Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Agnea gebg

NIM : P010131217050

MATA KULIAH : SURVEILANS GIZI

PENYAJIAN DATA POSYANDU

1. PENYAJIAN DATA BERDASARKAN JENIS KELAMIN SAMPEL

Tabel 1. Tabel frekuensi jumlah balita berdasarkan jenis kelaminnya

jenis kelamin balita


Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid L 25 55.6 55.6 55.6
P 20 44.4 44.4 100.0
Total 45 100.0 100.0

Tabel 1. Menjelaskan bahwa dari total 45 orang balita terukur. Terdiri atas 25 orang
dengan persentase 55,6% berjenis kelamin laki-laki dan 20 orang dengan persentase
44,4% berjenis kelamin perempuan.
Hal ini menunjukkan bahwa didaerah terukur tersebut didominasi oleh balita
dengan jenis kelamin laki-laki.

2. PENYAJIAN DATA BERDASARKAN KATEGORI UMUR BALITA

kategori umur balita


Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 0-11 bulan 20 44.4 50.0 50.0
12-23 9 20.0 22.5 72.5
bulan
24-35 3 6.7 7.5 80.0
bulan
36-59 8 17.8 20.0 100.0
bulan
Total 40 88.9 100.0
Missing System 5 11.1
Total 45 100.0
Dari Tabel 2. Menjelaskan bahwa dari total 45 orang balita, jumlah balita
yang berusia 0-11 bulan sebanyak 20 balita dengan persentase 44,4 %. Jumlah
balita yang berusia 12-23 bulan sebanyak 9 balita dengan persentase 20,0%.
Jumblah balita yang berusia 24-35 bulan sebanyak 3 balita dengan persentase 6,7
%. Dan jumlah balita dengan usia 36-59 bulan berjumlah 8 orang dengan
persentase 17,8 %. Sedangkan data 5 orang balita dengan persentase 11.1%
adalah tidak valid
Hal ini menunjukkan bahwa didaerah tersebut didominasi oleh balita yang
berusia 0-11 bulan dengan jumlah balita sebanyak 20 (44,4%)

3. PENYAJIAN DATA BERDASARKAN STATUS GIZI DENGAN INDEKS BB/U

kategori bb per u
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Gizi Buruk 1 2.2 2.5 2.5
Gizi 4 8.9 10.0 12.5
Kurang
Gizi Baik 32 71.1 80.0 92.5
Gizi Lebih 3 6.7 7.5 100.0
Total 40 88.9 100.0
Missing System 5 11.1
Total 45 100.0

Tabel 3. Menjelaskan bahwa dari 45 balita yang memiliki status gizi buruk adalah
berjumlah 1 orang balita dengan persentase 2.2 %, status gizi kurang adalah berjumlah 4
orang balita dengan persentase 8.9%, status gizi baik adalah berjumlah 32 orang balita
dengan persentase 71.1%, status gizi lebih adalah berjumlah 3 orang balita dengan
persentase 6.7%. sedangkan data 5 orang balita dengan persentase 11.1% adalah tidak
valid.
4. PENYAJIAN DATA BERDASARKAN STATUS GIZI DENGAN INDEKS TB/U

kategori tb per u
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat 8 17.8 20.0 20.0
Pendek
Pendek 3 6.7 7.5 27.5
Normal 25 55.6 62.5 90.0
Tinggi 4 8.9 10.0 100.0
Total 40 88.9 100.0
Missing System 5 11.1
Total 45 100.0

Tabel 4. Menjelaskan bahwa dari 45 balita yang memiliki tinggi badan sangat
pendek adalah 8 orang balita dengan persentase 17.8%, tinggi badan pendek adalah 3
orang balita dengan persentase 6.7%, tinggi badan normal adalah 25 orang balita dengan
persentase 55.6%, tinggi badan tinggi adalah 4 orang balita dengan persentase 8.9%.
sedangkan data 5 orang balita dengan persentase 11.1% adalah tidak valid.

5. PENYAJIAN DATA BERDASARKAN STATUS GIZI DENGAN INDEKS BB/TB

Kategori BB Per TB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Kurus 4 8.9 8.9 8.9
Normal 38 84.4 84.4 93.3
Gemuk 3 6.7 6.7 100.0
Total 45 100.0 100.0

Tabel 5. Menjelaskan bahwa dari 45 balita yang memiliki status gizi kurus adalah 4
orang balita dengan persentasi 8.9%, status gizi normal adalah 38 orang balita dengan
persentasi 84.4%, sedangkan status gizi gemuk adalah 3 orang balita dengan persentasi
6.7%.
6. PENYAJIAN DATA BERDASARKAN ASI EKSKLUSIF

asi eksklusif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ya 16 35.6 48.5 48.5
Tidak 17 37.8 51.5 100.0
Total 33 73.3 100.0
Missing System 12 26.7
Total 45 100.0

Tabel 6. Menjelaskan bahwa dari total 45 orang balita terukur. Terdiri atas 16 orang
balita dengan persentase 35,6% mendapatkan ASI Eksklusif dan 17 orang dengan balita
dengan persentase 37,8% tidak mendapatkan ASI Eksklusif . sedangkan 12 orang balita
“missing system” karena tidak diketahui apakah mendapatkan ASI eksklusif atau tidak.

