Anda di halaman 1dari 24

Mata Kuliah : Biostatistik

Jenis Tugas : Tugas Individu

Dosen Pengampu : Dr. Rika Handayani, M. Kes.

Semester/Kelas : VII/ B

JENIS – JENIS ANALISIS BIVARIAT

OLEH :

Nur Azizah

16 3145 105 059

Fakultas Keperawatan & Kebidanan


Universitas Mega Rezky Makassar
Tahun Ajaran 2019/2020
HIPOTESIS KOMPARATIF VARIABEL NUMERIK 2 KELOMPOK
A. Uji T Tidak Berpasangan
“Apakah ada perbedaan kadar Hb Ibu Menyusui ASI Ekslusif Dengan Yang Tidak
Ekslusif”

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Asi Statistic df Sig. Statistic df Sig.


Kadar Hemoglobin (HB) Tidak Eksklusif .190 25 .021 .925 25 .065
Eksklusif .150 25 .149 .957 25 .364
a. Lilliefors Significance Correction

Independent Samples Test

Levene's Test t-test for Equality of Means


for Equality of
Variances

F Sig. t df Sig. (2- Mean Std. Error 95% Confidence Interval


tailed) Difference Difference of the Difference

Lower Uper

Equal ,084 ,773 ,071 48 ,944 ,0280 ,3953 -,7669 ,8229


variances
assumed
Hb
Equal ,071 47,43 ,944 ,0280 ,3953 -,7671 ,8231
variances 6
not assumed

Interpretasi Data :
1. Pada nilai F terlihat nilai Sig. 0.084 > 0.05, maka varian data sama, maka yang dibaca
adalah baris Equal Variances Assumed.
2. Karena nilai p = 0,944 > 0,05, maka “tidak ada perbedaan kadar Hb antar Ibu yang
menyusui ASI Eksklusif dengan yang Tidak Eksklusif.

B. Uji T Berpasangan
“Apakah Ada Perbedaan Pengukuran Kadar Hb Ibu Menyusui Sebelum Dan Sesudah
Minum Tablet Fe”
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Hemoglobin 1 ,142 50 ,013 ,960 50 ,086

Hemoglobin 2 ,135 50 ,024 ,965 50 ,149

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Hemoglobin 1 & Hemoglobin 2 50 ,704 ,000

Paired Sampel Test


Paired Differences t df Sig. (2-
Mean Std. Std. 95% Confidence
tailed)
Deviation Error Interval Of The
Mean Difference
Lower Upper
Pair 1 Hb 1 Hb 2 -.5780 .9639 .1363 -.8519 -.3041 -4.240 49 .000

Interprestasi data :

1. Sig. 0.000 artinya signifikan pada level 0,01


2. Nilai kolerasi atara 2 variabel 0.704 artinya hubungan yang kuat dan positif (tabel interval
koefisien korelasi Hal. 117)
3. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa nilai p=0.000<0,05 artinya ada perbedaan
kadar HB ibu menyusui sebelum dan sesudah minum tablet Fe.

C. Uji Mann-Whitney
“Apakah Ada Perbedaan Berat Badan Ibu Hamil Antara Yang Bekerja Dan Tidak
Bekerja”

Ranks
Pekerjaan N Mean Rank Sum of Ranks
Kerja 26 25.62 666.00
Berat Badan Ibu TidakBekerja 26 27.38 712.00
Total 52
Test Statisticsa

Berat Badan Ibu


Mann-Whitney U 315.000
Wilcoxon W 666.000
Z -.422
Asymp. Sig. (2-tailed) .673
a. Grouping Variable: Pekerjaan

Interpretasi Data :
1. Dari data output Ranks dapat diketahui bahwa nilai mean berat badan ibu hamil yang
tidak bekerja lebih besar dibandingkan dengan berat badan ibu hamil yang bekerja (27.38
>25.62)
2. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney didapatkan nilai uji Z (-0.442) dan nilai p = 0.673 >
0.05, artinya tidak ada perbedaan berat badan ibu hamil antara yang bekerja dan tidak
bekerja.

