NIM : 04.17.4569
KELAS : C KP VI
1. KASUS 1 :
Keluarga Tn B tinggal bersama istri dan ketiga anaknya di sebuah rumah kontrakkan
di dekat pabrik sarung tangan yang dekat dengan jalan raya, Anak pertama berusia 6
tahun . Tn B mengeluh 3 hari ini badannya demam, menggigil, nyeri kepala dan tidak
nafsu makan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TTV : tensi 120/80 mmhg, S :
39,9 derajat, R : 24x/menit N : 88x/menit. Istri nya Ny N bekerja sebagai buruh cuci
yang penghasilannya tidak pasti, sementara anak ketiga An A sedang mengalami
ISPA, ketiga anaknya tidak ada yang di imunisasi karena tidak tahu dan tidak punya
uang. Dari kasus diatas jawablah pertanyaan berikut :
a. Apa tipe keluarga Tn B?
b. Apa tahap perkembangan keluarga TN B?
c. Jelaskan tugas perkembangan apa saja yang harus dilakukan oleh keluarga Tn B?
d. Apa peran perawat keluarga dengan kasus diatas?
2. Dari kasus 1 diatas buatlah:
a. Buatkan 2 masalah keperawatan dari kasus diatas (kasus 1) ( silahkan pilih
masalah keperawatan aktual, resiko atau potensial)
b. Skoring dari 2 masalah keperawatan tersebut.
c. Prioritas diagnosa keperawatan
d. Rencana keperawatan 1 masalah keperawatan prioritas ( sampai evaluasi)
3. Kasus 2 : Ny U seorang janda yang tinggal bersama 4 anaknya, anak pertama An G
berusia 15 tahun tidak sekolah karena tidak punya biaya dan sekarang bekerja sebagai
loper koran, sementara Ny U sering sakit sakitan dirumah dan mengidap TBC sudah 2
tahun terakhir tidak pernah berobat , Ny U tidak pernah kontrol ke fasilitas kesehatan
karena jaraknya jauh, tidak punya uang dan malas. Dari kasus diatas jawablah
pertanyaan dibawah ini:
a. Jelaskan tahap dan tugas perkembangan keluarga diatas!
b. Tentukan 2 diagnosa serta skoring prioritas diagnosa keperawatan.
c. Buatlah rencana keperawatan hingga evaluasi keperawatan yang dilakukan selama
2 hari
JAWABAN :
1.
a. Tipe keluarga Tn. B adalah Tradisional yaitu keluarga inti atau Nuclear family
yang dimana adalah suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri dan anak
kandung.
2.
a. Analisa Data
No. Data Masalah Penyebab
1. Data Subjektif : Hipertermi pada Tn Ketidak mampuan
Tn B mengeluh 3 hari ini B keluarga
badannya demam, menggigil, melakukan
nyeri kepala dan tidak nafsu perawatan pada
makan. anggota keluarga
dengan hipertermi
Data Objektif : (demam).
Keluarga Tn B tinggal
bersama istri dan ketiga
anaknya di sebuah rumah
kontrakkan di dekat pabrik
sarung tangan yang dekat
dengan jalan raya.
Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TTV : tensi 120/80
mmhg, S : 39,9 derajat, R :
24x/menit N : 88x/menit.
Data Objektif :
Keluarga Tn B tinggal
bersama istri dan ketiga
anaknya di sebuah rumah
kontrakkan di dekat pabrik
sarung tangan yang dekat
dengan jalan raya.
DIAGNOSA AKTUAL
1. Hipertermi pada Tn B berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga
melakukan perawatan pada anggota keluarga dengan hipertermi (demam).
DIAGNOSA RESIKO
b. Skoring
NO Kriteria Skor Bobot
Dx.
1. Sifat Masalah : 3/3 x 1 = 1 1
Tidak sehat
Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2
2
dapat diubah :
Mudah
Potensial masalah 1
2/3 x 1 = 0,67
untuk dicegah :
Cukup
Menonjolnya Masalah 2/2 x 1 = 1 1
: Perlu segera
Total skor : 4,67
d. Intervensi – evaluasi
Intervensi / Perencanaan
Tgl No. PERENCANAAN Ttd
DX Tujuan Intervensi Rasional
17/6 1. Tupan : setelah 1. Observasi TTV 1. Mengetahui
/14 dilakukan tindakan 2. Berikan kompres suhu tubuh
keperawatan selama hangat klien
2x24 jam masalah 3. Ajarkan kompres 2. Kompres
teratasi. yang benar pada hangat dapat
Tupen : setelah keluarga menyebabkan
dilakukan tindakan 4. Anjurkan kepada fase dilatasi
keperawatan selama keluarga untuk sehingga dapat
2x24 jam maslah klien perpakaian menurunkan
teratasi sebagian. yang mudah suhu tubuh
Kriteria hasil : menyerap keringat 3. Keluaarga
Suhu tubuh dalam 5. Anjurkan agar tidak dapat mandiri
batas normal 36,5- memakai selimut dalam
37c 6. Kolaborasi dengan melakukan
dokter pemberian kompres
antipiretik dan sehingga
cairan Infus pencegahan
awal terjadinya
kejang demam
4. Memberikan
rasa nyaman,
mudah
menyerap
keringat, dan
tidak
merangsang
terjadinya
peningkatan
suhu tubuh
5. Memberikan
rasa nyaman
dan tidak
merangsang
terjadinya
peningkatan
suhu tubuh
6. Antipiretik dan
pemberian
cairan Iv dapat
menurunkan
panas tubuh.
b. Analisa Data
No. Data Masalah Penyebab
1. Data Subjektif : Kurang Pengetahuan Kurang informasi
Ny U mengatakan sering sakit dan keterbatasan
sakitan dirumah dan mengidap kemampuan
TBC sudah 2 tahun terakhir menyerap
tidak pernah berobat. informasi.
Data Objektif :
2. Data Subjektif : Resiko Tinggi pada Kurang informasi
Ny U mengatakan tidak pernah Penularan Penyakit dan keterbatasan
kontrol ke fasilitas kesehatan TBC kemampuan
karena jaraknya jauh, tidak menyerap
punya uang dan malas. informasi
Data Objektif :
c. Skoring
NO Kriteria Skor Bobot
Dx.
2. Sifat Masalah : 3/3 x 1 = 1 1
Tidak sehat
Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2
2
dapat diubah :
Mudah
Potensial masalah 1
2/3 x 1 = 0,67
untuk dicegah :
Cukup
Menonjolnya Masalah 2/2 x 1 = 1 1
: Perlu segera
Total skor : 4,67
INTERVENSI
1. Resiko Tinggi pada Penularan Penyakit TBC berhubungan dengan Kurang informasi
dan keterbatasan kemampuan menyerap informasi.