01 Masalah Inflasi
02 Masalah Pengangguran
01 Masalah Inflasi
Universitas
Islam Jakarta
Pengertian Inflasi
Inflasi merupakan suatu gejala kenaikan harga
barang-barang yang bersifat umum dan berlangsung
secara terus-menerus. Pengertian tersebut
mengandung tiga unsur yang harus dipenuhi agar
dapat dinyatakan telah terjadi inflasi, yaitu:
1) kenaikan harga,
2) bersifat umum, dan
3) berlangsung terus-menerus.
Jenis-jenis Inflasi
• Atas Dasar Penyebab Kenaikan Harga
Universitas
Islam Jakarta
Tingkat Harga
P
an yang pesat. Meluasnya kesempatan kerja
P 2 AD
mengakibatkan tingkat pendapatan dan pola P F
AD 3
2
konsumsi masyarakat meningkat, sehingga 1
Tingkat Harga
shock inflation), adalah inflasi yang terjadi sebagai P
4
P
3
AD2
akibat kenaikan biaya produksi yang cepat P2
AD1
dibandingkan dengan produktivitas dan efisiensi, 1
AD3
sehingga mengakibatkan perusahaan mengurangi
penawaran barang dan jasa ke pasar. Misalnya
0 Y Y 2 YF = Y
kenaikan upah minimum provinsi (UPM) dan BBM
Pendapatan
1 Nasional
1 Riil
akan menyebabkan biaya produksi barang-barang
Gambar 13.2 Inflasi Dorongan Biaya
dan jasa output sector industry menjadi lebih mahal
, sehingga mengurangi penawaran agregat.
Universitas
d. Inflasi Kekakuan Struktur (Structural Inflation)
Islam Jakarta
c. Inflasi Diimpor (Import Inflation) Inflasi kekakuan struktur, adalah bentuk inflasi yang
Inflasi dapat juga terjadi akibat akibat terjadi karena llamban berpindahnya penggunaan
kenaikan harga barang-barang impor yang sumber daya dari sector yang lamban berkembang ke
menjadi komponen penting kegiatan sector yang punya potensi berkembang lebih cepat.
produksi perusahaan dalam negeri, misalnya Dalam keadaan seperti ini, terjadinya perubahan pola
kenaikan harga BBM impor dan komponen- permintaan dan biaya tidak diikuti dengan penyesuaian
komponen impor lainnya. Kenaikan harga yang cepat (penyesuaian yang terjadi lamban).
AS2
AS1
Tingkat Harga
P2
P1
AD
0 Y1 Y2 YF
❖ Kebijakan Fiskal
Kebijakan moneter adalah serangkaian peraturan
Kebijakan ini dilakukan pemerintah dengan
dan ketentuan yang dikeluarkan oleh otoritas moneter
jalan mengurangi pengeluaran. Langkah ini
(Bank Sentral) dengan tujuan untuk mengendalikan
menimbulkan efek yang cepat dalam
jumlah uang beredar. Agar suatu perekonomian
mengurangi pengeluaran dalam perekonomian.
tumbuh lebih cepat, bank sentral dapat memberikan
lebih banyak kredit kepada sistem perbankan melalui
; 1) operasi pasar terbuka (open market operation),
yaitu menambah uang beredar, 2) menurunkan
persyaratan nisbah cadangan wajib (resave
requirement ratio), dan 3) menurunkan tingkat
diskonto (discount rate).
Universitas
Islam Jakarta
P AS
P1 E1
P2 E2 AD1
P0 E0 AD2
AD0
Y
Y0 YF Y1
Kenaikan upah
menganalisis gerakan jangka pendek
tahunan (%)
Inflasi Harga-harga (% per tahun)
7 8
tentang pertukaran pengangguran,
6 7
sumbu vertikal sebelah kiri adalah
5 6
tingkat inflasi harga tahunan, sedang 5
4
sumbu vertikal sebelah kanan 3 4
Kurva ini pada dasarnya menunjukkan hubungan antara tingkat pengangguran alamiah dan inflasi
upah dalam perekonomian tersebut. Dengan tingkat pengangguran alamiah dimaksudkan adalah
perbandingan antara jumlah pengangguran nominal dan structural dengan jumlah angkatan kerja. Pada
titik A, kita misalkan tingkat pengangguran sebesar 5 persen dan tingkat inflasi upah sebesar 2 persen.
Untuk menekan pengangguran, misalkan menjadi 4 persen, pemerintah melakukan ekspansi melalui
kebijakan “fiskal” dan “moneter”. Dengan kebijakan ekspansi fiskal dan moneter ini, output nasional dan
kesempatan kerja meningkat, pengangguran berkurang meski inflasi kini naik menjadi 3 persen (titik B).
Kebijakan ekspansi ini dapat mendorong kenaikan tingkat upah. Jika kenaikan ini terus berlangsung,
maka akan berakibat penurunan keuntungan, bahkan perusahaan-perusahaan mengalami kerugian (kecuali
yang dapat meningkatkan efisiensi) yang disusul dengan pengurangan pegawai, sehingga pengangguran
kembali meningkat missal menjadi 5 persen (titik C). Keadaan di atas akan terus berulang seperti ditunjuk
kan pada titik D dan E.
Inflasi
Universitas
Islam Jakarta
5
D
4 E
B
3 C
A
2
Kurva Philips
1
0
1 2 3 4 5
Pengangguran (%)
Gambar 13.6 Kurva Philips Jangka Panjang
Universitas
Islam Jakarta
02 Masalah Pengangguran
Pengertian Pengangguran
Universitas
Islam Jakarta
1. ≥ 35 Jam/Minggu Pengangguran
Kebijakan fiskal mempunyai peran yang penting, hal ini didasarkan pada alasan-
alasan sebagai berikut: Pertama, tingkat bunga yang tidak mempunyai peran sama sekali
dalam ekonomi Islam. Kedua, Islam tidak membolehkan perjudian karena dapat
menimbulkan berbagai praktik yang mengandung spekulasi (untung-untungan).
Tujuan kebijakan fiskal dalam Islam adalah untuk menciptakan stabilitas ekonomi,
tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan pemerataan pendapatan. Dalam
mencapai tujuan pembangunan ekonomi, terdapat beberapa instrumen yang dapat
digunakan, yaitu:
Thank You