Anda di halaman 1dari 3

Skenario 3

Batuk Lama

Kata Sulit
1) Atopi -> presdisposisi genetic untuk membentuk reaksi hipersensitivitas cepat
terhadap antigen lingkungan umum (alergi atopic), paling sering bermanifestasi sbg
rhinitis alergika tapi juga asma bronkiale, dermatitis atopic atau alergi makanan
(Dorland)
2) Fremitus -> getaran yang terasa pada saat palpasi (Dorland, ed 29)
3) Fibrosis -> Gambaran radioopak menyerupai benang (lebih opaq dari infiltrat
4) Infiltrat -> gambaran benang-benang halus yang berwarna radioopak dilapangan
paru. Paling sering di apek paru.
5) Shift to the right -> peningkatan segment (sel dewasa) terjadi pada penyakit hati,
anemia megalobastik karena kekurangan B12 dan asam folat, hemolisis, kerusakan
jaringan, operasi, obat (kortikosteroid)
6) Vesikuler -> bunyi yang rendah spt bunyi nafas normal selama ventilasi (Dorland)
7) Sonor -> Suara yang dihasilkan oleh organ yang memiliki ruang pada saat perkusi

Kata Kunci
1. Tn wawan usia 32 tahun
2. Batuk sejak 2 bulan
3. Sering sumer sjk 2 bulan
4. Dahak berwarna hijau
5. Keringat malam dan nafsu makan berkurang
6. Riwayat atopi
7. Pembesaran KGB (-)
8. Konjungtiva palpebral pucat
9. Shift to the right
10. BTA (-)
11. LED 70mm/jam
12. Gambaran fibro infiltrate
13. Peningkatan RR dan HR

Rumusan Masalah
1. Mengapa dilakukan tes BTA (ella)
2. Kenapa terdapat gambaran fibro infiltrate pada foto rotgen (galih)
3. Mengapa RR dan HR meningkat (sely)
4. Mengapa konjungtiva pasien pucat (Hapid)
5. Mengapa LED meningkat (Quddus)
6. Mengapa pasien mengalami keringat malam (Nabila)
7. Mengapa pasien mengalami batuk berdahak berwarna putih kekuningan (iga)
8. Mengapa nafsu makan pasien berkurang (Novanda)
9. Mengapa ditemukan hasil lab (sebab dan alasan) dan Interpretasi hasil Lab
(danty)
10. Apa diagnosis diagnosis banding dan diagnosis kerja pada kasus ini (ella)

Jawaban Rumusan Masalah


1. untuk memastikan apakah ada bakteri tahan asam yang menginfeksi pasien,
menggunakan kultur lowenstein jensen
2. Karena gambaran fibro infiltrat merupakan salah satu gambaran inflamasi paru.
Secara umum, infiltrate paru foto dada merupakan adanya gambaran proses
radang dengan bentukan zat yang lebih padat dibandingka udara yang berada di
dalam jaringan paru. Gambaran infiltrat ini dapat berupa darah, nanah, protein ,
dahak sebagai akibat proses radang dari jaringan paru. Sedangkan radang sendiri
dapat disebabkan oleh adanya infeksi ataupun proses inflamasi jaringan itu
sendiri. Untuk fibrosis paru memberikan gambaran adanya jaringan parut akibat
kerusakan dari jaringan paru. Sedangkan suatu cavitas paru adalah adanya
kerusakan jaringan paru/alveoli sehingga menyebabkan gambaran rongga pada
jaringan paru, bila dilihat dari foto dada, didapatkan gambaran bulat di sekitar
bagian paru yang mengalami peradangangambaran infiltrat ini dapat berupa
darah,nanah,protein,dahak sebagai akibat proses radang dari jaringan
parut.sedakangkan untuk fibrose paru memberikan gambaran adanya jaringan
parut akibat kerusakan dari jaringan paru
3. Karena adanya gangguan fungsi paru
4. Eritrosit menurun (hasil Hb menurun) yang menyebabkan kapasitas O2 ikut
menurun yang berpengaruh pada mekanisme kompensasi tubuh dan organ yang
akhirnya menyebabkan palpebra pucat.
5. Karena adanya radang atau infeksi baik kronis maupun akut
6. Karena adanya infeksi dlm tubuh sehingga produksi makrofag meningkat,
sehingga meningkatkan pengeluaran factor kimia yang menyebabkan pengeluaran
keringat berlebih
7. Karena adanya sistem defence paru ada 4 faktor
8. Karena adanya gangguan Hormon adrenalin sehingga
9. Leukosit meningkat :
Shift to the right :
LED meningkat :

10.Diagnosis kerja : Pneumonia


Diagnosis banding : TB, PPOK

LO
1. Anatomi dan histologi Fisiologi paru (quddus dan ella)
2. Etiologi Pneumonia & Klasifikasi Pneumonia (galih)
3. Epidemiologi (nov)
4. Patogenesis Pneumonia (Iga)
5. Patofisilogi Pneumonia (nabila)
6. Pemeriksaan penunjang (sely)
7. Tatalaksana Pneumonia (dhanty)
8. KIE (Hafid)

Anda mungkin juga menyukai