Anda di halaman 1dari 2

KASIH: JALAN YANG LEBIH UTAMA

1 Korintus 13: 8-13

Saudara yang dikasihi Allah,


Kasih, kata yang paling banyak digunakan dalam Alkitab: 853 kata
ketimbang benci: 179 kata. Dalam relasi dengan Tuhan dan manusia.
Tuhan Yesus mengajarkan dalam Injil Matius 22: 37-40 “Jawab Yesus
kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.  Itulah hukum
yang terutama dan yang pertama.  Dan hukum yang kedua, yang sama
dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab
para nabi."  Rasul Yohanes berkata dalam suratnya 1 Yohanes 4:21  Dan
perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus
juga mengasihi saudaranya.  Dengan tegas Yohanes bahkan berkata
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah
kasih (1Yo 4:8). 
Rasul Paulus berbicara tentang kasih kepada jemaat Korintus yang
sedang dalam perpecahan dan suka mengagungkan karunia rohani yang
dimiliki seseorang. Penjelasan kasih begitu rinci dan sederhana. Dalam
pasal 13:4-7 disebut kasih sebagai kualitas yang terbaik dalam
menghadapi tantangan dan mengembangkan karakter kristiani:   Kasih
itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan
diri dan tidak sombong.  Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak
mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan
kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi
karena kebenaran.  Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 
Kasih berdimensi kekekalan dibanding dengan nubuat yang akan
berakhir; bahasa roh yang akan berhenti dan pengetahuan yang akan
lenyap (13:8). Paulus menegaskan ketidaksempurnaan karunia rohani
yang dimiliki dibanding dengan kasih. Kesempurnaan dapat dicontohkan
seperti (1) proses pertumbuhan dari kanak-kanan menjadi pribadi dewasa
yang meninggalkan sifat kanak-kanak yang senang bermain, bercanda,
merengek atau meminta lebih banyak. Yang kedua (2) seperti orang yang
bercermin dengan cermin logam yang hanya terlihat samar-samar.
Menutup uraiannya Paulus mengatakan iman, pengharapan dan
kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. Mengapa lagi-lagi
kasih diutamakan? Sebab hal kasih itu menjadi kendala dalam hidup
persekutuan. Persekutuan tanpa kasih, sama dengan gong yang
berkumandang dan canang yang gemerincing (13:1); Persekutuan tanpa
kasih maka kita tidak berguna (13:2) dan Persekutuan tanpa maka kita
tidak berfaedah (13:3). Rasul Paulus menunjuk dirinya sebagai pelaku
kasih yang utama dan meyakini kasih itu bersifat abadi sampai kita
bertemu dengan Allah yang adalah Kasih. 
Firman Tuhan hari ini mengingatkan perkara rohani yang utama
dalam hidup kekristenan kita: hidup dalam kasih. Kasih itu bersifat aktif
dan bukannya pasif. Kasih bukan sekedar pengetahuan supaya orang
berbuat baik bagi kita dan mengabaikan yang buruk yang kita sudah
ucapkan dan lakukan. Kadang kita bisa temukan mereka yang hanya
mengasihi sebab keuntungan-keuntungan tertentu. Kasih yang hanya
untuk lingkungan terbatas. Kasih yang eksklusif bagi kelompok sendiri
dan tidak peduli dengan hidup orang lain. Kasih yang tidak selaras
dengan kehendak Allah. Kasih yang levelnya berbeda dan murah
harganya.
Kasih yang kita lakukan adalah kasih Tuhan. Kasih yang murni.
Kasih yang menjadikan kita bersukacita dan bersyukur. Kasih yang
memberi kita kekuatan untuk selalu memberi dan memberi serta percaya
bahwa apa yang kita kerjakan dapat menjadi berkat bagi banyak orang.
Kasih membutuhkan pengorbanan yang kadang membuat kita kehilangan
waktu, harta, tenaga dan perasaan. Kasih yang datang dari Allah
membuat kita melayani dengan sukacita dan tulus. Kasih mendatangkan
kedamaian dan bukannya pertengkaran apalagi kekacauan. Kasih yang
dibicarakan bukan kasih yang abstrak. Kasih yang mengawang-awang.
Seperti peristiwa youtuber yang mengerjai transpuan dan minta maaf
atas kelakuannya. Lalu dia berkata: Tapi bohong! Ya. Kasih kita bukan
kasih prank! Semoga kita adalah pelaku kasih Tuhan dalam hidup ini.
Amin.

Anda mungkin juga menyukai