Saham lain dari anak perusahaan yang tidak dimiliki induk perusahaan
disebut pemegang saham ”non pengendali”. Klaim dari pemegeang saham
tersebut atas laba dan aset bersih anak perusahaan disebut kepentingan non
pengendali. Pemegang saham non pengendali jelas mempunyai klaim atas aset
dan laba anak perusahaan karena adanya kepemilikan saham mereka.
Pengungkapan
Dalam laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK 67 (revisi
tahun 2013)“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”,diantaranya
mengharuskan hal-hal berikut ini diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian:
Sifat hubungan antara induk dan anak perusahaan apabila induk
perusahaan tidak memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui
anak perusahaan lain lebih dari separuh hak suara.
Alasan-alasan mengapa kepemilikan lebih dari separuh hak suara,secara
langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lain,tidak memiliki
pengaruh signifikan atas anak perusahaan
Sifat dan lingkup setiap batasan signifikan misalnya,sebagai konsekuensi
perjanjian yang ditandatangani atau sebagai kondisi dari badan
pengatur,sesuai dengan kapabilitas anak perusahaan untuk mentransfer
dana kepada induk perusahaan sebagai dividen tunai,atau sebagai
pelunasan pinjaman atau uang muka.
Apabila induk perusahaan kehilangan kendali atas anak perusahaan,maka
induk perusahaan melaporkan keuntungan atau kerugian dari transaksi
tersebut.
Ketika induk perusahaan menyusun laporan keuangan tersendiri,maka a)
keuangan adalah laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan
pada laporan keuangan konsolidasian b) daftar investasi di negara
lain,termasuk nama,kepemilikan negara,hak suara,dan lain-lain serta
c)metode yang digunakan dalam akuntansi untuk investasi tersebut.