Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS JEMBER

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN


MUTU (LP3M)
PUSAT PENGEMBqANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN IDEOLOGI KEBANGSAAN
(P3KIK)

Ujian Tengah Semester

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas : 77
Tanggal : 13/04/2020
Jam : 18.00 s/d 19.40 WIB
Dosen Pembina : Ahmad Fadli, M.IP

Nama : Firdaus Izzah radji


NIM : 181610101152
Fakultas Kedokteran Gigi

Tugas Kuliah:
1. Jelaskan urgensitas Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi!
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan mendidik generasi muda untuk membangun
karakter (Character Building) bangsa Indonesia yang antara lain:
a) membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung
jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
b) menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis,
namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa
c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan,
persamaan, toleransi dan tanggungjawab
Dengan demikian, setelah mahasiswa mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan dengan
baik dan benar diharapkan mereka akan menjadi warga negara Indonesia yang memiliki
kemampuan untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat melakukan transfer of
learning (proses pembelajaran), transfer of values (proses pengejawantahan nilai-nilai)
dan transfer of principles (proses pengalihan prinsip-prinsip) demokrasi, HAM dan
masyarakat madani dalam kehidupan nyata
2. Jelaskan konsep dan urgensi Identitas Nasional beserta tantangannya di era kontemporer!
 Konsep identitas nasional
Konsep identitas nasional adalah apa yang menjadi ciri atau karakteristik
yang membedakan negara-bangsa Indonesia dibandingkan dengan negara lain.
Secara etimologis identitas nasional berasal dari dua kata “identitas” dan
“nasional”.Kata identitas berasal dari bahasa Inggris Identityyang memiliki
pengertian harafiah ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada
seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Dalam term
antropologi identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan
kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri, komunitas
sendiri, atau negara sendiri.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
identitas berarti ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati diri. Dengan
demikian identitas menunjuk pada ciri atau penanda yang dimiliki oleh sesorang,
pribadi dan dapat pula kelompok. Penanda pribadi misalkan diwujudkan dalam
beberapa bentuk identitas diri, misal dalam Kartu Tanda Penduduk, ID Card,
Surat Ijin Mengemudi, Kartu Pelajar, dan Kartu Mahasiswa.Satu lagi identitas
penting yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia saat ini adalah
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Setiap warga negara Indonesia yang telah
memiliki penghasilan wajib memiliki NPWP sebagai sarana melaksanakan hak
dan kewajiban perpajakan. NPWP merupakan tanda pengenal diri dan identitas
wajib pajak bagi warga negara Indonesia.
Kata nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-
kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik
seperti budaya, agama, dan bahasa maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita
dan tujuan. Himpunan kelompok-kelompok inilah yang kemudian disebut dengan
istilah identitas bangsa atau identitas nasional yang pada akhirnya melahirkan
tindakan kelompok (colective action) yang diwujudkan dalam bentuk organisasi
atau pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut nasional. Kata nasional
sendiri tidak bisa dipisahkan dari kemunculan konsep nasionalisme.Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, “nasional” berarti bersifat kebangsaan; berkenaan atau
berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa. Dalam konteks pendidikan
kewarganegaraan, identitas nasional lebih dekat dengan arti jati diri yakni ciri-ciri
atau karakeristik, perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan
bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Apabila bangsa Indonesia memiliki
