Anda di halaman 1dari 7

Survei Inventaris Kondisi Bangunan dan Jaringan Daerah Irigasi Kab.

Mamuju

I. KRITERIA KONDISI DAN CIRI-CIRI KONDISI FISIK BANGUNAN DAN JARINGAN DAERAH IRIGASI

Kondisi prasarana jaringan irigasi ada 4 (empat) kriteria, yakni:

1) Kondisi Bagus, apabila tidak terdapat kerusakan fisik pada bangunan sehingga tidak

menimbulkan gangguan dalam pendistribusian air

2) Kondisi Rusak Ringan apabila kerusakan fisik pada bangunan irigasi tidak mengganggu proses

penyadapan, pembagian dan pemberian air irigasi hingga ke petak tersier,

3) Kondisi Rusak Sedang, apabila kerusakan fisik pada bangunan menyebabkan air irigasi tidak

sesuai dengan permintaan,

4) Kondisi Rusak Berat, apabila kerusakan fisik pada bangunan menyebabkan air irigasi tidak

dapat diterima hingga daerah layanan,

Kondisi fisik infrastruktur menunjukkan keadaan fisik infrastruktur yang sesuai dengan

desain/rencana. Kerusakan merupakan perubahan kondisi fisik dari desain aset akibat usia, iklim dan

kesalahan operasi infrastruktur. Semakin lama kerusakan aset akan semakin meningkat.

Permen PU Nomor 12/PRT/M/2015 menilai persentase kerusakan aset ke dalam empat kriteria

kerusakan, yaitu:

1) Kondisi baik, jika tingkat kerusakan < 10 % dari kondisi awal bangunan/saluran,

2) Kondisi rusak ringan, jika t ingkat kerusakan 10 – 20 % dari kondisi awal bangunan/saluran,

3) Kondisi rusak sedang, jika tingkat kerusakan 21 – 40 % dari kondisi awal bangunan/saluran,

4) Kondisi rusak berat, jika tingkat kerusakan > 40 % dari kondisi awal bangunan/saluran.

Sehingga berdasarkan pembagian kriteria kondisi fisik bangunan dan jaringan irigasi, maka ciri-ciri

kondisi fisik dan fungsi prasarana yang dikembangkan berdasarkan Permen PU No.12/PRT/M/2015

dapat dilihat pada Tabel 1.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Sumber Daya Air Kab. Mamuju
Survei Inventaris Kondisi Bangunan dan Jaringan Daerah Irigasi Kab. Mamuju

No. Tipe Kriteria Kondisi Fisik

1 2 3

1 Baik   a. Bentuk fisik bangunan terlihat utuh tidak ada kerusakan


b
      Pintu tidak ada yang bocor.
.
  Tingkat Kerusakan c. Mistar ukur terlihat jelas.
d
  < 10 % Tidak ada gerusan pada lantai dihilir bangunan.
.
      e. Terlihat agak kotor (endapan lumpur, sampah/tanaman bersemak dll).
         
2 Rusak Ringan a. Bentuk fisik bangunan tampak ada perubahan.
b
      Plesteran/siar ada beberapa yang mengelupas.
.
  Tingkat Kerusakan c. Terlihat retakan rambut tidak struktur.
d
  10 - 20 % Pintu ada bocoran kecil.
.
      e. Operasi pintu berat kurang pelumas/berkarat.
      f. Mistar ukur hilang sebagian.
      g. Ada gerusan kecil lantai hilir bangunan.
h
      Terdapat endapan lumpur yang dapat mempengaruhi fungsional
.
         
3 Rusak Sedang a. Bentuk fisik bangunan berubah secara signifikan.
b
      Plesteran/siar ada sebagian yang mengelupas
.
  Tingkat Kerusakan c. Terlihat retakan struktur/pecah
d
  21 - 40 % Pintu ada bocoran cukup besar.
.
      e. Komponen alat pemutar hilang/rusak.
      f. Operasi pintu berat kurang pelumas/berkarat/macet
      g. Mistar ukur hilang.
h
      Ada gerusan cukup dalam lantai dihilir bangunan berdampak kerusakan lantai.
.
         
