Contoh Kurikulum
nengvia / 3 August 2011
KURIKULUM
MODEL
KATA PENGANTAR
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 1/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
Rasa terima kasih yang mendalam tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak,
yang telah memberi kepercayaan kepada kami dan mendukung kami sebagai
kelompok yang mengelola dusun binaan, dengan menggunakan hasil-hasil karya
kami. Sebagai bentuk pengabdian kami kepada Pendidikan Indonesia dan
Masyarakat,
masing-masing.
Wakasek Kurikulum
Sylvia Octavianti
NIM K 3306011
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
II. TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan
B. Visi
C. Misi
D. Tujuan Sekolah
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 2/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
A. Mata Pelajaran
B. Muatan Lokal
C. Pengembangan Diri
E. Ketentuasan Belajar
1. Kenaikan Kelas
2. Kelulusan
A. Alokasi Waktu
V. PENUTUP
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1 Agama dan Ahlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
di maksudkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 4/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 5/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
KTSP dikembangkan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum
yang disusun oleh BSNP, serta memerhatikan pertimbangan komite
sekolah/madrasah. Berdasarkan ketentuan tersebut, kurikulum Bimbingan Belajar
Dusun Binaan dikembangkan dengan prinsip sebagai berikut.
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 6/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 7/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah
air Indonesia
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 8/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
4. Estetika;
BAB II
TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan
Mengacu pada tujuan umum tersebut, dapat dijabarkan tujuan pendidikan sebagai
berikut :
8. Mendorong peserta didik agar mampu bersaing secara global sehingga dapat
hidup berdampingan dengan anggota masyarakan bangsa lain
12. Mengembangkan visi, misi, tujuan sekolah, kondisi, dan ciri khas sekolah
B. Visi
2. pembenahan administrasi;
C. Misi
Untuk mencapai visi sebagai sokolah yang terdepan, terbaik, dan terpercaya, perlu
dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas dan
sistematis. Berikut misi Bimbingan Belajar Dusun Binaan yang dirumuskan
berdasarkan visi sekolah.
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 11/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
D. Tujuan Sekolah
1. Terdepan, terbaik, dan terpercaya dalam hal ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
4. Terdepan, terbaik, dan terpercaya dalam persaingan masuk jenjang SMP dan
MTs.
BAB III
A. Mata Pelajaran
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan
dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 12/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan
standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah.
6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34–38
minggu.
A Mata Pelajaran
1 4 4 4
Bahasa Indonesia
2 4 4 4
Matematika
3 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 13/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
B Muatan Lokal
4 2 – –
Pendidikan Bahasa Jawa
5 2 2 –
Pendidikan Bahasa Arab
6 – 2 –
Bahasa Inggris
C Pengembangan Diri
Program Kreativitas 2 2 2
7
Anak Didik
2 2 2
8 Komputer
Jumlah
B. Muatan Lokal
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah dan diterapkan di Bimbingan Belajar
Dusun Binaan adalah seperti berikut.
1. Bahasa Jawa
Muatan lokal Bahasa Jawa wajib bagi semua siswa kelas IV hingga kelas V.
Alokasi waktu adalah 2 jam pelajaran.
2. Bahasa Arab
Wajib bagi semua siswa kelas IV hingga kelas V. Alokasi waktu yang diperlukan
adalah 2 jam pelajaran.
3. Bahasa Inggris
Muatan lokal Bahasa Inggris wajib bagi semua siswa kelas IV hingga kelas V.
Alokasi waktu yang diperlukan adalah 2 jam pelajaran.
Berikut adalah tabel alokasi waktu untuk mata pelajaran muatan lokal yang
diselenggarakan di Bimbingan Belajar Dusun Binaan
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 14/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
Bahasa Arab 4
2
Bahasa Inggris 2
3
Jumlah
C. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik.
2. Komputer.
E. Ketuntasan Belajar
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian
kompetensi (TPK) di Bimbingan Belajar Dusun Binaan
A Mata Pelajaran
1 70
Bahasa Indonesia
2 60
Matematika
3 70
Ilmu Pengetahuan Alam
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 15/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
B Muatan Lokal
4 65
Pendidikan Bahasa Jawa
5 70
Pendidikan Bahasa Arab
6 65
Bahasa Inggris
C Pengembangan Diri
B
12 Program Kreativitas Anak Didik
B
13 Komputer
1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
1) Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR, nilai tes
tengah semester, dan nilai tes akhir semester dijumlahkan untuk mencari nilai
rata-rata setiap siswa dalam satu mata pelajaran, yang sesuai dengan standar
ketuntasan belajar (SKB) di Bimbingan Belajar Dusun Binaan
1) Siswa yang naik kelas ditentukan oleh sekolah dalam suatu rapat Dewan Guru
dengan mempertimbangkan SKB, sikap/penilaian/budi pekerti, dan kehadiran
siswa yang bersangkutan.
3) Siswa yang tidak naik kelas harus diberi sebuah tindakan sesuai hasil rapat
Dewan Guru.
2. Kelulusan
a. Kriteria Kelulusan
Hasil ujian dituangkan ke dalam blangko daftar nilai ujian. Hasil ujian
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan
dengan kriteria sebagai berikut.
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 16/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
2) Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran
yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran 6,00.
b. Penentuan Kelulusan
1) Siswa yang lulus ditentukan oleh sekolah dalam suatu rapat Dewan Guru
dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah, sikap/prilaku/budi
pekerti siswa yang bersangkutan, dan memenuhi kriteria kelulusan.
2) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah dan rapor sampai dengan semester 2
kelas VI sekolah dasar.
3) Siswa yang tidak lulus tidak diberi ijazah dan mengulang di kelas terakhir.
Kelas Materi
Pertemuan Kegiatan
I
Memasak masakan yang ringan yang diawasi penuh oleh Guru
II
Membuat kerajinan tangan
III
Memasarkan kerajinan-kerajinan tangan yang telah dibuat
IV Melatih jiwa seni anak dengan berbagai macam kesenian (tarik
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 17/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Alokasi Waktu
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif
belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan. Waktu pembelajaran efektif adalah
jumlah jam pelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pelajaran untuk seluruh
mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak
diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum.
6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran adalah 210 (dua
ratussepuluh) hari, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 18/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan dalam proses
pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap
minggu untuk kelas I–III (dengan model pembelajaran tematik) adalah 26–28 jam
pelajaran, sedangkan untuk kelas IV–VI adalah 36 jam pelajaran.
Semester
No Bulan Efektif Hari Kegiatan Penyerahan Rapor Hari Raya
1 Maret 9
2 April 11 2
II
3 Mei 11 1 1
4 Juni 9 1
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 19/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
Tabel 8: Perkiraan jumlah hari efektif sekolah, kegiatan, penyerahan rapor, dan
libur sekolah
2 14 Maret PKAD I
1,5,8,12,15,19,22,26,29
5 Pembelajaran
April
6 11 April PKAD II
12 23 Mei Ujian
13 30 Mei Komputer
16 13 Juni PKAD IV
No Tanggal Kegiatan
BAB V
PENUTUP
Harapan kami, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang kami susun
ini telah memenuhi syarat sehingga seluruh kegiatan yang kami rencanakan dapat
berjalan dengan lancar. Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari semua
pihak, khususnya para guru, karyawan, peserta didik, dan wali murid agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal. Semoga Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) ini dapat menjadi sarana bagi sekolah untuk
meningkatkan kualitas peserta didik secara lahiriah maupun batiniah.
Mengetahui,
DAFTAR PUSTAKA
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 21/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
800×600
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
/* Style De nitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 22/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
KURIKULUM
MODEL
KATA PENGANTAR
Rasa terima kasih yang mendalam tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak,
yang telah memberi kepercayaan kepada kami dan mendukung kami sebagai
kelompok yang mengelola dusun binaan, dengan menggunakan hasil-hasil karya
kami. Sebagai bentuk pengabdian kami kepada Pendidikan Indonesia dan
Masyarakat,
masing-masing.
Wakasek Kurikulum
Sylvia Octavianti
NIM K 3306011
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 23/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
II. TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan
B. Visi
C. Misi
D. Tujuan Sekolah
A. Mata Pelajaran
B. Muatan Lokal
C. Pengembangan Diri
E. Ketentuasan Belajar
1. Kenaikan Kelas
2. Kelulusan
A. Alokasi Waktu
V. PENUTUP
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 24/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia
KTSP dikembangkan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum
yang disusun oleh BSNP, serta memerhatikan pertimbangan komite
sekolah/madrasah. Berdasarkan ketentuan tersebut, kurikulum Bimbingan Belajar
Dusun Binaan dikembangkan dengan prinsip sebagai berikut.
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 27/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 28/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 29/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah
air Indonesia
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya
4. Estetika;
sebagai makhluk
ciptaan Tuhan
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 31/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
BAB II
TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan
Mengacu pada tujuan umum tersebut, dapat dijabarkan tujuan pendidikan sebagai
berikut :
8. Mendorong peserta didik agar mampu bersaing secara global sehingga dapat
hidup berdampingan dengan anggota masyarakan bangsa lain
12. Mengembangkan visi, misi, tujuan sekolah, kondisi, dan ciri khas sekolah
B. Visi
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 32/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
2. pembenahan administrasi;
C. Misi
Untuk mencapai visi sebagai sokolah yang terdepan, terbaik, dan terpercaya, perlu
dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas dan
sistematis. Berikut misi Bimbingan Belajar Dusun Binaan yang dirumuskan
berdasarkan visi sekolah.
D. Tujuan Sekolah
1. Terdepan, terbaik, dan terpercaya dalam hal ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
4. Terdepan, terbaik, dan terpercaya dalam persaingan masuk jenjang SMP dan
MTs.
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 33/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
BAB III
A. Mata Pelajaran
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan
dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar
yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan
standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah.
6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34–38
minggu.
A Mata Pelajaran
1 4 4 4
Bahasa Indonesia
2 4 4 4
Matematika
3 4 4 4
Ilmu Pengetahuan Alam
B Muatan Lokal
4 2 – –
Pendidikan Bahasa Jawa
5 2 2 –
Pendidikan Bahasa Arab
6 – 2 –
Bahasa Inggris
C Pengembangan Diri
Program Kreativitas 2 2 2
7
Anak Didik
2 2 2
8 Komputer
Jumlah
B. Muatan Lokal
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah dan diterapkan di Bimbingan Belajar
Dusun Binaan adalah seperti berikut.
1. Bahasa Jawa
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 35/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
Muatan lokal Bahasa Jawa wajib bagi semua siswa kelas IV hingga kelas V.
Alokasi waktu adalah 2 jam pelajaran.
2. Bahasa Arab
Wajib bagi semua siswa kelas IV hingga kelas V. Alokasi waktu yang diperlukan
adalah 2 jam pelajaran.
3. Bahasa Inggris
Muatan lokal Bahasa Inggris wajib bagi semua siswa kelas IV hingga kelas V.
Alokasi waktu yang diperlukan adalah 2 jam pelajaran.
Berikut adalah tabel alokasi waktu untuk mata pelajaran muatan lokal yang
diselenggarakan di Bimbingan Belajar Dusun Binaan
C. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik.
2. Komputer.
E. Ketuntasan Belajar
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian
kompetensi (TPK) di Bimbingan Belajar Dusun Binaan
A Mata Pelajaran
1 70
Bahasa Indonesia
2 60
Matematika
3 70
Ilmu Pengetahuan Alam
B Muatan Lokal
4 65
Pendidikan Bahasa Jawa
5 70
Pendidikan Bahasa Arab
6 65
Bahasa Inggris
C Pengembangan Diri
B
12 Program Kreativitas Anak Didik
B
13 Komputer
1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
1) Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR, nilai tes
tengah semester, dan nilai tes akhir semester dijumlahkan untuk mencari nilai
rata-rata setiap siswa dalam satu mata pelajaran, yang sesuai dengan standar
ketuntasan belajar (SKB) di Bimbingan Belajar Dusun Binaan
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 37/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
1) Siswa yang naik kelas ditentukan oleh sekolah dalam suatu rapat Dewan Guru
dengan mempertimbangkan SKB, sikap/penilaian/budi pekerti, dan kehadiran
siswa yang bersangkutan.
