Anda di halaman 1dari 30

FTS-SEMIPADAT CAIR

Anatomi & Fisiologi Kulit


Astrid Indalifiany, S.Farm., M.Si.
SISTEM
INTEGUMEN
Lapisan terluar tubuh

Komponen :
1. Kulit (organ terbesar tubuh, menutupi area
seluas ±1,67 m2)
2. Kuku jari tangan dan kuku jari kaki
3. Rambut
4. Kelenjar kulit (sebasea, keringat, mammae)
Fungsi Kulit
1. Fungsi Proteksi  melindungi jaringan
atau organ yang lebih dalam
2. Fungsi Sensasi  Panas, dingin, tekstur,
diteruskan menuju otak oleh ujung saraf
3. Fungsi Sekresi  memproduksi sebum
untuk mempertahankan kelembaban kulit
4. Fungsi Ekskresi  kelenjang keringat
mengeluarkan bahan buangan keluar kulit
5. Fungsi Absorpsi  organ absorpsi untuk
transdermal
Penampang Kulit
Lapisan Epidermis
Bagian terluar kulit
Tersusun atas jaringan epitel skuamosa
bertingkat yang mengalami keratinisasi
Tidak ada pembuluh darah
Sel-sel tersusun sangat rapat

Sel yang ada pada Epidermis:


1. Keratinosit : penyusun sebagian besar
epidermis
Dijelaskan pd beberapa
2. Melanosit : berperan dalam pembentukan Slide Selanjutnya

pigmen kulit
Stratum Basal

• Terdiri atas satu lapis sel


• Melekat pada jaringan ikat dari lapisan kulit
dibawahnya
• Lapisan dimana sel membelah secara kontinyu
untuk membentuk keratinosit yang baru
 sel baru didorong masuk ke lapisan
diatasnya
Stratum Spinosum
• = lapisan sel spina (tanduk/duri)  disatukan
oleh tonjolan yang menyerupai spina = duri
(disebut desmosom = penghubung intraseluler)
• Tiap sel berisi filamen kecil yang terdiri atas
serabut protein
• Bertanggung jawab dalam pembentukan atau
sintesis lipid dan protein
Stratum Granulosum
• Tersusun oleh sel keratinosit berbentuk
poligonal
• Disebut granulosum karena adanya granul
• Tersusun atas ± 3-5 barisan sel dengan
granula-granula keratohialin (prekursor
pembentukan keratin)
Keratin adalah protein keras yang melindungi permukaan
kulit. Saat keratohialin dan keratin berakumulasi, maka inti
sel (nukelus) akan berdisintegrasi dan menyebabkan
kematian sel keratinosit
Stratum Lucidum
• Tersusun atas sel-sel gepeng yang tidak
bernukleus yang mati atau hampir mati
• Ketebalan ± 4-7 lapis sel
• Hanya terdapat pada kulit yang tebal
seperti telapak tangan dan telapak kaki
(Dik: Ketebalan epidermis pada telapak tangan
= 0,8 mm; & pada telapak kaki = 1,4 mm.
Adapun ketebalan epidermis untuk bagian
kulit yang tipis = 0,07 – 0,12 mm)
Stratum Corneum
• Lapisan epidermis terluar yang terdiri atas sel
kulit mati yang mengalami deskuamasi secara
konstan
• Tersusun atas sel keratinosit yang telah mati
(korneosit) yang dikelilingi oleh daerah lipid
lamelar
• Sel berbentuk pipih, tidak memiliki inti,
tidak mengalami metabolisme, dan sedikit
mengandung air
• Tersusun ± 25-30 lapis
Lapisan Dermis
 Terpisahkan dengan lapisan epidermis oleh
adanya membran dasar (lamina).
 Tersusun atas serabut kolagen dan elastin
dalam substansi dasar yang terbuat dari gelatin
mukopolisakarida
 Terdapat folikel rambut, papila rambut,
kelenjar keringat, salura keringat, kelenjar
sebasea, otot penegak rambut, ujung
pembuluh darah dan ujung saraf
KELENJAR KERINGAT
KELENJAR SEBASEA & SEBUM

 Menghasilkan minyak
kulit (sebum)  agar
kulit/rambut tidak kering
 Bermuara pada saluran
folikel rambut & bersama
kelenjar keringat apokrin
PEMBULUH DARAH PADA KULIT

