Anda di halaman 1dari 6

Penelitian ini memiliki tujuan memperoleh bukti Penelitian ini bertujuan memperoleh bukti

tentang pengaruh Profitability, Leverage, Size tentang pengaruh Profitability, Leverage, Size
dan Capital Intensity Ratio terhadap Tax dan Capital Intensity Ratio terhadap Tax
Avoidance. Avoidance.
Seluruh perusahaan sektor keuangan yang listed Seluruh perusahaan sektor keuangan yang
di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014 – listed di Bursa Efek Indonesia (BEI)
2017 dijadikan sebagai populasi. periode 2014 – 2017 yang dijadikan
sebagai populasi penelitian.
Diperoleh 59 perusahaan sektor keuangan Dan diperoleh 59 perusahaan sektor keuangan
sebagai sampel dengan metode purposive yang dijadikan sampel penelitian dengan
sampling. metode purposive sampling.
Analisis menggunakan metode kuantitatif Analisis penelitian ini menggunakan metode
melalui pendekatan regresi linier berganda kuantitatif melalui pendekatan regresi linies
dengan bantuan program Statistical Product berganda dengan bantuan aplikasi Statistical
and Service Solution (SPSS) versi 21. Product and Service Solution (SPSS) versi 21.
Hasil penelitian profitability berpengaruh Hasil penelitian menyatakan Profitability
negatif signifikan terhadap tax avoidance, berpengaruh negatif signifikan terhadap tax
berpengaruh positif signifikan size terhadap tax avoidance, Leverage tidak berpengaruh
avoidance, tidak berpengaruh signifikan signifikan terhadap tax avoidance, Size
leverage dan capital intensity ratio terhadap tax berpengaruh positif signifikan terhadap tax
avoidance. avoidance dan Capital Intensity Ratio tidak
berpengaruh signifikan terhadap tax
avoidance.
Penerimaan pajak berasal dari penghasilan yang
diperoleh negara dari pajak yang dibayarkan
oleh rakyat.
Penerimaan pajak memiliki peran dalam
Penerimaan pajak memiliki peran dalam
mencapai kesejahteraan rakyat. Apabila
mencapai kesejahteraan rakyat, apabila tingkat
tingkat penerimaan pajak tersebut rendah,
penerimaan pajak tersebut rendah maka dapat
maka dapat mempengaruhi stabilitas
mempengaruhi stabilitas negara.
negara.
Akan tetapi penerimaan pajak dalam negeri
Akan tetapi penerimaan pajak dalam negeri
masih belum dapat direalisaskan secara
masih belum dapat direalisaskan secara
maksimal, dikarenakan pajak merupakan
maksimal dikarenakan pajak merupakan sesuatu
sesuatu yang mengurangi jumlah laba
yang yang akan mengurangi jumlah laba bersih
bersih perusahaan dan menjadi beban bagi
karena merupakan beban bagi perusahaan,
perusahaan. Sehingga perusahaan berupaya
sehingga perusahaan berupaya untuk
untuk meminimalkan pembayaran pajak.
meminimalkan pembayaran pajak.
Namun pajak merupakan penerimaan negara
yang cukup penting, sehingga pemerintah
berupaya untuk memaksimalkan penerimaan
pajak.
Oleh karena itu, perusahaan memerlukan
Oleh karena itu perusahaan memerlukan tax
tax planning agar perusahaan dapat
planning agar perusahaan dapat membayar
membayar pajak dengan efisien.
pajak dengan efisien.
Tujuan penghematan pajak (tax saving) atau tax Tujuan penghematan pajak (tax saving)
avoidance yang diperbolehkan undang – undang atau tax avoidance yang diperbolehkan
dengan mencari ide baru dan memanfaatkan undang – undang dengan mencari ide baru
celah hukum perpajakan yang ditujukan pada dan memanfaatkan celah hukum perpajakan
suatu transaksi yang spesifik dan tidak rutin yang ditujukan pada suatu transaksi yang
disebut sebagai tax planning. spesifik dan tidak rutin disebut sebagai tax
planning.
Penghindaran pajak (Tax Avoidance) Penghindaran pajak (Tax Avoidance)
merupakan upaya minimalisasi kewajiban pajak, merupakan upaya perusahaan untuk
dengan cara menghindar atau tidak melanggar minimalisasi pembayaran pajak dengan
aturan pajak. cara menghindarinya, tetapi tidak
melanggar peraturan perpajakan itu sendiri.
Penghindaran pajak ini dilakukan secara legal
dengan memanfaatkan celah yang terdapat
dalam peraturan perpajakan yang ada, untuk
menghindari pembayaran pajak atau transaksi
yang tidak memiliki tujuan selain menghindari
pajak (Butarbutar, 2017, p. 362).
Peningkatan upaya penerimaan pajak masih Peningkatan upaya penerimaan pajak masih
memiliki kendala bagi pemerintah hal ini memiliki kendala bagi pemerintah hal ini
dikarenakan adanya Tax Avoidance. disebabkan adanya Tax Avoidance
(Penghindaran Pajak).
Perusahaan yang memiliki tujuan untuk
memperoleh laba yang besar cenderung
memiliki beban pajak besar untuk dibayarkan.
Oleh sebab itu, perusahaan berusaha agar Oleh sebab itu, perusahaan berusaha agar
meminimalkan beban pajak dengan melakukan meminimalkan beban pajak dengan melakukan
penghindaran pajak yang diperbolehkan namun penghindaran pajak yang diperbolehkan.
penghindaran pajak tidak diinginkan.
Berdasarkan pendahuluan tersebut maka tujuan
penelitian meliputi:

