Anda di halaman 1dari 1

2.

1 Konsep Gagal Ginjal Kronik


2.1.1 Pengertian Gagal Ginjal Kronik
Kerusakan ginjal yang bersifat progresif dan ireversibel sehingga fungsi ginjal
menghilang. Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak mampu mengangkut sampah
metabolik tubuh atau melakukan fungsi regulernya, dan di urine menumpuk dalam
cairan tubuh akibat gangguan ekskresi renal dan menyebabkan gangguan fungsi
endokrin dan metabolik, cairan, elektrolit, serta asam basa (Imran,2014).

Kerusakan pada ginjal yang menyebabkan ginjal tidak dapat membuang racun dan
produk sisa dari darah, dengan ditandai adanya protein dalam urin serta penurunan
laju filtrasi glomerulus yang berlangsung selama lebih dari 3 bulan (Black &
Hawks, 2009).

Pasien yang menderita penyakit ginjal kronik stadium akhir atau end-stage, yaitu
pada Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) kurang dari 15 ml/mnt memerlukan terapi
pengganti ginjal berupa hemodialisis, peritoneal dialisis atau transplantasi ginjal
(Suwitra, 2014).

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa gagal ginjal adalah suatu keadaan
klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversibel, pada suatu
derajat yang memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialysis atau
transplantasi ginjal.

Anda mungkin juga menyukai