Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN CORPUS ALIENUM

PADA HIDUNG / TELINGA


No. Dokumen : CVII/SOP/ /UKP
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit : 1 Oktober 2018
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS
dr.Ina Azani
KECAMATAN
NIP.197104272007012004
WARINGINKURUNG
Penatalaksanaan corpus alienum adalah memberikan tindakan pertolongan akibat
1. Pengertian
adanya benda padat atau binatang yang masuk kedalam telinga dan hidung.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk luka tidak terjadi infeksi dan
2. Tujuan
mengembalikan fungsi indera.
SK Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Waringinkurung
3. Kebijakan Nomor: 440/CVII/ /Kapus/2018 tentang Penanganan Pasien Gawat darurat dan
Beresiko tinggi di UPT Puskesmas Kecamatan Waringinkurung.
4. Referensi Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005
Alat
1. APD
2. Bak Instrumen
3. Spuit irigasi 50 cc
4. Senter / penlight
5. Pinset anatomis
6. Pinset Chirurgis
7. Arteri klem
8. Kassa
5. Alat dan Bahan 9. Celemek
10. Near beken (bengkok)
11. Kom kecil / sedang
12. Cairan pencuci luka / desinfektan (cairan NaCl)
Bahan
1. ATK
2. Obat-obatan
3. Rekam medik
4. Informed Consent

6. Langkah-langkah 1. Petugas memastikan alat dan bahan sudah siap


2. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke ruangan
3. Petugas menganmnese pasien berdasarkan keluhan dan keadaan umum
4. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
5. Petugas memeriksa lokasi corpus alienum ditelinga baik dengan langsung atau
memakai lampu kepala
6. Petugas menentukan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan letak dan
jenis benda yang masuk ke telinga / hidung antara lain :
a. Benda Padat
a) Petugas memakai alat sonde telinga / hidung (ukuran sonde
sesuai dangan ukuran biji didalam)
b) Petugas memasukan sonde kedalam telinga / hidung dengan
arah masuk melalui bagian luar biji-bijian tersebut.
c) Setelah sonde masuk kedalam telinga / hidung dan posisi
sonde sudah lebih dalam dari pada posisi benda padat, maka dilakukan
pergerakan untuk mengeluarkanya.
d) Bila belum keluar dilakukan pengulangan mulai dari awal.
b. Binatang
a) Petugas memasukan sonde kedalam telinga / hidung dengan arah
masuk melalui bagian luar binatang tersebut.
b) Setelah sonde masuk kedalam telinga / hidung dan posisi sonde
sudah lebih dalam dari pada posisi binatang, maka dilakukan
pergerakan untuk mengeluarkannya
c) Petugas memakai alat sonde telinga / hidung (ukuran sonde
sesuai dangan ukuran binatang didalam)
Bila belum keluar dilakukan pengulangan mulai awal
7. Petugas melakukan rujukan jika diperlukan
8. Petugas memberikan edukasi pada pasien
9. Petugas menccuci tangan dan melepas APD
10. Petugas mencatat dalam rekam medik

Petugas Petugas
Petugas memastikan memberi mempersilahk
alat dan bahan siap salam, an pasien
senyum, masuk ke
sapa ruangan

Petugas
memeriksa Petugas
lokasi corpus mencuci Petugas
alienum tangan dan menganamn
ditelinga memakai ese pasien
APD

11. Bagan Alir

Petugas Petugas Petugas


menentukan melakukan memberikan
tindakan rujukan jika edukasi
yang akan diperlukan
dilakukan

Petugas
mencuci
Petugas mencatat
tangan dan
dalam rekam medik
melepas
APD

12. Hal-hal yang Memastikan benda asing sudah dapat dikeluarkan dan memberikan edukasi
perlu diperhatikan
1. Poli Umum
2. UGD
13. Unit terkait
3. Farmasi
4. Rumah Sakit
1. Rekam Medik
14. Dokumen terkait 2. Register
3. Resep

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Perubahan

15. Rekaman historis


perubahan

Anda mungkin juga menyukai