oleh : Nama : Rada Raulina Sihombing (5193151022) Prodi : Pend.Teknologi Informatika dan Komputer Jurusan : Pend.Teknik Elektro
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2019 1.Apakah pengetahuan ilmiah itu? Jawab : Awalnya Pengetahuan ilmiah itu berasal dari bahasa Inggris yaitu “science”.Yang berasal dari bahasa Latin “Scientia” dari bentuk kata kerja “scire” yang berarti mempelajari,mengetahui. Sedangkan pengetahuan ilmiah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) pengetahuan berarti segala sesuatu diketahui kepandaian;atau segala sesuatu yang diketahui berkenan dengan hal (mata pelajaran). Kemudian menurut The Liang Gie memberikan pengertian pengetahuan ilmiah adalah rangkaian aktivitas penelahan yang mencari penjelasan suatu metode untuk memperoleh pemahaman secara rasional empiris mengenai dunia ini dalam berbagai seginya,dan seluruh pengetahuan sistematis yang menjelasan berbagai gejala yang ingin dimengerti manusia. Dari pernyataan diatas,maka menurut saya pengetahuan ilmiah adalah mengetahui atau mempelajari pemahaman tentang suatu objek melalui metode ilmiah. 2.Kebudayaan yang bagaimana dijadikan sebagai isi pendidikan? jawab: Melalui pewarisan kebudayaan dan internalisasi pada setiap individu, pendidikan hadir dalam bentuk sosialisasi kebudayaan, berinteraksi dengan nilai-nilai masyarakat setempat dan memelihara hubungan timbal balik yang menentukan proses-proses perubahan tatanan sosio-kultur masyarakat dalam rangka mengembangkan kemajuan peradabannya. Hal ini mengingat pendidikan itu tiada lain adalah wahana pembelajaran segala bentuk kemampuan bagi sang pelajar agar menjadi manusia dewasa. Antara pendidikan dan kebudayaan terdapat hubungan yang sangat erat dalam arti keduanya berkenaan dengan suatu hal yang sama yakni nilai-nilai. Jadi, jelas bahwa kebudayaan merupakan isi dari pendidikan. Beberapa potensi budaya yang berhuungan dengan pendidikan: Cipta Cipta merupakan kemampuan berfikir yang menimbulkan ilmu pengetahuan. Misalnya seorang anak ingin menjadi siswa teladan maka dia datang tidak terlambat, dan dia selalu mengerjakan tugas sekolah. Dalam pendidikan cipta diterapkan pada mata pelajaran matematika, logika, filsafat, dan dengan melatih imajinasi anak, Rasa Rasa disini adalah selera yang ada pada diri, atau minat dari anak didik, setiap anak pasti punya potensi , dalam potensi ada minat, maka dalam pendidikan harus menyediakan wadah untuk minat dari siswa-siswi nya, dengan memberikan mata pelajaran atau ekstrakulikuler tari dan musik, mata pelajaran bahasa daerah , seni budaya, pendidikan jasmani. Karsa Sikap diri, dalam pendidikan sikap diri sangat perlu dalam diri anak didik, maka sikap diri dapat di terapkan dalam mata pelajaran pendidikan agama islam, pendidikan kewarganegaraan. Hubungan pendidikan dan kebudayaan adalah hubungan antara aktivitas dengan isinya. Pendidikan adalah satu proses,satu lembaga,satu aktivitas. Sedangkan kebudayaan adalah isi didalam proses itu,isi suatu lembaga dan aktivitas pendidikan itu. Fungsi dan misi pendidikan adalah mengoperkan kebudayaan dari manusia yang berkebudayaan kepada anak didik yang belum berkebudayaan. Mengolah kebudayaan itu menjadi sikap mental,tingkah laku,bahkan menjadi kepribadian anak didik. Membudayakan manusia,atau membina manusia supaya berkebudayaan. Pendidikan mempunyai fungsi rangkap untuk kebudayaan, yaitu: a. Menciptakan yang belum ada, melalui pembinaan manusia yang kreatif. b. Mengoperkan kebudayaan (yang sudah ada) kepada generasi demi generasi dalam rangka proses sosialisasi pribadi manusia. 3.Apakah kurikulum memasukkan semua hal yang sudah diketahui sebagai isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik? Jawab : Iya,karena kurikulum itu adalah suatu rancangan yang digunakan dalam pembelajaran peserta didik yang memuat apa yang dibutuhkan dan kurikulum itu selalu berubah mengikuti perubahan pendidikan.Tidak ada satu kurikulum,yang ada adalah kurikulum yang selalu menyesuaikan apa yang dibutuhkan peserta didik.