TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
darah). Penyakit ini juga juga dikenal dengan penyakit ginjal tahap akhir
fungsi jaringan ginjal secara progresif di mana massa di ginjal yang masih
ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal terutama pada unit nefron
2.1.2 Etiologi
& Mulyani (2019) gagal ginjal kronis dapat disebabkan karena kondisi
sebagai berikut:
3. Genetik autosomal
Selain karena berbagai etiologi, gagal ginjal kronis dapat terjadi karna
1. Usia
Usia menjadi salah satu faktor resiko terjadinya gagal ginjal kronik,
mempunyai risiko 2,2 kali lebih besar mengalami gagal ginjal kronik
2. Jenis Kelamin
kronik 2 kali lebih besar dari pada perempuan. Hal ini dimunkinkan
3. Riwayat Penyakit
melitus beresiko 4,1 kali lebih besar mengalami gagal ginjal kronik
4. Gaya Hidup
lebih besar untuk mengalami gagal ginjal kronik karna hal tersebut
Menurut Diyono & Mulyani (2019) Pada pasien dengan gagal ginjal
hipermagnesemia, hipokalsemia
uremia frost.
pada LFG dengan ada atau tidaknya kerusakan ginjal. Pada derajat 1-3
klinis muncul pada fungsi ginjal yang rendah yaitu terlihat pada derajat 4
2.1.6 Patofisiologi
parenkin ginjal difus bilateral, juga lesi obstruksi pada traktus urinarius.
3 tahap yaitu:
2. Renal Insuffiency
2.1.7 Penatalaksanaan
diet kalori untuk menambah energi pasien gagal ginjal yang sering
1. Pemeriksaan Hematologi
ginjal.
16
kontras.
kemih.
d. Aorta-Renal Angiography
transplantasi ginjal.
f. Biopsi Ginjal
2.1.9 Komplikasi
antara lain :
1. Anemia
2. Inflamasi
penurunan trace element pada pasien post dialisis seperti copper, zinc
4. Gangguan psikologis
2.2.1 Pengertian
kelebihan cairan dari tubuh. Ada tiga metode dialisa, yaitu hemodialisa,
19
dipompa kedalam mesin yang akan menyaring zat-zat racun keluar dari
Hemodialisa berasal dari kata hemo yang berarti darah dan dialisa
dari dalam darah, dengan cara darah dikeluarkan dari tubuh dan disaring
tubuh pasien.
1. Hiperkalemia
2. Asidosis
4. Kadar ureum > 200 miligram, kreatinin <15 mililiter/menit dan LFG
<15 ml/menit
5. Kelebihan cairan
harus dipilih secara tepat sehingga memungkinkan kuat dan aman untuk
dilewati cairan 200-800 ml/menit dalam waktu 4-6 jam. Ada beberapa
hemodialisa.
2. Fistula (Shunt)
sehingga arteri dan vena menyatu membentuk satu saluran. Fistula ini
3. AV Graft
samping.
e. Hidupkan mesin
hemodialisis
biru) di bawah
dialyzer
200 ml/menit
m. Ganti kalf NaCl 0,9 yang kosong dengan kalf 0,9% baru
menggunakan konektor
ml/menit
3. Persiapan pasien
b. Mengatur posisi
2.2.6 Komplikasi
yang timbul akibat tidak berfungsinya ginjal baik masalah fisik maupun
otot, nyeri dada dan nyeri punggung. Sedangkan masalah psikologis yang
disorientasi isolasi sosial, kesepian, tidak berdaya dan putus asa (Befly,
2015).
(2008) dalam Dian (2013) kecemasan adalah perasaan takut yang tidak
aktual atau ancaman kematian atau cedera serius atau ancaman fisik diri
2.3.2 Etiologi
1. Threat (ancaman)
2. Conflict (pertentangan)
avoidance.
3. Fear (ketakutan)
sangat bervariasi dan setiap orang akan berbeda. Namun, secara umum
merasa seperti pikiran sudah kosong. Sedangkan gejala fisik umum dari
pusing, sering buang air kecil atau diare, sesak napas, tremor dan
tidak berdaya. Menurut peplau (1952) dalam susilawati (2014) ada empat
tingkatan yaitu:
1. Kecemasan Ringan
2. Kecemasan Sedang
3. Kecemasan Berat
detail yang kecil dan spesifik dan tidak dapat berfikir hal-hal lain.
28
4. Panik
kepribadian.
kelompok gejala diberi penilaian angka (score) antara 0-4, yang artinya
nilai 0 = Tidak ada gejala sama sekali, 1 = Satu dari gejala yang ada, 2
kecemasan dengan cara menjumlah nilai skor dan item 1-14 dengan
2011).
29
1. Penatalaksanaan Farmakologi
a. Distraksi
b. Relaksasi
itu, shalwat juga berarti permohonan rahmat dan kemuliaan dari kita
selaku umat islam kepada Allah swt, untuk baginda Nabi Muhammad
saw (Imam & Ristianto, 2013). Shalawat menurut Bahasa adalah: Do’a
malaikat dan sholawat dari orang-orang yang beriman (manusia dan jin)
. س ِّل ْم َ ت اْأل َ ْر َواحِّ َو ِّغذَائِّ َها َو َعلَى آ ِّل ِّه َو
َ صحْ بِّ ِّه َو ِّ َوقُ ْو
Artinya :
antara lain :
Ketika Allah dihadirkan dalam diri kita, maka jiwa kita akan
2. Menghapus kesalahan
Nasai)
3. Membersihkan dosa
di surga yang hanya seorang saja yang akan memperolehnya dan aku
4. Mengabulkan doa
Umar bin Khattab ra. berkata, “Saya mendengar bahwa doa itu
ditahan di antara langit dan bumi, tidak akan dapat naik, kecuali
kesalahannya. (HR.An-Nasai)
Tirmidzi)
(HR.Muslim)
mereka jika terjadi suatu hal yang salah dalam kehidupan seperti
bekerja adalah sistem syaraf simpatis, sedangkan pada waktu rileks yang
terapi psikoreligius dengan doa dan dzikir ini berjaln mengalir dalam
tubuh dan diterima oleh batang otak. Setelah di format dengan Bahasa
kecemasan diantara yaitu, Penelitian yang dilakukan oleh (Rudi, 2018) tentang
pengaruh terapi shalawat thibbil qulub terhadap tingkat kecemasan atlit futsal
dengan nilai (p value ) = 0,000. Penelitian lain yang dilakukan oleh (Iin, 2016)
- Hemodialisa
- CAPD - Dampak Fisik
- Transplantasi Ginjal
- Dampak Psikologis
(kecemasan)
Terapi Farmakologi
- Mendengar shalawat Terapi Non Farmakologi
thibbil qulub - Distraksi (Mendengar
- Doa yang didengarkan Shalawat Thibbil Qulub )
berualang-ulang
- Lingkungan yang tenang - Relaksasi
- Posisi yang nyaman