Mengetahui dan embuktikan pengaruh


1. Mengetahui dan membuktikan
Profitability terhadap Tax Avoidance.
pengaruh profitability terhadap tax
avoidance.
Mengetahui dan embuktikan pengaruh
2. Mengetahui dan membuktikan
Leverage terhadap Tax Avoidance.
pengaruh leverage terhadap tax
avoidance.
Mengetahui dan membuktikan pengaruh
3. Mengetahui dan membuktikan
Size terhadap Tax Avoidance.
pengaruh size terhadap tax avoidance.
Mengetahui dan membuktikan pengaruh
4. Mengetahui dan membuktikan
Capital Intensity Ratio terhadap Tax
pengaruh capital intensity ratio
Avoidance.
terhadap tax avoidance.
Penghindaran pajak (Tax Avoidance)
Penghindaran pajak (Tax Avoidance)
merupakan upaya perusahaan minimalisasi
merupakan upaya minimalisasi kewajiban
kewajiban pajak, dengan melakukan
pajak, dengan cara menghindar atau tidak
penghindaran yang tidak melanggar
melanggar aturan pajak.
peraturan perpajakan.
Penghindaran pajak ini dilakukan
secara legal dengan memanfaatkan
celah yang terdapat dalam peraturan
perpajakan yang ada, untuk
menghindari pembayaran pajak atau
transaksi yang tidak memiliki tujuan
selain menghindari pajak (Butarbutar,
2017, p. 362).
Kd phm
Penghindaran pajak bekerja dengan
cara menghalalkan maksud dari hukum
dengan mengambil keuntungan yang
tidak adil dari kekurangan dalam
aturan pajak.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara Kd phm
menyesuaikan akun transaksi dengan
cara yang tidak akan melanggar aturan
pajak serta beban pajak yang akan
timbul juga akan diminimalkan.
Profitability merupakan kemampuan
yang dicapai oleh perusahaan dalam
satu periode tertentu.
Profitability bertujuan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba, baik dalam
hubungannya dengan penjualan, assets,
maupun modal sendiri (Ikhsan, et al.,
2016).
Perbandaingan hasil investasi dan
penjualan dengan laba bersih sebagai
peninjau efektivitas kinerja manajemen
dalam perusahaan dapat dijadikan tolak
ukur ataupun gambaran dalam
Profitability.
Rasio leverage merupakan rasio yang Rasio leverage merupakan rasio yang
menunjuk pada hutang yang dimiliki menunjuk kewajiban yang dimiliki
perusahaan, sumber dana perusahaan dapat perusahaan. Sumber dana perusahaan dapat
dibedakan menjadi dua yaitu sumber dana dibedakan menjadi dua, yaitu sumber dana
internal dan sumber dana eksternal. internal dan sumber dana eksternal.
Sumber dana internal berasal dari saldo
Sumber dana internal berasal dari saldo
laba pemilik perusahaan yang tercermin
laba, pemilik perusahaan yang tercermin
pada lembar saham atau presentasi
pada lembar saham atau presentasi
kepemilikan yang terutang dalam neraca.
kepemilikan yang terutang dalam neraca.
Sementara sumber dana eksternal
merupakan sumber dana perusahaan yang
berasal dari luar perusahaan, misalnya
hutang (Ikhsan, et al., 2016).
Pemilihan sumber dana lebih Pemilihan sumber dana dipertimbangkan
dipertimbangkan perusahaan berdasarkan perusahaan berdasarkan syarat-syarat,
syarat-syarat, tujuan, keuntungan dan tujuan, keuntungan dan kemampuan
kemampuan perusahaan untuk melunasi perusahaan untuk melunasi kewajiban, serta
kewajiban, serta melakukan analisis melakukan analisis mengenai kemungkinan
mengenai kemungkinan risiko pengambilan risiko pengambilan keputusan utang akan
keputusan utang akan lebih besar, lebih besar, dibandingkan dengan
dibandingkan dengan keuntungan yang keuntungan yang akan diperoleh
akan diperoleh perusahaan dari perusahaan dari menghindari pajak.
menghindari pajak.
Size merupakan suatu pengukuran yang
dikelompokkan berdasarkan besar kecilnya
perusahaan, dan dapat menggambarkan
kegiatan operasional perusahaan dan
pendapatan yang diperoleh perusahaan
(Ardyansah & Zulaikha, 2014).
Capital Intensity Ratio adalah rasio antara
Capital Intensity Ratio adalah rasio antara
fixed asset seperti peralatan, mesin dan
fixed asset seperti peralatan, mesin dan
berbagai property terhadap total aset. Rasio
berbagai property terhadap total aset,
ini menggambarkan besar aset perusahaan
dimana rasio ini menggambarkan besar aset
yang di inventasikan dalam bentuk aset
perusahaan yang diinventasikan dalam
