Karburator seperti yang diketahui adalah sebuah komponen yang berfungsi
mencampur udara dan bahan bakar guna diledakkan dalam ruang pembakaran. Istilah sederhananya, karburator merupakan komponen penting untuk jantung mekanis. Mengingat pentingnya fungsi karburator pada kendaraan bermotor, maka sudah sewajarnya harus diberi perawatan rutin. Salah satunya membersihkan karburator secara teratur. Perawatannya pun terbilang mudah tanpa harus berkunjung ke bengkel, alias bisa dilakukan di rumah. Ciri – ciri karburator yang bermasalah/rusak RPM idle mesin, menjadi tersendat-sendat atau bahkan mati Mesin bisa dihidupkan hanya kalau gas ditarik Mesin brebet baik di RPM rendah, menengah atau saat RPM tinggi Muncul asap hitam yang keluar dari knalpot Adapun kerusakan yang sering terjadi pada karburator adalah sebagai berikut : 1. Mesin terasa tersendat saat stasioner Masalah tersebut terjadi saat campuran bahan bakar yang di venturi dengan udara tidak cukiup banyak dan seimbang sehingga saat proses pembakaran juga tidak akan sempurna, apabila pembakaran ini tidak sempurna maka hentakan di tenaga untuk mendorong piston yang akan menggerakan motor juga melemah akibatnya mesin mengalami tersendat-sendat. Untuk mengatasi permasalahan ini cukup mudah dengan putar setelan sekrup udara searah jarum jam atau arah menutup, hal tersebut untuk dimaksudkan memperbanyak campuran udara dengan bahan bakar. Selanjutnya pindah posisi pilot jet ke tingkat yang lebih besar, lalu berikutnya ganti jarum skep atau throttle dengan jarum yang berdiameter lebih kecil, hal tersebut dimaksudkan agar campuran udara dan bahan bakar di venturi yang akan disemburkan ke ruang bakar mesin lebih besar. 2. Tarikan sudah lemah Kondisi tersebut seperti masalah sebelumnya yaitu campuran bahan bakar dan udara yang tidak sempurna seperti ukuran ideal yang ditetapkan dari pabrikan agar dapat mengatasinya cukup mengganti main jet dengan ukuran yang lebih besar, ini terjadi karna asupan bahan bakar tidak sesuai dengan standarnya. 3. Motor mengeluarkan asap hitam dari knalpot Biasanya masalah ini istilahnya karburator terlalu basah yang artinya asupan bahan bakar ke lubang venturi terlalu lebih sehingga takaran seharusnya malah sebaliknya udara yang masuk terlalu sedikit. Cara mengatasinya dengan melakukan beberapa langkah yaitu yang pertama putar sekrup setelan udara keluar atau ke arah melepas hal ini dumaksudkan agar memperbanyak udara di lubang venturi, selanjutnya ganti spuyer pilot jet dengan ukuran yang lebih kecil dang anti jarum skep dengan jarum yang ukuiran lebih besar. 4. Putaran mesin melamah atau mengambang Ini biasanya terjadi saat pengendara motor telah menarik tuas gas sehingga seperempat dari ukuran seharusnya putaran mesin ternyata tidak mau naik sehingga motor seperti kesulitan untuk dijalankan. Kondisi seperti ini bisa terjadi karena bahan bakar yang masuk kelubang venture karburator tidak banyak dari takaran yang dirancang dari pabrikan dan sebaliknya supan udara malah lebih banyak atau karburator terlalu kering. Untuk mangatasi permasalahan tersebut ada dua langkah yang harus dilakukan yang pertama gunakan jarum skep yang berukuran lebih kecil hal ini dimaksudkan agar campuran udara dan bahan bakar lebih banyak. Yang kedua putar skep setelan udara ka arah jarum jam ayau mengencanginya sehingga udara yang masuk ke venturi akan ditekan kuat ke arah ruang bakar, campuran udara dan bahan bakar telah seimbang dan didorong dengan sangat kuat dan akan menjadikan proses pembakaran lebih sempurna. 5. Kecepatan motor sulit untuk bertambah Apabila menemui masalah ini berarti campuran udara dan bahan bakar di karburator terlalu banyak atau malah melebihi takaran yang semestinya atau mengalami motor banjir. Untuk mengatasinya lepas karburator dan setel jarum pencampuran udara dan bahan bakar agar percampuran udara dan bahan bakar jadi sempurna main jet berukuran kecil dan jangan lupa kompnen busi dan bersihkan bagian kepalanya bial perlu setel jarak antara pemantik busi dengan sumbu agar terjadi proses pengapian sempurna.