D. Uji Wilcoxon
“Apakah Ada Perbedaan Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Hidup Bersih
Dan Sehat (PHBS) Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan”

Ranks
N Mean Ranks Sum of Ranks
Negative Ranks 16ᵃ 16.03 256.50
Pengetahuan_Post – Positive Ranks 31ᵇ 28.11 871.50
Pengetahuan_Pre Ties 3ᵓ
Total 50
Test Statisticsa

Pengetahuan Post -
Pengetahuan Pre

Z -3.259b
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.

Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pengetahuan remaja
tentang PHBS mengalami peningkatan dari 16.3 menjadi 28.11.
2. Berdasarkan uji Wilcoxon dapat diketahui bahwa nilai p = 0.001 < 0.05, artinya ada
perbedaan pengetahuan remaja tentang PHBS sebelum dan sesudah penyuluhan.

HIPOTESIS KOMPARATIF VARIABEL NUMERIK > 2 KELOMPOK

A. Uji One Way Anova


“Apakah Ada Perbedaan Kadar Gula Darah Antara Kelompok Ekonomi Rendah,
Sedang Dan Tinggi”
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Ekonomi Statistic Df Sig. Statistic df Sig.


Kadar Gula ekonomi rendah .202 14 .126 .859 14 .029
ekonomi sedang .213 16 .051 .896 16 .070
ekonomi tinggi .178 22 .069 .925 22 .097
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan hasil uji normalitas dengan uji Kolmogorov –Smirnov didapatkan nilai p > 0.05,
sehingga dapat dikatakan bahwa data berdistribusi normal.

Test of Homogeneity of Variances


Kadar Gula
Levene Statistic df1 df2 Sig.
2.519 2 49 .091

ANOVA
Kadar Gula
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 58335.060 2 29167.530 12.989 .000
Within Groups 110035.613 49 2245.625
Total 168370.673 51

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Kadar Gula
LSD
(I) Ekonomi (J) Ekonomi Mean Difference Std. Sig. 95% Confidence Interval
(I-J) Error Lower Bound Upper Bound
ekonomisedang -19.777 17.342 .260 -54.63 15.07
ekonomirendah
ekonomitinggi -76.623* 16.201 .000 -109.18 -44.07
ekonomirendah 19.777 17.342 .260 -15.07 54.63
ekonomisedang
ekonomitinggi -56.847* 15.570 .001 -88.14 -25.56
ekonomirendah 76.623* 16.201 .000 44.07 109.18
ekonomitinggi
ekonomisedang 56.847* 15.570 .001 25.56 88.14
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Interpertasi Data :

1. Berdasarkan uji homogenitas dan uji anova didapatkan bahwa nilai P = 0,091 > 0.05,
Sehingga dapat dikatakan bahwa varians data sama.
2. Berdasarkan uji anova didapatkan nilai P = 0,000 < 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa
ada perbedaan agar gula dengan kelompok ekonomi. Untuk melihat kelompok ekonomi
mana sajakah yang berbeda, maka dilanjutkan dengan analisis post hoc.
3. Berdasarkan analisis post hoc bahwa:
 Pada kelompok ekonomi rendah dengan kelompok ekonimi sedang tidak ada
perbedaan kadar gula karena nilai P = 0,260 > 0,05, sedangkan ada perbedaan kadar
gula antara kelompok ekonomi rendah dengan kelompok ekonomi tinggi dengan nilai P
= 0,000 < 0,05.
 Pada kelompok ekonomi sedang dengan kelompok ekonomi rendah tidak ada
perbedaan kadar gula karena nilai P = 0,260 > 0,05, sedangkan ada perbedaan kadar
gula antara kelompok ekonomi sedang dengan kelompok ekonomi tinggi dimana nilai P
= 0,001 < 0,05
 Pada kelompok ekonomi tinggi terdapat perbedaan kadar gula baik dengan kelompok
ekonomi rendah maupun kelompok ekonomi sedang karena masing-masing memiliki
nilai P < 0,05.

