Pada jurnal ini menjelaskan begitu banyak profesi guru.

Tetapi tidak semua guru yang mampu

mendidik anak berkebutuhan khusus.Pelatihan dan keahlian yang mendukung anak – anak cacat
biasanya didukung oleh guru yng terlatih dalam pendidikan khusus.Dengan demikian,sering guru
pendidikan umum tidak siap dalam menginstruksi anak – anak berkebutuhan khusus ini.

Metode yang digunakan yaitu Ada 2 tim yang berpartisipasi dalam penelitian ini dari 2 guru
pendidikan umum dan guru pendidikan khusus.adalah penting bahwa guru yang bekerja sama
dengan menggabunkan teknik,tujuan dan kurikulum yang akan diajarkan.Dan kedua guru ini
perlu bertemu untuk berdiskusi dan memodifikasi rencana kegiatannya.Data dikumpulkan
melalui percakapan informal,laporan diri,dan wawancara.Melakukan pencatatan selama
percakapan informal dan wawancara.Wawancara dilaksanakan berdasarkan ketersediaan dan
pilihan lokasi peserta

Dalam pembahasannya menjelaskan bahwa Guru harus kreatif dalam merancang,memotivasi

kegiatan untuk semua studi siswa.Untuk siswa penyandang cacat dapat menggunakan interaksi
buku,atau menyalin catatan siswa lainnya untuk mempelajari setiap mata pelajaran.Ternyata
dalam menangkap pembelajaran banyak anak penyandang cacat sulit dalam memahami materi
dan berpikir kritis.Untuk itu solusinya yaitu mencoba dulu membuat media pembelajaran yang
mudah diserap seperti adanya gambar,video.Demmikian guru sangat memiliki peran yang erat
dalam pembelajaran dengan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk
mengikuti semua mata pelajaran tanpa adanya yang membeda –bedakan.CO-mengajar
Profesional Development(COPD) dapat memberikan pendidik dengan banyaknya kesempatan
untuk memperbaiki gimana mereka memenuhi kebutuhan akademik dan perilaku dari populasi
siswa yang semakin beragam.