Anda di halaman 1dari 29

PASAR persaingan

sempurna
Mata Kuliah : Teori Ekonomi Mikro
Fakultas Ekonomi
Universitas Krisnadwipayana
Pengertian

• Pasar secara umum : tempat berinteraksinya penjual dan pembeli dalam


menentukan harga dan mengadakan pertukaran barang atau jasa.

• Pasar secara modern : mekanisme yang terjadi di antara penjual dan pembeli
untuk menentukan harga dan melakukan pertukaran barang atau jasa.

• Struktur pasar merupakan karakteristik yang melekat pada suatu pasar, sehingga
dapat mempengaruhi persaingan dan penentuan harga di dalam pasar tersebut.

• Struktur pasar umumnya mengacu pada lingkungan persaingan dimana pembeli dan
penjual berinteraksi.

• Struktur pasar menentukan proses terjadinya tingkat harga dan jumlah barang.
Ciri khusus
produk

Tingkat Unsur-Unsur
Jumlah pelaku
kekuasaan Struktur bisnis
pelaku bisnis Pasar

Tingkat kesulitan
pelaku bisnis baru
untuk memasuki
pasar
Pasar Persaingan Sempurna
• Pasar yang terdapat mobilitas sempurna
dari sumber daya serta adanya
pengetahuan yang sempurna baik
pembeli maupun penjual, sehingga
kekuatan permintaan dan penawaran
dapat bergerak bebas.
• Terjadi ketika jumlah produsen yang
memproduksi barang sejenis sangat
banyak dengan jumlah konsumen yang
sangat banyak pula.
• Sehingga ketetapan harga ditentukan
oleh mekanisme pasar, berupa
permintaan dan penawaran.
Karakteristik Persaingan Sempurna
• Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak.
• Pembeli dan penjual bertindak sebagai penerima harga.
• Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran.
• Produk bersifat homogeny (sejenis, serupa, atau mirip).
• Sulit memperoleh keuntungan di atas rata- rata.
• Sensitif terhadap perubahan harga.
• Penjual dapat dengan mudah memasuki atau keluar dari pasar.
• Pembeli mempunyai pengetahuan atau informasi sempurna.
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna

• Persaingan sempurna memaksimalkan sumber daya secara efisiensi.


Perusahaan dan masyarakat akan memperoleh surplus maksimal karena sumber
daya mudah didapatkan dengan harga yang murah, sehingga produsen maupun
konsumen dapat diuntungkan.

• Adanya kebebasan dalam bertindak dan memilih.


Konsumen memiliki banyak pilihan dengan harga yang beragam, sehingga
konsumen dapat memilih produk yang sesuai dengan daya belinya.
Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

• Tidak mendorong adanya inovasi.

• Terkadang menimbulkan eksploitasi sumber daya dan biaya sosial.


Eksploitasi sumber daya yang dilakukan demi memenuhi permintaan pasar, akan
mengakibatkan pencemaran lingkungan yang berdampak munculnya biaya social.

• Membatasi pilihan konsumen.


Pada persaingan sempurna, barang yang dijual bersifat homogen, sehingga pilihan
yang ada menjadi terbatas.

• Distribusi pendapatan tidak selalu merata.


Memaksimalkan Keuntungan
Pembentukan Harga

• Pada pasar persaingan sempurna harga


pasar cenderung stabil, sehingga bentuk
kurva permintaan dan penawaran pada
pasar sempurna berupa garis lurus
mendatar sejajar dengan sumbu jumlah
barang (OQ). Berapapun jumlah barang
yang dibeli atau yang ditawarkan tidak
akan menaikkan atau menurunkan harga
barang. Dan kurva tersebut juga
merupakan kurva pendapatan rata-rata
atau AR (Average Revenue) dan
pendapatan marginal atau MR (Marginal
Revenue).
Grafik Keseimbangan Perusahaan

• Pada pasar persaingan sempurna, grafik keseimbangan dapat


digambarkan dalam dua macam. Pertama, grafik keseimbangan pada
perusahaan yang menghasilkan keuntungan maksimum dan grafik
yang menggambarkan adanya kerugian minimum. Untuk
menggambarkan grafik keseimbangan perusahaan yang menghasilkan
laba maksimum/keuntungan maksimum harus memperhatikan syarat-
syarat berikut ini :
Grafik Keseimbangan Perusahaan

• Kurva AR = MR dan sejajar dengan sumbu OQ.

• Kurva AC (Average Cost) selalu berada dibawah


kurva AR dan MR.

• Kurva MC (Marginal Cost) selalu memotong kurva


AC minimum yang menunjukkan bahwa produksi
pada saat itu terjadi efisiensi Produksi.

• Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong


kurva MR, yaitu setinggi OP1.

