Anda di halaman 1dari 11

PERMAINAN EDUKATIF BERBASIS WEB MUSICAL MIX-UP

UNTUK MNINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR


MATEMATIKA YANG MENARIK DAN INTERAKTIF

Alawiyah Mahfudhah
IAIN Kediri
E-mail: “alawiyahmahfudhah@gmail.com”

Abstrak : Most students think that mathematics is a difficult, complicated and scary subject
especially among children. Therefore, mathematics must be taught and delivered well in a
interesting and fun way. One suitable and appropriate approach is to use educational games.
internet technology development has offered various facilities that facilitate students and educators
in teaching and learning process. One of the facilities offered is a website that presents various
types of educational games and can be accessed online easily. One of them is a game named
"Musical Mix-Up". This article is written to explain the relationship between the educational game
"Musical Mix-Up" with the material system of linear equations taught in schools. The results of this
analysis assume that "Musical Mix-Up" game can be used to build understanding of the concept of
learning "Linear Equation System".

Abstrak : Banyak peserta didik berpikir bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit, rumit dan
menakutkan terutama pada kalangan anak-anak. Oleh Karena itu, matematika harus diajarkan dan
disampaikan dengan cara yang baik, menarik dan menyenangkan. Salah satu pendekatan yang
cocok dan tepat adalah dengan menggunakan permainan edukatif. Perkembangan teknologi internet
telah menawarkan berbagai fasilitas yang memudahkan peserta didik maupun pendidik dalam
proses belajar mengajar. Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah situs web yang menyajikan
berbagai jenis permainan edukatif dan dapat dengan mudah di akses secara online. Salah satunya
adalah permainan "Musical Mix-Up". Artikel ini disusun untuk memaparkan keterkaitan permainan
edukatif "Musical Mix-Up" dengan materi sistem persamaan linier yang diajarkan di sekolah.
Hasil dari analisis permainan "Musical Mix-Up" menunjukkan bahwa permainan edukatif ini dapat
digunakan untuk membangun pemahaman tentang konsep pembelajaran “Sistem Persamaan
Linier”.

PENDAHULUAN

Seiring perkembangan zaman penggunaan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mulai
diterapkan dalam dunia pendidikan. Siswa perlu diajarkan dan dilatih menggunakan TIK, siswa
diharapkan mampu mengakses computer dan internet dalam proses pembelajaran. Teknologi dapat
mendukung standar dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat terjadi apabila teknologi
dimanfaatkan sebagai alat atau media untuk memproses informasi, memberikan materi, media
evaluasi dan lain sebagainya. Banyak media- media yang dapat dikembangkan melalui TIK salah
satunya adalah media TIK berbasis web. TIK berbasis web mulai marak digunakan oleh pendidik
dalam menyampaikan materi ataupun memberikan evaluasi pada peserta didik.1 Menurut Abidin

