Anda di halaman 1dari 16

1

MANAJEMEN DIKLAT

Program Diklat Peningkatan


kompetensi Guru di Bidang Pengelasan

Oleh :
1. Miduk Jonathan Simanjuntak
2. Rinto Sihar Sitanggang
2

LATAR BELAKANG
Prosedur pengelasan dan keterampilan dalam pengelasan 
kelihatannya sangat sederhana, tetapi sebenarnya di dalamnya banyak 
masalah-masalah yang harus diatasi di mana pemecahannya 
memerlukan bermacam-macam pengetahuan. Oleh karena itu 
pengetahuan teori las harus dimiliki oleh guru las agar dalam 
melaksanakan pekerjaannya dapat dilakukan secara efektif dan 
effisien. Disertai dengan kemajuan teknologi yang meningkat, 
menuntut muncul SDM yang kompeten. Maka dilakukan lah 
pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan keterampilan tenaga 
pengajar terutama di bidang pengelasan.sehingga mampu bersaing. 
Dan menjadi tenaga pengajar yang berkompeten
TUJUAN
3

 Tujuan Umum
Pendidikan dan pelatihan ini 
bertujuan untuk meningkatkan 
kompetensi, pengetahuan dan 
keterampilan guru SMK dalam 
bidang las yang diakui dan 
bersertifikat serta mampu bersaing 
dan membimbing siswanya. Dimana 
kompetensi itu terkait dengan 
metalurgi las, K3, praktekum 
didunia kerja. 
4
TUJUAN KHUSUS

1. Membentuk guru yang bertanggung jawab dan 
teladan
2. Guru punya pengetahuan tentang bahan dan alat las.
3. Guru mengetahui metalurgi las.
4. Guru mengetahui tentang K3 pengelasan.
5. Guru mengetahui macam­macam proses las.
6. Guru mengetahui desain las dan posisi pengelasan.
7. Guru mengetahui dan memahami tentang cacat­cacat 
dalam pengelasan.
8. Guru memahami cara pemeriksaan dan pengujian 
hasil lasan.
5

SASARAN DIKLAT
 Sasaran peserta diklat adalah guru­guru SMK se­
Sumatera Utara yang berusia 25­35 tahun. 
Dimana tiap angkatan akan berjumlah 20 peserta.
KOMPETENSI/HASIL YANG DI  11

HARAPKAN
1. Guru SMK yang telah mengikuti diklat, 
diharapkan memiliki tanggung jawab dan teladan 
yang lebih baik.
2. Guru yang telah mengikuti diklat diharapkan 
mampu dan terampil dalam bidang las. 
3. Guru SMK dapat mingimplementasikan 
pengetahuan, keterampilan, sikap yang diperoleh 
dari program diklat kepada siswanya.
4. Guru mampu membuat standar kompetensi yang 
baik bagi siswanya.
6

WAKTU DAN TEMPAT PELATIHAN
Pelatihan ini akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu dan  Minggu
Waktu  : 08.00 – 16.00 WIB
Tempat      : Ruangan 08.01.07A UNIMED    
dan Workshop Teknik Mesin
  UNIMED.
Pelatihan dan Pendampingan
Pelatihan dan Pendampingan
7

Angkatan Waktu Pelaksanaan Jumlah 


peserta

I Minggu ke­2 juni s/d Minggu ke­2 September 2020  20
(3Bln)

II Minggu ke­2 September s/d Minggu ke­2 Desember  20
2020 (3Bln)

III Minggu ke­2 Desember s/d Minggu ke­2 Maret  20
2021 (3Bln)

IV Minggu ke­2 Maret s/d Minggu ke­2 Juni 2021 (3  20
Bulan)
STRUKTUR KURIKULUM DIKLAT
No Kompetensi Mata Diklat JPL
Teori Praktek Jumlah jam
1. Mengetahui tentang K3  K3 pengelasan 8 2 10
dalam pengelasan
2. Mengetahui dan mampu  Metalurgi las 8 2 10
menjelaskan metalurgy 
las
3. Mengetahui dan mampu  Teknik dasar  2 12 14
melalukan pengelasan  pengelasan
yang benar
4. Mengetahui  tentang  Cacat las dan  3 10 13
cacat dalam las dan bisa  Cara pencegahan
melakukan pencegahan
5. Mengetahui dan mampu  Pengujian dan  4 6 10
menguji dan meriksa hasil  pemeriksaan 
lasan. pengelasan
Metode Diklat 8

