Anda di halaman 1dari 13

PENGETAHUAN

&
ILMU PENGETAHUAN
Pengetahuan (knowledge)

 adalah hasil dari rasa ingin tahu yang diperoleh setelah


orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu
(menggunakan indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan raba).
 adalah kumpulan tentang segala sesuatu yang diketahui
dan dimiliki oleh manusia yang bersumber dari :
• pengalaman, meliputi semua hal yang dialami oleh pancaindera,
bahkan ada yang bersumber dari intuisi dan kata hati.
• pikiran, melalui proses penalaran.
a.DIDASARKAN ATAS PERKIRAAN
Perkiraan yang tidak ada dasar pembuktiannya.

b.BERSUMBER PADA KEKUATAN GAIB


contoh : pemasangan komponen bangunan
mengikuti patokan yang didasarkan pada
kepercayaan untuk menghindari bencana
dan penyakit.
c. BERKIBLAT PADA KEWIBAWAAN DAN TRADISI
Pola pikir yang dicetuskan oleh pemimpin yang berwibawa
atau yang sedang berkuasa, baik tokoh agama, politik, dan
tokoh lainnya.

d. FAKTOR KEBETULAN
• Teori Newton secara kebetulan karena melihat
buah apel jatuh.
• Kina, karena sembuhnya seorang penggembala
yang sakit panas sesudah minum air telaga dimana
pohon kina terendam di dalamnya.
e. TRIAL & ERROR
Percobaan dan kegagalan dalam
usaha untuk menemukan suatu
pengetahuan baru, bersifat
untung-untungan,
membutuhkan biaya yang lebih
besar.

f. KEBENARAN MELALUI SPEKULASI


Kemajuan dari cara trial & error, sudah mengenal beberapa
alternatif penyelesaian walaupun belum dilakukan secara mantap.
g. ARGUMENTASI ATAS DASAR AKAL SEHAT
Argumentasi yang didasarkan pada perasaan dan bukan
pada pengetahuan yang telah diakui kebenarannya.
• sering bersifat subyektif
• cenderung menerima penjelasan yang sejalan dengan
prasangka
• cepat merasa puas pada anggapan walaupun belum ada
pembuktian
• cepat mengambil kesimpulan pada kejadian yang terjadi
secara kebetulan
• kadang-kadang menggunakan penjelasan secara
metafisik
h. DEDUKSI DAN INDUKSI
DEDUKSI :
apa yang benar bagi suatu kelompok berlaku juga bagi setiap anggota
kelompok tersebut.
premis mayor : semua manusia akan mati (umum)
premis minor : Joko adalah manusia (khusus)
kesimpulan : Joko akan mati (khusus)

• Premis : suatu pernyataan yang telah diterima kebenarannya,


• Kesimpulan : merupakan kebenaran khusus yang berlaku untuk Joko
sebagai anggota kelompok.
• Kesimpulan tidak mungkin mempunyai pengertian yang lebih luas daripada
premisnya.
INDUKSI :
apa yang benar bagi suatu anggota kelompok berlaku juga
bagi kelompok tersebut.
Contoh : A memiliki dua mata
B memiliki dua mata
C memiliki dua mata
Kesimpulan : Semua memiliki dua mata

Diperlukan pengamatan pada seluruh anggota, yang tidak


mungkin dilaksanakan, sehingga induksi tidak selalu
sempurna.
• Karena melalui pendekatan non ilmiah, maka pengetahuan
yang diperoleh belum tentu benar.
Ilmu (ilm, science) = Ilmu Pengetahuan
• ilm (Bahasa Arab) berarti memahami, mengerti, atau
mengetahui.
• science (berasal dari bahasa latin dari kata scio, scire) berarti
tahu.
• ilmu adalah pengetahuan yang telah teruji kebenarannya
melalui metode-metode ilmiah.
• ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses
mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali
(metode ilmiah).
Ilmu pengetahuan diperoleh melalui pendekatan ilmiah, shg bisa
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jadi komponen ilmu berupa:
1. Fenomena (gejala/kejadian yg ditangkap panca indera, lalu
dijadikan fenomena).
2. Konsep (istilah yg mengandung pengertian singkat ttg fenomena).
3. Fakta (keadaan sebenarnya, wujud 2 konsep / lebih).
4. Teori (sesuatu yang telah teruji kebenarannya secara ilmiah).

Semua ilmu adalah pengetahuan, tetapi pengetahuan tidak selalu


ilmu.
Contoh kasus sederhana:
Si Fulan sakit perut selama seminggu
• Pendekatan Non Ilmiah :
• Pergi ke dukun
• Penyembuhan
• Kesimpulan : Si Fulan diguna-guna dari temannya.
• Pendekatan Ilmiah :
• Cari data di lapangan: Si Fulan makan apa ?
• Periksa ke dokter
• Tes laboratorium
• Pengobatan
• Kesimpulan : Si Fulan keracunan.
Apa Perbedaannya ?

Keterangan Pendekatan Non Ilmiah Pendekatan Ilmiah


1 Perumusan masalah kabur atau abstrak. jelas dan spesifik.

2 Permasalahan tidak selalu diukur secara empiris merupakan hal yang dapat
dan dapat bersifat diamati dan diukur secara empiris.
supranatural/dogmatis.
3 Proses pengumpulan data, tidak berdasarkan logika yang berdasarkan logika yang benar.
analisis data dan benar.
pengambilan keputusan.
4 Jawaban permasalahan tidak diperoleh dari hasil didasarkan pada data.
pengamatan data di lapangan.
5 Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang siap/terbuka untuk diuji oleh
oleh orang lain. orang lain.

Anda mungkin juga menyukai