Anda di halaman 1dari 3

Bahaya dan APD pada Proses Industri Farmasi

Arimbi Cahya C (16020035), Guntur Setianto(16020018), Dara Zuraimas (16020009),


Andriyan Sanata(16020003), Khoeril Bakhtiar(16020040), Dicky Chandra P(16020027)

abstrak
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan
untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi, untuk manusia. Bahan obat adalah bahan baik yang berkhasiat maupun tidak
berkhasiat yang digunakan dalam pengolahan obat dengan standar dan mutu sebagai bahan
baku farmasi. Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri
Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pembuatan obat
adalah seluruh tahapan kegiatan dalam menghasilkan obat, yang meliputi pengadaan bahan
awal dan bahan pengemas, produksi, pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu
sampai diperoleh obat untuk didistribusikan. Cara Pembuatan Obat yang Baik, yang
selanjutnya disingkat CPOB adalah cara pembuatan obat yang bertujuan untuk memastikan
agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya

c. Bahaya Psikososial
 Stress kerja akibat pekerjaannya atau
1. Proses Granulasi akibat faktor dari luar
bahaya dan risiko yang mungkin  Jam kerja yang terlalu panjang saat
ditimbulkan antara lain: proses gilingan
 Tidak ada control saat pengambilan
a. Bahaya Ergonomi
keputusan.
 Berdiri terlalu lama dengan posisi
yang sama d. Bahaya Biologi
 Masuknya bakteri kedalam tubuh
b. Bahaya Fisik
menyebabkan keracunan dan alergi
 Tergores alat-alat yang digunakan
dalam proses ini
 Bising yang ditimbulkan oleh mesin APD yang harus digunakan pada
penmerah, dan alat-alat lainnya(85- proses granulasi :
100 dB).
 Injuri akibat mesin(tangan terluka  Safety shoes
akibat mesin)  apron
 Sarung tangan(gloves)
 Masker wajah
 Ear plug/ear muf
 Safety shoes
2. Proses Granulasi Kering  Apron
 Sarung tangan(gloves)
a. Bahaya Kimia  Masker wajah
 PH yang terlalu asam dapat  Ear plug/ear muf
mengakibatkan kulit  Wearpack
terpapar bahan kimia
berbahaya 4 . Proses polishing
 Reaksi kimia dari bahan
susu kapur yang merupakan a . Bahaya Ergonomi
c a m p u r a n d a r i C a O d a n H 2O  Berdiri pada posisi
dan akan menghasilkan kalor yang sama terlalu lama

b . Bahaya Fisik
b. Bahaya Fisik  Panas karena pada proses ini
menggunakan polishing wax
 Bising yang ditimbulkan oleh mesin untuk memberikan warna
penmerah, dan alat-alat lainnya(85- yang mengkilap yang
100 dB). bersuhu tinngi
 Injuri akibat mesin(tangan terluka
akibat mesin) c. Bahaya Psikososial

c. Bahaya Psikososial  Stress kerja akibat


 Stres kerja pekerjaannya atau
 Kekerasan pekerja dari pekerja lain akibat faktor dari luar 
 Tidak ada control
saat pengambilan
APD yang digunakan pada proses
keputusan
granulasi kering :

 Safety shoes
APD yang digunakan pada proses polishing:
 Apron
 Sarung tangan(gloves)  Apron
 Masker wajah  Safety shoes
 Ear plug/ear muf  Safety gloves
 Wearpack  masker wajah
 wearpack

3. Proses Penyalutan 5. Proses Pengemasan

a. Bahaya Fisik a. Bahaya Fisik


 Tangan melepuh  Tangan masuk ke alat
APD yang digunakan pada proses pengepackan obat
penyaluhan :
APD yang digunakan pada proses
Pengemasan
 Wearpack
 Apron
 Safety shoes
 Safety gloves
 Masker wajah
 Ear plug/ ear muff

Anda mungkin juga menyukai