Tatacara perawatan pada karburator adalah sebagai berikut :
1. Lepas dan bersihkan filter karburator Cara pertama yang dapat dilakukan untuk membersihkan adalah dengan melepas filter karburator yang menempel pada mulut karburator. Setelah komponen tersebut terlepas, bersihkan filter karburator dengan cara menyemprotkan cairan pembersih. Lalu keringkan filter karburator sebelum memasangnya. Hal tersebut penting dilakukan agar menghindari air yang masuk atau menempel pada karburator, sehingga pembakaran akan terganggu karena adanya campuran air. Apabila masih terdapat air, nantinya mesin akan memunculkan gejala brebet yang tentunya menggangu kenyamanan saat berkendara. Selain menyemprotnya dengan udara bertekanan tinggi, penggun a kendaraan sepeda motor juga dapat membersihkan filter karburator pakai kuas untuk membantu melepas kerak yang menempel. Tapi pastikan dulu lepas semua baut yang menempel agar proses pembersihan berjalan lancar. penggun a kendaraan sepeda motor juga wajib menghindari bulu kuas tersangkut pada baut. Lalu pengguna kendaraan sepeda motor bisa menyemprotkan cairan pembersih karburator yang banyak dijual. Terutama untuk menjangkau daerah yang sulit dilalui kuas.
2. Bersihkan Spuyer karburator dan komponen lain
Cara lain yang dapat pengguna kendaraan sepeda motor lakukan untuk membersihkan karburator adalah melepaskan kotoran di spuyer. Tapi khusus komponen ini pengguna kendaraan sepeda motor harus ekstra hati-hati, Kalau salah diameter spuyer bisa berubah (bengkok, terkikis dan patah) sehingga menyebabkan mesin susah dihidupkan atau bahkan tidak dapat dihidupkan. Langkah terbaik yang bisa pengguna kendaraan sepeda motor lakukan adalah mengampelas komponen tersebut dengan ampelas halus. Hindari penggunaan ampelas yang permukaannya kasar, karena dapat dengan mudah mengikis permukaan spuyer sehingga diameternya berubah. Tak kalah penting, bersihkan seluruh elemen pada karburator. Caranya buka karburator dengan melepas seluruh baut-baut pengikat, termasuk tutup karburator, katup choke, dan keran bensinnya. Gunakan obeng atau kunci yang sesuai. Lepaskan mangkuk karburator, pelampung beserta jarumnya, main jet dan komponen kecil lainnya. Hanya saja pengguna kendaraan sepeda motor harus terus berhati-hati dan teliti karena komponennya terbilang kecil ditambah terdapat beberapa karet pelindung yang rentan. Setelah komponen-komponen karburator terlepas, letakkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih. Selebihnya komponen-komponen tadi dapat pengguna kendaraan sepeda motor bersihkan dengan menyeka menggunakan kuas halus.
3. Perhatikan cara pasang kembali komponen karburator
Sebelum komponen-komponen karburator dipasang, atur dulu tinggi pelampung bensin menggunakan jangka sorong atau sigmat. Setelah itu, rakit kembali semua elemen-elemen karburator yang sudah dilepas dan dibersihkan tadi, lalu pasang kembali ke mesin. Pengguna kendaraan sepeda motor harus menyetel kembali karburatornya. Caranya pun cukup sederhana. Setel kondisi langsam saat mesin dalam keadaan hidup. Lebih lanjut putar sekrup stasioner hingga putaran mesin idle. Setelah itu atur sekrup angin, Caranya dengan menutup terlebih dahulu ke arah berlawanan jarum jam. Lalu buka kembali dengan memutarnya searah jarum jam sampai mesin berada dalam putaran yang tinggi. Terakhir, lakukan penyetelan sekrup angin lagi sampai benar-benar mendapatkan kondisi langsam sesuai rekomendasi pabrikan motor atau keinginan masing-masing sesuai kebutuhan. Ini juga salah satu kelebihan dari karburator. Mudah untuk diatur berdasar preferensi pemilik motor.