Semester/Kelas : VII/ B
OLEH :
Nur Azizah
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Lower Uper
Interpretasi Data :
1. Pada nilai F terlihat nilai Sig. 0.084 > 0.05, maka varian data sama, maka yang dibaca
adalah baris Equal Variances Assumed.
2. Karena nilai p = 0,944 > 0,05, maka “tidak ada perbedaan kadar Hb antar Ibu yang
menyusui ASI Eksklusif dengan yang Tidak Eksklusif.
B. Uji T Berpasangan
“Apakah Ada Perbedaan Pengukuran Kadar Hb Ibu Menyusui Sebelum Dan Sesudah
Minum Tablet Fe”
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
N Correlation Sig.
Interprestasi data :
C. Uji Mann-Whitney
“Apakah Ada Perbedaan Berat Badan Ibu Hamil Antara Yang Bekerja Dan Tidak
Bekerja”
Ranks
Pekerjaan N Mean Rank Sum of Ranks
Kerja 26 25.62 666.00
Berat Badan Ibu TidakBekerja 26 27.38 712.00
Total 52
Test Statisticsa
Interpretasi Data :
1. Dari data output Ranks dapat diketahui bahwa nilai mean berat badan ibu hamil yang
tidak bekerja lebih besar dibandingkan dengan berat badan ibu hamil yang bekerja (27.38
>25.62)
2. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney didapatkan nilai uji Z (-0.442) dan nilai p = 0.673 >
0.05, artinya tidak ada perbedaan berat badan ibu hamil antara yang bekerja dan tidak
bekerja.
D. Uji Wilcoxon
“Apakah Ada Perbedaan Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Hidup Bersih
Dan Sehat (PHBS) Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan”
Ranks
N Mean Ranks Sum of Ranks
Negative Ranks 16ᵃ 16.03 256.50
Pengetahuan_Post – Positive Ranks 31ᵇ 28.11 871.50
Pengetahuan_Pre Ties 3ᵓ
Total 50
Test Statisticsa
Pengetahuan Post -
Pengetahuan Pre
Z -3.259b
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pengetahuan remaja
tentang PHBS mengalami peningkatan dari 16.3 menjadi 28.11.
2. Berdasarkan uji Wilcoxon dapat diketahui bahwa nilai p = 0.001 < 0.05, artinya ada
perbedaan pengetahuan remaja tentang PHBS sebelum dan sesudah penyuluhan.
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
ANOVA
Kadar Gula
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 58335.060 2 29167.530 12.989 .000
Within Groups 110035.613 49 2245.625
Total 168370.673 51
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Kadar Gula
LSD
(I) Ekonomi (J) Ekonomi Mean Difference Std. Sig. 95% Confidence Interval
(I-J) Error Lower Bound Upper Bound
ekonomisedang -19.777 17.342 .260 -54.63 15.07
ekonomirendah
ekonomitinggi -76.623* 16.201 .000 -109.18 -44.07
ekonomirendah 19.777 17.342 .260 -15.07 54.63
ekonomisedang
ekonomitinggi -56.847* 15.570 .001 -88.14 -25.56
ekonomirendah 76.623* 16.201 .000 44.07 109.18
ekonomitinggi
ekonomisedang 56.847* 15.570 .001 25.56 88.14
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Interpertasi Data :
1. Berdasarkan uji homogenitas dan uji anova didapatkan bahwa nilai P = 0,091 > 0.05,
Sehingga dapat dikatakan bahwa varians data sama.
2. Berdasarkan uji anova didapatkan nilai P = 0,000 < 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa
ada perbedaan agar gula dengan kelompok ekonomi. Untuk melihat kelompok ekonomi
mana sajakah yang berbeda, maka dilanjutkan dengan analisis post hoc.
3. Berdasarkan analisis post hoc bahwa:
Pada kelompok ekonomi rendah dengan kelompok ekonimi sedang tidak ada
perbedaan kadar gula karena nilai P = 0,260 > 0,05, sedangkan ada perbedaan kadar
gula antara kelompok ekonomi rendah dengan kelompok ekonomi tinggi dengan nilai P
= 0,000 < 0,05.
Pada kelompok ekonomi sedang dengan kelompok ekonomi rendah tidak ada
perbedaan kadar gula karena nilai P = 0,260 > 0,05, sedangkan ada perbedaan kadar
gula antara kelompok ekonomi sedang dengan kelompok ekonomi tinggi dimana nilai P
= 0,001 < 0,05
Pada kelompok ekonomi tinggi terdapat perbedaan kadar gula baik dengan kelompok
ekonomi rendah maupun kelompok ekonomi sedang karena masing-masing memiliki
nilai P < 0,05.
