KONSTRUKSI
PENDAHULUAN
Putus kontrak adalah suatu hal yang paling tidak diingini
dalam pekerjaan proyek, baik oleh Penyedia Jasa selaku
pelaksana pekerjaan maupun pihak Pengguna Jasa selaku
penanggung Jawab kegiatan,
Putus kontrak akan merugikan banyak pihak baik bagi para
palaku jasa konstruksi maupun bagi masyarakat yang
sudah menunggu dan berharap untuk menikmati hasil
pembangunan yang telah direncanakan.
PENGHENTIAN KONTRAK
Penghentian kontrak dapat dilakukan kerana pekerjaan
sudah selesai atau terjadi keadaan kahar, dalam hal kontrak
dihentikan maka PA/KPA/PPK wajib membayar kepada
penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah
dicapai termasuk biaya langsung pengadaan bahan, biaya
langsung pembongkaran dan demobilisasi hasil pekerjaan
sementara dan biaya langsung demobilisasi personil.
PENGHENTIAN...
Keadaan Kahar dalam kontrak Pengadaan Barang/Jasa
dapat digolongkan seperti Bencana alam, bencana non alam,
bencana sosial, pemogokkan, kebakaran dan atau gangguan
Industri lainnya sebagaimana dinyatakan dalam keputusan
beberapa menteri yaitu menteri keuangan dan kementerian
teknis terkait
PEMUTUSAN KONTRAK
Pemutusan kontrak dalam suatu proyek dilakukan oleh
Pengguna Jasa maupun penyedia Jasa yang telah
diberi kewenangan dalam melakukan perikatan
hukum/menandatangani kontrak suatu kegiatan, saat ini yang
umum dalam menandatangani kontrak sesuai peraturan
perundangan-undangan yaitu Pengguna Anggaran (PA) /
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) / Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK).
PEMUTUSAN ....
Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh Pihak
Penyedia Jasa atau Pihak Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), dimana salah satu pihak telah
menyimpang dari pasal 1266 dan 1267 kitab
Undang-undang hukum perdata, dapat dilihat
disyarat-syarat umum kontrak (SSUK) konstruksi
dengan pemberitahuan secara tertulis apabila :
PEMUTUSAN ....
Penyedia lalai / cidera janji dalam
melaksanakan kewajiban dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu
yang telah ditetapkan.
Penyedia tanpa persetujuan pengawas
pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan
pekerjaan.
PEMUTUSAN ....
Penyedia menghetikan pekerjaan selama 28
(dua puluh delapan) hari dan penghentian tidak
tercantum dalam program mutu serta tanpa
persetujuan pengawas pekerjaan
Penyedia berada dalam keadaan pailit