1
Darmawijoyo.”Pembelajaran Matematika Berbasis Web”.Jurnal Sistem Informasi (JSI), 2011, VOL. 3, NO. 1, hal
294
(2014) dalam jurnal Surya (2018) meyatakan bahwa persaingan global menjadikan tiap individu
harus memiliki kemampuan bersaing yang tinggi. Trilling dan Fadel dalam jurnal Surya (2018)
menjelaskan bahwa ada tiga keterampilan utama yang menjadi fokus di abad ke-21 yang pertama
adalah keterampilan belajar dan berinovasi, yang kedua adalah keterampilan dalam menguasai
media, informasi, dan teknologi, dan kemampuan ketiga yaitu keterampilan berkehidupan dan
berkarir.2
Penggunaan media pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar mampu
meningkatkan rasa keingin tahuan dan minat belajar pada peserta didik. Penggunaan media
pembelajaran akan sangat membantu efektifitas proses pembelajaran serta penyampaian pesan, isi
dan materi secara menarik dan menyenangkan. Hal ini akan membantu peserta didik dalam
menangkap dan memahami materi. Selain itu media pembelajaran juga dapat memudahkan peserta
didik maupun pendidik dalam menadapatkan informasi dan data- data. Dengan demikian
penggunaan media pembelajaran dapat berpotensi membantu mencapai tujuan pembelajaran.3
Arsyad (2014) dalam Gres Dyah (2018) memaparkan manfaat media pembelajaran diantaranya
adalah memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan proses dan hasil belajar, meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga
dapat menimbulkan motivasi belajar yang berdampak pada hasil belajar.4
Media TIK berbasis web memiliki beberapa keunggulan seperti mudah dalam
mengaksesnya, bebas konteks, dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik, dapat
meningkatkan kreativitas dan rasa ingin tahu, mudah diadaptasikan dengan peserta didik, dapat
dikaitkan dengan pembelajaran lain dan sebagainya. Meskipun demikian TIK tidak dapat
menggantikan peran guru/dosen. Diperlukan kolaborasi antara TIK berbasis web ini dengan media
pembelajaran lain sehingga penerapan pembelajaran media TIK berbasis web betul-betul
memberikan hasil yang positif bagi pendidik dan peserta didik.5 Dalam rangka mendukung
penggunaan TIK di kelas/ sekolah maka perlu dilakukan tiga hal, yaitu: 1) siswa dan guru harus
memiliki akses teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru, 2)
harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru, dan 3)
guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan menggunakan alat-alat dan sumber-sumber
digital untuk membantu siswa mencapai standar akademik.6
Dalam mengaplikasikan media TIK berbasis web ini memiliki beberapa sifat diantaranya
yakni :
1) Tutorial, pada saat pembelajaran berlangsung pendidik dapat memberikan tutorial yang sudah
dibuat sebelumnya dan dibagikan secara online.
2) Latihan dan pengulangan untuk membantu peserta didik dalam pembelajaran dan
mengembangkan kepemahaman terhadap materi yang sudah diajarkan..
3) Permainan dan simulasi untuk memberi kesempatan menggunakan pengetahuan yang baru
dipelajari atau dapat juga mengasah peserta didik dalam menemukan konsep matematika yang
ada didalam permainan.

2
Surya Amami Pramuditya.”Desain Game Edukasi Berbasis Android pada Materi Logika Matematik”. JNPM (Jurnal
Nasional Pendidikan Matematika), 2018, Vol. 2, No. 2, hal 166
3
Muhammad Harahap Syahril dkk. “Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Web”. Jurnal
Education and development STKIP Tapanuli Selatan, 2017, Vol.4 No.5, hal 13
4
Gres Dyah Kusuma Ningrum.”Studi Penerapan Media Kuis Interaktif Berbasis Game Edukasi Kahoot! Terhadap
Hasil Belajar Mahasiswa”.VOXEDUKASI, 2018, V O L. 9, N o . 1, hal
5
M Ali.” Pengembangan E-Learning Jurusan Pendidikan Teknik Elektro” FT UNY, 2006. Yogyakarta
6
Hamdan Husein Batubara.”Pengembangan Media Pembelajaran Matematika berbasis Android untuk Siswa
SD/MI”.MUALLIMUNA: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2017, Vol. 3, No. 1, hal 16
4) sumber data yang memungkinkan pembelajar untuk mengakses sendiri susunan data melalui
tata cara pengakasesan (protocol) data yang ditentukan secara eksternal.7
Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Win Afgani menghasilkan bahwa Sikap siswa
terhadap pembelajaran program linear dengan media website termasuk dalam kriteria Tertarik. Hal
ini dapat dilihat dengan terjadi peningkatan persentase sikap siswa dari hasil uji coba prototype 2
(40,54%) dan prototype 3 (61,54%). Tingkat motivasi siswa dalam mempelajari materi program
linear secara mandiri dengan media website termasuk dalam kategori Termotivasi. Pada uji coba
prototype 2 tingkat motivasi siswa hanya 54,06%. Sedangkan, pada uji coba prototype 3 tingkat
motivasi siswa menjadi 71,79%. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran program linear yang
menggunakan media website termasuk dalam kategori Sangat Baik dimana pada prototype 2 yang
termasuk kategori Sangat Baik ada 52,63% dan masih ada 2,63% termasuk kategori gagal,
sedangkan pada prototype 3 yang termasuk kategori Sangat baik 51,28% tanpa ada siswa yang
termasuk kategori Gagal (0%).8
Penggunaan web sebagai media pembelajaran memberikan beberapa keuntungan menurut
Darusalamc(2015) dalam Danang Setyadi, yaitu: 1) siswa dapat melakukan belajar mandiri
sehingga dapat meningkatkan dan memperluas pengetahuan, 2) siswa lebih banyak melakukan
kegiatan belajar, sebab siswa tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga melakukan
aktivitas yang lain, misalnya mengamati dan mencoba, dan 3) media pembelajaran berbasis web
menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi
pembelajaran.9
Permainan edukatif dapat menarik minat belajar peserta didik hal ini karena proses
pembelajaran yang dibungkus dengan permainan yang terkesan menyenangkan dan sudah pasti
disenangi oleh peserta didik. Banyak permainan berbasis TIK yang dikembangkan, mulai dari
pengaksesanya secara offline maupun online. Permainan- permainan ini banyak di gandrungi oleh
anak- anak hingga menyebabkan kecandun. Namun perlu diketahui bahwasannya terdapat unsur
positif dari permainan- permainan berbasis TIK ini. Di antara dampak positif yang dapat
dikembangkan dari permainan online ini adalah mengkolaborasikan permainan dengan materi-
materi pelajaran matematika atau dengan mata pelajaran yang lain. Pemanfaatan permainan online
dalam dunia edukasi ini biasa dikenal sebagai digital game-based learning. Permainan online
sebagai salah satu pendekatan dalam proses pembelajaran ini bertujuan untuk menarik,
meningkatkan minat dan melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran. Selain itu permainan
edukatif memiliki aspek kesenangan (fun) dan aspek pengalaman langsung (experience) serta dapat
memotivasi peserta didik dalam memecahkan masalah dari permainan tersebut.10
Permainan edukatif matematika dapat meningkatkan kemampuan berfikir matematis peserta
didik dalam proses pembelajaran matematika, dan menghilangkan rasa jenuh serta rasa takut bagi
peserta didik untuk belajar matematika. Permainan edukatif sangat berguna dibidang pendidikan
pada mata pelajaran matematika khususnya. Penerapan permainan edukatif matematika diharapkan
dapat mengatasi masalah pada saat proses pembelajaran matematika berlangsung. Peserta didik saat
memainkan permainan edukatifi tidak akan merasa bosan dan tidak takut mempelajari matematika.
Permainan edukatif sendiri diharapkan dapat dikembangkan dan di ketahui banyak orang. 11