tetap yang dibutuhkan perusahaan untuk
bentuk aset tetap yang dibutuhkan
beroperasi.
perusahaan untuk beroperasi.
Rasio intensitas modal dapat menunjukkan
tingkat efisiensi perusahaan dalam
menggunakan asetnya untuk menghasilkan
penjualan (Ambarukmi & Diana, 2017).
Hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah, selanjutnya
akan dibuktikan kebenarannya secara
empiris berdasarkan data dari lapangan
(Sugiyono, 2017).
Hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah, selanjutnya
akan dibuktikan kebenarannya secara
empiris berdasarkan data dari lapangan
(Sugiyono, 2017).
Penelitian asosiatif bertujuan untuk mencari
tahu pengaruh atau hubungan antara dua
variabel atau lebih.
Disebut metode kuantitatif karena data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik (Sugiyono, 2017).
Perusahaan subsektor perbankan, asuransi,
Perusahaan subsektor perbankan, asuransi,
efek dan pembiayaan yang listed di BEI
efek dan pembiayaan yang listed di BEI
peroide 2014 – 2017 merupakan populasi.
peroide 2014 – 2017 merupakan populasi.
Berdasarkan metode purposive
sampling dengan pertimbangan tertentu
didapatkan 59 perusahaan sektor
keuangan sebagai sampel.
Profitability diukur menggunakan proksi
Profitability diukur menggunakan proksi
return on asset dalam penelitian ini, yaitu
return on asset dalam penelitian ini, yaitu
perbandingan atara laba bersih dan total
perbandingan atara laba bersih dan total
asset perusahaan.
asset perusahaan.
Perbandingan antara total asset tetap dan
Perbandingan antara tatal asset tetap dan
total asset digunakan untuk mengukur
total asset digunakan untuk mengukur
Capital intensity ratio.
Capital intensity ratio.
Aplikasi perhitungan SPSS versi 21
Program perhitungan SPSS versi 21 digunakan
digunakan dalam penelitian sebagai alat
dalam penelitian ini sebagai alat pengujian data
pengujian data.
padapenelitian ini.
Variabel tax avoidance (Y) diukur
Variabel tax avoidance (Y) diukut
menggunakan effective tax rate (ETR),
menggunakan effective tax rate (ETR),
dengan rata-rata sebesar 21.9012 dan
dengan rata-rata sebesar 21.9012 dan
standar deviasinya adalah 10.40538.
standar deviasinya adalah 10.40538.
Profitability diukur menggunakan return
profitability diukur menggunakan return on
on asset, dengan rata-rata sebesar 2.9282
asset, dengan rata-rata sebesar 2.9282 dan
dan standar deviasi sebesar 2.99701.
standar deviasi sebesar 2.99701.
Leverage diukur menggunakan debt to
leverage diukur menggunakna debt to
equity ratio, dengan rata-rata sebesar
equity ratio, dengan rata-rata sebesar
439.58 dan standar deviasi sebesar
439.58 dan standar deviasi sebesar
310.23617.
310.23617.
Size diukur menggunakan Ln (total asset),
Size diukur menggunakan Ln (total asset),
dengan rata-rata size sebesar 29.8036 dan
dengan rata-rata size sebesar 29.8036 dan
standar deviasi sebesar 2.22135.
standar deviasi sebesar 2.22135.
Capital intensity ratio diukur menggunakan Capital intensity ratio diukur menggunakan
perbandingan antara total aset tetap perbandingan antara total aset tetap dengan
perusahaan dengan total aset perusaaan, total aset perusahaan, dengan rata-rata
dengan rata-rata sebesar 3.0624 dan standar sebesar 3.0624 dan standar deviasi sebesar
deviasi sebesar 3.50450. 3.50450.
Disimpulkan bahwa data yang digunakan Dapat disimpulkan bahwa data yang
berdistribusi normal dilihat dari nilai mengunakan distribusi normal dilihat dari
Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 1.355 dan nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 1.355
tingkat signifikan (> 0.051). dan tingkat signifikan (> 0.051).
Nilai VIF tidak ada yang lebih dari (≤ 10)
Nilai VIF tidak ada yang lebih dari (≤ 10)
dan nilai Tolerance tidak ada yang kurang
dan nilai Tolerance tidak ada yang kurang
dari ( ≥ 0.10), sehingga tidak terjadi
dari ( ≥ 0.10), sehingga tidak terjadi
multikolinearitas dalam model regresi
multikolinearitas dalam model regrsi
penelitian.
penelitian.
Model regresi berganda pada penelitian ini Model regresi berganda pada penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut, yaitu: dapat dirumuskan sebagai berikut:

