Anda di halaman 1dari 9

Rangkuman PPKN - hak untuk mendapat fasilitas

pemerintah
Macam HAM - hak menjadi PNS
- dilayani secara baik oleh abdi
1. Hak Asasi Pribadi / Personal Rights negara
Contoh : 2. Hukum:
- memilih/memeluk agama - hak untuk didampingi pengacara
- mengeluarkan pendapat - hak mendapat keamanan dan
- memilih pasangan hidup perlindungan
2. Hak Asasi Sosial Budaya/ Sosial and - hak mendapat pengayoman
Culture Rights 6. Hak Asasi untuk mendapat tata cara
Contoh : peradilan / procedural Rights
1. Pendidikan - hak mendapatkan surat
- hak untuk memilih tempat kebebasan setelah menjalani
pendidikan hukuman
- hak mendapat sarana dan
prasarana yang sama bagi semua Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam
siswa Nilai Dasar Pancasila
2. Sosial
 Nilai Dasar : Hakikat Kelima sila
- Berinfaq/baksos/bersedekah
Pancasila
- menjadi orangtua asuh
→ nilai ketuhanan, kemanusiaan,
- mendirikan panti asuhan
persatuan, kerakyatan, keadilan.
3. Budaya
→ bersifat universal
- melestarikan budaya daerah
3. Hak Asasi Ekonomi / Property  Hubungan antara hak dan
Rights kewajiban WN dlm Pancasila
Contoh : a. Sila Ketuhanan YME
- kebebasan melakukan perjanjian
kontrak → menjamin hak warga negara untuk bebas
- kebebasan jual beli memeluk agama sesuai dengan
- kebebasan untuk melakukan kepercayaannya serta melaksanakan ibadah
hubungan dagang sesuai dengan ajaran agamanya masing-
- kebebasan mempunyai pekerjaan masing.
yang layak → Kewajiban WN :
4. Hak Asasi Politik/ Political Rights
Contoh 1) Membina kerjasama dan tolong
- hak untuk memilih dan dipilih menolong dengan pemeluk agama
- hak untuk mengkritik lain
- hak untuk mendukung calon 2) Mengembangkan toleransi antarumat
presiden beragama
- hak untuk mendirikan partai 3) Tidak memaksakan suatu agama atau
5. Hak Mendapat Persamaan dalam kepercayaan pada orang lain
bidang Hukum dan Pemerintahan /
b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Rights of legal Equality
Contoh → menempatkan hak setiap warga negara
1. Pemerintahan : pada kedudukan yang sama dalam hukum
serta memiliki hak-hak yang sama untuk serta hak berpartisipasi dalam pemilihan
mendapat jaminan dan perlindungan hukum. umum
→ Kewajiban WN : → Kewajiban WN
1) Memperlakukan orang lain sesuai 1) Mengutamakan musyawarah
harkat dan martabat sebagai mufakat
makhluk tuhan 2) Tidak memaksakan kehendak
2) Mengakui persamaan derajat, hak 3) Memberi kepercayaan kpd wakil
dan kewajiban setiap manusia tanpa wakil rakyat yg telah terpilih untuk
membeda-bedakan suku, keturunan, melaksanakan musyawarah dan
agama, jenis kelamin dsb. melaksanakan yugas sebaik baiknya
3) Mengembangkan sikap saling
mencintai sesama manusia, e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
tenggang rasa, dan tidak semena Indonesia
mena kpd orang lain → mengakui hak milik perorangan dan
4) Melakukan berbagai kegiatan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta
kemanusiaan memberi kesempatan sebesar-besarnya
c. Sila Persatuan Indonesia kepada masyarakat

→ menjamin hak-hak setiap warga negara → Kewajiban WN


dalam keberagaman yang terjadi kpd 1) Mengembangkan sikap gotong
masyarakat Indonesia seperti hak royong dan kekeluargaan
mengembangkan budaya daerah untuk 2) Tidak melakukan kegiatan yang
memperkaya budaya nasional. merugikan kepentingan umum
→ Kewajiban WN : 3) Suka bekerja keras

1) Menempatkan kepentingan bangsa Hak Dan Kewajiban WN dalam Nilai


dan negara diatas kepentingan Instrumental Sila Sila Pancasila
pribadi dan golongan → Nilai Instrumental : penjabaran dari nilai-
2) Sanggup dan rela berkorban untuk nilai dasar
kepentingan bangsa dan negara
3) Mencintai tanah air dan Bangsa → hak dan kewajiban dalam UUD 1945
Indonesia a. Kewajiban atas Kewarganegaraan
4) Mengembangkan persatuan
Indonesia atas dasar Bhinneka Pasal 26 ayat 1 “ Yang menjadi warga
Tunggal Ika negara ialah orang-orang bangsa Indonesia
5) Memajukan pergaulan demi asli dan orang-orang bangsa lain yang
persatuan dan kesatuan bangsa disahkan dengan undang-undang sebagai
warga negara.”
d. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam Pasal 27 ayat 2 “Adapun yang menjadi
Permusyawaratan/ Perwakilan penduduk Indonesia ialah warga negara
indonesia dan orang asing yang bertempat
→ menjamin partisipasi politik warga tinggal di Indonesia”
negara yg diwujudkan dalam bentuk
kebebasan berpendapat dan berorganisasi b. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan
pemerintahan
Pasal 27 ayat 1 “segala warga negara kebebasan masyarakat dalam memelihara
bersamaan kedudukannya didalam hukum dan mengembangkan nilai nilai budayanya.”
dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.” Pasal 32 ayat 2 “ Negara menghormati dan
memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan
c. Hak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang budaya nasional”
Layak bagi Kemanusiaan
j. Perekonomian Nasional
Pasal 27 ayat 2 “Tiap-tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang Pasal 33 ayat
layak bagi kemanusiaan” 1. Perekonomian disusun sebgai usaha
d. Hak dan kewajiban bela negara bersama berdasar atas asas kekeluargan.