identitas nasional maka bangsa lain akan dengan mudah mengenali dan mampu
membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Konsep identitas juga dimaknai sebagai tanda diri kita, yang menunjukkan
siapa kita walaupun yang ditampilkan hanyalah hal-hal yang tampak secara
lahiriah, artinya belum tentu menunjukkan pribadi kita sesungguhnya. Makna
identitas dalam konteks ini digambarkan sebagai jati diri individu manusia. Jati
diri sebagai sifat dasar manusia. Dinyatakannya bahwa jati diri merupakan lapis
pertama yang nantinya menentukan karakter seseorang dan kepribadian
seseorang.
 Urgensi Identitas Nasional
Identitas nasional itu penting bagi sebuah negara agar bangsa kita dikenal
oleh bangsa lain. Apabila kita sudah dikenal oleh bangsalain maka kita dapat
melanjutkan perjuangan untuk mampu eksis sebagai bangsa sesuai dengan
fitrahnya. Identitas nasional bagi sebuah negara-bangsasangat penting bagi
kelangsungan hidup negara-bangsa tersebut. Tidakmungkin negara dapat hidup
sendiri sehingga dapat eksis. Setiap negaraseperti halnya individu manusia tidak
dapat hidup menyendiri. Setiap negaramemiliki keterbatasan sehingga perlu
bantuan/pertolongan negara atau bangsalain. Demikian pula bagi indonesia, kita
perlu memiliki identitas agar dikenaloleh bangsa lain untuk saling memenuhi
kebutuhan. Oleh karena itu, identitasnasional sangat penting untuk memenuhi
kebutuhan atau kepentingannasional negara-bangsa Indonesia.Identitas nasional
penting bagi kewibawaan negara dan bangsa Indonesia.Dengan adanya identitas
maka akan tumbuh rasa hormat dan salingmenghargai antar negara-bangsa.
Dalam berhubungan antarnegara teciptahubungan yang sederajat/sejajar, karena
masing-masing mengakui bahwasetiap negara berdaulat tidak boleh melampaui
kedaulatan negara lain.
 Tantangan di era kontemporer
Banyak sejumlah kasus dan peristiwa dalam kehidupan sehari-
harimengenai dinamika kehidupan dan tantangan terkait identitas nasional yang
pernah kita lihat sebagai berikut :
a) Pancasila belum menjadi sikap dan perilaku sehari-hari
( membuangsampah sembarangan, tidak disiplin)
b) Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan berbangsa dan
bernegara( kesantunan, kepedulian)
c) Rasa nasionalisme dan patriotisme yang luntur dan memudar
( menghargaidan mencintai buaya asing)
d) Lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada bahasa Indonesia
e) Lebih mengapresiasi lagu-lagu asing daripada mengapresiasi lagu
nasionalatau lagu daerah sendiri.
f) Lunturnya semangat nasionalisme dalam menjunjung nama bangsa
dannegara
Kita harus mampu menghadapi segenap tantangan dan hambatan
dalamkehidupan guna dapat memelihara stabilitas nasional. Tantangan dan
masalahyang dihadapi terkait dengan Pancasila telah banyak mendapat
tanggapan dananalisis sejumlah pakar. Seperti Azyumardi Azra
( Tilaar,2007), menyatakan bahwa saat ini Pancasila sulit dan dimarginalkan
di dalam semua kehidupanmasyarakat indonesia karena: 1) Pancasila
dijadikan sebagai kendaraan politik; 2) adanya liberalismepolitik; dan 3)
lahirnya desentralisasi atauotonomi daerah menurut Tilaar (2007)
Disadari bahwa rendahnya pemahaman dan menurunnya
kesadaranwarga negara dalam bersikap dan berperilaku menggunakan nilai-
nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya pada
erareformasi bagaikan berada dalam tahap disintegrasi karena tidak ada nilai-
nilai yang menjadi pegangan bersama. Oleh karena itu perlu adanya
pendukungdalam meningkatkan kesadaran terhadap nilai-nilai luhur
yangdapat dijadikan pegangan dalam bermasyarakat. Memahami dan
mengertinilai-nilai pancasila sejak dini dalam kehidupan sekolah sangat
membantudalam meningkatkan kesadaran dalam mewujudkan nilai-nilai
pancasila. Kita perlu memahami secara penuh bahwa pancasila sebagai
pedoman hidup bangsa sehingga kita dapat merasa berkewajiban dalam
melaksanakannya.
Tantangan terkait memudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme
perlumendapat perhatian. Bangsa indonesia perlu mengupayakan strategi
untukmengalihkan kecintaan terhadap bangsa asing agar dapat berubah
menjadi bangsa sendiri. Hal tersebut perlu adanya upaya dari generasi baru
