Dalam penelitian ini jurnal yang digunakan sebagai bahan literature riview
didapatkan melalui pencarian jurnal yang disesuaikan dengan PICOT dan istilah
kata kunci sesuai MESH yaitu kecemasan, gagal ginjal kronik dan shalawat atau
murottal. Hasil yang didapatkan dari hasil pencarian sebanyak 2.490 jurnal,
326 jurnal dan jurnal yang dapat diakses penuh sebanyak 148 jurnal.
inklusi yaitu pasien Post Op Orif, usia 18-65 tahun, beragama islam, tidak
headset yang berisi rekaman shalawat thibbil qulub dan shalwat nariyah yang
dilantunkan oleh Muhammad yusuf dengan tempo shalawat nariyah 68,7-77
BPM dan shalawat thibbil qulub dengan tempo 60-80 BPM, dan menyimak
teks shlawat sekitar 20-30 menit 2 kali dalam sehari. Sebelum dilakukan
hari pertama dan dilakukan post test pada hari ke 3. Mendengarkan dan
Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah 20 orang pengguna
berikan intervensi membaca shalawat adalah 9,80 dengan skor terendah 0 dan
skor tertinggi 27. Hasil penelitian ini juga dikuatkan dengan hasil wawancara
bahwa ada perubahan perasaan menjadi tenang. lebih bertawakal atau pasrah
yang tenang, pasien diminta duduk ataupun tidur dengan rileks, melakukan
kembali.
Pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 15 orang yang diambil
inklusi dan ekslusi yang di tentukan oleh peneliti. Penelitian ini dilaksanakan
April 2018 dengan durasi 15-20 menit setiap perlakuan yang dilakukan 3 hari
kecemasan.
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah pasien pre operasi
penelitian ini dilakukan dari tanggal 3-8 juni 2017. Penelitian ini tidak
surah Ar- Rahman dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi untuk
5.2 Pembahasan
penelitian menggunakan one shot case study dan hanya satu penelitian yang
posttest design.
teknik pouposive sampling dan hanya ada satu penelitian yang menggunakan
tekik simple random sampling. Populasi yang digunakan di dalam 5 penelitian ini
juga bervariasi yaitu, pasien Post OP Orif (open reduction internal fixation),
Pengguna narkoba yang sedang dalam masa rehabilitasi, pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani hemodialisa, pasien jantung, dan pasien pre opeasi katarak
senilis. Jumlah responden yang digunakan pada peneliian berada pada rentang
15-56 orang. kriteria inklusi dan eksklusi sampel juga bervariasi didasarkan pada
pretest dan posttest sbagai perbandingan (Niafatun dkk, 2019 ; Atik, 2017 ; Iin,
2015 ; Abdul &Yogik 2018) dan hanya ada satu penelitian yang menggunakan
pengukuran hasil akhir tampa melakukan pretest atau one shot case study (Saleh
dkk, 2018). Intervensi yang diberikan dalam penelitian bervariasi namun masih
dalam lingkup yang sama yaitu membaca shalawat wahidayah (Atik, 2017),
mendengar dan membaca shalawat nariah dan thibbil qulub (Niafatun dkk,
2018), relaksasi dzikir (Iin, 2015) dan mendengar murottal al-quran (Saleh
dkk, 2018 ; Abdul & Yogik, 2018). Dari lima jurnal yang digunakan seluruh inter
vensi yang diberikan dilakukan langsung oleh peneliti dan fasilitator. Jangka
waktu pemberian intervensi sangat bervariasi, mulai dari 2 hari sampai 40 hari
Parameter yang diukur atau variabel dependen dalam lima jurnal hasil
menggunaakan kuesiner Hars pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
kembali tingkat kecemasan setelah diberikan intervensi (Abdul & Yogik 2018).
Hasil dari 5 jurnal yang menjadi sampel penelitian ini menunjukan bahwa
pasien yang mengalami kecemasan khususnya pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani hemodialisa.
Tabel 5.1 : Tabel Literature
Artikel No. 1 2 3 4 5
Judul Pengaruh Penagaruh Pengaruh Pengaruh Pengaruh
Mendengarkan Membaca Shalawat Relaksasi Murrotal Al- Pemberian
Dan Membaca Wahidayah Dzikir Qur’an Terhadap Terapi Audio
Shalawat Terhadap Tingkat Terhadap Tingkat Murottal
Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Tingkat Kecemasan Pasien Qur’an Sura
Kecemasan Pasien Pengguna Narkoba Kecemasan Jantung Ar-Rahman
Post OP Orif di Pasien Gagal Terhadap
RSUD Ngudi Ginjal Tingkat
Waluyo Wlingi Kronik yang kecemasan
Menjalani pada Pasien
Hemodialisa Pre-Operasi
katarak Seni
Peneliti Niafatun Nofiah, Atik Mardiani Iin Patimah, Saleh Muhammad Abdul Syafe
Fitri Arofiati, Kholillah Suryani, Aan Chairil Ibnu, Yogik surya
Yanuar Primanda Nuraeni Agustina Dwi
Marta, Hakim
Lukmanul
Tahun 2019 2017 2015 2018 2018
publikasi
Desain Pre Eksperiment Quasi exsperiment Pre Pre Exsperimantal Pre
Pendekatan one group pretest- one group pretest Eksperiment one shot case Eksperiment
posttest post test design one group study one group
pretest-posttest pretest-postt
Intervensi Mendengarkan Membaca shalawat Relaksasi Murottal al-quran Murottal al-
dan membaca wahidayah dzikir quran
shalawat Nariyah
dan shalawat
thibbil qulub
Durasi 20-30 menit 2 30 menit selama 40 25 menit, 2 kali 15-20 menit 3 6 hari bertur
pemberian kali dalam sehari hari berturut-turut dalam sehari hari berturut-turut turut
intervensi selama 3 hari selam 2 hari
berturut-turut berturut-turut
Fasilitator Peneliti Peneliti Peneliti Peneliti Peneliti
Jumlah 23 responden/ 20 responden/ 17 responden/ 15 responden/ 56 responden
Sampel/Teknik Accidental simple random purposive purposive Accidental
Sampling sampling sampling sampling sampling sampling
instrument Kuesioner HARS Kuesioner HARS Kuesioner Kuesioner HADS Kuesioner
HAM-A (Hospital Anxiety HARS
(Hamilton & Depresion
Anxiety) Scale)
Temuan Terdapat pengaruh Terdapat pengaruh Terdapat Terdapat Terdapat
yang signifikan membaca shalawat perbedaan yang pengaruh murottal pengaruh
pada pemberian wahidayah bermakna al-quran terhadap Murottal sur
intervensi terhadap tingkat tingkat kecemasan ar-rahman
mendengarkan dan kecemasan kecemasan pasien jantung terhadap
membaca shalawat pengguna narkoba sebelum dan dengan nilai p kecemasan
terhadap tingkat dengan nilai (p= sesudah value = 0.001 pasien pre-
kecemasan pasien 0.000) < 0.005 intervensi (<0.05) operasi katar
post op orif di dengan nilai senilis denga
RSUD Ngudi (p<0.005) nilai (p
Waluyo Wlingi =0.00<0.005
dengan nilai p
value 0.000
(p<0.005)