4 Rusak Berat a. Terdapat perubahan bentuk fisik bangunan secara serius sehingga dapat roboh.
b
      Plesteran/siar ada sebagian besar mengelupas.
.
  Tingkat Kerusakan c. Terlihat struktur pecah-pecah.
d
  > 40 % Stabilitas terganggu.
.
      e. Pintu ada bocoran besar.
      f. Ulir pintu bengkok/daun pintu rusak keropos.
      g. Pintu tidak dapat dioperasikan sama sekali.
      h Mistar ukur hilang.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Sumber Daya Air Kab. Mamuju
Survei Inventaris Kondisi Bangunan dan Jaringan Daerah Irigasi Kab. Mamuju

.
        Ada gerusan cukup dalam lantai dihilir bangunan berdampak kerusakan lantai.
         

Tabel 1. Ciri-Ciri Kriteria Kondisi Fisik

II. SURVEI INVENTARIS KONDISI

II.1 Tahap Survei Inventaris

Berdasarkan ciri-ciri kondisi fisik bangunan dan jaringan, maka tahapan survei yang dilakukan dapat

dilihat pada Gambar 1.

1. PENINJAUAN LANGSUNG
LOKASI

2. PENGUKURAN

3. PENGISIAN TABEL DATA


KONDISI

4. DOKUMENTASI BANGUNAN
/ JARINGAN YANG
MENGALAMI KERUSAKAN

5. PENANDAAN LOKASI
BANGUNAN / JARINGAN PADA
PETA DAERAH IRIGASI

Gambar 1. Tahapan Survei Inventaris Kondisi Bangunan dan Jaringan Daerah Irigasi

1. Peninjauan Langsung Lokasi

2. Pengukuran

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Sumber Daya Air Kab. Mamuju
Survei Inventaris Kondisi Bangunan dan Jaringan Daerah Irigasi Kab. Mamuju

Pengukuran dilakukan pada lokasi bangunan/saluran yang mengalami kerusakan fisik.

Pengukuran yang dilakukan berupa pengukuran panjang lokasi bangunan/saluran yang

mengalami kerusakan, dimensi eksisting dan bagian yang rusak pada bangunan/saluran.

3. Pengisian Tabel Data Kondisi

Pengisian tabel data kondisi berdasarakan pada pengukuran yang telah dilakukan.

Penggambaran sketsa bangunan/saluran yang mengalami kerusakan mengikuti arah

mengalir air. Pengisian bagian jenis kerusakan pada tabel diisi berdasarkan ciri-ciri kerusakan

(contoh : plesteran terkelupas, pasangan batu roboh, dsb.)

4. Dokumentasi Bangunan/Jaringan yang Mengalami Kerusakan

Setelah dilakukan tahap pengisian tabel data kondisi, dilakukan pengambilan dokumentasi

pada bangunan/saluran yang mengalami kerusakan. Arah pengambilan dokumentasi ialah

searah mengalir air (sama dengan penggambaran sketsa pada tahap pengisian data).

5. Penandaan Lokasi Bangunan / Jaringan Pada Peta Daerah Irigasi

Setelah pengambilan dokumentasi, dilakukan penandaan lokasi bangunan/saluran yang

mengalami kerusakan pada Peta Daerah Irigasi. Adapun Peta Daerah Irigasi akan disediakan

oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Sumber Daya Air.

Contoh tabel survei kondisi, pengisian tabel survei serta penandaan lokasi pada peta dapat dilihat

pada Tabel 2, Tabel 3 dan Gambar 2.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Sumber Daya Air Kab. Mamuju
Survei Inventaris Kondisi Bangunan dan Jaringan Daerah Irigasi Kab. Mamuju

Tabel 2. Tabel Survei Kondisi Kerusakan Fisik Bangunan dan Saluran Daerah Irigasi

Pleste
ran
terkel
upas

Roboh
sisi
kanan
pasanga
n batu

Tabel 3. Contoh Pengisian Data Tabel Survei Kondisi Kerusakan Fisik Bangunan dan Saluran
Daerah Irigasi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Sumber Daya Air Kab. Mamuju
Survei Inventaris Kondisi Bangunan dan Jaringan Daerah Irigasi Kab. Mamuju

Gambar 2. Contoh Penandaan Lokasi Kerusakan Bangunan dan Saluran pada Peta Daerah Irigasi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Sumber Daya Air Kab. Mamuju

Anda mungkin juga menyukai