B. Uji Kruskal Wallis


“Apakah Ada Perbedaan Berat Badan Bayi Baru Lahir Antara Ibu Yang
Berpendidikan Rendah, Sedang Dan Tinggi”

Ranks

pendidikan N Mean Rank


Berat badan bayi Rendah 8 8.19
sedang 11 15.64
tinggi 11 20.68
Total 30
Test Statisticsa,b

Berat badan bayi


Chi-Square 9.748
df 2
Asymp. Sig. .008
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: pendidikan

Interpretasi Data Kruskal Wallis :

Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai P = 0.008 < 0,05. Artinya terdapat perbedaan
berat badan bayi lahir dengan Pendidikan ibu. Untuk melihat kelompok Pendidikan mana
yang memiliki perbedaan, maka lakukan uji post hoc dengan menggunakan uji Mann
Whitney.

Test Statisticsb

Berat badan bayi


Mann-Whitney U 18.500
Wilcoxon W 54.500
Z -2.150
Asymp. Sig. (2-tailed) .032
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .033a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: pendidikan

Pada kelompok pendidikan rendah dengan pendidikan sedang didapatkan nilai p = 0.033 <
0.05

Test Statisticsb

Berat badan bayi


Mann-Whitney U 11.000
Wilcoxon W 47.000
Z -2.752
Asymp. Sig. (2-tailed) .006
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .005a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: pendidikan

Pada kelompok pendidikan rendah dengan pendidikan tinggi didapatkan nilai p =


0.005 < 0.05
Test Statisticsb

Berat badan bayi


Mann-Whitney U 36.500
Wilcoxon W 102.500
Z -1.660
Asymp. Sig. (2-tailed) .097
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .116a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: pendidikan

Pada kelompok pendidikan sedang dengan pendidikan tinggi didapatkan nilai p = 0.116 >
0.05

Interpretasi hasil Post Hoc dengan Mann Whitney :


1. Berdasarkan hasil analisis dengan nilai p = 0.033 < 0.05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan berat badan lahir bayi lahir antara ibu yang berpendidikan
rendah dengan yang berpendidikan sedang.
2. Berdasarkan hasil analisis dengan nilai p = 0.005 < 0.05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan berat badan lahir bayi lahir antara ibu yang berpendidikan
rendah dengan yang berpendidikan tinggi.
3. Berdasarkan hasil analisis dengan nilai p = 0.0116 > 0.05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa tidak ada perbedaan berat badan lahir bayi lahir antara ibu yang berpendidikan
sedang dengan yang berpendidikan tinggi.

C. Uji Repeated Anova


“Pengukuran Nilai Asuhan Kebidanan Mahasiswa Sebelum Pelatihan, 3 Bulan
Sesudah Pelatihan, 6 Bulan Sesudah Pelatihan”

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
AsuhanKebidanan 1 .115 20 .200* .948 20 .335
Asuhankebidanan 2 .115 20 .200* .961 20 .566
AsuhanKebidanan 3 .211 20 .020 .920 20 .098
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan Shapiro-Wilk, maka dapat dikatakan
bahwa data berdistribusi normal karena semua nilai P > 0.05, sehingga data memenuhi syarat
untuk dapat dilanjutkan kelangkah berikutnya yaitu uji Repeated Anova.

Pairwise Comparisons
Measure: MEASURE_1
(I) factor1 (J) factor1 Mean Difference Std. Error Sig.b 95% Confidence Interval for
(I-J) Differenceb
Lower Bound Upper Bound
2 -6.000* .696 .000 -7.456 -4.544
1
3 -19.100* 1.064 .000 -21.326 -16.874
1 6.000* .696 .000 4.544 7.456
2
3 -13.100* .811 .000 -14.797 -11.403
1 19.100* 1.064 .000 16.874 21.326
3
2 13.100* .811 .000 11.403 14.797
Based on estimated marginal means
*. The mean difference is significant at the .05 level.
b. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).

