Anda di halaman 1dari 7

BAB I

GAMBARAN SISTEM AMATAN

Pada bab gambaran sistem amatan ini akan dijelaskan mengenai gambaran sistem
amatan yaitu sistem antrian kendaraan muat pada PT. Kamadjaja Logistik. yang terdiri dari
elemen-elemen sistem dan juga variabel sistem yang mempengaruhi sistem eksisting.
1.1 Elemen – Elemen Sistem
Diawali terlebih dahulu dengan penjelasan mengenai pengertian sistem itu
sendiri.Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen sistem yang saling berintegrasi
untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen di dalam sistem terbagi menjadi beberapa bagian
antara lain:
1. Entitas
2. Activities
3. Resources
4. Control
Berikut adalah gambaran mengenai sistem serta beberapa elemen yang berada di
dalamnya:

Gambar 1. Elemen-Elemen Sistem

1.1.1 Entitas
Entitas merupakan segala sesuatu yang bergerak atau yang mempengaruhi sebuah sistem
(membuat event). Dalam berbagai kasus pada umumnya, yang menjadi entitas adalah manusia,
namun pada dasarnya entitas tidaklah selalu manusia, entitas dapat pula berupa objek, produk
ataupun dokumen. Entitas yang berbeda juga tentunya akan memiliki karakteristik yang
berbeda, seperti perbedaan harga, bentuk, kualitas ataupun kondisi. Entitas pada simulasi
loading outbound dan inbound barang pada PT. Kamadjaja Logistik. kali ini yaitu
Container 40ft.
Dalam studi pengamatan yang dilakukan pada PT. Kamadjaja Logistik., dapat
ditentukan bahwa yang merupakan bagian dari incoming entities adalah Container 40ft yang
datang ke PT. Kamadjaja Logistik. untuk mendapatkan barang yang akan dimuat, dan juga
outgoing entities adalah Countainer 40ft yang keluar dari PT. Kamadjaja Logistik. dengan
mendapatkan barang yang telah dimuat sesuai surat jalan beserta list barang yang ada di surat
jalannya.

1.1.2 Activities
Aktivitas merupakan kegiatan yang dilakukan dalam sistem, yang berhubungan dengan
pemrosesan entitas baik secara langsung maupun tidak langsung. Aktivitas juga dibagi
menjadi beberapa jenis, yaitu:
 Entity processing. Dalam studi pengamatan sistem antrian di dalam PT. Kamadjaja
Logistik. maka yang merupakan bagian dari proses entitas adalah:
1. Proses pembuatan surat jalan dan pendaftaran Container 40ft pada admin.
2. Container 40ft dibawa oleh sopir ke area Loading.
3. Pengecekan kembali barang yang dimuat dilakukan oleh petugas operator
gudang untuk memastikan barang telah selesai dimuat sesuai dengan list
barang yang ada pada surat jalan.
4. Petugas operator melakukan konfirrmasi kepada admin atas barang yang
Akan dimuat.
5. Proses muat barang pada container menggunakan Tenaga Kerja Bongkar
Muat (TKBM).
6. Petugas TKBM melakukan proses muat sesuai list barang yang ada pada
surat jalan.
7. Petugas operator gudang melakukan konfirmasi ke admin tentang operasi
yang telah dilakukan.
8. Sopir meninggalkan gudang.

 Entity and resources movement. Dimana yang merupakan bagian dari aktivitas ini
adalah:
1. Setelah sopir mendaftar, pegawai admin PT. Kamadjaj Logistik memberikan
surat jalan kepada sopir Container
2. Pada saat proses muat barang, aktivitas yang dilakukan oleh sopir yaitu
menunggu di dalam ruang tunggu hingga truk selesai dimuat.
3. Pegawai operator gudang melakukan proses muat barang.
4. Pegawai operator gudang melakukan pengecekan barang.
5. Pegawai operator gudang melakukan konfirmasi bahwa barang telah selesai
dimuat.
 Resources adjustment, maintenance, repairs. Pada sistem amatan perlu dilakukan
maintenance dengan tujuan agar alat-alat yang digunakan untuk melakukan perbaikan
tetap terjaga kualitasnya sehingga proses muat tetap berlangsung tanpa hambatan.
Adapun yang membutuhkan proses maintenance ataupun repair adalah cek selalu
kondisi alat forklift sebelum digunakan.

1.1.3 Resources
Resources merupakan suatu objek atau peralatan yang digunakan dalam melakukan
suatu aktivitas. Resources menyediakan dukungan fasilitas, peralatan, dan tenaga kerja untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan. Resources biasanya memiliki karakteristik berupa kapasitas,
kecepatan, cycle time, dan reliability. Berdasarkan hasil pengamatan di dalam sistem loading
outbound dan inbound barang di PT. Kamadjaja Logistik yang termasuk dalam resources
yaitu:
1. Pegawai PT. Kamadjaja Logistik.
2. Satpam
3. Sopir
4. Forklift
5. Barang gudang

1.1.4 Kontrol
Kontrol adalah yang mengatur bagaimana, kapan dan dimana aktivitas dilakukan atau
dijalankan. Dalam studi pengamatan ini yang termasuk dalam bagian control adalah:
1. Prosedur loading Outbound dan Inbound barang di PT. Kamadjaja Logistik.
2. Jadwal jam operasi atau jam kerja PT. Kamadjaja Logistik.
3. Jam kerja pegawai dari PT. Kamadjaja Logistik.
1.2 Variabel Sistem
Variabel sistem adalah bagian dari informasi yang merefleksikan karakteristik dari
sebuah sistem. Variabel tidak mengikuti/terikat pada suatu entitas. Variabel dapat diakses
oleh semua entitas dan dapat berubah-ubah nilainya. Dalam suatu sistem, variabel dibedakan
menjadi variabel independen, variabel dependent dan variabel state.
Variabel Independen/bebas adalah variabel yang mendefinisikan tentang semua
perlakuan yang diberikan terhadap percobaan tersebut yang dapat memicu suatu
perubahan/hal lain atau bisa juga diartikan sebagai variabel yang mengakibatkan perubahan
bagi variabel dependent. Variabel terikat/dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi
oleh variabel lainnya. Variabel state adalah variable yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga pengaruh variable bebas terhadap variable terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar
yang tidak diteliti.
Pada sistem pada objek yang diamati yaitu PT. Kamdjaja Logistik dapat diidentifikasi
beberapa variabel sistem. Variabel sistem yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai
berikut :
1. Variabel Independent : Jumlah container 40ft yang masuk
2. Variabel Dependent : Total waktu proses muat, waktu tunggu
3. Variabel State : Waktu buka proses muat barang mulai dari 08.00-
23.00.
BAB II
MODEL KONSEPTUAL

2.1 Model Konseptual


Model konseptual adalah model yang dibangun untuk menggambarkan kondisi
permasalahan dan sistem eksisting pada objek amatan. Model konseptual yang dibangun pada
laporan ini terdiri dari tiga jenis model yaitu logic flow diagram, process flow diagram dan
Activity Cycle Diagram.

Gambar 2. Process Flow Diagram

Proses bermula dari kedatangan


Sopir ke perusahaan kemudian sopir
daftar dan mengambil surat jalan. Jika
tempat loading dock/gudang muat
penuh maka harus mengantri tetapi jika
ada yang tersedia maka kendaraan bisa
langsung masuk ke loading
dock/gudang. Setelah masuk ke loading
dock/gudang, kendaraan dibuka
wingnya untuk memulai proses muat
barang. Jika proses muat sudah selesai,
sopir akan dikonfirmasi dengan
begitu kendaraan bisa meninggalkan
loading dock/gudang dengan membawa
barang yang ada didaftar surat jalan.
Data pengamatan yang
telah diperoleh sebagai berikut :
Tabel 1. Data Pengamatan
Waktu antar Pengambilan Surat
Proses pemuatan Pengecekan
No kedatangan dan pendaftaran di
(menit) ulang (menit)
(menit) Admin (menit)
1 28 13 23 15
2 37 13 44 15
3 45 10 49 25
4 43 14 37 20
5 51 15 40 24
6 39 11 44 20
7 54 14 21 17
8 43 10 36 23
9 37 13 36 19
10 26 12 29 18
11 45 14 23 15
12 43 11 27 23
13 31 10 26 17
14 50 11 35 18
15 42 15 50 24
16 40 12 31 21
17 33 12 25 23
18 26 15 21 21
19 44 12 21 20
20 47 13 31 25
21 49 15 44 15
22 29 14 42 16
23 52 11 35 16
24 39 13 38 15
25 49 12 39 21
26 31 12 38 23
27 28 13 36 16
28 34 14 47 16
29 55 14 28 18
30 26 10 40 21
Rata -rata 40 13 35 20

Anda mungkin juga menyukai