7. PENYAJIAN DATA BERDASARKAN JENIS KELAMIN DENGAN STATUS GIZI


INDEKS BB/U

Tabel jenis kelamin balita * kategori bb per u Crosstabulation

kategori bb per u Total

Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi Baik Gizi Lebih

jenis kelamin balita L Count 0 4 18 1 23

% within jenis kelamin balita .0% 17.4% 78.3% 4.3% 100.0%

% within kategori bb per u .0% 100.0% 56.3% 33.3% 57.5%

P Count 1 0 14 2 17

% within jenis kelamin balita 5.9% .0% 82.4% 11.8% 100.0%

% within kategori bb per u 100.0% .0% 43.8% 66.7% 42.5%

Total Count 1 4 32 3 40

% within jenis kelamin balita 2.5% 10.0% 80.0% 7.5% 100.0%

% within kategori bb per u 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Dari table kategori BB/U diatas menjelaskan bahwa dari 40 orang balita yang
memiliki status gizi baik adalah jenis kelamin laki- laki yang berjumlah 18 orang dengan
persentase 56.3 % lebih tinggi dari balita yang berjenis kelamin perempuan yaitu 14 orang
dengan Persentase 43,8 %. Status gizi kurang berjumlah 4 orang dengan persentase
100.0% yang berjenis kelaim laki- laki sedangkan yang berjenis kelamin perempuan tidak
ada gizi kurang. Status gizi buruk berjumlah 1 (100.0%) orang dengan jenis kelamin
Perempuan, jenis kelamin laki-laki tidak ada gizi buruk, sedangkan status gizi lebih
dengan jumlah 2 orang persentase 66.7% yang dimiliki jenis kelamin perempuan lebih
tinggi dari pada jenis kelamin laki-laki yaitu 1 orang dengan persentase 57.5%.
Hasil ini menjelaskan bahwa balita yang memiliki status gizi kurang dan gizi baik
lebih banyak adalah berjenis kelamin laki –laki, sedangkan untuk status gizi buruk dan gizi
lebih yang lebih banyak adalah berjenis kelamin perempuan.

8. PENYAJIAN DATA BERDASARKAN JENIS KELAMIN DENGAN STATUS GIZI


INDEKS TB/U

Tabel jenis kelamin balita * kategori tb per u Crosstabulation

kategori tb per u Total

Sangat Pendek Pendek Normal Tinggi

jenis kelamin balita L Count 6 1 14 2 23

% within jenis kelamin balita 26.1% 4.3% 60.9% 8.7% 100.0%

% within kategori tb per u 75.0% 33.3% 56.0% 50.0% 57.5%

P Count 2 2 11 2 17

% within jenis kelamin balita 11.8% 11.8% 64.7% 11.8% 100.0%

% within kategori tb per u 25.0% 66.7% 44.0% 50.0% 42.5%

Total Count 8 3 25 4 40

% within jenis kelamin balita 20.0% 7.5% 62.5% 10.0% 100.0%

% within kategori tb per u 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Dari table kategori TB/U diatas menjelaskan bahwa dari 40 orang balita yang
memiliki tinggi badan normal adalah jenis kelamin laki- laki yang berjumlah 14 orang
dengan persentase 56.0 % lebih banyak dari balita yang berjenis kelamin perempuan yaitu
11 orang dengan Persentase 44.0 %. Kategori Tinggi badan pendek berjumlah 1 orang
dengan persentase 33.3% yang berjenis kelaim laki- laki sedangkan yang berjenis kelamin
perempuan 2 orang dengan persentase 66.7%. Kategori tinggi badan sangat pendek
berjumlah 6 (75.0%) orang dengan jenis kelamin Laki-laki, jenis kelamin perempuan ada 2
orang yang sangat pendek dengan persentase 25,0%, sedangkan kategori tinggi
seimbang antara perempuan dan laki- laki yaitu berjumlah 2 orang laki laki dan 2 orang
permpuan dengan persentase masing-masing 50.0%
Hasil ini menjelaskan bahwa balita dengan kategori tinggi badan normal adalah
berjenis kelami laki-laki lebih banyak disbanding berjenis kelamin perempuan. Dan
kategori tinggi badan sangat pendek juga berjenis kelamin laki-laki yang lebih banyak.
9. PENYAJIAN DATA BERDASARKAN JENIS KELAMIN DENGAN STATUS GIZI
INDEKS BB/TB

Crosstabs
Tabel jenis kelamin balita * kategori bb per tb Crosstabulation

kategori bb per tb Total

Kurus Normal Gemuk

jenis kelamin balita L Count 2 20 3 25

% within jenis kelamin balita 8.0% 80.0% 12.0% 100.0%

% within kategori bb per tb 50.0% 52.6% 100.0% 55.6%

P Count 2 18 0 20

% within jenis kelamin balita 10.0% 90.0% .0% 100.0%

% within kategori bb per tb 50.0% 47.4% .0% 44.4%

Total Count 4 38 3 45

% within jenis kelamin balita 8.9% 84.4% 6.7% 100.0%

% within kategori bb per tb 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Dari table kategori BB/TB diatas menjelaskan bahwa dari 45 orang balita yang
memiliki status gizi norml adalah jenis kelamin laki- laki yang berjumlah 20 orang dengan
persentase 52.6 % lebih banyak dari balita yang berjenis kelamin perempuan yaitu 18
orang dengan Persentase 47.4 %. Kategori kurus berjumlah 2 orang dengan persentase
50.0% yang berjenis kelaim laki- laki sedangkan yang berjenis kelamin perempuan juga
sama yaitu 2 orang dengan persentase 50.0%. Kategori gemuk berjumlah 3 orang dengan
persentase 100.0% dengan jenis kelamin Laki-laki, sedangkan jenis kelamin perempuan
tidak ada kategori gemuk.
Hasil ini menjelaskan bahwa balita dengan status gizi normal adalah berjenis
kelami laki-laki lebih banyak dibanding berjenis kelamin perempuan. Dan kategori Gemuk
juga berjenis kelamin laki-laki yang lebih banyak. Sedangkan Kurus adalah seimbang
antara laki-laki dan perempuan.

Anda mungkin juga menyukai