Ranks
Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai P = 0.008 < 0,05. Artinya terdapat perbedaan
berat badan bayi lahir dengan Pendidikan ibu. Untuk melihat kelompok Pendidikan mana
yang memiliki perbedaan, maka lakukan uji post hoc dengan menggunakan uji Mann
Whitney.
Test Statisticsb
Pada kelompok pendidikan rendah dengan pendidikan sedang didapatkan nilai p = 0.033 <
0.05
Test Statisticsb
Pada kelompok pendidikan sedang dengan pendidikan tinggi didapatkan nilai p = 0.116 >
0.05
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
AsuhanKebidanan 1 .115 20 .200* .948 20 .335
Asuhankebidanan 2 .115 20 .200* .961 20 .566
AsuhanKebidanan 3 .211 20 .020 .920 20 .098
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan Shapiro-Wilk, maka dapat dikatakan
bahwa data berdistribusi normal karena semua nilai P > 0.05, sehingga data memenuhi syarat
untuk dapat dilanjutkan kelangkah berikutnya yaitu uji Repeated Anova.
Pairwise Comparisons
Measure: MEASURE_1
(I) factor1 (J) factor1 Mean Difference Std. Error Sig.b 95% Confidence Interval for
(I-J) Differenceb
Lower Bound Upper Bound
2 -6.000* .696 .000 -7.456 -4.544
1
3 -19.100* 1.064 .000 -21.326 -16.874
1 6.000* .696 .000 4.544 7.456
2
3 -13.100* .811 .000 -14.797 -11.403
1 19.100* 1.064 .000 16.874 21.326
3
2 13.100* .811 .000 11.403 14.797
Based on estimated marginal means
*. The mean difference is significant at the .05 level.
b. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).
Multivariate Tests
Value F Hypothesis df Error df Sig.
a
Pillai's trace .947 160.121 2.000 18.000 .000
Wilks' lambda .053 160.121a 2.000 18.000 .000
Hotelling's trace 17.791 160.121a 2.000 18.000 .000
Roy's largest root 17.791 160.121a 2.000 18.000 .000
Each F tests the multivariate effect of factor1. These tests are based on the linearly
independent pairwise comparisons among the estimated marginal means.
a. Exact statistic
Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil multivaret test menunjukkan hasil keseluruhan uji Reateted Anova.
Dapat dilihat bahwa hasil signifikansi memiliki nilai P < 0.05. Hal ini dapat ditarik
kesimpulan bahwa ada perbedaan nilai askeb sebelum pelatihan, tiga bulan sesudah
pelatihan dan enam bulan sesudah pelatihan .
2. Berdasarkan hasil pairwise comparisons didapatkan bahwa :
- Ada perbedaan nilai asuhan kebidanan sebelum pelatihan dengan tiga bulan
sesudah pelatihan dengn nilai P = 0.000 < 0.05
- Ada perbedaan nilai asuhan kebidanan sebelum pelatihan dengan enam bulan
sesudah pelatihan dengan nilai P = 0.000 < 0.05
- Ada perbedaan nilai asuhan kebidanan sesudah tiga bulan pelatihan dengan enam
bulan sesudah pelatihan dengan nilai P = 0,000 < 0,05
D. Uji Friedman
“Perbedaan Nilai Mata Kuliah KDPK Pada Mahasiswa Dengan Berbagai Metode,Pada Bulan
Pertama Menggunakan Metode1, Tiga Bulan Kemudian Menggunakan Metode 2, Dan Enam
Bulan Kemudian Menggunakan Metode 3”
Ranks
Mean Rank
Metode1 1,53
Metode2 1,93
Metode3 2,53
a. Friedman Test
N 30
Chi-Square 20.966
Df 2
Asymp. Sign .000
Test Statisticsa
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 7.703a 1 .006
Continuity Correctionb 6.318 1 .012
Likelihood Ratio 7.841 1 .005
Fisher's Exact Test .009 .006
Linear-by-Linear Association 7.575 1 .006
b
N of Valid Cases 60
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,70.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Interpretasi data :
1. Tabel pertama merupakan tabel persilangan antara variabel independen dengan variabel
dependen (B x K)
2. Tabel kedua merupakan Uji Chi Square, dimana didapatkan nilai P = 0.006 < 0.05 yang
artinya ada hubungan antara kualitas layanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien.