7
Darmawijoyo”Pembelajaran Matematika Berbasis Web”.Jurnal Sistem Informasi (JSI),2011, VOL. 3, NO. 1, hal 296
8
Muhammad Win Afgani.”Pengembangan Media Website Pembelajaran Materi Program Linear Untuk Siswa Sekolah
Menengah Atas”.Jurnal Pendidikan Matematika, 2008, Vol. 2, NO.2, hal 55
9
Danang Setyadi.”Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Web pada Materi Barisan dan Deret”.
Jurnal Matemtika Kreatif- Inovatif. 2017, Vol. 8, No. 1, hal 2-3
10
Dewi Hamidah dan Zun Azizul Hakim”Permainan Matematika Onlinebeads On String Untuk Belajar Matematika
Yang Bermakna Dan Menyenangkan Di Madrash Iptidaiyah (Mi)”.Cendekia, 2016, Vol. 14 No. 1, hal 138
11
Muhammad Rizky Rahadi.”Perancangan Game Math Adventure Sebagai Media Pembelajaran Matematika Berbasis
Android”.Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer. 2016, Vol.4, No.1, hal 44
Salah satu permainan edukatif matematika berbasis web adalah Musical Mix-Up permainan
ini dapat diakses secara online. Permainan Musical Mix-Up merupakan permainan edukatif yang
dapat mengasah kemampuan peserta didik dalam menemukan konsep matematika. Permainan ini di
desain semenarik mungkin untuk menarik dan meningkatkan minat peserta didik dalam belajar
matematika. Unsur materi yang ada didalam permainan ini adalah materi sistem persamaan linier
yang diajarkan mulai dari tingkat sd hingga sma. Selain itu terdapat unsur materi seni musik dimana
peserta didik dikenalkan dengan macam- macam alat musik lengkap dengan gambar dan bunyinya.
Permainan ini ditujukan pada peserta didik yang duduk dikelas sd hingga sma karena pada
permainan ini pemain dapat memilih tingkat kesulitan dalam permainan.
Masih banyak permainan edukatif dengan menggunakan TIK dan berbasis web namun tidak
banyak masyarakat umum tahu mengenai hal ini. Banyak manfaat yang dapat dirasakan dengan
adanya fasilitas ini untuk itu tujuan dari penulisan jurnal artikel ini adalah untuk memaparkan akan
keberadaan permainan edukatif berbasis web yang mudah untuk diakses dan menjelaskan
keterkaitannya dengan materi pembelajaran matematika.

