Kasus Nyeri
Kasus Nyeri
18.10 - Motivasi pasien untuk S: pasien mengatakan sudah habis 2 gelas Br agung
minum secukupnya O : pasien tampak menunjukan gelas
19.30 - Kolaborsi dengan dokter S: pasien mengatakan sudah minum obat Br agung
pemberian antibiotic O: pasien tampak minum obat
cefixime 200 mg
Melakukan studi dokumentasi dari tanggal 28-29
mei 2016 jam 21.00-13.30:
07.30
pemberian antibiotic cefixime 200 mg Sr lia
17.00 - Mengobservasi tanda-tanda S : pasien mengatakan nyeri perut bawah skala 1, Br agung
vital dan kaji pola eliminasi kadang-kadang nyeri
urine O : pasien tampak sakit sedang, ekspresi wajah
rileks, tenang, akral hangat, tetesan infus lancar,
CM, 110/80 mmHg, suhu 36°C, nadi : 84 x/m
A : nyeri berhubungan dengan proses infeksi,
kandung kemih, perubahan eliminasi urine
Pelaksanaan keperawatan
18.30 - pemberian antibiotic S: pasien mengatakan saat obat masuk terasa panas br agung
ceftriaxone 1 gr O: obat masuk lancar intra vena bolus
31/05/2016 - Mengobservasi tanda-tanda S : nyeri perut masih ada sedikit, skala 1, pipis Br agung
07.30 vital dan kaji pola eliminasi lancar tidak sakit
urine O : pasien tampak sakit sedang, akral hangat,
tetesan infus lancar, CM
I : mengganti alat tenun, merapikan lingkungan
pasien, mengelola obat paien
06.00 - pemberian antibiotic S: pasien mengatakan saat obat masuk terasa panas Br agung
ceftriaxone 1 gr O: obat masuk lancar intra vena bolus
P : lanjutkan interversi
18.00
pemberian antibiotic ceftriaxone 1 gr Sr maria
02 juni 2016
06.00 Sr
pemberian antibiotic ceftriaxone 1 gr saminah