DISUSUN OLEH:
A031171336
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
AKUNTANSI RUMAH SAKIT
Akuntansi Rumah Sakit yang merupakan salah satu kegiatan dari manajemen keuangan
adalah salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki agar dapat memberikan data dan informasi
yang akan mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan maupun
pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit. Yang menjadi kendala pada Rumah Sakit
Swadana dan belum terpecahkan sampai saat ini adalah Rumah Sakit melakukan dua sistem
pencatatan dan pelaporan yaitu yang berdasarkan prinsip akuntansi yang lazim (Accrual Basis) dan
Basis Kas (Cash Basis) untuk memenuhi ketentuan yang berlaku yang diharapkan dapat berjalan
secara paralel, independen dan tercipta mekanisme saling kontrol di antaranya (kontrol internal),
namun dirasakan menjadi beban petugas Rumah Sakit.
Dalam peraturannya, rumah sakit dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Rumah Sakit yang Dikelola Pihak Swasta (Private Hospital)]
Dalam hal ini pelaksanaan akuntansinya dilaksanakan berdasar standar akuntansi yang
dikembangkan oleh Financial Accounting Standards oard-FASB (Dewan Standar Akuntansi
Keuangan) khusunya dalam pernyataan (FASB Statement) no 17 tentang Laporan Keuangan untuk
Organisasi Nirlaba.
2. Rumah Sakit yang Dikelola Pihak Pemerintah (Public Hospital)
Dalam hal ini pelaksanaan akuntansinya dilaksanakan berdasarkan standar akuntansi yang
dikembangkan oleh Governmental Accounting Standards Board-GASB (Dewan Standar Akuntansi
Pemerintahan)
Aktiva yang tergolong terikat dicatat pada Dana Umum, sementara satu atau lebih dana yang lain
digunakan untuk mencatat aktiva yang terikat sementara waktu dan terikat permanen.
Selengkapnya, dana-dana yang umum digunakan dalam akuntansi dana untuk rumah sakit dapat
dilihat pada figur berikut ini;
Kelompok Dana Terikat
Umum Tujuan Terikat Penggantian Abadi
Khusus Waktu dan
Pengembangan
Fasilitas
Dasar Akrual Pemasukan/sumbangan (contribution), transfer, dicatat secara
Akuntansi langsung dalam dana yang bersangkutan
Sumber daya/dana ditahan dalam masing-masing dana hingga
dipindahkan ke Dana Umum untuk belanja
Deskripsi Dana Dana tidak Dana dibatasi Dana abadi
Perbedaan dibatasi dapat untuk yang harus
untuk tujuan digunakan penambahan dikelola dan
operasional sampai aktiva tetap tidak untuk
tertentu. waktu yang digunakan
ditentukan
pihak
sponsor
Laporan Neraca
Keuangan Laporan Operasi
Laporan Perubahan Aktiva Bersih
Laporan Arus Kas
1. Dana Umum
Dana Umum (General Funds) digunakan untuk mencatat sumber daya/dana yang diterima
dan dibelanjakan dalam menjalankan kegiatan operasional utama dari rumah sakit. Dalam Dana
mum, direksi rumah sakit dapat menetapkan pembatasan berupa penyisihan atas sumber daya
tertentu.
Dalam hal ini, dana yang disisihkan tetap dianggap sebagai Dana Terikat namun
pencatatannya harus mencantumkan tujuan penyisihan dana tersebut. Hal ini disebabkan oleh karena
dana yang disishkan berbeda dengan dana yang dibatasi penggunaannya. Penyisihan dana berasal
dari inisiatif internal direksi rumah sakit, sedangkan pembatasan penggunaan dana berasal dari pihak
eksternal rumah sakit yang mensponsori dan atersebut.
2. Dana Terikat
Kelompok dana (funds groups) yang digolongkan sebagai dana terikat digunakan untuk
mencatat dana yang penggunaannya dibatasi oleh donor atau pihak yang mensponsori dana tersebut.
Secara garis besar, seperti dijelaskan sebelumnya kelompok Dana Terikat ini dapat dibagi menjadi
dua yaitu yang pembatasannya bersifat sementara (temporarily restricted) dan yang pembatasannya
bersifat tetap (permanently restricted).
SIKLUS TRANSAKSI AKUNTANSI RUMAH SAKIT
~ Siklus transaksi dalam rumah sakit di awali dari transaksi atau peristiwa ekonomi, jika di
dalam rumah sakit misalnya ketika ada pasien. Lalu berlanjut ke siklus pendapatan,
pengeluaran, pelayanan dan keuangan. Selanjutnya siklus pelaporan keuangan dan berakhir
di laporan keuangan.
Ilustrasi Transaksi
Dana Umum
Rumah Sakit Rerey telah memberikan jasa kepada para pasiennya total senilai Rp 2.6000.000 jika
diukur dengan menggunakan tarif standar. Dari jumlah ini, terdapat penyesuaian kontraktual yang
harus dikurangkan senilai Rp 240.000. ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
1. Piutang 2.600.000
Pendapatan Jasa Pasien 2.600.000
2. Penyesuaian Kontraktual 240.000
Piutang 240.000
Selain pendapatan yang berasal dari pasiennya, Rumah Sakit Rerey juga memperoleh pendapatan
dari kantin, apotik, dan lahan parkir yang dikelolanya total senilai Rp 30.000,00. Ayat jurnalnya
adalah sebagai berikut:
3. Kas 30.000
Pendapatan Program Lainnya 30.000
Selama 20x6, Rumah Sakit Rerey mengakui beban operasi senilai Rp 2.590.000. Dari jumlah itu,
senilai Rp 2.125.000 dibayar tunai dan sisanya merupakan penggunaan aktiva dibayar di muka,
penyisihan piutang tak tertagih, depresiasi, dan utang. Selain itu Rumah Sakit Rerey juga menerima
sumbangan jasa senilai Rp 10.000,00. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
4. Belanja- Jasa Keperawatan 800.000
Belanja- Jasa Profesional Lainnya 620.000
Belanja- Jasa Umum 700.000
Belanja- Jasa Fiskal 100.000
Belanja- Jasa Administrasi 80.000
Belanja- Biaya Malpraktik 30.000
Belanja- Piutang Tak Tertagih 60.000
Belanja- Depresiasi 200.000
Kas 2.125.000
Estimasi Piutang Tak Tertagih 60.000
Persediaan 90.000
Belanja Dibayar di Muka 5.000
Akumulasi Depresiasi 200.000
Utang Usaha 50.000
Utang Gaji 30.000
Utang Biaya Malpraktik 30.000
5. Belanja- Jasa Profesional Lainnya 10.000
Pendapatan Donasi Jasa 10.000
Selain donasi jasa seperti disinggung di atas, Rumah Sakit Rerey juga menerima donasi aktiva
dalam bentuk uang tunai senilai Rp 63.000 dan dalam bentuk obat- obatan senilai Rp 30.000. Kedua
donasi tersebut tidak terikat penggunaannya. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
6. Kas 63.000
Sumbangan- Tidak Dibatasi 63.000
7. Kas 30.000
Sumbangan- Tidak Dibatasi 30.000
Pendapatan lain yang diperoleh Rumah Sakit Rerey selama 20x6 adalah pendapatan senilai Rp
10.000 dari investasi yang dananya ditentukan oleh direksi rumah sakit sendiri bagi pengembangan
rumah sakit di masa depan. Sebagai tambahan, Rumah Sakit rerey juga memperoleh keuntungan
senilai Rp 5.000 dari penjualan peralatannya. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
8. Kas- Disisihkan untuk Pembangunan Gedung 10.000
Pendapatan Investasi 10.000
9. Kas 55.000
Akumulasi Depresiasi 50.000
Aktiva Tetap 100.000
Keuntungan Penjualan Aktiva 5.000
Berikut ini adalah data mengenai transfer dari Dana Terikat ke Dana Tidak Terikat;
Sedangkan berikut adalah ayat- ayat jurnal untuk mencatat beberapa transaksi lain dalam Dana
Umum dari Rumah Sakit Rerey selama tahun 20x6
14. Kas 2.250.000
Estimasi Piutang Tak Tertagih 50.000
Piutang 2.300.000
15. Persediaan 50.000
Kas 50.000
16. Kas 50.000
Investasi 50.000
17. Aktiva tetap 250.000
Kas 250.000
18. Wesel Bayar 5.000
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 60.000
Utang Usaha 90.000
Utang Gaji 25.000
Kas 180.000
19. Kas 35.000
Utang Pihak Ketiga 35.000
20. Utang Jangka Panjang 50.000
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 50.000
21. Investasi 15.000
Keuntungan Investasi Belum Direalisasi 15.000
Selama tahun 20x6, Dana untuk tujuan Khusus dari Rumah Sakit Rerey mencatat pendapatan
senilai Rp 66.000 dari investasi dengan menggunakan aktiva dalam dana tersebut, dan mencatat
sumbangan dari sponsor/ donor senilai Rp 115.000. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
22. Kas 66.000
Pendapatan Investasi- Terikat 66.000
23. Kas 115.000
Sumbangan- Terikat 115.000
Karena telah memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam operasi selama tahun 20x6,maka
dana senilai Rp 180.000 ditransfer dari Dana untuk Tujuan Khusus ke Dana Umum. Ayat Jurnalnya
adalah sebagai berikut:
24. Pengeluaran Transfer- Pelepasan Saldo Dana 180.000
Kas 180.000
Dana Abadi
Selama 20x6 Dana Abadi Rumah Sakit Rerey memperoleh sumbangan dalam bentuk uang tunai
senilai Rp 415.000, dari jumlah ini, senilai Rp 400.000 langsung diinvestasikan. Ayat jurnalnya
adalah sebagai berikut:
34. Kas 415.000
Sumbangan- Terikat 415,000
35. Investasi 400.000
Kas 400.000
URAIAN
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas 285.000 14.000
Piutang 460.000 400.000
-/- Estimasi Piutang Tak Tertagih (40.000) (30.000)
Piutang Sumbangan - 12.000
Persediaan 50.000 60.000
Beban Dibayar Di Muka 15.000 20.000
Jumlah Aktiva Lancar 770.000 426.000
Aktiva yang Disisihkan:
Kas Disisihkan untuk Pengembangan Fasilitas 75.000 210.000
Piutang disisihkan untuk pengembangan 15.000 120.000
fasilitas 1.330.000 808.000
Investasi disisihkan untuk pengembangan 10.000 -
fasilitas 1.430.000 1.138.000
Penyisihan Internal Pengembangan Fasilitas 681.000 716.000
Total aktiva yang disisihkan 3.375.000 3.200.000
Investasi (1.150.000) (1.000.000)
Aktiva Tetap 2.225.000 2.200.000
-/- Akumulasi Depresiasi 5.106.000 4.530.000
Aktiva Tetap (Bersih)
JUMLAH AKTIVA
AKTIVA BERSIH:
Tidak Terikat 2.025.000 1.685.000
Terikat Sementara 426.000 570.000
Terikat Permanen 1.215.000 800.000
Total Aktiva Bersih 3.666.000 3055.000