“RUMAHKU SURGAKU”
Agamis
Menuju masyarakat berahlaq dan berbudi pekerti luhur
Cyber
Menuju masyarakat yang berbasis teknologi informasi global
Mandiri
Menuju masyarakat mandiri yang kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan secara arif dan bijaksana
Indah
Menuju masyarakat yang berwawasan lingkungan
Harmonis
Menuju masyarakat yang bersinergi dalam kehidupan sosial
Untuk mencapai harapan-harapan tersebut, maka Kami menyusun Program Kerja Pengurus Rukun Warga 14
Pasirjati Periode 2012-2015
PROGRAM KERJA
RUKUN TETANGGA / RUKUN WARGA -14
PERUMAHAN GRIYA WINAYA KELURAHAN PASIRJATI
KECAMATAN UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG
TAHUN 2012 - 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1. UMUM
a. Rukun Tetangga/ Rukun Warga merupakan organisasi masyarakat di Desa atau Kelurahan yang diakui dan dibina
oleh Pemerintah
b. Dibentuknya Rukun Tetangga/ Rukun Warga (RT/RW) oleh Pemerintah sangat diperlukan dalam kehidupan
masyarakat karena dapat membantu memantapkan dalam melestarikan nilai-nilai kehidupan yang telah ada dalam
masyarakat; meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas Pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan serta
menghimpun seluruh potensi swadaya masyarakat dalam usaha meningkatkan kesejahteraan warga
c. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat diperlukan tingkat efisien dan efektifitas dalam
penyelenggaraannya memerlukan pengaturan, partisipasi warga, pembinaan dan program kerja yang tepat dalam
Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW) agar dapat berdaya guna dan berhasil guna pencapaian tingkat
kesejahteraan yang diharapkan.
d. Perumahan Griya Winaya, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung yang merupakan Lingkungan Perumahan yang
saat ini masih dalam tahap pengembangan berupa pembangunan unit-unit baru, terbagi atas 2 pemerintahan tingkat
kelurahan yaitu Kelurahan Pasirwangi dan Kelurahan Pasirjati, yang tidak dapat dipisahkan dan harus dilakukan
penyelarasan kegiatan-kegiatan sebagai satu kesatuan antara pihak Pengembang perumahan, Rukun Warga 12 dan
rukun Warga 14.
e. RW 14 termasuk wilayah perkotaan, lingkungan Perumahan Griya Winaya, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujung
Berung, Kota Bandung terdiri dari 7 (tujuh) Rukun Tetangga (RT) dimana pada masa awal kepengurusan dihuni oleh
243 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 812 jiwa dan dengan berbagai keberagaman menjadi pertimbangan dan
perhatian tersendiri dalam setiap pembinaannya
f. Sejalan dengan apa yang telah diuraikan diatas maka RW 14 termasuk, lingkungan Perumahan Griya
Winaya, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung perlu membuat Program Kerja sebagai acuan
dan pedoman bagi para Pengurus dalam upaya pelayanan kepada warga sesuai peran masing-masing dan mampu
bekerja sama serta menyatukan potensi diantara para pengurus khususnya dan warga Perumahan Griya Winaya
umumnya.
2. PENGERTIAN
a. Kepala Keluarga (KK) adalah penanggung jawab keluarga yang secara kemasyarakatan terdaftar dalam Kartu
Keluarga
b. Rukun Tetangga (RT) adalah lembaga kemasyarakatan yang terdiri dari keluarga-keluarga dibentuk melalui
musyawarah/ mufakat masyarakat dalam lokasi tertentu guna membantu pelayanan pemerintahan, pembangunan
dan kemasyarakatan
c. Rukun Warga (RW) adalah lembaga kemasyarakatan yang dibentuk melalui musyawarah/mufakat Pengurus Rukun
Tetangga dalam membantu menggerakkan gotong-royong dan partisipasi masyarakat
d. Swadaya Masyarakat adalah kemampuan dari suatu kelompok masyarakat dengan kesadaran dan inisiatif sendiri
kearah pemenuhan kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang yang dirasakan dalam kelompok masyarakat
itu
e. Gotong-royong adalah bentuk kerjasama yang spontan dan merupakan budaya kerukunan warga bersifat sukarela
antara warga yang insidental maupun berkelangsungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bersama baik
material maupun spiritual.
4. DASAR
a. Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1979
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pengaturan Daerah Pembentukan Rukun
Tetangga/Rukun Warga (RT/RW)
c. Peraturan Daerah Tingkat I yang bersangkutan mengenai pembentukan Rukun Tetangga / Rukun Warga (RT/RW).
d. Keputusan Walikota Bandung Nomor 278 Tahun 2000 bahwa tugas RW adalah menyusun dan merumuskan
program kerja untuk di sahkan dalam musyawarah Pengurus RT dan RW
e. Hasil musyawarah/ mufakat dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan dengan dihadiri oleh Tokoh masyarakat dan
para Ketua Rukun Tetangga/Rukun Warga – 14 Pasirjati
5. RUANG LINGKUP
Program Kerja RW 14 Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung disusun sebagai berikut:
a. PENDAHULUAN
b. PENGERTIAN
c. VISI dan MISI
d. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
e. SUSUNAN ORGANISASI dan TUGAS
f. PELAKSANAAN KEGIATAN
g. SUMBER DANA
h. PENGENDALIAN dan PENGAWASAN
i. KESIMPULAN
j. PENUTUP
BAB II
VISI DAN MISI
Dengan mencermati tugas dan tanggung jawab Rukun Warga untuk ikut membantu memantapkan pelestarian nilai
kehidupan, melancarkan pelaksanaan tugas pemerintahan dalam pembangunan dan menghimpun potensi swadaya
masyarakat maka ditetapkan Visi dan Misi RW14 Kelurahan Pasirjati Kecamatan Ujung Berung.
1. VISI
Sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang memiliki motto “Rumahku Surgaku” dengan berdasar
pada Agamis,Cyber, Mandiri, Indah, Harmonis, maka Visi yang dimiliki RW 14 adalah menciptakan dan
mewujudkan warga masyarakat memiliki kenyamanan terhadap rumah sendiri maupun terhadap lingkungan
sekitarnya sebagai prasyarat terciptanya kerukunan dan keindahan untuk dapat membangun masyarakat sejahtera
berwawasan global.
2. MISI
a) Mendukung program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bandung.
b) Berpartisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan hidup dengan menciptakan lingkungan yang bersih, indah, asri,
sehat & aman.
c) Menggali semua potensi warga dan memberdayakan peran aktif warga untuk mendorong tercapainya kehidupan
masyarakat yang sejahtera.
d) Menghimpun warga dalam menciptakan suasana yang penuh rasa gotong royong, kebersamaan, dan kekeluargaan
e) Membuat sistem administrasi yang tertib & modern dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini.
f) Memberikan pelayanan terbaik kepada warga RW 14 dengan tulus dan ikhlas.
BAB III
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Pelaksanaan Program Kerja RW14 Pasirjati Kelurahan Pasirjati Kecamatan Ujung Berung sangat dipengaruhi oleh
keadaan lingkungan yang berkembang dan tentunya berpengaruh pada tingkat keberhasilan dalam pencapaian
tujuan.
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI
BAB V
TUGAS, FUNGSI DAN KEWAJIBAN
1. KETUA
a) Tugas dan tanggung jawab
Mampu memobilisasi potensi swadaya dan partisipasi anggota warga di wilayahnya
Membina kehidupan lingkungan yang aman, rukun, damai, tertib, disiplin, bersih, sehat secara gotong royong;
Mampu memperlancar tugas pokok Kelurahan dalam bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan di
wilayahnya
Membuat keputusan/kebijakan baik yang menyangkut administrasi kependudukan maupun yang berkaitan dengan
hal finansial dengan terlebih dahulu dimusyawarahkan dengan para pengurus RT dan bila dipandang perlu
melibatkan tokoh/sesepuh di RW 14 Kelurahan Pasirjati;
Memfasilitasi pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan dan kegiatan warga lainnya di lingkungan RW yang
berbentuk swadaya dan/atau gotong royong dengan melibatkan seluruh warga mulai dari perencanaan sampai
dengan pelaksanaan;
Menciptakan iklim yang kondusif dalam rangka meningkatkan peran aktif warga dalam Memastikan terjalin
kerjasama yang baik antar sesama pengurus RW, pengurus RT serta Pengurus RW dan RT dengan warganya;
Memfasilitasi terciptanya komunikasi yang kondusif antara warga dan pengurus RW;
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan program kerja seluruh RT yang ada dalam rangka mencapai sinergi
bersama;
Bersama-sama dengan pengurus RT untuk menampung dan mencari solusi atas segala masalah-masalah
kemasyarakatan yang dihadapi warga;
Bersama-sama dengan Sekretaris memberikan pelayanan administrasi kepada warga masyarakat RW 14 Kelurahan
Pasirjati;
Mengkomunikasikan aspirasi warga kepada pihak Pemerintah melalui aparat kewilayahan baik di Kelurahan maupun
Kecamatan;
Melaporkan hal-hal yang terjadi dalam masyarakat yang dianggap perlu kepada pihak aparat Kelurahan;
Mengkomunikasikan berbagai informasi yang relevan yang berasal dari pihak pemerintah Kelurahan maupun
Kecamatan serta dari pihak-pihak lain kepada seluruh warga masyarakat RW 14 Kelurahan Pasirjati.
b) Fungsi
Koordinator dari pelaksanaan tugas-tugas Ketua Rukun Tetangga
Menjembatani hubungan antar Rukun Tetangga dan antar Rukun Warga terdekat lainnya serta antar masyarakat
dengan Pemerintah
c) Kewajiban
Memegang teguh dan mengamalkan serta mempertahankan 4 (empat) pilar Negara yaitu Pancasila, Undang-
Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak yang terkait
Mentaati segala peraturan Perundang-undangan
Membina dan mengawasi kegiatan-kegiatan anggota dalam Rukun Tetangga
Menyelesaikan persilihan yang terjadi di wilayahnya
Menjaga norma dan etika serta menjadi suri teladan dalam kehidupan bermasyarakat
Membantu Lurah dalam pelaksanaan kegiatan Pemerintahan, Pembangunan, kesejahteraan, dan Kemasyarakatan
2. SEKRETARIS
Pemutakhiran data warga termasuk status rumah milik / rumah sewa
Pembuatan denah wilayah termasuk status rumah yang berpenghuni atau kosong
Merumuskan program kerja dan rencana keuangan
Pembenahan sistem administrasi dan laporan berkala
Mengadakan kegiatan inventarisasi penduduk miskin, yatim piatu, balita, lansia, penyandang cacat dan bekas
narapidana
Memberikan saran dan pendapat kepada Ketua serta dapat mewakili Ketua dalam memimpin dan menghadiri rapat
tertentu.