Multivariate Tests
Value F Hypothesis df Error df Sig.
a
Pillai's trace .947 160.121 2.000 18.000 .000
Wilks' lambda .053 160.121a 2.000 18.000 .000
Hotelling's trace 17.791 160.121a 2.000 18.000 .000
Roy's largest root 17.791 160.121a 2.000 18.000 .000
Each F tests the multivariate effect of factor1. These tests are based on the linearly
independent pairwise comparisons among the estimated marginal means.
a. Exact statistic

Interpretasi Data :

1. Berdasarkan hasil multivaret test menunjukkan hasil keseluruhan uji Reateted Anova.
Dapat dilihat bahwa hasil signifikansi memiliki nilai P < 0.05. Hal ini dapat ditarik
kesimpulan bahwa ada perbedaan nilai askeb sebelum pelatihan, tiga bulan sesudah
pelatihan dan enam bulan sesudah pelatihan .
2. Berdasarkan hasil pairwise comparisons didapatkan bahwa :
- Ada perbedaan nilai asuhan kebidanan sebelum pelatihan dengan tiga bulan
sesudah pelatihan dengn nilai P = 0.000 < 0.05
- Ada perbedaan nilai asuhan kebidanan sebelum pelatihan dengan enam bulan
sesudah pelatihan dengan nilai P = 0.000 < 0.05
- Ada perbedaan nilai asuhan kebidanan sesudah tiga bulan pelatihan dengan enam
bulan sesudah pelatihan dengan nilai P = 0,000 < 0,05
D. Uji Friedman
“Perbedaan Nilai Mata Kuliah KDPK Pada Mahasiswa Dengan Berbagai Metode,Pada Bulan
Pertama Menggunakan Metode1, Tiga Bulan Kemudian Menggunakan Metode 2, Dan Enam
Bulan Kemudian Menggunakan Metode 3”

Ranks

Mean Rank

Metode1 1,53
Metode2 1,93
Metode3 2,53

a. Friedman Test
N 30
Chi-Square 20.966
Df 2
Asymp. Sign .000

Interpretasi Data Uji Friedman :


1. Berdasarkan hasil uji Friedman didapatkan nilai p = 0,000 < 0,05, sehingga dapat dikatakan
bahwa ada perbedaan nilai berdasarkan metode belajar dari hasil 2 kali pengukuran.
2. Nilai tertinggi didapatkan dengan menggunakan metode 3 dengan nilai mean 2,53.
3. Untuk melihat nilai dengan metode mana saja yang berbeda maka dilanjutkan dengan
melakukan uji post hoc dengan menggunakan uji Wilcoxon.

Test Statisticsa

Metode2 - Metode1 Metode3 - Metode1 Metode3 - Metode2

Z -2,129b -4,179b -2,307b


Asymp. Sig. (2-tailed) ,033 ,000 ,021

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

Interpretasi Hasil Post Hoc :


1. Ada perbedaan hasil nilai antara metode 1 dengan metode 2 dengan nilai p = 0,033 <
0,05
2. Ada perbedaan hasil nilai antara metode 1 dengan metode 3 dengan nilai p = 0,000 <
0,05
3. Ada perbedaan hasil nilai antara metode 2 dengan metode 3 dengan nilai p = 0,021 <
0,05.
UJI HIPOTESIS VARIABEL KATEGORIKAL TIDAK BERPASANGAN

A. Uji Chi Square


“Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien”

Layanan Kesehatan * Kepuasan Crosstabulation


Kepuasan
Tidak Puas Puas Total
Layanan Kesehatan Kurang 24 10 34
Baik 9 17 26
Total 33 27 60

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 7.703a 1 .006
Continuity Correctionb 6.318 1 .012
Likelihood Ratio 7.841 1 .005
Fisher's Exact Test .009 .006
Linear-by-Linear Association 7.575 1 .006
b
N of Valid Cases 60
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,70.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate

95% Confidence Interval

Value Lower Upper


Odds Ratio for Layanan
4.533 1.518 13.538
Kesehatan (Kurang / Baik)
For cohort Kepuasan = Tidak
2.039 1.152 3.610
Puas
For cohort Kepuasan = Puas .450 .249 .812
N of Valid Cases 60

Interpretasi data :

1. Tabel pertama merupakan tabel persilangan antara variabel independen dengan variabel
dependen (B x K)
2. Tabel kedua merupakan Uji Chi Square, dimana didapatkan nilai P = 0.006 < 0.05 yang
artinya ada hubungan antara kualitas layanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien.
3. Pada tabel kedua terlihat bahwa nilai ekspektasi yang kurang dari 5 adalah 0 cell (0%) ,
artinya data ini memenuh syarat dalam Uji Chi square.
4. Pada tabel Risk Estimate terihat nilai OR = 4.533, artinya bahwa kualitas layanan yang baik
akan memberikan tingkat kepuasan 4.5 kali lebih besar dibandingkan kualitas kesehatan
yang kurang.

B. Uji Fisher Exact Test


“Sebuah Penelitian Untuk Mencari Apakah Ada Hubungan Antara Faktor
Keturunan Dengan Kejadian Obesitas”

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 2.727 a
1 .099
b
Continuity Correction 1.534 1 .215
Likelihood Ratio 2.824 1 .093
Fisher's Exact Test .215 .107
Linear-by-Linear Association 2.636 1 .104
b
N of Valid Cases 30
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Interpretasi data :
1. Berdasarkan hasil analisis Uji Chi Square didapatkan bahwa nilai ekspektasi dibawah nilai 5
berjumlah 50% > 20%. Sehingga untuk membaca hasilnya digunakan asil dari Uji Fisher
Exact Test.
2. Berdasarkan hasil Uji Fisher Exact Test didapatkan seluruh nilai P > 0.05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara obesitas dengan faktor keturunan.
3. Karena tidak ada hubungan maka nilai OR tidak perlu dibaca.

C. Uji Kolmogorov-Smirnov
“Hubungan Antara Umur Dengan Kejadian Pre Eklamsia (Pre Eklamsia Ringan,
Sedang, Berat) Pada Ibu Melahirkan”

umur * pre eklamsia Crosstabulation

pre eklamsia Total

Ringan Sedang Berat


umur Tidak Berisiko Count 0 6 9 15
Expected Count .5 3.5 11.0 15.0
Berisiko Count 1 1 13 15
Expected Count .5 3.5 11.0 15.0
Total Count 1 7 22 30
Expected Count 1.0 7.0 22.0 30.0

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
a
Pearson Chi-Square 5.299 2 .071
Likelihood Ratio 6.080 2 .048
Linear-by-Linear Association 1.048 1 .306
N of Valid Cases 30
a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is ,50.

Interpretasi Data Chi Square :


Tabel 2 x 3 tidak memenuhi syarat untuk di uji dengan Chi Square karena nilai ekspektasi
dibawah 5 berjumlah 66.7% > 20%. Oleh karena itu dilanjutkan dengan menggunakan Uji
Kolmogorov-Smirnov
Test Statisticsa

pre eklamsia
Most Extreme Differences Absolute .267
Positive .267
Negative -.067
Kolmogorov-Smirnov Z .730
Asymp. Sig. (2-tailed) .660
a. Grouping Variable: umur

Interpretasi Data Uji Kolmogorov Smirnov :


Berdasarkan hasil uji kolmogorov smirnov di dapatkan nilai P = 0.660 > 0.05 , artinya tidak
hubungan antara umur dengan kejadian preeklamsia pada ibu melahirkan.