METODE PENELITIAN

Dalam melakukan penelitian ini ada beberapa tahapan yang dilakukan penulis yakni
memilih permainan pada beberapa web yang menyajikan permainan- permainan edukatif.
Permainan yang dipilih adalah permainan yang dapat mengasah kemampuan peserta didik dalam
menemukan konsep. Selanjutnya penulis mencoba permainan terlebih dahulu dan menganalisisnya
setelah itu mencari keterkaitan permainan dengan materi- materi matematika. Materi yang memiliki
keterkaitan dengan permainan ini adalah materi sistem persamaan linier. kemudian penulis menguji
cobakan pada beberapa peserta didik yang duduk di kelas 6, 7 dan 10 tanpa memberi tahu cara
memainkan dan menyelesaikan permainan Musical Mix-Up ini. Penulis melakukan pengamatan
terhadap mereka dan menuliskan hasil pengamatan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Banyak permainan matematika yang dapat diakses melalui web dan dimainkan secara online.
Salah satu web yang sering dikunjungi dan populer dikalangan masyarakat adalah
https://www.fi.uu.nl/publicaties/subsets/rekenmaar/. Dalam web tersebut memuat berbagai macam
jenis permainan edukatif dan interaktif yang mampu mengasah kemampuan berfikir matematis dan
menanamkan konsep matematis sesuai dengan materi dan jenjang peserta didik.
Pada kesempatan ini penulis akan memaparkan tentang salah satu permainan matematika
yang berbasis web yakni permainan Musical Mix- Up. Permainan ini dapat langsung di akses secara
online dan gratis dengan mengunjungi web yang memuat berbagai macam permainan atau langsung
mengunjungi halaman berikut https://www.mathplayground.com/musical_mixup.html. Penulis akan
menjelaskan bagaimana cara memainkan permainan ini dan menjelaskan tentang keterkaitan
permainan dengan materi sistem persamaan linier.
Permainan Musical Mix- Up merupakan permainan interaktif yang mampu mengasah
kemampuan berfikir peserta didik dalam menemukan konsep matematika. Konsep matematika yang
dapat ditemukan dalam permainan Musical Mix- Up adalah materi sistem persamaan linier. Materi
matematika SPL ini memiliki katerkaitan di setiap jenjangnya sehingga pada permainan ini dapat
ditujukan pada peserta didik yang duduk di jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Permainan ini menyajikan beberapa tingkatan level sesuai dengan pembelajaran sistem persamaan
linier yang bertahap dan berkaitan.
Permainan Musical Mix-Up tersusun dari kolom ukuran layar 3x3, 4x3 dan 4x4. Disetiap
layar terdapat kolom tambahan yang ada di samping dan dibawah layar. Kolom tersebut berisikan
angka yang merupakan permasalahan dari permainan ini Angka- angka tersebut dapat dikatakan
angka target dari penjumlahan gambar alat musik pada permainan ini. Musical Mix- Up adalah
permainan berupa tebak angka pada gambar alat musik yang disajikan, sehingga ketika dijumlahkan
angka- angka tersebut sesuai dengan angka target.
Terdapat 4 Level disetiap layarnya sehingga total level keseluruhan adalah 12 level. Namun
pada permainan ini layar dan level tidak dilengkapi dengan gembok sehingga pemain dapat memilih
layar dan level dengan sesuka hati. Selain itu permainan ini menyediakan begitu banyak soal
sampai soal- soal tersebut tidak dapat ditentukan jumlahnya oleh penulis. Pemain permainan
Musical Mix- Up dapat memilih soal yang ingin di selesaikanya dengan menekan level di samping
masing- masing layar.
Cara bermain Musical Mix- Up membutuhkan pemahaman mengenai operasi bilangan
bentuk penjumlahan, pengurangan, perkalian maupun pembagian. Dalam satu persoalan disajikan
beberapa gambar alat musik. Pemain harus menentukan angka dari gambar alat musik tersebut
dengan tepat dan benar. Pemain diminta untuk menekan gambar alat musik yang ingin ditentukan
angkanya terlebih dahulu. Setelah itu tombol angka 0-9 dan kolom untuk menuliskan jawaban akan
muncul disebelah kanan bawah. Ketika nilai yang dituliskan itu benar, maka angka berwarna hijau
akan muncul pada gambar alat musik tersebut. Jika salah maka angka berwarna ungu yang akan
muncul pada gambar alat musik tersebut.
Musical Mix- Up dilengkapi back sound suara- suara gambar alat musik, sehingga
permainan ini dapat menarik minat belajar matematika pada peserta didik. ketika pemain menekan
gambar alat musik maka akan muncul suara sesuai dengan gambar alat musik tersebut. Selain
bermain pemain juga dapat belajar mengenal suara- suara alat musik dan dapat mengasah
kemampuannya dalam matematika. Berikut tampilan- tampilan pada permainan Musical Mix- Up :
2. Tampilan Setelah menekan tombol
1 Tampilan awal ketika masuk link
play

4. Tampilan setelah menekan tombol


3. Tampilan awal game Musical Mix- Up
anak panah

5. Tampilan level 1 pada layar 3x3 6. Tampilan level 4 pada layar 3x3

7. Tampilan level 4 pada layar 4x3 8. Tampilan level 4 pada layar 4x4
9. Tampilan level 4 pada layar 4x4 yang
berbeda dan memperlihatkan bahwasanya 10. Tampilan tombol angka dan papan
pemain dapat memilih permasalahan jawaban
dengan bebas

11. Tampilan jawaban benar dan jawaban 12. Tampilan ketika menyelesaikan
salah permasalahan dalam permainan

Dalam menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada permainan Musical Mix- Up ini
maka dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni :
a. Trial- error
Trial- error merupakan cara coba- coba yang dilakukan pemain dalam menyelesaikan
permasalahan yang di hadapinya. Banyak percobaan yang dapat dilakukan untuk menentukan angka
yang tepat pada gambar alat musik tersebut, sehingga diperlukan waktu yang lama untuk
menyelesaikan satu permasalahan. Hal ini dikarenakan tidak semua percobaan pertama atau kedua
mengalami keberhasilan. Beberapa pemain menggunakan cara ini dalam menyelesaikan permainan
Musical Mix- Up karena pada permainan ini tidak disertai dengan timer sehingga pemain dapat
leluasa mencoba- coba dalam menentukan angka yang dirasa tepat.

b. Menggunakan konsep operasi bilangan


Dalam memecahkan permasalahan pada permainan Musical Mix- Up ini pemain dapat
menggunakan konsep matematika berupa operasi bilangan mulai dari operasi bilangan berupa
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Namun
cara ini tidak dapat digunakan untuk seluruh permasalahan
yang ada di permainan Musical Mix- Up ini. Hanya beberapa
soal yang dapat menggunakan cara ini ketika permasalahan
seperti berikut :
Dari permasalahan tersebut bisa saja pemain menggunakan
konsep operasi bilangan yakni pemain menentukan angka
pada gambar terompet terlebih dahulu dengan cara membagi
angka target yakni 9 dengan jumlah gambar terompet yakni 3. Dapat dituliskan 9: 3 = 3 jadi angka
pada terompet tersebut adalah 3. Selanjutnya untuk menentukan angka pada tamborin pemain dapat
menggunakan angka yang sudah diketahui pada terompet yakni 3 maka dapat dirumuskan 7-3=
4:2= 2 jadi angka pada tamborin adalah 2. selanjutnya menentukan angka pada harmonika,
sebagaimana sebelumnya pemain dapat merumuskan rumusan 11-3= 8:2= 4 jadi angka pada
harmonika adalah 4.
Cara ini tidak dapat digunakan apabila persoalan seperti pada gambar berikut :

