TINJAUAN PERBANDINGAN PERHITUNGAN BIAYA

PENGECORAN 1M3 BETON FC’ 21,7 MPA DAN FC’ 31,2 MPA
DENGAN METODE ANALISA SNI 7394:2008 DENGAN
MENGGUNAKAN MATERIAL LOKAL
Oleh : Melinda Yasmine, Pembimbing: Muhammad Humaidi, ST, MT

ABSTRAK

Rencana Anggaran Biaya (RAB), terutama untuk pengecoran beton struktural yang
merupakan salah satu komponen utama pada suatu bangunan yang memiliki jumlah volume
pengecoran yang sangat besar. Pengecoran beton pada suatu bangunan dapat dilakukan dengan
beberapa material yang berbeda dapat digunakan oleh kontraktor untuk mendapatkan hasil
perbandingan harga beton yang baik sesuai kebutuhan. Berdasarkan dari itulah maka perlu
diadakan tinjauan untuk menganalisa perbandingan biaya pelaksanaan terutama pada pengecoran
beton menggunakan material beton yang berbeda. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
Mengetahui perbandingan indeks pada pembuatan beton dengan menggunakan metode indeks job
mix desain beton dan SNI 7394:2008 dan perbandingan total biaya pelaksanaan pengecoran beton
fc’ 21,7 MPa dan fc’ 31,2 MPa dengan metode job mix desain beton dan metode analisis SNI
7394:2008.
Penyusunan laporan dengan metode yang digunakan dalam menganalisis harga
beton per 1m3 adalah SNI 7394:2008 dengan mengevaluasi indeks dan menganalisis biaya yang
diperoleh dan kemudian data tersebut di hitung dan membandingkan hasil data analisis tersebut.
Antara perhitungan menggunakan metode indeks job mix desain beton dengan perhatingan
menggunakan metode SNI 7394:2008 sehingga penulis menemukan apakah ada perbedaan indeks
maupun harga dari hasil perhitungan tersebut dengan dengan hasil harga satuan pekerjaan
membuat beton 1m3 dengan mutu f’c 21,7 MPa dengan menggunakan indeks SNI Rp.906.674,53 ,
sedangkan dengan menggunakan indeks Lab dengan harga Rp.1.007.296,20 dengan selisih harga
Rp.110.621,66. harga satuan pekerjaan membuat beton 1m3 dengan mutu f’c 31,2 MPa dengan
menggunakan indeks SNI Rp.97.649,70 , sedangkan dengan menggunakan indeks Lab dengan
harga Rp.1.177.400,12 dengan selisih harga Rp.179.750,42 dengan kesimpulan disimpulkan
bahwa perhitungan harga satuan pekerjaan dengan menggunakan indeks SNI lebih murah daripada
menggunakan indeks Lab dikarenakan indeks penggunaan material pembuatan beton lebih sedikit
dibandingkan menggunakan indeks.

Kata kunci : Anggaran Biaya, Harga Bahan, Indeks, Metode Analisa SNI, Metode Analisa Job
Mix desain Beton.