3) Siswa yang tidak naik kelas harus diberi sebuah tindakan sesuai hasil rapat
Dewan Guru.
2. Kelulusan
a. Kriteria Kelulusan
Hasil ujian dituangkan ke dalam blangko daftar nilai ujian. Hasil ujian
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan
dengan kriteria sebagai berikut.
2) Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran
yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran 6,00.
b. Penentuan Kelulusan
1) Siswa yang lulus ditentukan oleh sekolah dalam suatu rapat Dewan Guru
dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah, sikap/prilaku/budi
pekerti siswa yang bersangkutan, dan memenuhi kriteria kelulusan.
2) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah dan rapor sampai dengan semester 2
kelas VI sekolah dasar.
3) Siswa yang tidak lulus tidak diberi ijazah dan mengulang di kelas terakhir.
Kelas Materi
5. Pengenalan Internet
Pertemuan Kegiatan
I
Memasak masakan yang ringan yang diawasi penuh oleh Guru
II
Membuat kerajinan tangan
III
Memasarkan kerajinan-kerajinan tangan yang telah dibuat
IV Melatih jiwa seni anak dengan berbagai macam kesenian (tarik
suara, main musik, teaterical ataupun tarian)
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Alokasi Waktu
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif
belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan. Waktu pembelajaran efektif adalah
jumlah jam pelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pelajaran untuk seluruh
mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak
diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 39/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum.
6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran adalah 210 (dua
ratussepuluh) hari, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan dalam proses
pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap
minggu untuk kelas I–III (dengan model pembelajaran tematik) adalah 26–28 jam
pelajaran, sedangkan untuk kelas IV–VI adalah 36 jam pelajaran.
Semester
No Bulan Efektif Hari Kegiatan Penyerahan Rapor Hari Raya
1 Maret 9
2 April 11 2
II
3 Mei 11 1 1
4 Juni 9 1
Tabel 8: Perkiraan jumlah hari efektif sekolah, kegiatan, penyerahan rapor, dan
libur sekolah
2 14 Maret PKAD I
1,5,8,12,15,19,22,26,29
5 Pembelajaran
April
6 11 April PKAD II
12 23 Mei Ujian
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 41/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
13 30 Mei Komputer
16 13 Juni PKAD IV
No Tanggal Kegiatan
BAB V
PENUTUP
Harapan kami, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang kami susun
ini telah memenuhi syarat sehingga seluruh kegiatan yang kami rencanakan dapat
berjalan dengan lancar. Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari semua
pihak, khususnya para guru, karyawan, peserta didik, dan wali murid agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal. Semoga Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) ini dapat menjadi sarana bagi sekolah untuk
meningkatkan kualitas peserta didik secara lahiriah maupun batiniah.
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 42/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
Mengetahui,
DAFTAR PUSTAKA
Advertisements Advertisements
Share this:
Twitter Facebook
Like
Be the first to like this.
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 43/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
Related posts
Kesepakatan Bersama →
Leave a Reply
Calendar
August 2011
T W T F S S M
1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31
Mar »
Category
Select Category
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 44/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
My Ym
My FB
Sylvia Octavianti
My Twitt
Blogroll
FKIP UNS 0
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 45/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
My Friend
Agung Budiarso 0
Irfan Andi 0
Melses (adik gw ne …) 0
Sindhu 0
Advertisements
REPORT THIS AD
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 46/47
5/17/2020 Contoh Kurikulum | Sylvia Octavianti
https://sylviaoctavia.wordpress.com/2011/08/03/contoh-kurikulum/ 47/47