Kewirausahaan 1
02
Abstrak Kompetensi
Strategi pemasaran, strategi permintaan Mahasiswa diharapkan akan dapat
primer, selektif, pemilihan strategi memahami unsur pokok strategi
pemasaran dengan marketing Digital, dan pemasaran, strategi permintaan primer,
siklus hidup produk. strategi permintaan selektif, pemilihan
strategi pemasaran, strategi pemasaran dan
siklus hidup produk dan Marketing Digital
Unsur Pokok Strategi Pemasaran
2019 Kewirausahaan 3
2 Dr. Ir. Robert E MM.,MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
mekanisme yang dapat mengoordinasikan program-program pemasaran agar program-
program itu sejalan dan terintegrasi dengan sinergistik. Mekanisme ini disebut strategi
pemasaran. Umumnya peluang pemasaran terbaik diperoleh dari upaya memperluas
permintaan primer, sedangkan peluang pertumbuhan terbaik berasal dari upaya memperluas
permintaan selektif. Unsur-unsur pokok dalam strategi pemasaran tersaji dalam Tabel
dibawah ini.
Tabel Unsur-Unsur Pokok Dalam Strategi Pemasaran
UNSUR ALTERNATIF
Pemilihan pasar sasaran Semua pembeli di pasar relevan Pembeli di beberapa
segmen Pembeli di satu segmen ceruk pasar
Perlu juga dipahami bahwa strategi pemasaran merupakan jembatan antara strategi
korporat dan analisis situasi di satu pihak dengan program pemasaran yang sifatnya
action-oriented di lain pihak. Oleh karenanya, program pemasaran harus konsisten dan
didasarkan pada strategi pemasaran.
Strategi Menaikkan Tingkat Pembelian dari Pengguna Saat Ini
Dalam rangka menaikkan tingkat pembelian, perusahaan harus mengarahkan strategi
pemasarannya pada kesediaan konsumen untuk membeli lebih sering (more often) atau dalam
volume pembelian yang lebih banyak (more volume).
a. Menambah Situasi Penggunaan
Pembeli mungkin akan memperbesar pemakaiannya jika ragam penggunaan produk atau
situasi penggunaan produk diperluas. Melalui iklan yang dirancang dengan jitu, produsen
sering berhasil meyakinkan konsumen bahwa sarung dapat dipakai dalam situasi formal
(seperti hari raya) maupun informal (tidur, ronda malam, dan sebagainya). Produsen
jeans juga sukses memperluas situasi pemakaian, dari yang semula hanya untuk
kalangan cowboy di peternakan hingga menjadi busana trendi untuk ngeceng dan
bahkan untuk situasi formal. IkIan Coca-Cola bertajuk "Coke in the morning" juga
berhasil meyakinkan konsumen di Amerika bahwa Coca-Cola dapat juga diminum di
pagi hari tanpa membuat sakit perut.
2019 Kewirausahaan 3
3 Dr. Ir. Robert E MM.,MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
b. Menaikkan Tingkat Konsumsi Produk
Volume konsumsi rata-rata dan frekuensi konsumsi dapat ditingkatkan melalui harga
yang lebih murah atau kemasan dengan isi khusus. Ini banyak dijumpai dalam bisnis
minuman ringan, minuman kesehatan, dan makanan ringan. Selain itu, tingkat
konsumsi dapat diperbesar jika persepsi konsumen terhadap manfaat suatu barang atau
jasa dapat diubah. Sekalipun mulanya mayoritas nasabah bank lebih suka antri di
depan teller, kini nasabah di kota-kota besar lebih suka memanfaatkan fasilitas ATM
yang dinilai lebih cepat, lebih praktis, dan sama amannya dengan transaksi tatap muka
langsung. Dengan demikian, Internet banking juga akan semakin berkembang pesat
apabila masalah keamanan transaksi yang selama ini sering dikhawatirkan konsumen
dapat teratasi.
c. Mendorong Penggantian Produk
Kendati perancangan ulang produk dapat dikelompokkan dalam strategi permintaan
selektif, dalam beberapa industri (seperti fashion, barang elektronik, komputer dan
peripheral-Ilya) cara ini dapat divalidasifikasikan sebagai strategi permintaan primer.
Meskipun lemari es dapat berusia sekitar 20 tahun, konsumen akan melakukan peng-
gantian lebih awal jika kenyamanan produk, pemanfaatan ruang, dan biaya operasi dapat
diperbaiki. Contoh lain, perangkat lunak komputer sering mengalami penyempurnaan,
sehingga banyak produsen yang menawarkan fasilitas tukar-tambah kepada para
konsumennya dalam rangka mendorong penggantian produk.
Strategi Memperluas Pasar yang Dilayani
Perusahaan merumuskan pasar relevan (relevant market) berdasarkan bentuk atau
kelas produk di mana mereka berkompetisi. Pasar yang dilayani merupakan bagian dari
pasar relevan yang dipilih perusahaan untuk dilayani, sebagaimana dicerminkan oleh
lingkup produk yang ditawarkan dan distribusinya. Saat Coca-Cola meredefinisi pasar
relevannya sebagai minuman ringan (soft drinks), produsen minuman kola terbesar itu
harus mempertimbangkan apakah akan memperluas lini produknya dengan memasuki
segmen produk seperti root beers dan lemon-lime drinks.
Tabel Strategi Pemasaran Permintaan Selektif
2019 Kewirausahaan 3
4 Dr. Ir. Robert E MM.,MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. Merebut pelanggan dari pesaing a.Head-to-head competition
b.· Kualitas superior
· Kepemimpinan harga-biaya Diferensiasi
· Benefit/attribute positioning
· Customer-based positioning
a. Memperluas Distribusi
Program penjualan dan distribusi perusahaan dirancang untuk membuat produk
tersedia bagi pasar sasaran dan untuk memperoleh dukungan pengantaran, pemajangan,
dan promosi secara efektif. Seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan,
peningkatan modal memungkinkan pihak manajemen untuk berekspansi ke pasar
geografis yang baru. Koran Jawa Pos, misalnya, berekspansi ke berbagai propinsi
lainnya, baik di pulau Jawa maupun luar Jawa, setelah sukses di Jawa Timur. Dalam
banyak kasus, ekspansi geografis memang membutuhkan fasilitas dan dana periklanan
yang sangat besar, sehingga proses ekspansi harus dilakukan secara bertahap clan
banyak perusahaan yang cenderung berusaha memperkuat posisi El pasar utamanya dulu
sebelum memutuskan untuk merambah pasar lainnya. Sementara itu, ada pula
perusahaan yang harus menawarkan saluran distribusi baru agar dapat melayani semua
porsi pasar relevannya. Contohnya, selain mengandalkan sistem penjualan langsung,
Avon juga membuka outlet di berbagai kota dalam rangka melayani konsumen-
konsumen yang tidak terbiasa atau tidak terlalu suka dengan sistem penjualan door-to-
door.
b. Perluasan Lini Produk
Perusahaan dapat memperluas lini produk yang ditawarkan di pasar
melalui program pengembangan produk dengan dua alternatif utama:
(i) Perluasan lini produk secara vertikal (vertical product-line extension), yaitu
menambah suatu produk baru pada tingkatan harga yang berbeda. Contohnya
Unilever meluncurkan Surf yang melayani segmen menengah ke bawah untuk
melengkapi Rinso yang bermain di segmen premium. Contoh lain, Astrea
Legenda dipasarkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan Astrea Supra.
(ii) Perluasan lini produk secara horizontal (horizontal product-line extension), yaitu
menambah suatu produk bare dengan karak-teristik berbeda pada tingkat harga relatif
2019 Kewirausahaan 3
5 Dr. Ir. Robert E MM.,MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
yang sama. Contohnya, produsen sirup menambah variasi rasa pada rentang
produknya, dari yang semula hanya rasa strawberry dan orange, lalu ditambah
dengan rasa mangga dan apel.
Strategi Merebut Pelanggan dari Pesaing
Pesaing langsung perusahaan adalah perusahaan-perusahaan lain yang bersaing
dalam served market yang sama. Misalnya, pesaing langsung Coca Cola adalah Pepsi,
McDonald's bersaing ketat dengan Burger King, Nike berkompetisi langsung dengan
Reebok, dan seterusnya. Pada saat konsumen menentukan pilihan dalam served market
tertentu, mereka yang menganggap proses pemilihan merek merupakan aktivitas non-rutin
akan membandingkan berbagai alternatif merek berdasarkan sejumlah atribut. Karena
pilihan konsumen sangat dipengaruhi oleh persepsi mereka terhadap atribut-atribut
tersebut, maka strategi akuisisi pelanggan akan sangat bergantung pada positioning
produk di pasar. Posisi produk menggambarkan bagaimana produk dipersepsikan berbeda
secara relatif dibandingkan para pesaing atas dasar atribut-atribut determinan pada masing-
masing segmen. Berdasarkan perspektif manajerial, ada dua pilihan posisi, yaitu head-to-
head positioning dan differentiated positioning
a. Head to Head Positioning
Dalam strategi ini, perusahaan menawarkan manfaat yang pada dasarnya sama seperti
pesaingnya, tetapi berusaha untuk memenang-kan persaingan dengan dua alternatif
cara berikut:
(i) Melakukan usaha-usaha pemasaran yang lebih unggul (superior marketing
efforts), seperti kualitas, kelengkapan, ketersediaan produk, atau nama merek
yang lebih superior. Untuk itu dibutuhkan dana yang sangat besar, terutama untuk
komunikasi pemasaran dan pengembangan produk.
(ii) Kepemimpinan dalam harga dan biaya (price-cost leadership), yaitu menawarkan
kualitas sebanding dengan harga lebih murah dari pesaing. Walaupun perusahaan
besar memiliki skala ekonornis yang dapat mernberikan keunggulan biaya, peluang
sukses tetap terbuka bagi perusahaan-perusahaan kecil yang mampu menerap-kan
kepernimpinan harga dengan efektif. Situasi persaingan harga sangat umum
dijumpai dalarn industri Yang tingkat kompetisinya sangat intensif, seperti
penerbangan, telepon genggam, warung internet, dan penyedia jasa layanan telepon
genggam.
b. Differentiated Positioning
2019 Kewirausahaan 3
6 Dr. Ir. Robert E MM.,MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dalam strategi ini, perusahaan berusaha membedakan diri dengan cara menawarkan
atribut atau rnanfaat tertentu yang unik atau dengan jalan melayani jenis konsumen
tertentu.
(i) Benefit/Attribute Positioning adalah strategi pemasaran yang menonjolkan atribut
unik, pengemasan produk secara unik, atau manfaat yang unik. Sebagai contoh,
Close-Up sukses merebut pangsa pasar yang cukup besar melalui penekanan pada
manfaat berupa `nafas yang segar'. Contoh lain adalah Kodak dengan manfaat
utama berupa 'foto instan', Volvo dengan 'safety, dan sebagainya.
(ii) Customer-Oriented Positioning (IViching)adalah strategi pemasaran yang berusaha
untuk memisahkan diri dari para pesaing besar dengan jalan melayani satu atau
sejurnlah kecil segmen pasar
(iii) khusus. Tak jarang dijumpai adanya produk atau merek khusus ditujukan
untuk melayani situasi pemakaian tertentu atau karakteristik pembeli khusus.
Misalnya, Cinta Mie khusus ditujukan untuk kaum wanita, tabloid Senior difokuskan
pada segmen pembaca orang tua dan lanjut usia, majalah Hai melayani segmen
remaja pria, dan seterusnya.
Upaya menjalin relasi jangka panjang dengan pelanggan dapat diimplementasikan melalui
tiga pendekatan, yaitu:
(1) Menambah manfaat finansial, seperti halnya frequency marketing program dan club
marketing program yang dirancang untuk memberikan reward kepada para pelanggan
yang sering membeli produk atau jasa, membeli dalam jumlah yang cukup besar,
dan/atau bergabung dengan klub pelanggan tertentu (seperti Harley Owners Group).
Dasar pemikiran konsep ini adalah prinsip Pareto yang menegaskan bahwa sekitar 80
persen dari total penjualan perusahaan berasal dari kurang lebih 20 persen pelanggan.
Oleh sebab itu, perusahaan berusaha memberikan manfaat khusus bagi mereka yang
masuk dalam kategori istimewa (20 persen) tersebut.
(2) Menambah manfaat sosial, dengan cara melakukan personalisasi dan individualisasi
relasi dengan pelanggan. Maksudnya, pelanggan diperlakukan dan dilayani secara lebih
personal. Salah satu caranya adalah membantun brand communities yang
menyelenggarakan pertemuan rutin antara pihak perusahaan dan pelanggan.
(3) Menambah ikatan-ikatan struktural, seperti menyediakan fasilitas tambahan berupa
peralatan khusus atau jaringan komputer yang dapat membantu pelanggan (terutama
pelanggan bisnis) dalam menangani pesanan, sediaan, penggajian, dan seterusnya.
C. Produk Komplementer
2019 Kewirausahaan 3
7 Dr. Ir. Robert E MM.,MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Produk komplementer merupakan salah satu bentuk strategi yang sering dirancang dan
dipasarkan perusahaan dalam rangka mempertahankan pelanggan. Menambah jumlah
relasi antara perusahaan dan pelanggan dapat menyebabkan peralihan (switching) ke
pemasok atau merek lain menjadi lebih mahal (baik secara ekonomis maupun psikologis)
bagi pelanggan. Secara teoritis, jika konsumen mengonsen-trasikan berbagai bisnisnya
pada satu penyedia jasa atau produsen, maka is akan cenderung enggan beralih ke produk
atau perusahaan lain. Ini banyak dijumpai dalam industri perbankan, otomotif, komputer
dan perlengkapannya, peralatan elektronik, pusat perbelanjaan (one stop shopping center)
dan lain-lain. Strategi produk komplementer juga dimaksudkan untuk meningkatkan
hubungan bisnis dengan pelanggan yang ada saat ini agar membeli produk tambahan. Ada
2 bentuk strategi produk komplementer:
(i) Bundling (sistem penjualan paket), di mana perusahaan menawarkan kombinasi
spesifik dari berbagai produk yang dijual secara bersama, dengan harga yang lebih
murah daripada bila produk dijual secara terpisah. Contohnya, Paket Hemat di
McDonald's, paket tur wisata, paket pesta pernikahan, dan seterusnya. Strategi ini
akan sangat efektif jika dalam paket tersebut terdapat satu atau beberapa produk yang
lebih populer dibandingkan yang lain. Dengan demikian, jika konsumen bersedia
membeli paket penuh dengan tujuan mendapatkan harga yang lebih murah, maka
penjualan produk yang kurang populer dapat terangkat.
(ii) Systems Selling, yaitu merancang produk-produk yang saling kompatibel satu
sama lain, sehingga kinerjanya dapat lebih bagus jika digunakan bersama. Sebagai
contoh, IBM merancang perangkat lunak untuk jaringan antar komputer IBM yang
kinerjanya lebih balk dibandingkan perangkat lunak pesaing.
Proses pemilihan strategi pemasaran membutuhkan pertimbangan cermat atas sejumlah
tipe informasi :
1. Tujuan atau sasaran produk.
Tujuan produk harus dijadikan pedoman dalam menentukan tipe dasar strategi yang
dibutuhkan. Sebagai contoh, jika tujuan utama produk adalah meningkatkan volume
penjualan atau pertumbuhan pangsa pasar, maka biasanya alternatif utama yang
dipertimbangkan adalah strategi permintaan selektif yang berfokus pada upaya
merebut pelanggan dari pesaing atau memperluas pasar yang dilayani. Sebaliknya,
apabila tujuan produk lebih menekankan pada aliran kas dan profitabilitas, maka
strategi pemasarannya difokuskan pada mempertahankan atau meningkatkan
permintaan dari basis pelanggan saat ini.
2019 Kewirausahaan 3
8 Dr. Ir. Robert E MM.,MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. Peluang pasar.
Karakteristik dan besamya peluang pasar harus ditetapkan secara jelas berdasarkan
analisis pasar dan pengukuran pasar. Analisis pasar memberikan informasi mengenai
siapa yang membeli bentuk produk (dan siapa yang tidak membelinya), berbagai
situasi pemakaian produk (dan juga situasi yang tidak menggunakan produk), dan
faktor-faktor yang memengaruhi kesediaan dan kemampuan untuk membeli. Informasi
seperti ini bermanfaat bagi para manajer dalam memilih strategi dan program guna
meningkatkan jumlah pemakai atau tingkat pemakaian. Melalui analisis permintaan
selektif, para manajer dapat mendapatkan pemahaman atas berbagai alternatif peluang
segmentasi yang ada dan faktor-faktor yang memengaruhi proses pengambilan
keputusan konsumen. Sementara itu, pengukuran pasar memberikan informasi
mengenai besarnya gap permintaan primer (primary-demand gap) di antara potensi
pasar dan penjualan industri. Semakin besar gap yang ada, semakin besar pula peluang
untuk meningkatkan permintaan primer atas bentuk atau kelas produk. Semakin lambat
pertumbuhan penjualan industri, maka semakin penting upaya-upaya meningkatkan
permintaan primer.
1. Kesuksesan pasar (market success)
Manajer pemasaran harus memahami jenis keunggulan bersaing dan tingkat pengeluaran
pemasaran yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan pasar. Melalui analisis
persaingan, perusahaan dapat memahami siapa pesaingnya, seberapa besar tingkat
intensitas per-saingan yang ada, dan keunggulan apa yang harus dikembangkan dalam
rangka bersaing secara efektif menghadapi para pesaing merek langsung (strategi
permintaan selektif) atau para pesaing kelas produk yang tidak langsung (strategi
permintaan primer). Sedangkan analisis profitabilitas dan produktivitas bermanfaat dalam
mengidentifikasi konsekuensi laba dari berbagai strategi dan program yang diperlukan
untuk mencapai sasaran pangsa pasar.
Sementara itu, produktivitas program-program pemasaran berubah seiring dengan
pergeseran dari tahap introduksi ke pertumbuhan, kedewa-saan, hingga akhimya
penurunan. Berikut ini adalah beberapa tren berkaitan dengan pangsa pasar yang dihadapi
selama perjalanan sebuah produk dalam siklus hidupnya:
1. Harga
Dampak harga terhadap permintaan primer biasanya sangat tinggi selama tahap
introduksi. Namun, dampak harga terhadap pangsa pasar relatif kecil pada tahap introduksi,
dikarenakan jumlah pesaing yang sedikit. Seiring dengan kemajuan teknologi, produk-produk
2019 Kewirausahaan 3
9 Dr. Ir. Robert E MM.,MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
yang saling bersaing cenderung akan mirip satu sama lain dan konsumen pun makin sadar
akan alternatif yang semakin banyak. Akibatnya, pangsa pasar akan semakin responsif
terhadap harga.
2. Kualitas Produk
Konsumen yang mendapatkan informasi dari pengalaman langsung dan komunikasi
gethok tular (word-of-mouth communications) akan sangat memahami kualitas relatif
berbagai macam produk. Konsekuensinya, pangsa pasar menjadi semakin responsif terhadap
kualitas produk.
3. Periklanan
Tingkat awareness konsumen terhadap suatu merek dan atribut-atributnya akan
berkembang sejalan dengan eksposur kumulatif terhadap iklan. Namun, pada suatu titik akan
tercapai tingkat kejenuhan (the law of diminishing- returns). Oleh sebab itu, pangsa pasar
cenderung akan semakin kurang responsif terhadap awareness-oriented advertising
dibandingkan price-oriented advertising.
4. Distribusi
Dalam kategori produk konsumen, para wiraniaga biasanya berkon-sentrasi pada upaya
mendapatkan akses distribusi di toko-toko bervolume besar terlebih dahulu, bare
kemudian di outlet yang lebih kecil. Memasuki: tahap kedewasaan, hanya outlet-outlet
marjinal yang belum menjual produk perusahaan. Oleh karena itu, dana yang digunakan
untuk tambahan viraniaga, biaya perjalanan atau insentif untuk mendapatkan distribusi
tambahan cenderung akan memiliki tingkat hasil yang menurun 'diminishing returns).
Implikasinya, pangsa pasar akan semakin kurang responsif terhadap pengeluaran
distribusi.
Saat ingin memulai suatu bisnis, bangunlah identitas brand-mu terlebih dulu dengan
menentukan nama brand dan maknanya, visi-misi, logo hingga detail-detail seperti font,
atau vibe yang ingin kamu tunjukkan melalui brand-mu. Oleh karena itu, Canva sudah
menyiapkan lebih dari 50 ribu template yang bisa kamu pakai secara gratis untuk
mendesain tampilan brand milikmu. Mulai dari paket logo dan font, poster, kartu nama,
brosur, flyer, template untuk daftar menu, serta berbagai gambar yang bisa kamu pilih
dalam beragam ukuran untuk media sosial.
Selain Google Ads, ada dua tools pemasangan iklan yang bisa kamu gunakan di media
sosial, yaitu untuk Facebook dan Twitter. Facebook Ads merupakan layanan Facebook
yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan akun maupun unggahanmu di media
sosial terkait, seperti Facebook, Instagram, atau WhatsApp, penjelasan mengenai
2019 Kewirausahaan 3
10 Dr. Ir. Robert E MM.,MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Facebook Ads bisa kamu baca di sini. Tak hanya Facebook, kamu juga bisa melakukan
promosi di Twitter Ads Manager melalui dua pilihan; Promote Mode yang bisa
mengunggah tweet yang sudah kamu atur dan jadwalkan sebelumnya, serta Quick
Promote untuk mempromosikan tweet tertentu.
Imooji adalah sarana online untuk membuat interaktif digital brosur, katalog
produk, undangan event, promosi barang atau jasa, greeting cards, dan banyak kegunaan
lainnya. Apa Saja Yang Perlu Dipersiapkan ?
Daftar Pustaka
1. Digital Marketing ( – Materi Team Dosen KWH 1
2. Suryana ,2012, Ekonomi Kreatif, Ekonomi Baru Mengubah Ide dan Menciptakan Peluang,
Salemba Empat, Jakarta
3. Piliang , Yasraf Amir, 2019 , Medan Kreatifitas, Memahami Dunia gagasan, Cantrik Pustaka,
Jogjakarta
4. Habibie, Ilham, 2016, Sinergi antara Kewirausahaan dan Teknologi untuk Akselerasi
Kemajuan Bangsa, The habibie Center
2019 Kewirausahaan 3
11 Dr. Ir. Robert E MM.,MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id