3. Pada tabel kedua terlihat bahwa nilai ekspektasi yang kurang dari 5 adalah 0 cell (0%) ,
artinya data ini memenuh syarat dalam Uji Chi square.
4. Pada tabel Risk Estimate terihat nilai OR = 4.533, artinya bahwa kualitas layanan yang baik
akan memberikan tingkat kepuasan 4.5 kali lebih besar dibandingkan kualitas kesehatan
yang kurang.
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 2.727 a
1 .099
b
Continuity Correction 1.534 1 .215
Likelihood Ratio 2.824 1 .093
Fisher's Exact Test .215 .107
Linear-by-Linear Association 2.636 1 .104
b
N of Valid Cases 30
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Interpretasi data :
1. Berdasarkan hasil analisis Uji Chi Square didapatkan bahwa nilai ekspektasi dibawah nilai 5
berjumlah 50% > 20%. Sehingga untuk membaca hasilnya digunakan asil dari Uji Fisher
Exact Test.
2. Berdasarkan hasil Uji Fisher Exact Test didapatkan seluruh nilai P > 0.05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara obesitas dengan faktor keturunan.
3. Karena tidak ada hubungan maka nilai OR tidak perlu dibaca.
C. Uji Kolmogorov-Smirnov
“Hubungan Antara Umur Dengan Kejadian Pre Eklamsia (Pre Eklamsia Ringan,
Sedang, Berat) Pada Ibu Melahirkan”
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
a
Pearson Chi-Square 5.299 2 .071
Likelihood Ratio 6.080 2 .048
Linear-by-Linear Association 1.048 1 .306
N of Valid Cases 30
a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is ,50.
pre eklamsia
Most Extreme Differences Absolute .267
Positive .267
Negative -.067
Kolmogorov-Smirnov Z .730
Asymp. Sig. (2-tailed) .660
a. Grouping Variable: umur
Interpretasi data :
1. Berdasarkan Uji Chi Square masih terlihat nilai ekspektasi yang dibawah 5 berjumlah 2
cell (50%), sehingga hasil uji menggunakan Fisher Exact Test.
2. Berdasarkan hasil Uji Fisher Exact Test didapatkan seluruh nilai P > 0.05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan
kejadian abortus.
A. Uji McNemar
“Perbedaan Tekanan Nadi Sebelum Dan Sesudah Olahraga”
Test Statisticsb
Interpretasi data :
Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan bahwa nilai P = 0.000 < 0.05. dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada pengetahuan ibu hamil tentang senam
hamil sebelum dan sesudah penyuluhan.
C. Uji Chochran Q
“Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan Tentang Penanganan
Kegawatdaruratan Sebelum Pelatihan, 3 Hari Sesudah Pelatihan, 1 Minggu
Sesudah Pelatihan”
Frequencies
Value
0 1
Sebelum 17 12
3 Hari 10 19
1 Minggu 5 24
Test Statistics
N 29
Cochran's Q 15.571a
df 2
Asymp. Sig. .000
a. 0 is treated as a success.
Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil ujia nalisis didapatkan bahwa nilai p = 0,000 < 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan mahasiswa sebelum dan sesudah
pelatihan.
2. Untuk melihat pengukuran mana sajakah yang terdapat perbedaan, maka dilakukan
analisis post hoc dengan menggunakan McNemar.
Test Statisticsa
Sebelum& 3 Hari Sebelum & 1 Minggu 3 Hari & 1 Minggu
N 30 30 30
Exact Sig. (2-tailed) ,039b ,000b ,125b
a. McNemar Test
b. Binomial distribution used.
Interpretasi Data :
a. Berdasarkan hasil uji post hoc didapatkan nilai p = 0,039 < 0,05, jadi terdapat
perbedaan pengetahuan mahasiswa tentang penanganan kegawatdaruratan antara
sebelum pelatihan dan 3 hari sesudah pelatihan.
b. Berdasarkan hasil uji post hoc didapatkan nilai p 0,000 < 0,05, jadi terdapat perbedaan
pengetahuan mahasiswa tentang penanganan kegawatdaruratan antara sebelum
pelatihan dan 1 minggu sesudah pelatihan
c. Berdasarkan hasil uji post hoc didapatkan nilai p = 0,125 > 0,05, jadi tidak ada
perbedaan pengetahuan mahasiswa tentang penanganan kegawatdaruratan antara 3
hari sesudah pelatihan dan 1 minggu sesudah pelatihan.
Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan nilai p = 0,09 < 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa terjadi tingkat penurunan tingkat anemia pada ibu hamil sesudah pemberian
tablet Fe
2. Lakukan uji post hoc dengan menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui pada
minggu keberapa saja terjadi tingkat penurunan anemia pada ibu hamil penderita
anemia.
Test Statisticsa
2 Minggu - 1 Minggu 3 Minggu - 1 Minggu 3 Minggu - 2 Minggu
b b
Z -1,541 -2,501 -1,277b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,123 ,012 ,201
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.
Interpretasi Data :
1. Tidak terjadi penurunan tingkat anemia pada ibu hamil penderita anemia dari minggu
pertama sampai minggu kedua setelah konsumsi tablet Fe dengan nilai p = 0,123 > 0,05
2. Terjadi penurunan tingkat anemia pada ibu hamil penderita anemia dari minggu
pertama sampai minggu ketiga setelah konsumsi tablet Fe dengan nilai p = 0,012 <
0,05.
3. Tidak terjadi penurunan tingkat anemia pada ibu hamil penderita anemia dari minggu
kedua sampai minggu ketiga setelah konsumsi tablet Fe dengan nilai p = 0,201 > 0,05.
HIPOTESIS KORELATIF
A. Uji Pearson
“Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan Dengan Nilai
Biostatistik”
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Correlations
Pengetahuan Nilai
N 51 51
Pearson Correlation ,242 1
N 51 51
Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan nilai p = 0,86 > 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan mahasiswa dengan nilai biostatistik,
nilai korelasi 0,242 artinya arah korelasi positif dengan tingkat korelasi sangat tinggi.
2. Karena tidak ada hubungan maka nilai korelasi dana rah hubungan tidak perlu dibaca.
B. Uji Spearman Rho
“Adakah Korelasi Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Putri
Tentang Personal Hygiene”
Correlations
Pengetahuan Sikap
Correlation Coefficient 1,000 ,853**
Pengetahuan Sig. (2-tailed) . ,000
N 25 25
Spearman's rho
Correlation Coefficient ,853** 1,000
Sikap Sig. (2-tailed) ,000 .
N 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil uji analisis didapat nilai p = 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap remaja
putri tentang personal hygiene.
2. Didapatkan nilai r = 0,853 yang berarti korelasi sangat kuat dengan pola positif.
3. Pola positif menunjukkan bahwa semakin tinggi pengetahuan remaja putri tentang
personan hygiene, maka akan semakin tinggi pula sikap remaja putri terhadap personal
hygiene.
D. Uji Gamma
“Hubungan Antara Motivasi Belajar Mahasiswa Dengan Minat Belajar
Mahasiswa”
Symmetric Measures
Value Asymp. Std. Approx. Tb Approx. Sig.
Errora
Ordinal by Gamma ,729 ,119 4,659 ,000
Interpretasi Data :
1. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai p = 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa ada korelasi atau hubungan yang bermakna antara motivasi belajar dengan
minat belajar mahasiswa.
2. Dan nilai r = 0,729 yang berarti arah positif dan tingkat korelasi kuat.
3. Arah yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar maka akan
semakin tinggi minat belajar mahasiswa.
E. Uji Somers’d
“Korelasi Antara Tingkat Pengetahuan Bidan Dengan Kepatuhan Melaksanakan
Standar Layanan Asuhan Kebidanan”
Directional Measures
Interpretasi data :
1. Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan nilai p = 0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan
bahwa korelasi antara pengetahuan didapatkan bidan dengan pengetahuan dalam
pelayanan asuhan kebidanan adalah bermakna dengan arah positif
2. Nilai r= 0.625 berarti mempunyai tingkat korelasi yang kuat
3. Arah positif menunjukan bahwa semakin tinggi pengetahuan bidan maka semakin
tinggi tingkat kepatuhan dalam pelayanan asuhan kebidanan.
Interpretasi data :
1. Berdasarkan hasil uji analisis Lambda didapatkan nila P = 0.530 > 0.05, maka dapat
disimpulkan bahwa korelasi tidak bermakna antara pekerjaan dengan proses persalinan.
Nilai R = 0.120 dengan arah positif dan tangkat korelasi sangat lemah.
2. Berdasarkan hasil uji analisis koeisien kontigensi didapatkan nilai P = 0.395 > 0.05, maka
dapat disimpulkan bahwa korelasi tidak bermakna antara pekerjaan dengan proses
persalinan. Nilai R = 0.120 dengan arah positif dan tangkat korelasi sangat lemah.
3. Karena tidak ada korelasi atau hubungan maka nilai R dan arah hubungan tidak perlu
dibaca.