Mengelola seluruh administrasi pengurus RW termasuk di dalamnya surat keluar- masuk;
Bekerja sama dengan pengurus RT melakukan kegiatan yang terkait dengan pemutakhiran data kependudukan
warga secara rutin minimal 1 (satu) tahun sekali;
Membuat laporan tertulis atas segala kegiatan RW minimal 6 (enam) bulan sekali untuk disampaikan kepada warga
dengan tembusan kepada pihak Kelurahan dan Kecamatan sesuai dengan tingkat relevansinya.
3. BENDAHARA
Melakukan kegiatan administrasi keuangan
Menyusun laporan keuangan secara rutin dan berkala
Merencanakan alokasi keuangan sesuai pos yang sudah dianggarkan
Disiplin, professional, transparan, akuntabel,efektif dan efisien serta mampu memilih skala prioritas
Mengelola cash flow keuangan RW dalam rangka mendukung seluruh kegiatan dalam ruang lingkup RW;
Berkoordinasi dengan bidang-bidang untuk menetapkan alokasi anggaran atas rencana kegiatan yang disusun;
Membuat laporan keuangan secara tertulis dan dibuat secara berkala minimal 1 (satu) bulan sekali untuk
disampaikan kepada warga masyarakat RW 14 .
4. SEKSI-SEKSI
Secara umum seluruh seksi-seksi mempunyai tugas dan fungsi dan kewajiban sebagai berikut :
Membuat usulan bantuan berupa proposal permohonan bantuan baik kepada warga masyarakat maupun instansi
terkait untuk kepentingan pembangunan di RW 14.
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang dinaunginya melalui subseksi dan/atau kelompok kerja (Pokja).
b) Fungsi
Mengkoordinir masyarakat dan kegiatannya
Menjembatani hubungan antar sesama anggota masyarakat
Penanganan masalah-masalah kemasyarakatan melalui langkah dan kegiatan yang disepakati dalam musyawarah
sesuai kondisi kebutuhan masyarakat
BAB V
PENERAPAN/PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan yang telah dikonsepkan oleh masing-masing seksi dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan dengan
tidak terbatas sebagaimana berikut :
a) KEAGAMAAN
Melaksanakan kegiatan berkaitan perayaan hari besar keagamaan (tidak terbatas agama islam) seperti Ramadhan
dan Idul Fitri, Tahun Baru islam Idul Adha dan Natal.
Melaksanakan kegiatan rutin berupa majelis taklim bapak dan majelis taklim ibu serta pendidikan Al Quran anak.
Mengadakan pelatihan seperti pengurusan jenazah, membaca Al Quran.
Melakukan pendataan warga masyarakat yang memeluk Agama baik Islam, Kristen, Katholik dan yang lainnya.
Melaksanakan kegiatan berkaitan peringatan hari besar keagamaan.
BAB VI
SUMBER DANA
Sumber-sumber pembiayaan untuk biaya operasional, pengadaan sarana prasarana diperoleh dari :
Swadaya dan gotong royong warga
Bantuan dan anggaran Kelurahan serta Pemerintah Daerah
Bantuan sah lainnya yang bersifat tidak mengikat/ donatur
BAB VII
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Pengendalian : Mampu mencapai sasaran apabila daya tangkap, tanggap dan reaksi warga terwujud dan adanya
komunikasi timbal balik antara Pengurus dan warganya
Pengawasan : Melekat pada setiap individu pengurus maupun warga dan dapat berfungsi serta berperan
aktif
BAB VIII
KESIMPULAN
a) Keberagaman profesi, pendidikan dan tingkat kehidupan sosial ekonomi serta kepadatan penduduk memerlukan
perhatian khusus dalam melakukan pembinaan
b) Hal tersebut diatas mempengaruhi moril dan pada gilirannya akan mempengaruhi dukungan, partisipasi anggota
warga pada setiap keputusan yang akan diambil dalam musyawarah
c) Guna mencari jalan yang efektif dalam melakukan pembinaan warga dan memperkecil faktor yang berpengaruh
maka fungsi pengendalian dan pengawasan menjadi penting
BAB IX
PENUTUP
Demikian Program Kerja Rukun Warga 14 dibuat agar dapat memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan dan
hal-hal yang belum tercantum dalam program kerja ini akan diatur kemudian.
Dibuat di : Kota Bandung
Pada tanggal : April 2013