Anda di halaman 1dari 3

BST

Suctioning (Penghisap Lendir)

Suctioning adalah tindakan pengisapan lendir ataupun benda asing yang terdapat dalam saluran
napas menggunakan alat penghisap sehingga memungkinkan terjadi proses pertukaran gas yang
adekuat pada klien yang tida mampu mengeluarkannya sendiri. Untuk membebaskan jalan pasien
dari lendir,

3 Teknik Penghiapan Primer :


1. Penghisapan orofaring dan nasofaring
2. Orotrachea
3. Jalan napas buatan

Tipe Suction :
1. Open suction system :
2. Closed suction system : pada px terpasang alat metolmekanik dan lendirnya banyak

Tujuan :
1. Jalan napas tetap bebas
2. Memperbaiki ventilasi pernapasan
3. Memeperbaiki O2 dan mencegah hipoksia

Indikasi :
1. Suara napas yang kasar
2. Batuk yang tidak adekuat/efektif
3. Work Of Breathing (WOB) yang meningkat
4. Adanya atelectasis paru terkait dengan retensi sputum
5. Merangsang refleks batuk pada pasien dengan penurunan kesadaran atau pengaruh obat
6. Perubahan radiologic yang mencurigakan retensi sekresi
Vacuum Setting for Suctioning Patients Based on age Setting
1. Pasien Adult (dewasa) : 120-150 mmHg
2. Pasien Children (anak) : 80-120 mmHg
3. Pasien Infant (bayi) : 60-80 mmHg

Prosedur Pelaksanaan :
1. Tindakan yang aseptic yang dilakukan pada saat diperlukan bukan suatu rutinitas
2. Tidak dilakukan 15-20 mnt sebelum pengambilan sampel AGD
3. Idealnya kateter suction adalah efektif menghisap secret dan risiko trauma jaringan yang
minimal
4. Diameter kateter tidak boleh melebihi ½ dari diameter bagian dalam lumen tube

Langkah-Langkah dari Suctioning


1. Kaji kebutuhan pasien untuk suction
2. Jelaskan prosedur pada pasien jika terdapat indikasi
3. Auskultasi bunyi nafas
4. Cek peralatan suction dan regulator, pastikan pressure suction antara -120 sampai -150
mmHg (dewasa) dengan tubing suction yang tertutup

Persiapan Alat
1. Alat penghisap lengkap
2. O2 dengan perlengkapannya O2 sentral
3. Bag and mask
4. Kateter suction steril
5. Sarung tangan steril
6. Kasa steril 2-3 lembar
7. Aqua steril
8. Air bersih dalam botol
9. Stetoskop
Ukuran Kateter Suction
Qs = Qa x 3 = F kateter
2
Qs = ukuran diameter eksternal kateter suction yang diperlukan
Qa = diameter internal artificial airway dalam millimeter
Misalnya Qa = 8 mm
Qs = 8 x 3 = 12 F
2
Jadi ukuran kateter suction yang digunakan adalah nomor = 12 F

3 Tehnik Penghisapan Primer


1. Penghisapan orofaring dan nasofaring
2. Penghisapan orotrachea dan nasotrachea
3. Penghisapan jalan nafas buatan

Komplikasi
1. Hipoksemia
2. Trauma jaringan
3. Atelectasis
4. Hipotensi
5. Airways contriction
6. Cardiac arrest
7. Peningkatan TIK
8. Infeksi

Kesimpulan
 Tindakan suctioning merupakan tindakan aseptic yang dilakukan pada saat diperlukan bukan
suatu rutinitas
 Prinsif alat dan pelaksanaan 3A : Aseptik, Atraumatik, Asianotik
 “JANGAN MEMBENARKAN SELALU KEBIASAAN, NAMUN BIASAKAN
MELAKUKAN YANG BENAR”

Anda mungkin juga menyukai