Anda di halaman 1dari 9

DAMPAK PENYEBARAN COVID-19 TERHADAP PERTAMBANGAN

KUHUSUSNYA PADA SEKTOR MINERAL BATUAN LOGAM/


NONLOGAM

Oleh :

ARIFUDDIN

RID11801

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

UNIVERSITAS HALU OLEO


20202

Kata Pengantar

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas izin dan
karunianya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya,
sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW.
Makalah ini dibuat dalam rangka pemenuhan tugas matakuliah Ekonomi Mineral,
juga dibuat untuk memberikan pengetahuan dan wawasan

Dalam penyusunan makalah ini penyusun menyadari masih terdapat banyak


kekurangan disana sini, untuk itu kritik dan saran yang konstruktif demi
tersempurnakannya makalah ini sangat penyusun harapkan. Dan penyusun berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai bahan bacaaan untuk menambah
wawasan.
Daftar isi

Kata pengantar
Daftar isi
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
BAB II Pembahasan
A. Awal Mula Munculnya Covid-19 dan Penyebaran Covid-19
diIdonesia
B. Dampak Covid-19 Terhadap Sektor Pertambaangan
BAB III Kesimpulan
Kesimpulan
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Di dunia ini, manusia bisa mengidap macam-macam penyakit yang


menyerang tubuh. Macam-macam penyakit yang terjadi pada manusia juga
berasal dari faktor yang berbeda. Manusia dapat terserang penyakit karena
tertular, atau akibat bakteri hingga virus, bahkan karena faktor keturunan.4

Dan di antara penyakit menular tersebut termasuk jugalah penyakit yang


sangat dikenali oleh orang saat ini yaitu COVID-19 atau Corona Virus
Disease 2019 yang disebabkan oleh kelompok virus coronavirus. Coronavirus
adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada
banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti
flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
infeksi paru-paru (pneumonia).4

Pandemi ini juga menyebabkan gangguan ekonomi global,penundaan


atau pembatalan acara olahraga dan budaya,dan kekhawatiran luas tentang
kekurangan persediaan barang yang mendorong pembelian panik, dan tidak
hanya itu, di industry tambang disektor mineral/batu barapun mengalami
dampak terganggunya produksi.

B. Rumusan Masalah

a. Bagamana virus corona dapat mewabah seperti sekarang?

b. Bagaimana dampak penyebaran covid-19 terhadap sektor pertambangan?


BAB II

Pembahasan

A. Awal Mula Munculnya Covid-19 dan Penyebaran Covid-19 diIdonesia

Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama
SARS-CoV-2.Wabah COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan,
Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019. diduga menyebar di
antara orangorang terutama melalui percikan pernapasan (droplet) yang
dihasilkan selama batuk. Percikan ini juga dapat dihasilkan dari bersin dan
pernapasan normal. Selain itu, virus dapat menyebar akibat menyentuh
permukaan benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah
seseorang.5

Pandemi coronavirus 2019–2020 atau dikenal sebagai pandemi


COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit coronavirus 2019 atau
COVID-19 di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh coronavirus jenis
baru yang diberi nama SARS-CoV-2.Wabah COVID-19 pertama kali
dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember
2019.5

PENYEBARAN COVID-19 DI INDONESIA

Pada tanggal 14 Februari 2020, pasien terinfeksi virus corona berdansa


dengan WNA Jepang. Pasien berusia 31 tahun ini memang bekerja sebagai
guru dansa dan WNA asal Jepang ini juga merupakan teman dekatnya. Selang
dua hari, yakni 16 Februari 2020 pasien terkena sakit batuk. Pasien kemudian
melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat. Namun, saat itu pasien
langsung dibolehkan untuk kembali ke rumah atau rawat jalan. Sayang, sakit
yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Hingga pada 26 Februari 2020,
pasien dirujuk lagi ke rumah sakit dan diminta untuk menjalani rawat inap.
Pada saat itulah, batuk yang diderita pasien mulai disertai sesak napas. Pada
28 Februari 2020, pasien mendapatkan telepon dari temannya yang di
Malaysia. Dalam sambungan telepon tersebut, pasien mendapatkan informasi
jika WNA Jepang yang merupakan temannya itu positif terinfeksi virus
corona. Setelah menjalankan tahapan pemeriksaan di rumah sakit lama, pasien
kemudian dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Kemudian, pasien
langsung dipindahkan ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti
Saroso, Jakarta Utara. Sejumlah prosedur telah dilakukan pemerintah terkait
penemuan kasus corona di Indonesia. Mulai dari mengisolasi rumah pasien,
menjaga rumahnya hingga merawat pasien.6