Vena Pembuluh Darah Arteri


pada Kulit

 Berasal dari jaringan bawah kulit dan naik ke atas menuju kelenjar
dan akar rambut
 Fungsi : suplai nutrisi ke kulit serta transpor oksigen, hormon, dan
enzim ke kulit  meskipun energi juga dapat diperoleh dari glikolisis
LIMFE DAN SARAF PADA KULIT
 Sistem limfe dimulai di
sekitar kapiler, kelenjar,
dan folikel rambut
 Sirkulasi cairan limfe
berjalan sejajar dengan
sistem saluran darah
 Sistem saraf kulit (sel saraf
sensoris)  reseptor
sentuhan, rasa sakit, dan
suhu
 Ujung sel saraf paling
banyak  dermis dan
hipodermis
FISIOLOGI DAN
BIOKIMIA KULIT
KERATINISASI

 Proses pendewasaan/diferensiasi sel-sel keratinosit


dari stratum basal/germinativum sampai menjadi
sel-sel mati yang pipih dan kering di stratum
corneum

 Terjadi ± 14-21 hari

 Biasa disebut Cell Turn Over Time


KERATINISASI
PERNAPASAN KULIT
Faktor yang mempengaruhi  Kulit hanya membutuhkan 7% asupan O2 dari
total kebutuhan O2 tubuh  untuk metabolisme
kecepatan penyerapan O2 ke sel-sel kulit
dalam kulit dan pengeluaran CO2  Kulit > menyerap O2 pada aliran darah daripada
dari kulit : menyerap O2 dari udara, begitupun saat
a. Temperatur udara mengeluarkan CO2
 CO2 yang menumpuk (tidak dikeluarkan)
b. Kecepatan aliran darah ke kulit menyebabkan akumulasi CO2 dan menghambat
c. Dilatasi pembuluh darah kulit regenerasi sel-sel kulit
d. Penyakit kulit
e. Usia
f. Keadaan vitamin di kulit
g. Pemakaian bahan kimia di kulit Mengeluarkan CO2
h. dll.

Menyerap Oksigen
PERMEABILITAS DAN PENETRASI KULIT

Lapisan rangkap lipida pada SC


merupakan barier penahan
kelembaban kulit yang menjadi
barier masuknya zat kimia .
Pada umumnya bahan asing masuk ke
dalam kulit melalui daerah hidrofobik
dan hidrofilik pada lapisan rangkap
lipida
PERMEABILITAS DAN PENETRASI KULIT

Cara penetrasi kosmetik ke dalam kulit :


(1) lewat antara sel sel Stratum corneum; disebut trans epidermial
(2) menembus sel-sel Stratum Corneum;
(3) melewati dinding saluran folikel rambut; disebut trans folikular
(4) melalui kelenjar keringat;
(5) melalui kelenjar sebasea
• Deposit bahan dengan atau tanpa
Adsorpsi pengikatan kimiawi di permukaan kulit

• Penetrasi bahan-bahan ke dalam


Absorpsi lapisan-lapisan yang berbeda dari kulit

Faktor yang berpengaruh terhadap kecepatan


masuknya bahan ke dalam kulit :
1. Besar kecilnya molekul bahan
2. Daya larut bahan dalam lemak maupun air
3. Apakah berbasis lemak atau berbasis garam
4. Tingkat keasaman (pH) dari bahan
5. Kecepatan/waktu pemberian bahan pada kulit
Pigmen Kulit

Oxyhemoglobin Merah

Melanin Kuning, Coklat -


Hitam
Keratohyalin Tampilan opaque

Lapisan SC Keabuabuan

Carotene Kuning
Jumlah, tipe, dan distribusi
Eleidin Kuning melanin menentukan variasi
warna kulit berbagai golongan/ras
Pheomelanin  kuning –
merah
Eumelanin  coklat – hitam
Mekanisme Pigmentasi
Pembentukan Melanosom
Matriks protein dan
Fase tirosinase diliputi
I membran dan brbentuk
vesikula bulat

Disebut premelanosom 
Fase
belum ada pembentukan
II melanin

Mulai terjadi melanisasi


Fase melanosom  mulai
III tampak deposit melanin di
dalam vesikula melanosom

Deposit melanin memenuhi


Fase melanosom  partikel
IV padat berbentuk sama
Mekanisme Melanisasi Melanosom
Intensitas Warna Kulit
Intensitas warna kulit dipengaruhi oleh:
a. Jumlah melanosom yang terdapat di dalam keratinosit dan
melanosit
b. Kecepatan melanogenesis di dalam melanosit
c. Kecepatan transfer ke keratinosit

Macam Warna Kulit :


a.Warna Kulit Konstitutif  genetik
b.Warna Kulit Fakultatif  pengaruh sinar UV
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai