FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. F
2. Alamat dan Telepon : Surabaya, 08123456xxxx
3. Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi
Hub. Polio DPT Hepatit
No Nama JK Umur Pekerjaan Pendidikan Ket
dgn KK BCG is Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Tn. F L Ayah 68 Th Swasta SMA TBC
2. Ny. S P Ibu 59 Th IRT SMA
Genogram :
Faktor Usia Faktor Usia Faktor Usia
Tn. G Ny. I Tn. J Ny. F
72thn 70thn 70thn 68th
n
Keterangan:
: Menikah : Pasien/Klien
4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga pada keluarga Tn. F adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari ayah,
ibu, dan anak (keluarga inti).
5. Suku Bangsa
Suku bangsa yang dianut oleh keluarga Tn. F adalah suku jawa dan tidak ada adat
atau budaya khusus yang mempengaruhi pandangan keluarga terhadap kesehatan dan
tidak ada pantangan dalam makanan.
6. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn. F adalah agama islam.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Dari sumber penghasilan keluarga Tn. F hanya mengandalkan gaji dari pensiunan.
Hasil dari pensiunan Tn. F yaitu sekitar ±Rp 1.700.000,-/bulan. Keluarga Tn. F
memiliki pengeluaran untuk membayar listrik ±Rp 300.000,-/bulan dan kebutuhan
pokok ±Rp 500.000,-/bulan.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. F jarang melakukan aktivitas rekreasi bersama keluarga karena anak
pertama sibuk bekerja dan anak kedua masih sekolah. Aktivitas berkumpul dengan
keluarga biasanya saat malam hari dan di habiskan dengan makan bersama dan
menonton tv.
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah :
(Denah rumah)
1 5
Keterangan :
1 = Dapur
2 dan 3 = Kamar Tidur
4 = Ruang tamu
5 = kamar mandi
Rumah yang ditempati Tn. F adalah rumah warisan dari orang tua Tn. F dengan
ukuran 6mx10m yang terdiri dari 1 lantai terdapat ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur
dan 1 kamar mandi. Rumah Tn. F terlihat berantakan, banyak baju bergantungan,
ventilasi tidak cukup, pencahayaan kurang, sebagian lantai rumah berbahan semen
(plesteran).
D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif:
Keluarga menghiraukan salah satu anggotanya jika ada yang berhasil dan
memenangkan prestasi tertentu dan keluarga berespon biasa dan sedikit menghindar
apabila salah satu keluarga terkena musibah.
2. Fungsi Sosial:
Keluarga Tn.F membiasakan cucu-cucunya bermain dengan tetangganya tidak
pulang larut malam baik yang sudah kuliah maupun yang masih bersekolah, Tn.F
membatasi dibawah jam 9 sudah harus ada dirumah.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan:
1. Kemampuan keluarga mengatasi masalah kesehatan
Keluarga mengatakan tidak tahu cara penularan penyakit TBC dan cara
pencegahannya
2. Kemampuan keluarga memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga
Ny.S mengatakan jika penyakit TBC yang diderita oleh suaminya telah dibawah
ke Puskesmas Sidotopo dan mendapat obat rutin tetapi Tn.F tidak rutin
mengkonsumsi obat dari Puskesmas.
3. Kemampuan keluarga merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan
Ny.S mengatakan tidak mengetahui penyakit dan kurang terpapar informasi
terkait penyakit Tn.F serta tidak mengetahui cara merawat Tn.F dan keluarga
tampak bingung dan menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran dalam merawat
penyakit Tn.F.
Ny.S mengatakan keluarga jarang mengingatkan untuk minum obat dan jarang
mengantar Tn.F untuk rutin kontrol di Puskesmas terkait penyakitnya.
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan keluarga
Tn F mengatakan bahwa rumahnya tidak rapi dikarenakan Ny.S kurang
memperdulikan kewajibannya yang lain.
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan keluarga
Ny. S mengatakan suaminya yang menderita TBC telah dibawah ke Puskesmas
Sidotopo untuk melakukan pemeriksaan dengan fasilitas BPJS Kesehatan dari
pemerintah
4. Fungsi Reproduksi :
Tn.F memiliki 1 orang anak kandung dan sudah menikah serta memiliki 2 cucu.
5. Fungsi Ekonomi :
Tn. F sudah tidak bekerja dan hanya mengandalkan uang pensiunan perbulan.
Keluarga membeli pakaian hanya saat lebaran. Makanan yang selalu dimakan adalah
nasi, sayur serta ikan. Tn. F memiliki 1 sepeda motor.
G. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Tn. F Ny. S
1 Kepala Rambut beruban, tidak ada Rambut bersih berwarna hitam,
kotembe, keadaan rambut bersih, tidak berketombe, tidak ada lesi
tidak ada lesi
2 TTV TD: 110/80mmHg TD: 120/90mmHg
RR: 20x/mnt RR: 17x/mnt
N: 88x/mnt N: 90x/mnt
S: 37,8ﹾC S: 36,5ﹾC
3 BB, TB 48kg/172cm 48kg/160cm
H. Harapan Keluarga
Keluarga berharap terus mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dari petugas
kesehatan dan pengobatan yang maksimal untuk mengobati penyakitnya.
Keluarga berharap agar semua anggota keluarga Tn. F sehat dan yang sakit segera sehat
kembali. Keluarga berharap agar Tn. F minum obat secara teratur agar dapat sembuh dari
penyakit TBC yang dideritanya.
ANALISA DATA
4 Ds:
- Keluarga mengatakan Tn. F tidak nafsu Keluarga tidak mampu Risiko defisit nutrisi
makan semenjak Tn.F mengetahui merawat anggota
penyakitnya karena Tn.F tampak cemas keluarga yang sakit
dengan keadaannya saat ini.
Do:
- Tn. F tampak cemas dan tampak lemas. Tn.F
tidak nafsu makan, makan 1 porsi tidak habis,
hanya 2-3 sendok saja.
5 Ds:
- Ny. S mengatakan tidak pernah merawat Tn. Keluarga tidak mampu Penurunan koping
F karena takut tertular, hanya bisa merawat anggota keluarga
menyiapkan makanan saja keluarga yang sakit
Do:
- Keluarga tampak jarang berkomunikasi
6 Ds :
- Tn. F mengatakan tidak rutin meminum obat/ Keluarga tidak mampu Manajemen kesehatan
melakukan terapi TBC menggunakan fasilitas keluarga tidak efektif
- kesehatan di masyarakat
Do :
- Tn. F gagal menerapkan program
perawatan/pengobatan dalam kehidupan
sehari-hari
Jumlah Skor 4
3. Sifat Masalah : 2/2x1 = 2/2 Tn. F bosan minum obat
- Risiko (2)
Jumlah Skor 4
4. Sifat Masalah : 3/3x1 = 3/3 Hasil pemeriksaan fisik Tn.F
- Aktual (3) tampak kurus BB:50kg, Tn.F
tampak mengalami gizi kurang
karena Tn.F tidak nafsu makan
Kemungkinan maslaah 2/2x2 = 2 Keluarga mengetahui bahwa Tn.F
dapat diubah : tidak nafsu makan dan sudah
- Mudah (2) mencoba membrikan makanan yang
banyak
Potensi masalah untuk 1/3x1 = 1/3 Keluarga mengetahui Tn.F tidak
dicegah : nafsu makan dan keluarga mencoba
- Rendah (1) untuk memotivasi Tn.F dan
memberikan makan sedikit tapi
sering agar kebutuhan nutrisi TnF
dapat terpenuhi
Menonjolnya masalah : 2/0x2 = 0 Keluarga juga mengatakan karena
- tidak dirasakan (2) adanya faktor ekonomi yang kurang
menurut keluarga masalah harus
ditangani dengan memberikan
makanan yang bergizi kepada Tn. F
Jumlah Skor 6/6
5. Sifat Masalah : 3/3x1 = 1 Masalah adalah keadaan yang
- Aktual sudah terjadi dan perlu dilakukan
tindakan segera
1. Diagnosa 1 Skor 7/4 = Risiko infeksi b.d keluarga tidak mampu memelihara lingkungan
rumah yang sehat d.d kondisi rumah.
2. Diagnosa 2 Skor 6/6 = Risiko defisit nutrisi b.d keluarga tidak mampu merawat anggota
keluarga yang sakit d.d nafsu makan menurun.
1.Risiko infeksi b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Identifikasi faktor yang berkontribusi dengan gangguan yang
keluarga tidak 3x24 jam diharapkan tidak terjadi risiko infeksi. pemeliharaan rumah (mis.manajemen kesehatan yang buruk)
mampu memelihara Kriteria hasil : 2. Fasilitasi dalam mencuci pakaian kotor
lingkungan rumah 1. Kemampuan merubah perilaku meningkat 3. Fasilitasi perbaikan rumah, jika perlu
yang sehat d.d 2. Kemampuan mengenali perubahan status 4. Bantu keluarga menggunakan dukungan sosial
kondisi rumah. kesehatan meningkat 5. Ajarkan strategi menciptakan lingkungan rumah yang aman dan
bersih
6. Anjurkan modifikasi penataan perabotan rumah agar lebih
mudah dicapai
2.Risiko defisit nutrisi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Identifikasi status nutrisi
b.d keluarga tidak 3x24 jam diharapkan tidak terjadi risiko infeksi. 2. Identifikasi makanan yang disukai
mampu merawat Kriteria hasil : 3. Monitor asupan makanan
anggota keluarga 1. Porsi makan yang dihabiskan meningkat 4. Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
yang sakit d.d nafsu 2. Berat badan meningkat 5. Ajarkan pasien dan keluarga memantau kondisi kekurangan
makan menurun.) 3. Frekuensi membaik nutrisi
4. Nafsu makan meningkat
3.Ketidakpatuhan b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Identifikasi kepatuhan menjalani program pengonatan
keluarga tidak 3x24 jam diharapkan pasien dapat mematuhi 2. Buat komitmen menjalani pengobatan dengan baik
mampu mengambil program terapi yang dijalani 3. Buat jadwal pendampingan keluarga untuk bergantian
keputusan mengenai Kriteria hasil : menemani pasien selama menjalani program kesehatan
tindakan kesehatan 1. Pasien mematuhi program perawatan atau 4. Diskusikan hal-hal yang dapat mendukung atau menghambat
yang tepat d.d pengobatan program pengobatan
perilaku tidak 2. Psien menunjukkan perilaku mengikuti 5. Informasikan program pengobatan yang harus dijalani
menjalankan anjuran. program perawatan atau pengobatan 6. Informasikan manfaat yang akan diperoleh jika teratur menjalani
peraturan pengobatan
FORMAT CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Tanggal,
Dx. Keperawatan Implementasi Ttd
jam
1. Diagnosa 1 Skor 7/4 = 1. Mengidentifikasi faktor yang berkontribusi dengan gangguan yang
Risiko infeksi b.d keluarga pemeliharaan rumah (mis.manajemen kesehatan yang buruk)
tidak mampu memelihara 2. Memfasilitasi dalam mencuci pakaian kotor
lingkungan rumah yang 3. Memasilitasi perbaikan rumah, jika perlu
sehat d.d kondisi rumah. 4. Membantu keluarga menggunakan dukungan sosial
5. Mengajarkan strategi menciptakan lingkungan rumah yang aman dan bersih
6. Menganjurkan memodifikasi penataan perabotan rumah agar lebih mudah
dicapai
1. Diagnosa 1 Skor 7/4 = 1. Mengajarkan strategi menciptakan lingkungan rumah yang aman dan bersih
Risiko infeksi b.d keluarga 2. Menganjurkan memodifikasi penataan perabotan rumah agar lebih mudah
tidak mampu memelihara dicapai
lingkungan rumah yang
sehat d.d kondisi rumah.
2. S : keluarga mengatakan mengerti tentang risiko defisit nutrisi dari penyakit TBC
O : keluarga terlihat kooperatif dalam pemberian materi tentang kebutuhan nutrisi
A : tindakan keperawatan keluarga tercapai sebagian
P : lanjutkan intervensi.