baik pertama : adalah menanyakan tujuan investasi, kedua adalah melakukan perhitungan ekspektasi
pasar, ketiga melakukan pembangunan portofolio untuk ivestasi dan keempat adalah melakukan
evaluasi dan perhitungan kinerja
- Investor harus menyadari bahwa dengan berinvestasi dalam Reksa Dana, tidak ada jaminan
untuk mendapatkan pembagian dividen, keuntungan, ataupun kenaikan modal investasi.
- Risiko Umum Pasar Modal
- Setiap pembelian efek akan melibatkan beberapa unsur risiko pasar. Oleh karena itu, Reksa
Dana mungkin rentan terhadap perubahan kondisi pasar yang merupakan hasil dari:
- global, regional atau perkembangan ekonomi nasional;
- kebijakan pemerintah atau kondisi politik;
- development in regulatory framework, law and legal issues
- pergerakan suku bunga secara umum;
- sentimen investor yang luas, dan
- guncangan eksternal (misalnya: bencana alam , perang dan lain-lain)
Risiko Efek
Ada banyak risiko efek yang dapat terjadi pada setiap efek. beberapa contohnya adalah Kemungkinan
default perusahaan penerbit pada pembayaran kupon dan/atau pokok obligasi, dan implikasi dari
peringkat kredit perusahaan yang di downgrade.
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas dapat didefinisikan sebagai seberapa mudah sebuah efek dapat dijual pada atau
mendekati nilai wajarnya tergantung pada volume yang diperdagangkan di bursa.
Risiko Inflasi
Risiko tingkat inflasi adalah risiko potensi kerugian daya beli investasi Anda karena terjadinya kenaikan
rata-rata harga konsumsi.
Risiko Pembiayaan Pinjaman
Jika dana pembelian unit Reksa Dana didapat dari pinjaman, maka investor perlu memahami bahwa:
Jika nilai investasi turun dibawah tingkat tertentu, investor mungkin diminta oleh lembaga keuangan
untuk menambah agunan, atau mengurangi jumlah pinjaman ke level yang disyaratkan;
Biaya pinjaman dapat bervariasi dari waktu ke waktu tergantung pada fluktuasi suku bunga;
Risiko menggunakan pinjaman harus di pertimbangkan secara berhati-hati karena mengandung risiko.
Risiko Ketidakpatuhan
Hal ini mengacu pada risiko terhadap Reksa Dana dan keuntungan investor yang dapat timbul karena
ketidak-sesuaian terhadap hukum, aturan, peraturan, etika dan Policy and Procedure internal dari
Manajer Investasi.
Kinerja setiap Reksa Dana sangat bergantung antara lain pada, pengalaman, pengetahuan, keahlian, dan
teknik / proses investasi yang diterapkan oleh Manajer Investasi, dan setiap kekurangan dari syarat
tersebut akan berdampak buruk pada kinerja Reksa Dana sehingga akan merugikan investor.
Diketahui portofolio pasar saham mempunyai tingkat pengembalian sebesar 16,23 % dan simpangan
baku sebesar 8,32 % ketika tingkat bunga bebas resiko sebesar 7, 13 %, Besar tingkat pengembalian
portofolio bila simpangan baku portofolio sebesar 13,12 % adalah 21,48%
3,
4, Diketahui :
Return of Investment (ROI) 1 = 16,23%
Jawaban :
ROI 2= (ROI 1 - Tingkat bunga bebas resiko) / Simpangan baku 1) x Simapangan baku 2
= 7,13 + 14,35
= 21,48
Tingkat pengembalian portofolio yang diharapkan sebesar 21,48% dimana risiko yang ditolerir sebesar
13,12 persen.
Perhitungan return of investment ini biasanya digunakan pada manajemen keuangan, Investasi yang
dihitung dapat berupa saham atau obligasi