Variabel profitability memiliki nilai


signifikansi sebesar 0.000 sehingga
profitability berpengaruh negatif terhadap
tax avoidance.
Leverage memiliki nilai signifikansi
sebesar 0.067 sehingga tidak ada pengaruh
leverage terhadap tax avoidance.
Size memiliki nilai signifikansi sebesar
0.016 sehingga size berpengaruh positif
terhadap tax avoidance.
Capital intensity ratio memiliki nilai
signifikansi sebesar 0.165 sehingga tidak
ada pengaruh capital intensity ratio
terhadap tax avoidance.
Adjusted R Square sebesar 0.225 atau
22.5% menunjukkan bahwa variabel bebas
dalam menjelaskan variansi variabel terikat
diukur menggunakan effective tax rate
sebesar 22.5%, sementara variabel lain
yang tidak diteliti pada penelitian ini
dijelaskan sebesar 77.5%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Penelitian ini bertujuan mengetahui
pengaruh profitability, leverage, size dan
pengaruh profitability, leverage, size dan
capital intensity ratio terhadap tax
capital intensity ratio terhadap tax
avoidance (studi empiris pada perusahaan
avoidance (studi empiris pada perusahaan
sektor keuangan yang listed di BEI), dan
sektor keuangan yang listed di BEI),
dapat disimpulkan bahwa Hasil penelitian
sehingga dapat disimpulkan profitability
menyatakan Profitability berpengaruh
berpengaruh negatif signifikan terhadap tax
negatif signifikan terhadap tax avoidance,
avoidance perusahaan sektor keuangan, size
Leverage tidak berpengaruh signifikan
memiliki pengaruh positif signifikan
terhadap tax avoidance, Size berpengaruh
terhadap tax avoidance perusahaan sektor
positif signifikan terhadap tax avoidance
keuangan, sementara tidak memiliki
dan Capital Intensity Ratio tidak
pengaruh signifikan leverage dan capital
berpengaruh signifikan terhadap tax
intensity ratio terhadap tax avoidance
avoidance perusahaan-perusahaan sektor
perusahaan sektor keuangan.
keuangan.
Penelitian ini memberikan pemahaman,
Penelitian ini memberikan pemahaman, gambaran, ilmu pengetahuan dan dapat
gambaran, ilmu pengetahuan dan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya
menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dibidang kajian yang sama, khususnya yang
dibidang kajian yang sama, khususnya yang akan meneliti mengenai penelitian ini
akan meneliti mengenai penelitian ini sebagai bagian dari implikasi teoritis.
sebagai bagian dari implikasi teoritis.
Sebagai wajib pajak yang baik harus harus Sebagai wajib pajak yang baik harus sadar
sadar dan melaksanakan kewajiban dan melaksanakan kewajiban perpajakan
perpajakan sesuai dengan ketentuan yang sesuai dengan ketentuan dan ketetapan
ditetapkan serta tidak melanggar peraturan yang berlaku, serta tidak melanggar
yang dapat merugikan untuk menunjang peraturan yang dapat merugikan untuk
pembangunan negara dari pendapatan pajak menunjang pembangunan negara dari
yang dibayarkan sebagai bagian dari pendapatan pajak yang dibayarkan sebagai
implikasi praktis. bagian dari implikasi praktis.

Berdasarkan penelitian yang telah Berdasarkan penelitian yang telah


dilakukan, diberikan saran – saran dilakukan, berikut saran-saran yang
meliputi: diberikan kepada peneliti meliputi:
1. Penelitian yang akan datang
hendaknya memperluas objek
penelitian yang digunakan sebagai
sampel, sehingga tidak terbatas pada
perusahaan sektor keuangan saja.
2. Menambahkan variabel lain yang
diduga dapat berpengaruh terhadap
tax avoidance perusahaan, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel
dependennya.

Anda mungkin juga menyukai