Sanitizer?
07 Jan 2020 | Rieke Saraswati
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Hand sanitizer sebaiknya hanya digunakan ketika tangan tidak tampak kotor
Ada juga jenis hand sanitizer yang tidak mengandung alkohol. Salah satu bahan
yang umum terkandung di dalamnya adalah triclosan.
Para ahli tetap menganjurkan agar Anda tetap mencuci tangan dengan sabun dan
air bersih yang mengalir, ketimbang menggunakan hand sanitizer. Apa alasannya?
Salah satu contohnya adalah virus penyebab flu . Virus ini baru bisa hilang setelah
Anda menggosok tangan dengan hand sanitizer selama 4 menit. Hal ini tentu
tidak praktis.
Selain itu, norovirus yang bisa menyebabkan diare juga tidak mempan diusir
dengan hand sanitizer. Anda harus waspada karena virus ini mudah menular dan
hanya butuh sedikit partikel virus untuk membuat seseorang sakit atau tertular.
Bahan-bahan kimia, seperti pestisida dan logam berat, tidak bisa semudah itu
dihilangkan dengan cairan pembersih tangan. Sebuah penelitian melaporkan
bahwa menggunakan hand sanitizer justru dapat meningkatkan kadar pestisida
dalam tubuh.
Walau penelitian tentang hal ini masih sedikit, para ahli meyakini bahwa hand
sanitizer tidak dapat menonaktifkan banyak jenis bahan kimia berbahaya.
Kurang efektif untuk tangan yang kotor
Hand sanitizer dinilai kurang efektif saat digunakan pada tangan yang kotor
secara kasat mata. Misalnya, tangan yang penuh debu setelah berolahraga,
berkebun, atau kegiatan lainnya.
Dalam situasi tersebut, Anda perlu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
untuk benar-benar mengenyahkan kuman.
Apabila kadar alkoholnya di bawah angka tersebut, cairan pembersih tidak akan
efektif dalam membunuh kuman dan malah dapat meningkatkan pertumbuhan
kuman.
Baca Juga
Kenali 7 Cara Cuci Tangan Sebelum Makan untuk Antisipasi Virus Corona
Hati-hati, Infeksi Vulva Wanita Ini Dapat Mengintai Anda
Perkembangan Obat Corona: Remdesivir Dapat ‘Lampu Hijau’ dari BPOM
Amerika
Anda sedang berada di tempat yang tidak memiliki air bersih dan sabun.
Tangan tidak tampak kotor. Jika terlihat kotor yang kasat mata, segera
mencuci tangan dengan air dan sabun.
Meski dinilai efektif, tak ada yang dapat menggantikan efektivitas mencuci tangan
konvensional dalam membunuh kuman. Jadi sebisa mungkin, cucilah tangan
menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun ketimbang hand sanitizer.