Dalam menyelesaikan persoalan tersebut diperlukan kemampuan berfikir matematis untuk itu
peserta didik dirangsang untuk menemukan konsep yang tepat dalam menyelesaikan permainan
Musical Mix- Up.
c. Menggunakan konsep sistem persamaan linier
Menyelesaikan permasalahan permainan Musical Mix- Up akan lebih tepat jika
menggunakan konsep sistem persamaan linier. Sistem persamaan linier merupakan materi yang
diajarkan pada jenjang tingkatan SD- SMA dengan tingkat kesulitan yang berbeda- beda.
Sebagaimana pada permainan ini permasalahan yang disajikan memiliki tingkatan yang berbeda-
beda pula.
Gambar alat musik yang ditampilkan dapat dikatakan sebagai variabel dari permasalahan
dan angka target dapat dianggap sebagai hasil yang diketahui. Sehingga dalam penyelesaian
permasalahan ini sangat tepat dan cocok jika menggunakan konsep sistem persamaan linier. Berikut
beberapa pembahasaan dalam menyelesaikan permainan Musical Mix- Up :
1. Level 4 layar 3x3
Dari permasalahan tersebut misalkan terompet adalah a drumb
adalah b biola adalah c dan harmonika adalah d sehingga dapat
dituliskan secara matematis sebagai berikut :
2a + b =20 d + c + a =17 d + 2 c =11
a + 2d = 22 a + 2c = 12 b + a +c = 14
Untuk menyelesaikan sistem persamaan linier tersebut dapat
menggunakan metode eliminasi dan subtitusi sebagai berikut :
b + a +c = 14 a + b + c = 14 a + 2c = 12 a + 2c = 12
a + 2c = 12 a + 0+2c = 12 - b-c=2 2b -2c= 4 +
b- c = 2 a + 2b = 16
2a + b =20 2a + b =20
a + 2b = 16 2a +4b=32 -
-3b = -12
b=4
Dari eliminasi tersebut didapatkan b = 4 sehingga pemain tinggal mensubtitusikan ke persamaan
lainnya
2a + 4 = 20 8 + 2c = 12 d + 2.2 = 11
2a = 16 2c = 4 d=7
a=8 c=2
Dari penyelesaian menggunakan sistem persamaan linier dapat di hasilkan penyelesaian sebagai
berikut :
a = 8, b = 4, c = 2, dan d = 7

2. Level 4 layar 4x3


Dapat di misalkan trompet adalah a, piano adalah b, tamborin
adalah c, dan klarinet adalah d maka dapat dituliskan formula
matematis sebagai berikut :
2d + b = 21 d + a + c =38 a + 2c = 43
2a + c = 41
2d + 2a = 46 b + 2a + c = 42 a + 3c = 55
Selanjutnya menggunakan cara mengeliminasi sebagai berikut :
a + 2c = 43 2a + 4c = 86
2a + c = 41 2a + c = 41 -
3c = 45
c = 15
Didapatkan hasil c = 15 selanjutnya pemain langsung dapat mensubtitusikan ke persamaan lainnya
a +2.15=43 d + 13 + 15 =38 2.10 + b =21
a = 43 - 30 d = 38 - 28 b = 21 - 20
a = 13 d = 10 b=1
Dari penyelesaian dengan menggunakan sistem
persamaan linier didapatkan hasil sebagai berikut :
a = 13, b = 1, c = 15, d = 10
Hasil tersebut benar dan tepat. Hasil tersebut dapat
menyelesaikan permasalahan sebagaimana gambar
disamping.
3. Level 4 layar 4x4
Dimisalkan trompet = a, klarinet = b, seruling = c,
Dan drumb = d dapat dituliskan persamaan sebagai berikut :
a + 2b + c = 27 3c + b = 29 2b + 2c = 26
3a + d = 38
2a + b + c = 31 a + b + 2c = 30 3b + d = 26
3c + a = 33
Selanjutnya mengeliminasi dan mensubtitusi
a + 2b + c = 27 2b + 2c =26 2.5 + 2c = 26
a + 2.5 + 8 = 27
a + b + 2c = 30 - 2b - 2c = -6 + 2c = 26 - 10 a = 27 -18
b-c=-3 4b =20 c=8 a=9
b=5
3.9 + d = 38
d = 38 - 27
d = 11
Dari penyelesaian tersebut didapatkan hasil a = 9, b = 5, c = 8 dan d = 11
Permainan Musical Mix- Up ini dapat diselesaikan dengan mudah tapat dan cepat oleh
pemain dengan menerapkan konsep sistem persamaan linier. Permainan ini dapat diterapkan
sebelum materi sistem persamaan linier di sampaiakn. Hal ini bertujuan untuk merangsang peserta
didik dalam berfikir secara matematis dan mampu menemukan konsep matematika dengan
sendirinya atau dengan berdiskusi antar peserta didik.