Pasal 27 ayat 3 “Setiap warga negara berhak 2. Cabang-cabang produksi yang penting
dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
negara” orang banyak dikuasai oleh negara.

e. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul 3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh
Pasal 28 negara dan dipergunakan sebesar-besar
kemakmuran rakyat.
f. Kemerdekaan Memeluk Agama
4. Perekonomian nasional diselenggarakan
Pasal 29 ayat 1 “ Negara berdasar atas berdasar atas demokrasi ekonomi dengan
ketuhanan yang maha esa” prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
Pasal 29 ayat 2 “ Negara menjamin berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk kemandirian, serta dengan menjaga
memeluk agamanya masing-masing dan keseimbangan kemajuan dan kesatuan
untuk beribadat menurut agamnya dan ekonomi nasional
kepercayaanya itu” 5. ketentuan lebih lanjut mengenai
g. Pertahanan dan Keamanan Negara pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang
Pasal 30 ayat 1 & 2
k. Kesejahteraan Sosial
h. Hak Mendapat Pendidikan
Pasal 34 ayat
Pasal 31 ayat 1 “Setiap warga megara
berhak mendapat pendidikan” 1. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar
dipelihara oleh negara
Pasal 31 ayat 2 “ Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah 2. Negara mengembangkan sistem jaminan
wajib membiayainya.” sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan
Pasal 31 ayat 3 tidak mampu sesuai dengan martabat
i. Kebudayaan Nasional Indonesia kemanusiaan

Pasal 32 ayat 1 “ Negara memajukan 3. negara bertanggung jawab atas


kebudayaan nasional Indonesia di tengah penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
peradaban dunia dengan menjamin dan fasilitas pelayanan umum yang layak
4. ketentuan lebih lanjut mengenai Bentuk-bentuk Pelanggaran HAM
pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang 1. Bentuk Pelanggaran HAM yang
sering muncul, 2 bentuk
Hak dan Kewajiban WN dalam Nilai Praksis - Diskriminasi → pembatasan,
Sila Sila Pancasila pelecehan, pengucilan didasarkan
pembedaan manusia atas suku,
Nilai Praksis : Perwujudan dari nilai-nilai ras, agama dsb.
instrumental - Penyiksaan→ perbuatan yg
→ terwujud dalam sikap dan tindakan disengaja shg menimbulkan rasa
sehari-hari sakit dan penderitaan
2. Berdasarkan sifat
Upaya Pemerintah dalam Penanganan Kasus - Pelanggaran HAM berat →
Pelanggaran dan Pengingkaran Kewajiban berbahaya dan mengancam
warga negara nyawa; pembunuhan,
1) Ditegakkannya supremasi hukum penganiayaan, perampokan,
2) Mengoptimalkan peran lembaga- perbudakan, penyanderaan
lembaga selain lembaga tinggi - Pelanggaran HAM Ringan→
negara yang berwenang dalam tidak mengancam jiwa;
penegakan hak dan kewajiban warga pencemaran lingkungan yg
negara seperti KPK,komnas HAM, disengaja, kelalaian dalam
KPAI dsb. pemberian pelayanan kesehatan
3) Meningkatkan kualitas pelayanan 3. Menurut UU RI no. 26 th 2000
publik untuk mencegah terjadinya - Kejahatan Genosida →
berbagai bentuk pelanggaran hak dan bermaksud memusnahkan
pengingkaran kewajiban warga sebagian atau seluruh kelompok
negara oleh pemerintah bangsa,ras dsb. Dengan cara ;
4) Meningkatkan pengawasan dari membunuh, mengakibatkan
masyarakat dan lembaga-lembaga penderitaan fisik dan mental
politik terhadap setiap upaya yang berat, mencegah kelahiran
penegakan hak dan kewajiban warga dengan paksa
negara - Kejahatan Terhadap
5) Meningkatkan penyebarluasan Kemanusiaan→ berupa
prinsip-prinsip kesadaran bernegara pembunuhan, pemusnahan,
kepada masyarakat melalui lembaga perbudakan, pengusiran,
pendidikan formal maupun perampasan kemerdekaan,
nonformal penyiksaan, pemerkosaan,
6) Meningkatkan profesionalisme penganiayaan, penghilangan
lembaga keamanan dan pertahanan orang secara paksa, kejahatan
negara apartheid
7) Meningkatkan kerja sama yang Ciri-Ciri HAM
harmonis antarkelompok atau
golongan dalam masyarakat agar - Hakiki → dimiliki setiap orang
mampu saling memahami dan sejak lahir
menghormati keyakinan dan - Universal → berlaku untuk
pendapat masing-masing semua orang tanpa kecuali
- Tetap ( tidak dapat dicabut) → - Utuh ( tidak dapat dibagi) →
tidak dapat dihilangkan atau semua orang berhak mendapat
diambil pihak lain scr sepihak hak secara utuh
Kepolisian Jaksa Hakim
Penyidik Penyelidik 1. melakukan 1. menerima,
1. menerima 1.penangkapan, penuntutan memeriksa,
laporan atau larangan 2. melaksanakan dan mengadili
pengaduan meninggalkan penetapan serta
pengaduan dari tempat, hakim dan menyelesaika
seseorang tentang penggeledahan, putusan n semua
adanya tindak dan penyitaan pengadilan yang perkara yg
pidana 2. melakukan telah diajukan
2. melakukan pemeriksaan memperoleh 2. membantu
tindakan pertama dan penyitaan kekuatan hukum para pencari
saat di tempat surat tetap keadilan dan
kejadian 3. mengambil 3. melaksanakan mengatasi
3. menyuruh sidik jari dan pengawasan thd hambatan
berhenti seorang memotret pelaksanaan hambatan agar
tersangka dan seseorang putusan pidana tercipta
memeriksa tanda 4. membawa 4. melakukan pengadilan yg
pengenal diri dan penyidikan thd sederhana,
tersangka menghadapkan tindak pidana cepat dan
4. melakukan seseorang kpd tertentu biaya ringan
penangkapan, penyidik berdasarkan uu
penahanan, 5. melengkapi
penggeledahan, berkas perkara
dan penyitaan tertentu dan
5. melakukan untuk itu dapat
pemeriksaan dan melakukan
penyitaan surat pemeriksaan
6. mengambil tambahan
sidik jari dan sebelum
memotret dilimpahkan ke
seseorang pengadilan
7. memanggil
seseorang untuk
didengar dan
diperiksa sebagai
tersangka/saksi
8. mendatangkan
orang ahli yang
diperlukan dlm
hubungannya dg
pemeriksaan
peerkara
9. mengadakan
penghentian
penyidikan
10. mengadakan
tindakan lain
menurut hukum
yang bertanggung
jawab

UU yang mengatur kekuasaan lembaga penegak hukum


 Polri UU RI No. 2 tahun 2002
 Kejaksaan UU RI No. 16 Tahun 2004
 Kehakiman UU RI No. 48 Th 2009 penyempurnaan dari UU RI No. 4 tahun 2004
 Advokat UU RI No. 18 Tahun 2003
Syarat menjadi Advokat menurut UU No. 18 th 2003
1) WNI
2) Bertempat tinggal di Indonesia
3) Tidag berstatus sebagai pegawai negeri atau pejabat negara
4) Berusia sekurang-kurangnya 25 tahun
5) Berijazah sarjana yang berlatar belakang pendidikan hukum
6) Lulus ujian yang diadakan organisasi advokat
7) Magang sekurang-kurangnya 2 tahun terus menerus pada kantor advokat
8) Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan
pidana penjara 5 tahun atau lebih
9) Berperilakubaik, jujur, bertanggung jawab, adil, dan mempunyai integritas tinggi
Jenis Lembaga Peradilan menurut UU No.48 Tahun 2009
 Hakim Agung (pada Mahkamah Agung)
 Hakim ( pada lembaga peradilan dibawah MA)
 Hakim Konstitusi ( pada MK)
Tugas KPK
1) Koordinasi dg instansi yang berwenang untuk melakukan pemberantasan korupsi
2) Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana
korupsi
3) Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi
4) Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi
5) Melakukan monitor thd penyelenggaraan pemerintahan negara
Wewenang KPK
1) Mengoordinasi penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi
2) Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi
3) Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kpd instansi
terkait
4) Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dg instansi yang berwenang melakukan
pemberantasan tindakan korupsi
5) Meminta laporan instansi terkait pencegahan tindak pidana korupsi
Pedoman KPK ( Kepastian Hukum, Keterbukaan,Akuntabilitas, Kepentingan Umum,
Proporsionalitas)
Alur seorang terdakwa di Pengadilan
1
Tindak Kepolisi Kejaksaa Pengadil
Pidana 2 an 3 n 4 an

5
TKP
1. laporan
2. penyelidikan
3. pelimpahan BAP
4. mengajukan tuntutan
5. memproses kasus sesuai BAP di Pengadilan

Denah Ruang Persidangan

Ket:
A. Panitera (menulis jalannya persidangan)
B. Hakim
C. Saksi (lihat/ahli), Terdakwa
D. Jaksa
E. Tersangka
F. Pengacara/Pembela/Advokat
G. Pengunjung
Jenis Kasus : Pelik/rumit, Berbahaya, Langka

Anda mungkin juga menyukai