A. Metode di luar pekerjaan (off the job side)

Sistem pelajaran dilakukan dengan cara:
1. Ceramah
2. Presentasi
3. Peragaan atau Demonstrasi
4. Pratikum
5. Laporan
PERSYARATAN CALON
1. Guru­guru SMK yang berada di Sumatera Utara 
yang sehat jasmani dan Rohani.
2. Berusia 25­35 tahun.
3. Merupakan guru kelas/mata pelajaran(terutama 
juru las) dengan ditandai surat dari pihak 
sekolah SMK.
NARASUMBER/INSTRUKTUR
1. BISRUL HAPIS TAMBUNAN, ST.,M.T
2. Dr.R.MURSID, S.T,.M.Pd
3. BASUKI
SARANA DAN PRASARANA (FASILITAS)
1. Ruang belajar
2. Ruang pelatihan (Workshop)
3. Alat Las
4. APD
5. Proyektor LCD
6. Modul Belajar
7. Sertifikat kompetensi (bagi yang lulus uji 
kompetensi)
RANCANGAN BIAYA 9
SEKSI URAIAN SATUAN HARGA(Rp) JUMLAH
  ­kertas ­2 rim ­35.000  ­70.000
  ­alat tulis ­2 set ­250.000 ­250.000
Kesekretariatan  ­copy makalah ­150lbr ­200 ­30.000
  ­pembuatan proposal ­50lbr ­10.000 ­500.000
  ­pembuatan sertifikat ­150lbr ­2.000 ­300.000
Jumlah        1.150.000
  ­media cetak ­5x terbit (kira­ ­250.000 1.250.000
  ­elektronik kira diterbitkan) ­300.000 1.500.000
  ­spanduk  ­5 hari ­150.000    300.000
Publikasi  ­handycam ­2 buah ­100.000 1.000.000
  ­cetak cuci film ­2 buah ­100.000 200.000
  ­2 rol
 
Jumlah        4.250.000
         
         
Konsumsi ­snack ­4x80 orang 7.000 2.240.000
  ­makan siang ­1x80 orang 12.000    960.000
 
 
10
Jumlah        3.200.000

  LANJUTAN
– Sewa Gedung 1 set 1.000.000 2.000.000
  – Sewa Handycam 1 set    300.000    300.000
perlengkapan – Sewa LCD 1 set    600.000    600.000
  – Sewa Genset 1 set    500.000    500.000
  – Sewa Sound System 1 set    700.000    700.000
Jumlah        4.100.000
  – Konfirmasi Pembicara      500.000    500.000
Humas dan  – Konfirmasi Instansi    500.000    500.000
Dana Usaha – Operasional Dana  1.000.000 1.000.000
Usaha
Jumlah        2.000.000
  – Honor Pembicara 2 orang 3.500.000 7.000.000
  – Honor moderator 1 orang 1.000.000 1.000.000
Transportasi  – Penginapan  2 orang    500.000 1.000.000
dan Akomodasi Pembicara     4.000.000
  ­Transport Pembicara 2 orang 2.000.000
        13.000.000
  Biaya Tak Terduga 10%   2.930.000
Total        32.230.000
PENUTUP
Pada era globalisasi, profesi guru bermakna 
strategis, karena penyandangnya mengemban tugas 
sejati bagi proses kemanusiaan, pemanusiaan, 
pencerdasan, pembudayaan, dan pembangun 
karakter bangsa.
Maka dari itu pendidikan dan pelatihan guru 
harus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk 
meningkatkan kompetensi guru sebagai tenaga 
pendidik yang dapat bersaing.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai