Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN SEDERHANA

No.Dokumen No.Revisi

AA/01/2022
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
STANDAR
OPERASIONA
L PROSEDUR Gladish Rindra Sukmadewi
Pemilik Sarana Apotek
PENGERTIAN Pelayanan pemeriksaan Kesehatan sederhana mencakup
pemeriksaan tekanan darah, suhu tubuh, pemeriksaan
gula darah, kolesterol dan asam urat.
Pemeriksaan tekanan darah dilakukan dengan
menggunakan tensimeter, suhu tubuh diperiksakan
dengan menggunakan thermometer, sedangkan
pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat
digunakan untuk menilai kadar gula darah, kolesterol dan
asam urat pasien menggunakan sampel darah perifer.

TUJUAN 1. Sebagai acuan untuk mengetahui tekanan darah dan


suhu tubuh pasien dan sebagai data dalam menentukan
diagnosis serta pengobatan awal.
2. Sebagai acuan untuk mengetahui kadar gula darah,
kolesterol dan asam urat dan sebagai data dalam
menentukan diagnosis dan pengobatan awal pasien.

PROSEDUR 1. Alat dan Bahan


a. Tensimeter
b. Termometer
c. Kapas alcohol
d. Sarung tangan non-steril disposable
e. Blood lancet
f. Easy touch Pemeriksaan 3 in 1
g. Strip gula darah
h. Strip kolesterol
i. Strip asam urat
j. Buku catatan dokumentasi pasien

2. Langkah-langkah
a. Pemeriksaan Tekanan darah
1. Petugas menanyakan keluhan utama dan
riwayat penyakit dan factor risiko yang diderita
pasien, misal DM, hipertensi, gagal ginjal, ibu
hamil dan menyusui.
2. Petugas menjelaskan prosedur tindakan yang
akan dilakukan
3. Berikan posisi yang nyaman bagi pasien
4. Menyingsingkan lengan baju pasien
5. Memasang manset tidak terlalu ketat ataupun
longgar 3 cm di atas fossa cubiti (lengan bagian
dalam)
6. Tekan tombol start/stop
7. Tunggu alat memompa secara otomatis
8. Lihat angka yang tertera pada monitor
tensimeter
9. Jika ditemukan tekanan darah >130/90 mmHg
maka lakukan pemeriksaan ulang untuk
memastikan hasil yang didapat akurat
10. Catat hasil dalam buku dokumentasi

b. Pemeriksaan suhu tubuh


1. Petugas menjelaskan prosedur tindakan yang
akan dilakukan
2. Membersihkan probe (ujung infra merah)
sebelum alat digunakan dengan kapas alcohol
3. Menyalakan alat thermometer dan memastikan
termometer berfungsi dengan baik dengan
melihat layar termometer
4. Mengarahkan alat ke dahi pasien yang akan
diperiksa dengan jarak 2 cm
5. Menekan tombol scan
6. Mempertahankan alat di depan dahi orang yang
diperiksa hingga alat berbunyi
7. Lihat angka yang tertera pada layar
thermometer
8. Jika ditemukan suhu >38c maka lakukan
pemeriksaan ulang untuk memastikan hasil
yang didapat akurat
9. Selesai pemeriksaan, alat akan mati sendiri dan
simpan dalam tempatnya.
10. Catat hasil dalam buku dokumentasi

c. Pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat


1. Petugas menjelaskan prosedur tindakan yang
akan dilakukan
2. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung
tangan non-steril disposable
3. Buka jarum lancet, dan letakkan ke dalam alat
tembak.
4. Atur kedalaman jarum di angka 5
5. Dekatkan Easy Touch dengan pasien
6. Desinfeksi jari pasien pada area penusukan
7. Tekan alat tembak jarum di ujung jari tangan
pasien
8. Masukkan chip untuk gula darah dan pastikan
alat bisa digunakan
9. Pasang strip gula darah.
10. Masukkan darah pasien ke dalam strip yang
telah terpasang pada alat
11. Menunggu hasilnya selama 10 detik dan
membaca hasil
12. Ulangi Langkah 8-11 jika pasien juga
memeriksakan kolesterol dan asam urat
13. Menutup area penusukan dengan kapas
alcohol jika pemeriksaan sudah selesai.
14. Catat hasil dalam buku dokumentasi

3. Konsultasi, Informasi dan Edukasi


a. Apoteker (dan asisten apoteker jika apoteker tidak
di tempat) menjelaskan hasil pemeriksaan,
diagnosis serta tindakan yang telah dilakukan
pada pasien
b. Tanyakan apakah ada yang tidak jelas
c. Jika dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut,
sarankan pada pasien untuk menghubungi dokter/
rumah sakit terdekat.
d. Jika pasien meminta obat dan hasil pasien masih
dalam kriteria pemberian obat yang telah disusun,
maka berikan obat sesuai dengan hasil dan
keluhan pasien.
e. Dipersilakan jika apoteker merasa diperlukan
obat-obatan lain selain daftar kriteria pemberian
obat.
f. Kriteria pemberian obat terlampir.

4. Pembuangan alat habis pakai


a. Buang jarum lancet ke dalam kardus berkas jarum.
b. Buang sarung tangan non steril disposable, alcohol
swab, strip gula darah, kolesterol, asam urat ke
dalam tempat sampah infeksius kecil.
c. Buang kertas pembungkus alcohol swab (jika ada)
ke dalam tempat sampah non infeksius.
UNIT TERKAIT  Apoteker
 Asisten Apoteker
DAFTAR OBAT DISARANKA
TERAPI NON
NORMAL N KE WARNING
FARMAKOLOGI
GENERIK PATEN DOKTER
TIDAK
TIDAK
MENGKONSUMSI
CAPTOPRIL 25 MG, 2 X SEHARI FARMOTEN 25 MG TDS >160 DIANJURKAN
TENSI 140 / 90 mmHg MAKANAN ASIN,
AMLODIPIN 5 MG, 1 X SEHARI NORVASK 5 MG mmHg UNTUK IBU HAMIL
GULE, SATE
DAN MENYUSUI
KAMBING, KOPI, TEH
TIDAK
AMADIAB 2 MG;
MENGKONSUMSI
PUASA 70 - 140 mg/dL AMARYL 2 MG TIDAK
GLIMEPIRID 2 MG, 1 X SEHARI PAGI MAKANAN ATAU
RENABETIC 5 MG; DIANJURKAN
GULA AC BUAH MANIS, NASI
LATIBET 5 MG GDA > 400 UNTUK PASIEN
DARA GLIBENCLAMID 5 MG, 1 X SEHARI PUTIH
GLUDEPATIC 500 MG; mg/dL RIWAYAT GAGAL
H PAGI AC OLAHRAGA TERATUR,
FORBETES 500 MG; HATI DAN GINJAL,
ACAK < 200 mg/dL METFORMIN 500 MG, 2 X SEHARI DC TIDAK MAKAN BERAT
GLUCOPHAGE 500 SEPSIS, PPOK
DI ATAS JAM 18:00
MG
WIB
TIDAK
TIDAK
SIMVASTATIN 10 MG, 1 X SEHARI DIANJURKAN
MENGKONSUMSI
MALAM UNTUK PASIEN
KOLESTEROL < 200 mg/dL     DAGING, GORENGAN,
ATORVASTATIN 10 MG, 1 X SEHARI RIWAYAT GAGAL
SANTAN, JEROAN,
MALAM HATI DAN GINJAL,
BAKSO
IBU HAMIL
TIDAK
TIDAK
PRIA 4 - 8 mg/dL DIANJURKAN
MENGKONSUMSI
UNTUK PASIEN
ASAM ALLOPURINOL 100 MG, 1 X SEHARI ALOFAR 100 MG; KEDELAI, KACANG-
  GOUT AKUT,
URAT PAGI ZYLORIC 100 MG KACANGAN, TEMPE,
GAGAL GINJAL, IBU
WANIT TAHU, BAYAM,
2 - 7 mg/dL HAMIL DAN
A KANGKUNG
MENYUSUI

Anda mungkin juga menyukai