D. Tabel B x K (Selain 2 x 2 dan 2 x K)


“Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil”
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
a
Pearson Chi-Square 21.350 9 .011
Likelihood Ratio 23.657 9 .005
Linear-by-Linear Association .213 1 .645
N of Valid Cases 50
a. 13 cells (81,3%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is ,72.
Interpretasi data :
Berdasarkan hasil Uji Chi Square di dapatkan nilai ekspektasi yang dibawah 5 berjumlah 13
cell (81.2%), sehingga syarat Uji Chi Square tidak terpenuhi, untuk itu maka dilakukan
penggabungan cell agar syarat Uji Chi Square dengan tabel 2 x 2 terpenuhi.
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 1.373 a
1 .241
b
Continuity Correction .315 1 .574
Likelihood Ratio 2.303 1 .129
Fisher's Exact Test .560 .321
Linear-by-Linear Association 1.346 1 .246
b
N of Valid Cases 50
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,96.
b. Computed only for a 2x2 table

Interpretasi data :
1. Berdasarkan Uji Chi Square masih terlihat nilai ekspektasi yang dibawah 5 berjumlah 2
cell (50%), sehingga hasil uji menggunakan Fisher Exact Test.
2. Berdasarkan hasil Uji Fisher Exact Test didapatkan seluruh nilai P > 0.05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan
kejadian abortus.

UJI HIPOTESIS VARIABEL KATEGORIK BERPASANGAN

A. Uji McNemar
“Perbedaan Tekanan Nadi Sebelum Dan Sesudah Olahraga”

sebelum & sesudah


sesudah
sebelum Normal Tidak normal
Normal 4 17
Tidak normal 3 6

Test Statisticsb

sebelum & sesudah


N 30
Exact Sig. (2-tailed) .003a
a. Binomial distribution used.
b. McNemar Test
Interpretasi data :
Berdasarkan hasil Uji McNemar didapatakan nilai P = 0.003 < 0.05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tekanan nadi sebelum dan sesudah olahraga.

B. Uji Marginal Homogeneity


“Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pentingnya Senam Hamil Sebelum Dan
Sesudah Penyuluhan”

Marginal Homogeneity Test

sebelum & sesudah


Distinct Values 3
Off-Diagonal Cases 23
Observed MH Statistic 7.000
Mean MH Statistic 19.500
Std. Deviation of MH Statistic 2.958
Std. MH Statistic -4.226
Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Interpretasi data :
Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan bahwa nilai P = 0.000 < 0.05. dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada pengetahuan ibu hamil tentang senam
hamil sebelum dan sesudah penyuluhan.

C. Uji Chochran Q
“Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan Tentang Penanganan
Kegawatdaruratan Sebelum Pelatihan, 3 Hari Sesudah Pelatihan, 1 Minggu
Sesudah Pelatihan”
Frequencies

Value

0 1
Sebelum 17 12
3 Hari 10 19
1 Minggu 5 24

Test Statistics
N 29
Cochran's Q 15.571a
df 2
Asymp. Sig. .000
a. 0 is treated as a success.

Interpretasi Data :

1. Berdasarkan hasil ujia nalisis didapatkan bahwa nilai p = 0,000 < 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan mahasiswa sebelum dan sesudah
pelatihan.
2. Untuk melihat pengukuran mana sajakah yang terdapat perbedaan, maka dilakukan
analisis post hoc dengan menggunakan McNemar.

Test Statisticsa
Sebelum& 3 Hari Sebelum & 1 Minggu 3 Hari & 1 Minggu
N 30 30 30
Exact Sig. (2-tailed) ,039b ,000b ,125b
a. McNemar Test
b. Binomial distribution used.

Interpretasi Data :
a. Berdasarkan hasil uji post hoc didapatkan nilai p = 0,039 < 0,05, jadi terdapat
perbedaan pengetahuan mahasiswa tentang penanganan kegawatdaruratan antara
sebelum pelatihan dan 3 hari sesudah pelatihan.
b. Berdasarkan hasil uji post hoc didapatkan nilai p 0,000 < 0,05, jadi terdapat perbedaan
pengetahuan mahasiswa tentang penanganan kegawatdaruratan antara sebelum
pelatihan dan 1 minggu sesudah pelatihan
c. Berdasarkan hasil uji post hoc didapatkan nilai p = 0,125 > 0,05, jadi tidak ada
perbedaan pengetahuan mahasiswa tentang penanganan kegawatdaruratan antara 3
hari sesudah pelatihan dan 1 minggu sesudah pelatihan.