PENUTUP

Berdasarkan pembahasan yang telah di paparkan oleh penulis maka dapat disimpulkan
bahwa permainan Musical Mix- Up memiliki keterkaitan dengan materi sistem persamaan linier
yang di ajarkan pada peserta didik tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Selain itu
pada permainan ini juga mengasah pemahaman peserta didik dalam materi operasi bilangan. Peserta
didik dilatih untuk berfikir secara matematis dan mampu menyelesaikan suatu permasalahan
matematika. Dari permainan ini peserta didik tidak hanya bermain tapi juga belajar, proses
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan serta berpusat pada peserta didik. Dari hasil kajian
ini maka dapat dikatakan bahwa permainan edukatif berbasis web dapat membantu peserta didik
dalam meningkatkan minat dan motivasi belajarnya. Untuk selanjutnya di harapkan dapat
membahas semua penyelesaian dalam permainan Musical Mix- Up ini maupun dalam permainan
edukatif berbasis web lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Afgani Muhammad Win.”Pengembangan Media Website Pembelajaran Materi Program Linear
Untuk Siswa Sekolah Menengah Atas”.Jurnal Pendidikan Matematika, 2008, Vol. 2, NO.2,
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&as_vis=1&q=media+berbasis+web++p
embelajaran+sistem+persamaan+linier+&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DbtaxyJdG9kgJ
Ali M.” Pengembangan E-Learning Jurusan Pendidikan Teknik Elektro” FT UNY, 2006.
Yogyakarta
Batubara Hamdan Husein.”Pengembangan Media Pembelajaran Matematika berbasis Android
untuk Siswa SD/MI”.MUALLIMUNA: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2017, Vol. 3, No. 1,
Darmawijoyo.”Pembelajaran Matematika Berbasis Web”.Jurnal Sistem Informasi (JSI), 2011, VOL.
3, NO. 1
Hamidah Dewi dan Zun Azizul Hakim”Permainan Matematika Onlinebeads On String Untuk
Belajar Matematika Yang Bermakna Dan Menyenangkan Di Madrash Iptidaiyah
(Mi)”.Cendekia, 2016, Vol. 14 No. 1
https://www.researchgate.net/publication/321312008_Permainan_Matematika_Online_Beads_on_S
tring_untuk_Belajar_Matematika_yang_Bermakna_dan_Menyenangkan_di_Madrasah_Ibti
daiyah_MI
Ningrum Gres Dyah Kusuma.”Studi Penerapan Media Kuis Interaktif Berbasis Game Edukasi
Kahoot! Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa”.VOXEDUKASI, 2018, V O L. 9, N o . 1
https://scholar.google.co.id/scholar?start=10&q=issn+media+pembelajaran+matematika++berbasis
+game&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1#d=gs_qabs&u=%23p%3DZNMpRPQ2i78J
Pramuditya Surya Amami .”Desain Game Edukasi Berbasis Android pada Materi Logika
Matematik”. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2018, Vol. 2, No. 2
Rahadi Muhammad Rizky.”Perancangan Game Math Adventure Sebagai Media Pembelajaran
Matematika Berbasis Android”.Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer. 2016, Vol.4, No.1,
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&as_vis=1&q=issn+media+pembelajaran
+matematika++berbasis+game&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3D1ElX98uRodIJ
Setyadi Danang.”Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Web pada Materi
Barisan dan Deret”. Jurnal Matemtika Kreatif- Inovatif. 2017, Vol. 8, No. 1
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&as_vis=1&q=issn+media+pembelajaran
+matematika++berbasis+web&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DIHjzABgys0EJ
Syahril Muhammad Harahap dkk. “Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis
Web”. Jurnal Education and development STKIP Tapanuli Selatan, 2017, Vol.4 No.5
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&as_vis=1&q=issn+media+pembelajaran
+matematika++berbasis+web&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DoKhMraUkmuQJ

Anda mungkin juga menyukai