Anda di halaman 1dari 9

FORMAT PENGKAJIAN ANAK

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
STASE : KEPERAWATAN ANAK

Nama mahasiswa : Cahyaningsih Efendi Tanggal Praktek : 16/3/2020


NIM : 201910461011044 Paraf :
Ruang :-
Tanggal Pengkajian : 19 Maret 2020 ( …………………………………………)

I. IDENTITAS DATA.
- Nomer Rekam Medis : Tidak terkaji Tanggal masuk RS : Tidak terkaji
- Nama Klien : An.T
- Nama Panggilan : An.T
- Tempat/tgl lahir : Tidak terkaji
- Umur : 7 tahun
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Suku : Tidak terkaji
- Bahasa yang dimengerti : Indonesia
- Orang tua / wali : Tidak terkaji
- Nama Ayah/Ibu/Wali : Tidak terkaji
- Pekerjaan Ayah/Ibu/wali : Tidak terkaji
- Pendidikan : Tidak terkaji
- Alamat ayah/ibu/wali : Tidak terkaji

II. KELUHAN UTAMA


Demam sejak 3 hari

III. RIWAYAT KELUHAN SAAT INI


Orangtua An.T mengatakan An.T Demam terjadi sejak 3 hari yang lalu dan sudah
diberikan obat penurun panas namun demam tetap naik turun. Demam terjadi pada saat
malam hari namun demam turun pada siang hari. An T mengeluh mual, tidak nafsu makan,
nyeri pada bagian perut dan mulut berbau.

IV. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI :


a. Diagnosa medis :
Thypoid
b. Tindakan/kebutuhan operasi saat ini (jika ada) :
Tidak terkaji
c. Tindakan pemberian nutrisi saat ini :
An.T makan hanya makan 2/3 porsi makanan yang disediakan
d. Tindakan pemberian cairan saat ini :
Tidak terkaji
e. Tindakan pemberian Obat-obatan saat ini :
Tidak terkaji
f. Tindakan terhadap Aktifitas saat ini (cth ; terpasang strain? Dll) :
Tidak terkaji
g. Tindakan Keperawatan lain-lain yang dijalani :
Tidak terkaji

h. Tindakan /kebutuhan Px. Radiologi yang dijalani saat ini :


Tidak terkaji
i. Lain-lain :
An.T terlihat pucat, lemas, tidak bertenaga

V. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


a. Riwayat Prenata :
Tidak terkaji
b. Riwayat Peri natal dan post natal :
Tidak terkaji
c. Riwayat Penyakit yang pernah diderita
Tidak terkaji
d. Riwayat Hospitalisasi/tindakan operasi
Tidak terkaji
e. Riwayat Injury/kecelakaaan
Tidak terkaji
f. Riwayat Alergi
Tidak terkaji
g. Riwayat Imunisasi

No Jenis Imunisasi Usia frekwensi pemberian Reaksi pasca imunisasi


1. Hepatitis Tidak terkaji
2. Polio Tidak terkaji
3. BCG Tidak terkaji
4 Pentabio Tidak terkaji
5. Campak Tidak terkaji
6. Lain-lain (sebutkan)
h. Riwayat tes laboratorium dan Pengobatan
Tidak terkaji
i. Riwayat pertumbuhan
Tidak terkaji
j. Riwayat perkembangan Psikososial
Tidak terkaji
k. Riwayat Perkembangan Psikoseksual
Tidak terkaji
l. Riwayat Perkembangan kognitif dan moral
Tidak terkaji
m. Riwayat pemenuhan nutrisi/cairan
- ASI = Tidak terkaji
- MP ASI = Tidak terkaji
- Pola nutrisi sesuai tahap usia = Tidak terkaji
VI. RIWAYAT SOSIAL
a. Yang mengasuh
Tidak terkaji
b. Hubungan social dengan anggota keluarga
Tidak terkaji
c. Hubungan social dengan teman sebaya
Tidak terkaji
d. Pembawaan secara umum
Tidak terkaji

VII. RIWAYAT KELUARGA


a. Sosial Ekonomi
Tidak terkaji
b. Penyakit keluarga
Salah satu anggota keluarga mempunyai riwayat penyakit thypoid
c. Genogram (Gambarkan minimal 3 generasi)
Tidak terkaji

VIII. PENGKAJIAN TINGKAT PERKEMBANGAN (DDTK) SAAT INI ( maks < 6 tahun)
a. Personal social (An.N berumur 7 tahun)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

b.Adaptif Motorik halus


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

c. Bahasa
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

d.Motorik kasar
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Inteprestasi
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