untukmendorong bangsa indonesia untuk membuat prestasi yang tidak dapat
dibuatoleh bangsa lain. Mendorong masyarakat kita untuk bangga
menggunakan produk bangsa sendiri.
Semua unsur formal identitas nasional, baik langsung maupun
secaratidak langsung diterapkan, perlu dipahami, diamalkan dan
diperlakukansesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
Permasalahannyaterletak pada sejauh mana masyarakat kita memahami dan
menyadari dirinyasebagai warga negara yang baik yang beridentitas sebagai
warga negaraindonesia dengan pancasila sebagai pedomannya. Oleh karena
itu, warganegara yang baik akan berupaya belajar secara berkelanjutan untuk
menjadiwarga negara yang baik dan cerdas.
3. Uraikan hal berikut terkait Integrasi Nasional :
a. Integrasi nasional
Merupakan usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada
suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti
yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari
kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi
bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau
mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain
menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang
baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan
karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam
keutuhan bangsa Indonesia Makna Integrasi Nasional
 Makna Integrasi Nasional Secara politis
Integrasi nasional merupakan penggabungan dari berbagai kelompok
dengan budaya dan juga sosial yang berbeda dalam kesatuan wilayah yang
akan memciptakan identitas nasional.
 Makna Integrasi Nasional Secara Antropologis
Integrasi Nasional adalah penyatuan antar unsur-unsur kebudayaan yang
berlaku sehingga bisa mencapai satu kesatuan fungsi didalam kehidupan
masyarakat yang bersangkutan.
b. Jenis Integrasi
Jenis integrasi nasional meliputi :
 Integrasi politik
konsep integrasi politik mencakup masalah-masalah yang ada dalam bidang
yang vertikal. Dalam pengertian ini, integrasi politik bertujuan untuk
menjembatani celah perbedaan yang mungkin ada antara elite dan massa
dalam rangka pengembangan suatu proses politik terpadu dan masyarakat
politik yang berpasrtisipasi
 Integrasi ekonomi
Integrasi ekonomi secara umum adalah pencabutan (penghapusan) hambatan-
hambatan ekonomi diantara dua atau lebih perekonomian (negara). Secara
operasional, didefinisikan sebagai pencabutan (penghapusan) diskriminasi dan
penyatuan politik (kebijaksanaan) seperti norma, peraturan, prosedur. Manfaat
terjalannya integrasi ekonomi yaitu meningkatnya kompetisi actual dan
potensial diantara pelaku pasar, baik pelaku pasar yang berasal dari suatu
Negara, dalam sekelompok Negara, maupun pelaku pasar diluar kedua
kelompok tersebut. Kompetisi diantara pelaku pasar tersebut diharapkan akan
mendorong harga barang dan jasa yang sama lebih rendah, meningkatkan
variasi kualitas dan pilihan yang lebih luas bagi kawasan yang terintegrasi.
 Integrasi sosial budaya
Secara sederhana Integrasi Sosial Budaya dapat di artikan sebagai
penggabungan dari berbagai aspek yang berkaitan dengan kehidupan sosial
dan budaya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata Integrasi berarti
penyatuan. Dapat disimpulkan bahwa integrasi Sosial Budaya merupakan
sarana terpenting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Integrasi Sosial Budaya Indonesia adalah beranekaragam
suku dan ras, beraneka ragam agama, beraneka ragam budaya maupun
beraneka ragam golongan di Indonesia, tetapi kita satu adanya yaitu Bangsa
Indonesia.
c. Pentingnya Integrasi Nasional
Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyrakat Indonesia
dikarenakan Indonesia merupakan negara yang masih berkembang atau dapat
dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Selain itu, integrasi nasional sangat
penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat
menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Indonesia sangat
dikenal dengan keanekaraganm suku, budaya, dan agama. Oleh sebab itu, adanya
pengaruh globalisasi yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia lebih
memilih untuk suatu yang trend walaupun hal tersebut membuat upaya integrasi tidak
terwujud. Masyarakat Indonesia belum sadar akan pengaruh globalilasi yang ternyata
tidak baik bagi masyarakat Indonesia. Selain pengaruh globalisasi, masyarakat
Indonesia bertindak atas wewenang sendiri maupun kelompok sehingga konflik
terjadi dimana-mana seperti pertengkaran antar suku, pembakaran tempat-tempat
ibadah dan lain sebagainya. Konflik tersebutlah yang membuat integrasi nasional
susah diwujudkan. Upaya integrasi terus dilakukan agar Indonesia menjadi satu
kesatuan yang mana disebutkan dalam semboya bhinneka tunggal ika. Adanya upaya
mengintegrasikan Indonesia, perbedaan-perbedaan yang ada tetap harus diakui dan
dihargai sehingga Indonesia menjadi negara yang dapat mencapai tujuannya. Selain
12 menghargai dan mengakui berbagai macam perbedaan di Indonesia, masyarakat
Indonesia harus memliki rasa toleransi terhadap sesama sehingga tidak terjadi konflik
yang berkepanjangan yang dapat merugikan Indonesia.
d. Integrasi versus Disintegrasi
 Secara umum integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang
dari berbagai wilayah yang berbeda atau memiliki perbedaan. Perbedaan itu
antara lain etnis, sosial budaya, maupun latar belakang ekonomi, menjadi satu
bagsa (nation) terutama karena pengalaman sejarah dan politik yang relatif
sama. Dalam menjalani proses pembentukan sebagai satu bangsa, beragam
suku bangsa ini mencita-citakan suatu masyarakat baru yaitu sebuah
masyarakat politik yang memiliki rasa persaudaraan dan solidaritas yang
kental, memiliki identitas kebangsaan dan wilayah kebangsaan yang jelas
serta memiliki kekuasaan kebangsaan.
 Disintegrasi nasional adalah kebalikan dari integrasi, yaitu usaha memecah
belah bangsa. Misalnya, sebuah kerusuhan dan demo antara rakyat dan
pemerintah dapat mengancam integrasi / mendorong disintegrasi nasional
karena konflik diatasi dengan cara kekerasan oleh aparat
4. Jelaskan perlunya konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia!
Konstitusi sebagai hukum dasar yang membentuk keseluruhan penyelenggaraan
berbangsa dan bernegara memiliki arti penting bagi negara. Seperti yang diketahui bahwa
hubungan konstitusi atau undang-undang dasar negara memiliki keterkaitan yang sangat
erat, seperti dalam pengertian yang lampau dan sudah ada yang mengatur tentang hukum
negara, yang kemudian hukum tersebut mengatur fungsi dan kewenangan dari setiap
kekuasaan pemerintah, hak yang diperintahkan, dan hubungan keduanya yang kemudian
diatur. Konstitusi dalam suatu Negara itu sangat penting, karena adanya suatu Negara itu
harus di atur dalam sebuah Konstitusi.
5. Apakah Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI masih relevan dengan
era sekarang dan mendatang di Indonesia? Berikan pandangan Anda!
Masih tetap relevan. Sebab dengan adanya Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika
dan NKRI, mampu mempersatukan rakyat Indonesia yang mempunyai beragam budaya.
Negara Indonesia bisa merdeka karena para pejuang kita berpedoman kepada konstitusi-
konstitusi tersebut. Begitupun dengan masa yang akan datang, nilai dari setiap konstitusi
tersebut juga masih bisa kita gunakan sebagai pedoman untuk menciptakan bangsa
Indonesia yang lebih maju lagi.
6. Berdasar pengalaman Anda, apakah Anda melihat adanya mahasiswa atau gerakan
mahasiswa di kampus yang anti terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika
dan NKRI? Bagaimana sikap Anda melihat hal tersebut?
Berdasarkan berita-berita di social media, saya membaca masih banyak sekali kegiatan
mahasiswa yang tidak mencerminkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan
NKRI. Contoh, banyak mahasiswa melakukan demo yang tidak jelas tujuannya apa dan
hanya bisa memprovokasi, yang ujung-ujungnya bentrok dengan aparat kepolisian. Selain
itu, banyak terjadi ospek-ospek berbau peloncoan yang mana para senior melakukan
tindakan semena-mena terhadap juniornya atau mahasiswa baru. Dengan adanya kejadian
seperti itu, maka kita sebagai mahasiswa harus lebih kritis dan teliti terhadap kegiatan
yang akan kita lakukan, sebaiknya ditelusuri terlebih dahulu maksud dan tujuan
diadakannya kegiatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai