Anda di halaman 1dari 12

TUGAS RUTIN

MATA KULIAH LISTRIK


DAN ELEKTRONIKA DASAR

Skor Nilai:

MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP MAGET ELEKTROMAGETIK DAN


APLIKASINYA PADA OTOMOTIF

RINDIANI

5181121003

DOSEN PENGAMPU:Dr.Lisyanto,Msi dan Budi Hartono ,SPd,MT

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Magnet merupakan suatu benda yang memiliki sifat kemagnetan, dimana sifat
kemagnetan merupakan kemampuan untuk menarik benda logam yang berada disekitarnya.

Magnet dapat dibuat, salah satu untuk membuat magnet adalah dengan menggunakan
sebuah kumparan yang nantinya kumparan tersebut dialiri arus listrik DC. Untuk
memperkuat medan magnet yang ditimbulkan tersebut maka ditambahkan sebuah logam di
dalam kumparan tersebut. Magnet buatan tersebut dinamakan dengan elektromagnet.

Penggunaan magnet dan elektromagnet pada kendaraan banyak sekali digunakan, antara
lain digunakan untuk menggerakkan motor starter, alternator, regulator konvensional pada
sistem pengisian, motor wiper, motor washer, motor kipas pendingin radiator, motor extra
fan AC (kipas AC), solenoid pada karburator, injektor, relay, horn (klakson), magnetic
clutch pada kompresor AC dan lain sebagainya.

B. Tujuan
Tujuan dari praktek ini adalah agar dapat Memahami prinsip-prinsip magnet,
electromagnet dan aplikasinya pada komponen-komponen otomotif
1. PENGERTIAN MAGNET

Magnet merupakan suatu benda yang memiliki sifat kemagnetan, dimana sifat
kemagnetan merupakan kemampuan untuk menarik benda logam yang berada disekitarnya.

Magnet dapat dibuat, salah satu untuk membuat magnet adalah dengan
menggunakan sebuah kumparan yang nantinya kumparan tersebut dialiri arus listrik DC.
Untuk memperkuat medan magnet yang ditimbulkan tersebut maka ditambahkan sebuah
logam di dalam kumparan tersebut. Magnet buatan tersebut dinamakan dengan
elektromagnet.

Penggunaan magnet dan elektromagnet pada kendaraan banyak sekali digunakan,


antara lain digunakan untuk menggerakkan motor starter, alternator, regulator
konvensional pada sistem pengisian, motor wiper, motor washer, motor kipas pendingin
radiator, motor extra fan AC (kipas AC), solenoid pada karburator, injektor, relay, horn
(klakson), magnetic clutch pada kompresor AC dan lain sebagainya.

1. MAGET ELEKTROMAGETIK DAN APLIKASINYA PADA OTOMOTIF

Motor starter
Motor starter digunakan pada kendaraan yang menggunakan starter elektrik. Pada
kendaraan mobil, motor starter disini berfungsi untuk memutarkan fly wheel yang
kemudian fly wheel akan memutarkan poros engkol.

Penggunaan elektromagnet digunakan pada magnetic swicth starter dan pada motor
starternya sendiri. Pada magnetic switch starter kemagnetan digunakan untuk menarik
plunger yang nantinya plunger akan menarik lengan penggerak. Lengan penggerak ini
nantinya akan mendorong starter cluch dan pinion gear.

Sedangkan kemagnetan pada motor starter dimanfaatkan untuk menggerakkan atau


memutarkan motor starter agar berputar.

Alternator
Pada alternator terdapat magnet permanen di dalamnya, dan didalam magnet
permanen tersebut terdapat kumparan. Kumparan ini berfungsi untuk memotong medan
magnet yang terjadi yang bertujuan untuk menghasilkan arus listrik.

Regulator konvensional pada sistem pengisian


Pada regulator tipe konvensional atau mekanik terdapat dua buah kumparan, yang
mana bila kumparan tersebut dialiri listrik maka akan berubah menjadi magnet. Kumparan
tersebut yaitu voltage regulator dan voltage relay. Voltage regulator digunakan untuk
mangatur arus pengisian agar tidak terjadi over charging, sedangkan voltage relay
digunakan untuk mematikan lampu CHG ketika sistem pengisian bekerja.

Motor wiper

Motor wiper berfungsi untuk menggerakkan lengan wiper yang nantinya wiper
digunakan untuk membersihkan kaca mobil dari kotoran ataupun air. Kerja dari motor
wiper ini memanfaatkan prinsip elektromagnet. Didalam motor wiper terdapat kumparan
yang nantinya kumparan ini bila dialiri arus listrik akan berubah menjadi magnet dan akan
menggerakkan motor wiper.

Pada motor wiper biasanya terdapat dua buah kecepatan putaran yaitu kecepatan
lambat dan kecepatan cepat.

Motor washer
Motor washer berfungsi untuk memompakkan air pada tampungan reservoir washer
yang nantinya akan disemprotkan ke bagian kaca kendaraan untuk membantu wiper dalam
membersihkan kotoran pada kaca kendaraan.

Kerja dari motor washer pada motor washer tipe  ferrite magnet juga memanfaatkan
gaya elektromagnet untuk memompakan air untuk disemprotkan ke bagian kaca
kendaraan.

Motor kipas pendingin radiator


Kipas pendingin radiator berfungsi untuk membantu pendinginan air pada radiator
dengan cara mengalirkan udara dingin untuk melewati bagian sirip-sirip radiator.

Bekerjanya kipas pendingin radiator ini digerakkan oleh motor kipas, dimana pada
motor kipas ini memanfaatkan gaya elekromagnet untuk menggerakkan kipas pendingin.

Motor kipas AC (extra fan AC)

Kipas AC atau extra fan AC berfungsi untuk mendinginkan komponen kondensor


AC untuk merubah refrigerant dari bentuk gas menjadi cair. Pendinginan ini dilakukan
dengan cara mengalirkan udara dingin yang dilewatkan melalui sirip-sirip kondensor untuk
menyerap panas dari refrigerant.

Berputarnya kipas AC ini menggunakan motor kipas AC dimana motor kipas AC


ini memanfaatkan gaya elektromagnet untuk memutarkan motor kipas AC.

Solenoid pada karburator


Solenoid pada karburator berfungsi untuk memutuskan aliran bahan bakar yang
menuju ke idle port dan slow port agar tidak terjadi dieseling (mesin masih menyala ketika
kunci kontak off karena bahan bakar masih mengalir ke ruang bakar dan masih dapat
terbakar sendiri karena panasnya ruang bakar.
Solenoid bekerja dengan memanfaatkan gaya elektromagnet untuk menarik plunger
untuk membuka saluran. Ketika kunci konta on maka akan ada aliran listrik ke solenoid,
sehingga kumparan pada solenoid akan menjadi magnet dan akan menarik plunger
sehingga saluran bahan bakar terbuka, namun ketika tidak ada aliran listrik ke solenoid
yaitu pada saat kunci kontak off maka plunger akan menutup saluran bahan bakar yang
menuju idle port dan slow port.

Injektor
Pada sistem EFI, komponen yang berfungsi untuk menyemprotkan atau
menginjeksikan bahan bakar digunakan komponen injektor.

Pada injektor juga memanfaatkan gaya elektromagnet untuk menarik plunger agar
saluran terbuka. ketika ada aliran listrik ke injektor maka plunger akan tertarik dan akan
membuka saluran injektor sehingga pada saat ini terjadi penginjeksian bahan bakar.
Namun ketika tidak ada aliran listrik ke injektor maka plunger akan menutup saluran
sehingga tidak terjadi penginjeksian bahan bakar.

Relay

Pada relay terdapat dua komponen utama yaitu saklar dan magnet elektromagnet.
Elektromagnet disini digunakan untuk menarik saklar untuk terhubung atau terputus
tergantung dari tipe relay yang digunakan apakah relay tipe NO (Normally Open) atau tipe
NC (Normally Closed).

Horn

Horn atau klakson berfungsi untuk memberikan tanda berupa suara untuk
memberitahukan ke pengendara lain bahwa kita akan menyalip atau maksud yang lainnya.

Kerja dari horn ini memanfaatkan gaya elektromagnet untuk menggerakkan


membran (diafragma) agar klakson dapat berbunyi.

Magnetic clutch pada kompresor AC


Magnetic clutch pada kompresor AC berfungsi untuk menghubungkan dan
memutuskan putaran mesin dengan kompresor. Ketika saklar AC on maka akan ada aliran
listrik ke magnetic clutch sehingga magnetic clutch akan menjadi magnet dan
menghubungkan putaran dari pully ke kompresor AC. Namun ketika saklar AC off maka
tidak ada aliran ke magnetic clutch sehingga kemagnetan pada magnetic clutch akan
menghilang dan mengakibatkan putaran dari pully tidak diteruskan ke kompresor AC.

Anda mungkin juga menyukai