IX. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR (saat ini) :


a. Kebutuhan Cairan saat ini : Jelaskan dengan perhitungan intake output
Tidak terkaji
b. Kebutuhan Nutrisi saat ini :
An.T makan hanya makan 2/3 porsi makanan yang disediakan
d. Kebutuhan Pola Tidur :
Tidak terkaji
e. Kebutuhan Personal hygiene (Mandi, gosok gigi dll):
Tidak terkaji
e. Kebutuhan Aktifitas / bermain :
Tidak terkaji
X. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN (sesuai usia dan saat sakit saat ini)
a. Pola Pemeliharaan kesehatan dan persepsi terhadap kesehatan selama ini
Tidak terkaji
b. Pola pemenuhan Nutrisi selama ini
An.T makan hanya makan 2/3 porsi makanan yang disediakan
c. Pola pemenuhan Cairan selama ini
Tidak terkaji
d. Pola Aktivitas selama ini
Tidak terkaji
e. Pola Tidur dan istirahat selama ini
Tidak terkaji
f. Pola Eliminasi selama ini
Tidak terkaji
g. Pola hubungan social selama ini
Tidak terkaji
h. Pola Koping atau temperamen dan disiplin yang diterapkan selama ini
Tidak terkaji
i. Pola perkembangan Kognitif dan persepsi selama ini
Tidak terkaji
j. Pola perkembangan Seksual dan menstruasi selama ini
Tidak terkaji
k. Pola perkembangan Moral (Nilai-nilai/values yang dimiliki selama ini)
Tidak terkaji

XI. PEMERIKSAAN FISIK


a. Keadaan umum
 Tingkat kesadaran : compos mentis GCS 456
 Nadi : 90x/m Suhu : 38,9 oC RR : 22 x/m TD :90/80 mmHg
 Respon nyeri : Nyeri tekan dibagian abdomen
 BB : Tidak terkaji TB : Tidak terkaji LLA : - LK : -

b. Kulit
Inspeksi : kulit tidak ada lesi atau luka
Palpasi : tekstur halus dan tugor kulit baik, teraba hangat
c. Kepala
Inspeksi : penyebaran rambut merata, rambut lurus, warna hitam, tidak ada luka, tidak
ada iritasi, dan tidak ada benjolan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada krepitasi
d. Mata
Inspeksi : tidak ada iritasi atau kemerahan, konjungtiva ananemis, mata kanan dan kiri
isokor atau sama
e. Telinga
Inspeksi : tidak ada luka atau iritasi, telinga kanan dan kiri sama, pasien dapat mendengar
dengan baik dengan telinga kanan maupun kiri
f. Hidung
Inspeksi : tidak ada luka atau iritasi, tidak ada pembengkakan
Palpasi : tidak ada fraktur tulang hidung
g. Mulut
Inspeksi : lidah AN.T terlihat kotor
h. Leher
Inspeksi : tidak ada luka atau iritasi
Palpasi : tidak ada pembesaran vena jugularis dan tidak ada defiasi trakea
i. Dada
Inspeksi : tidak ada luka abrasi, deformitas dan luka jejas
Palpasi : tidak ada fraktur, tidak ada krepitasi, tidak ada nyeri tekan
j. Payudara
Inspeksi : tidak ada benjolan
k. Paru-paru
Inspeksi : dada simetris, bentuk normal, tidak ada retraksi dinding dada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, focal fremitus sama atau normal
Perkusi : suara perkusi sonor
Auskultasi : suara napas vesikuler
l. Jantung
Perkusi : dullness
Auskultasi : suara S1 dan S2
m. Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen datar
Auskultasi : peristaltik usus 10 x/m
Palpasi : terdapat nyeri tekan
Perkusi : timpani
n. Genetalia
Tidak terkaji
o. Punggung
Inspeksi : tidak ada luka dan tidak ada deformitas
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada krepitasi, dan tidak ada instability
p. Anus dan rectum
Tidak terkaji
q. Musculoskeletal
Kekuatan otot baik dan bergerak normal, skala otot 5 untuk ke 4 ekstremitas
r. Neurology
GCS 456,. Tidak ada gangguan nervus

XII. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PENUNJANG


Pemeriksaan lab:
Hb : 11,3 gr%
Leukosit : 6000/mm3
Test widal (+)
XIII. INFORMASI LAIN
Tidak ada
ANALISA DATA

No Tgl DATA ETIOLOGI MASALAH


1 19 DS : Hipertermia
Bakteri Salmonella
Maret - Orangtua mengatakan thypi dan
Salmonella paratypi
2020 An. T demam naik turun
sejak 3 hari yang lalu
DO : Masuk ke saluran
pencernaan
- S : 38,90C
- N : 90 x/m
Bakteri
mengekskresikan
endotoksin

Mengaktifkan
antibody tubuh
(leukosit)

Pelepasan zat
pirogen tubuh (IL 1)

Merangsang
hipotalamus

Peningkatan
thermostat point di
otak

2 19 DS : - Peneuruna hemogblin Resiko infeksi


Maret DO :
- TD : 90/80 mmHg
2020
- N : 90x/m
- S : 38,90C
- Hb : 11.3 gr%
- L : 6.000/mm3
3 19 DS : Nausea
An. T sangat lemas, pucat dan Bakteri Salmonella
Maret thypi dan
tak bertenaga Salmonella paratypi
2020
DO :
- S : 38,90C
- N : 90x/m
Masuk ke organ
- TD : 90/80 mmHg hati dan limpa
- Pasien mengeluh mual Inflamasi pada hati
- Tidak berminat makan dan limpa

Berkembang biak
di hati dan limpa
Pembengkakan
hati dan limpa

Mual, muntah
Menekan lambung

PRIORITAS MASALAH

Prioritas Diagnosa Keperawatan (SDKI)

1 Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit (infeksi) (D.0130)

2 Nausea berhubungan dengan iritasi lambung (D.0076)

3 Resiko infeksi berhubungan dengan penurunan hemoglobin (D. 0147)

ASUHAN KEPERAWATAN
No SDKI SLKI SIKI

1 Hipertermia Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipertermia


berhubungan keperawatan selama 3x12 jam (I.15506)
dengan proses diharapkan Termoregulasi
(L.14134) membaik, dengan Observasi
penyakit (infeksi) 1. Identifkasi penyebab
kriteria hasil:
1. Suhu tubuh (5) hipertermi (mis. dehidrasi
menurun terpapar lingkungan panas
2. Pucat (5) menurun penggunaan incubator)
3. Nadi (5) membaik 2. Monitor suhu tubuh
Terapeutik
1. Sediakan lingkungan yang
dingin
2. Longgarkan atau lepaskan
pakaian
3. Basahi dan kipasi permukaan
tubuh
4. Berikan minum
5. Ganti selimut setiap hari atau
lebih sering jika mengalami
hiperhidrosis (keringat
berlebih)
6. Pemberian teknik spons tepid
yaitu dengan teknik menyeka
menggunakan kainlap dan air
hangat lebih dari satu tempat
pada bagian wajah, leher,
tubuh, tangan, lanjutkan
dengan punggung, bokong,
paha dan kaki selama 20
menit
Sumber :
Hastuti D, Kulsum, U.D, &
Ismuhu, R.S. (2019). Effectiveness
Of Tepid Sponge Compresses and
Plaster Compresses On Children’s
Fever Thymperature Thypoid.
Journal Vol 1 No.

Edukasi
1. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan
elektrolit (IV)

2 Nausea Setelah dilakukan tindakan Manajemen Mual (I.03117)


berhubungan keperawatan selama 3x12 jam
diharapkan Tingkat Nausea Observasi
dengan iritasi 1. Identifkasi pengalaman mual
(L.12111) membaik, dengan
lambung 2. Identifikasi isyarat nonverbal
8riteria hasil:
1. Nafsu makan (5) ketidaknyamanan (mis.bayi,
meningkat anak-anak dan mereka yang
2. Keluhan mual (5) tidak berkomunikasi secara
menurun efektif)
3. Perasaan ingin 3. Identifikasi dampak mual
muntah (5) menurun terhadap kualitas hidup
4. Pucat (5) membaik 4. Identifikasi faktor penyebab
mual
5. Monitor mual
6. Monitor asupan nutrisi dan
kalori
Terapeutik
1. Kendalikan faktor lingkungan
penyebab mual
2. Kurangi atau hilangkan
keadaan penyebab mual
3. Berikan makanan dalam jumlah
kecil dan menarik

Edukasi
1. Anjurkan istirahat dan tidur
yang cukup
2. Anjurkan sering
membersihkan mulut, kecuali
jika merangsang mual
3. Ajarkan teknik
nonfarmakolois untuk
mengatasi mual
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
antipiretik, jika perlu

3. Resiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Infeksi (1.14539)


berhubungan keperawatan selama 3x12 jam Observasi
dengan penyakit diharapkan Termoregulasi 1. Monitor tanda dan gejala
(L.14134) membaik, dengan infeksi lokal sistemik
pneumonia ditandai
kriteria hasil: Terapeutik
dengan penurunan 1. Kebersihan tangan (5) 1. Batasi jumlah pengunjung
hemoglobin (D. meningkat 2. Cuci tangan sebelum dan
0115) 2. Demam (5) menurun sesudah kontak dengan pasien
3. Kadar sel darah putih dan lingkungan pasien
(4) cukup membaik 3. Pertahankan teknik aseptik
pada pasien beresiko tinggi
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala
infeksi’
2. Ajarkan mencuci tangan
dengan benar
3. Anjurkan untuk
meningkatkan asupan nutrisi
4. Anjurkan meningkatkan
asupan cairan

Anda mungkin juga menyukai