D. Uji Friedman Prinsip P x K ((>2) x (>2))


“Pengukuran Tingkat Anemia Pada Ibu Hamil Penderita Anemia 1 Minggu Sesudah
Konsumsi Table Fe, 2 Minggu Setelah Konsumsi Tablet Fe Dan 3 Minggu Setelah
Konsumsi Table Fe”
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 9,420
df 2
Asymp. Sig. ,009
a. Friedman Test

Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan nilai p = 0,09 < 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa terjadi tingkat penurunan tingkat anemia pada ibu hamil sesudah pemberian
tablet Fe
2. Lakukan uji post hoc dengan menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui pada
minggu keberapa saja terjadi tingkat penurunan anemia pada ibu hamil penderita
anemia.
Test Statisticsa
2 Minggu - 1 Minggu 3 Minggu - 1 Minggu 3 Minggu - 2 Minggu
b b
Z -1,541 -2,501 -1,277b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,123 ,012 ,201
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.

Interpretasi Data :

1. Tidak terjadi penurunan tingkat anemia pada ibu hamil penderita anemia dari minggu
pertama sampai minggu kedua setelah konsumsi tablet Fe dengan nilai p = 0,123 > 0,05
2. Terjadi penurunan tingkat anemia pada ibu hamil penderita anemia dari minggu
pertama sampai minggu ketiga setelah konsumsi tablet Fe dengan nilai p = 0,012 <
0,05.
3. Tidak terjadi penurunan tingkat anemia pada ibu hamil penderita anemia dari minggu
kedua sampai minggu ketiga setelah konsumsi tablet Fe dengan nilai p = 0,201 > 0,05.

HIPOTESIS KORELATIF
A. Uji Pearson
“Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan Dengan Nilai
Biostatistik”
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pengetahuan ,123 51 ,052 ,937 51 ,010


*
Nilai ,099 51 ,200 ,950 51 ,032

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi Uji Normalitas :


Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov didapatkan bahwa variabel
mempunyai p > 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal dan
memenuhi syarat untuk dilakukan uji pearson .

Correlations

Pengetahuan Nilai

Pearson Correlation 1 ,242

Pengetahuan Sig. (2-tailed) ,086

N 51 51
Pearson Correlation ,242 1

Nilai Sig. (2-tailed) ,086

N 51 51

Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan nilai p = 0,86 > 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan mahasiswa dengan nilai biostatistik,
nilai korelasi 0,242 artinya arah korelasi positif dengan tingkat korelasi sangat tinggi.
2. Karena tidak ada hubungan maka nilai korelasi dana rah hubungan tidak perlu dibaca.
B. Uji Spearman Rho
“Adakah Korelasi Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Putri
Tentang Personal Hygiene”

Correlations
Pengetahuan Sikap
Correlation Coefficient 1,000 ,853**
Pengetahuan Sig. (2-tailed) . ,000
N 25 25
Spearman's rho
Correlation Coefficient ,853** 1,000
Sikap Sig. (2-tailed) ,000 .
N 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil uji analisis didapat nilai p = 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap remaja
putri tentang personal hygiene.
2. Didapatkan nilai r = 0,853 yang berarti korelasi sangat kuat dengan pola positif.
3. Pola positif menunjukkan bahwa semakin tinggi pengetahuan remaja putri tentang
personan hygiene, maka akan semakin tinggi pula sikap remaja putri terhadap personal
hygiene.

C. Uji Kendall Tau


“Tingkat Korelasi Antara Pengetahuan Remaja Tentang Dengan Tingkat
Kepuasan Pasien”
Correlations
MutuLayanan KepuasanPasien
Correlation Coefficient 1,000 ,425**
MutuLayanan Sig. (2-tailed) . ,003
N 50 50
Kendall's tau_b
Correlation Coefficient ,425** 1,000
KepuasanPasien Sig. (2-tailed) ,003 .
N 50 50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai p = 0,003 < 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan antara mutu layanan dengan tingkat kepuasan pasien
2. Nilai r = 0,425 yang berarti bahwa arah positif dan tingkat korelasi cukup kuat
3. Arah positif menunjukkan bahwa semakin baik mutu layanan maka akan semakin
tinggi tingkat kepuasan pasien

D. Uji Gamma
“Hubungan Antara Motivasi Belajar Mahasiswa Dengan Minat Belajar
Mahasiswa”
Symmetric Measures
Value Asymp. Std. Approx. Tb Approx. Sig.
Errora
Ordinal by Gamma ,729 ,119 4,659 ,000

Ordinal Spearman Correlation ,533 ,106 4,367 ,000c


Interval by ,547 ,097 4,532 ,000c
Pearson's R
Interval
N of Valid Cases 50
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.

Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai p = 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa ada korelasi atau hubungan yang bermakna antara motivasi belajar dengan
minat belajar mahasiswa.
2. Dan nilai r = 0,729 yang berarti arah positif dan tingkat korelasi kuat.
3. Arah yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar maka akan
semakin tinggi minat belajar mahasiswa.

E. Uji Somers’d
“Korelasi Antara Tingkat Pengetahuan Bidan Dengan Kepatuhan Melaksanakan
Standar Layanan Asuhan Kebidanan”
Directional Measures

Value Asymp. Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig.


Ordinal by Ordinal Somers' d Symmetric .650 .072 8.234 .000
pengetahuan Dependent .677 .073 8.234 .000
asuhan kebidanan Dependent .625 .074 8.234 .000
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

Interpretasi data :
1. Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan nilai p = 0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan
bahwa korelasi antara pengetahuan didapatkan bidan dengan pengetahuan dalam
pelayanan asuhan kebidanan adalah bermakna dengan arah positif
2. Nilai r= 0.625 berarti mempunyai tingkat korelasi yang kuat
3. Arah positif menunjukan bahwa semakin tinggi pengetahuan bidan maka semakin
tinggi tingkat kepatuhan dalam pelayanan asuhan kebidanan.

F. Uji Koefisien Kontingensi dan Lambda


“Korelasi Antara Pekerjaan Dengan Proses Persalinan Pada Ibu Melahirkan Di
RS. X”
Directional Measures

Value Asymp. Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig.


Nominal by Lambda Symmetric .083 .174 .466 .641
Nominal pekerjaan Dependent .043 .213 .200 .841
persalinan Dependent .120 .180 .628 .530
Goodman and pekerjaan Dependent .014 .034 .399c
Kruskal tau persalinan Dependent .014 .034 .399c
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on chi-square approximation
Symmetric Measures

Value Approx. Sig.


Nominal by Nominal Contingency Coefficient .120 .395
N of Valid Cases 50

Interpretasi data :
1. Berdasarkan hasil uji analisis Lambda didapatkan nila P = 0.530 > 0.05, maka dapat
disimpulkan bahwa korelasi tidak bermakna antara pekerjaan dengan proses persalinan.
Nilai R = 0.120 dengan arah positif dan tangkat korelasi sangat lemah.
2. Berdasarkan hasil uji analisis koeisien kontigensi didapatkan nilai P = 0.395 > 0.05, maka
dapat disimpulkan bahwa korelasi tidak bermakna antara pekerjaan dengan proses
persalinan. Nilai R = 0.120 dengan arah positif dan tangkat korelasi sangat lemah.
3. Karena tidak ada korelasi atau hubungan maka nilai R dan arah hubungan tidak perlu
dibaca.

Anda mungkin juga menyukai