Sejak kasus pertama diumumkan, angka kasus positif COVID-19 terus


mengalami lonjakan. Hingga 6 Mei, telah terkonfirmasi 12.438 kasus positif
COVID-19 dengan 9.226 kasus aktif, 2.327 kasus sembuh, dan 895 kasus
meninggal. Sebagai tanggapan terhadap pandemi ini, beberapa wilayah telah
memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sama seperti
sebelumnya, langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan
diantaranya mencuci tangan, menutup mulut saat batuk, menjaga jarak dari
orang lain, serta pemantauan dan isolasi diri untuk orang yang mencurigai
bahwa mereka terinfeksi.6

B. Dampak Covid-19 Terhadap Sektor Pertambaangan

World Health Organization (WHO) telah mengumumkan jika Virus


Corona (COVID-19) merupakan sebuah wabah pandemi yang sudah
menyebar ke seluruh dunia. Kasus COVID-19 per tanggal 9 April telah
menginfeksi lebih dari satu juta penduduk dunia. Seluruh sektor industri
mengalami perlambatan ekonomi termasuk sektor pertambangan.

Lalu bagaimana dampak penyebaran covid-19 terhadap sektor pertambangan?

a. Produksi Berkurang

Beberapa negara yang melakukan lockdown seperti China, India serta


salah satu negara dengan dampak corona terburuk diluar China yaitu Italy
melakukan lockdown sesuai dengan instruksi dari pemerintahan negara
tersebut. Hal ini berakibat pada berhentinya perusahaan pertambangan di
negara tersebut untuk melakukan kegiatan produksi. Produksi yang
terhenti akan berakibat pada supply beberapa komoditas mengalami
penurunan.

b. Permintaan Menurun

Sektor pertambangan terutama sektor batubara merupakan salah satu


sektor komoditas pertambangan yang mengalami dampak terbesar dari
adanya pandemik ini. Permintaan yang terbesar biasanya berasal dari
China, Korea dan India mengalami penurunan permintaan terutama untuk
support kepada Industri mereka.

Virus corona akan berdampak terhadap pertumbuhan permintaan


karena pelambatan ekonomi di negara importir batu bara seperti China dan
Korea akibat penyebaran virus Corona. Hal ini diakibatkan oleh adanya
kebijakan lockdown yang membuat industri di negara tersebut melambat
untuk beberapa waktu.

c. Prospek kedepan

Beberapa perusahaan mulai khawatir akan keadaan pasar yang kurang


stabil, setelah musim penghujan hampir selesai artinya masuk ke musim
panas yang berarti peningkatan produksi namun dengan adanya pandemic
ini,akan berakibat pada sektor pertambangan karena tidak adanya
kepastian kapan pandemi ini akan berakhir. Hal ini memberikan
kewaspadaan pada setiap perusahaan akan masa depan sektor ini
kedepanya.

Hingga saat ini virus corona belum berdampak pada komoditas


batubara. Namun, virus corona telah berdampak pada komoditas mineral
lainnya seperti tembaga. Hal itu dikarenakan batubara bukan menjadi
komoditas yang secara langsung dipakai sebagai bahan baku industri,
sedangkan komoditas mineral yang terkait langsung dengan proses dan
bahan baku industri. Hingga saat ini, belum ada perusahaan yang
mengajukan perubahan rencana volume produksi maupun penjualan.

Meskipun belum berdampak terhadap jalannya kinerja industry akan


tetapi memiliki dampak bahaya dalam terinfeksinya para tenaga kerja
terhadap virus corona yang menyerang kapan saja.
BAB III

Penutup

Kesimpulan

Pandemi coronavirus 2019–2020 atau dikenal sebagai pandemi


COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit coronavirus 2019 atau
COVID-19 di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh coronavirus jenis
baru yang diberi nama SARS-CoV-2.Wabah COVID-19 pertama kali
dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember
2019.8

Lalu bagaimana dampak penyebaran covid-19 terhadap sektor pertambangan?

1. Produksi Berkurang

2. Permintaan Menurun

3. Prospek kedepa
Daftar Pustaka

Danu, Arya. "Penyakit Menular Dan Covid-19." (2020).

https://duniatambang.co.id/Berita/read/853/Begini-Jadinya-Industri-
Pertambangan-Gara-Gara-Penyebaran-Virus-Corona

https://m.bisnis.com/ekonomi-bisnis/read/20200212/44/1200566/dampak-
virus-corona%EF%BF%BEbelum-dirasakan-oleh-industri-tambang

Anda mungkin juga menyukai