• Besarnya TR = OP1AQ1

• Besarnya TC = OP2BQ1 keuntungan maksimum


sebesar P1P2AB
Syarat keseimbangan perusahaan pada pps
yang menggambarkan kerugian minimum
• Kurva AR = MR Sejajar dengan sumbu OX
• Kurva AC berada diatas kurva AR dan MR,
atau kurva AR dan MR berada dibawah
titik terendah kurva AC.
• Kurva MC selalu memotong kurva AC
minimum, sebelum memotong AC, kurva
MC memotong kurva MR dan saat itulah
menunjukkan produksi menderita
kerugian minimum
Keseimbangan perusahaan dalam jangka
pendek

• Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak bila biaya


Variabel (VC) adalah sama dengan penerimaan total (TR) atau biaya
rata-rata (AVC) sama dengan harga
• Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar
perusahaan memperoleh laba maksimum atau dalam kondisi
buruk kerugiannya minimum.
Menunjukkan bahwa kondisi MR = MC (titik
E) tercapai pada saat jumlah output
Q*
Kondisi impas terjadi bila biaya rata-rata sama
dengan harga, dimana laba perunit sama dengan
nol
Menunjukkan bahwa pada saat MR=MC
perusahaan
mengalami kerugian sebesar BE per unit.
Sehingga kerugian total adalah seluas bidang
PABE kerugian ini adalah kerugian minimum
MONOPOLI dan Kekutan Pasar

• Struktur pasar yang hanya terdiri dari satu penjual disebut sebagai
monopli
• Permintaan pasar pada struktur pasar ini sama dengan permintaan
kepada satu penjual tersebut
• Dengan pengetahuan produsen tentang kurva permintaan, maka
produsen dapat mempengaruhi atau menetapkan harga
Ciri-ciri pasar monopoli

1. Dlm industri hanya terdapat sebuah perusahaan


2. Produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna
3. Perusahaan baru sulit memasuki industri
4. Perusahaan memiliki kemampuan menentukan harga (price maker)
5. Promosi iklan kurang diperlukan
Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya
monopoli
1. Memiliki sumberdaya yang unik
2. Perusahaan menikmati skala ekonomis
3. Mendapatkan hak monopoli dari pemerintah:
a. Hak paten, hak cipta
b. Hak usaha ekslusif
Maksimal keuntungan

a. Pendekatan total (total approach), dicapai jika selisih penjualan


total (TR) dg biaya total (TC) memiliki nilai positif terbesar
b. Pendekatan marjinal (marginal approach), dicapai jika MR = MC
atau MR – MC menghasilkan angka positif minimum dan MC
sedang meningkat
TABEL PRODUKSI ONGKOS,HASIL PENJUALAN
DAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN MONOPOLI
jumlah harga hasil ongkos keuntungan ongkos hasil ongkos
produksi penjualan total total total penjualan marginal
total rata- rata marginal
(Q) (P) (TR) (TC) (TP) (AC) (MR) (MC)
1 2 3 4 5 6 7 8
0 2000 0 1450
1 1800 1800 1750 50 1750 1800 300
2 1600 3200 2000 1200 1000 1400 250
3 1400 4200 2200 2000 733 1000 200
4 1200 4800 2500 2300 625 600 300
5 1000 5000 3000 2000 600 200 500
6 800 4800 3700 1100 617 -200 700
7 600 4200 4600 -400 670 -600 900
8 400 3200 5700 -2500 712 -1000 1100
Keuntungan maksimum

1. Pendekatan total, dicapai pada tingkat penjualan 4 unit dengan


laba Rp 2.300
2. Pendekatan marjinal, dicapai pada tingkat penjualan 4 unit
karena selisih MR dan MC sebesar Rp 300 (terkecil) dan nilai
MC dalam keadaan meningkat
Diskriminasi harga dlm monopoli

1. Menjual outputnya di dua pasar yang berbeda


2. Sifat permintaan di dua pasar harus berbeda
Syarat-syarat diskriminasi harga

1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain


2. Sifat barang/jasa
memungkinkan dilakukan
diskriminasi harga
3. Sifat dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar harus
berbeda
4. Kebijakan diskriminasi harga tidak membutuhkan biaya yang
melebihi keuntungan kebijakan tsb
5. Produsen dapat mengekploitasi sikap tidak rasional konsumen
Perbandingan umum pasar persaingan
sempurna
dg monopoli jika struktur biayanya sama

1. PP Sempurna lebih efisien dan P=MC, dlm monopoli P>MC


2. Harga di pasar monopoli lebih tinggi drpd di pasar
persaingan sempurna
3. Output pada persaingan sempurna lebih banyak drpd pasar
monopoli
4. Biaya per unit monopoli lebih tinggi drpd persaingan sempurna
Perkembangan teknologi dan inovasi dalam
monopoli (pro-kontra)

a. Pasar monopoli tidak merangsang perkembangan teknologi


dan inovasi
b. Pasar monopoli merangsang perkembangan teknologi dan inovasi
Monopoli tidak merangsang perkembangan
teknologi dan inovasi

• Tidak terdapat persaingan usaha


• Pengembangan teknologi dan upaya inovasi membutuhkan biaya
besar
Monopoli merangsang perkembangan
teknologi dan inovasi

• Memungkinkan penurunan biaya per unit output


• Bisa menghambat perusahaan baru masuk industi karena kalah dalam
penguasaan teknologi dan inovasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai