TINJAUAN PUSAKA
kombinasi deformitas yang terdiri dari supinasi dan adduksi forefoot pada
sendi midtarsal, heel varus pada sendi subtalar, equinus pada sendi ankle,
dan deviasi pedis ke medial terhadap lutut . Deviasi pedis ke medial ini
akibat angulasi neck talus dan sebagian internal tibial torsion. Kata talipes
equinovarus berasal dari bahasa Latin, dimana talus (ankle), pes (foot),
equinus menunjukkan tumit yang terangkat seperti kuda, dan varus berarti
inversi pada sendi subtalar, adduksi pada sendi talonavicular, dan equinus
pada ankle joint. Komponen yang diamati dari clubfoot adalah equinus,
B. Anatomi Ankle
tulang dan 55 artikulasi yang dihubungkan dengan ligamen dan otot. Ankle
275% ketika berlari. Sendi dan ligamen berperan sebagai stabilitator untuk
melawan gaya dan menyesuaikan ketika aktivitas menahan beban agar
stabil.
pada tangan. Dikarenakan menumpu beban yang besar maka bentuk dan
tulang tarsal, 5 tulang meta tarsal dan 14 tulang phalang yang menopang
beban tubuh ketika berdiri, berjalan dan berlari. Penyusun tulang kaki
ini dibutuhkan karena kaki beresentuhan langsung dengan tanah dan harus
b. Otot bagian lateral terdiri dari m. tibialis anterior untuk gerakan supinasi
ekstensi empat jari kaki dan m. extensor hallucis longus untuk gerakan
tulang tibia, distal fibula dan bagian superior tulang talus. Jenis dari ankle
joint adalah hinge joint. Dengan bagian lateral dan medial diikat oleh
tarsal bagian depan (anterior tarsal joint), antara tarsal dengan metatarsal
interphalangeal joint).
dibagian lateral yang tergabung dalam satu kapsul sendi. Jaringan pada
sendi ankle diikat oleh beberapa ligamen, antara lain adalah ligamen
antara tibia dengan fibula, ligamen deltoid yang mengikat tibia dengan
pada otot betis sampai calcaneus yang membantu kaki untuk gerakan
Faktor mekanik adalah teori tertua dan diajukan pertama kali oleh
2. Genetik
Wynne dan Davis, dkk mengemukakan bahwa adanya mutasi gen yang
lebih.
ini namun para peneliti percaya ada pengaruh genetik lingkungan dalam
kasus ini, sekitar 80% kasus CTEV ialah idiopatik dan sisanya 20%
memiliki hubungan dengan kasus lainnya yang paling umum Spina Bifida,
janin termasuk pemisahan setiap tulang dalam tubuh suatu individu. CTEV
kaki yang pada mulanya normal menjadi bengkok pada trisimster kedua
CTEV memiliki tanda dan gejala yang dapat terlihat setelah proses
3. Kaki yang mengalami Club Foot cenderung lebih pendek dari pada
asimetri.
kembali dengan normal untuk fungsi bisa seperti pada anak normal pada
kembali namun jika tetap dilakukan penangan dan perawatan mulai dari
sejak umur bayi maka fungsi kaki akan bisa optimal seperti biasanya
(Adnan,2019).
meliputi :
1. Impairment
otot ankle joint, adanya keterbatasan lingkup gerak sendi pada ankle
joint
2. Fungtional Limitation
3. Disability
orang lain.
(CTEV)
1. Teknik Pontesi
a. Temukan kepala lateral talus akan menjadi titik pusat atau titik
tumpu dimana kaki bergerak saat dikoreksi, dan tepat dimana ibu
b. Cara fiksasi pada kaki ada beberapa cara untuk menahan kaki saat
malleolus sisi lateral dan untuk jari telunjuk dan jari lainnya
yang normal, karena cavus biasanya bukan cacat tetap saat lahir,
koreksi cavus yang parah pada kaki yang kaku akan membutuhkan
tekanan diberika kepada kepala talus. Ligament yang ada pada sisi
untuk diabduksikan.
varus dikoreksi.
ketika kaki diarahkan ke abduksi, tetapi tidak ada upaya yang harus
dilakukan untuk dorsofleksi aktif sampai kepala talar tertutup, kaki
setidaknya normal
harus dipakai selama 2 sampai 3 bulan dan setelah itu pada malam
hari selama 3-4 tahun. Penjepit yang dikenal sebgai oot abductor
brace terdiri dari sebuah bar (panjangnya adalah jarak antara bahu
biasa.
J. Relaps
bahwa relaps hanya terjadi sekitar 6% pada keluarga yang taat dna lebih
dari 80% terjadi pada keluarga yang kurang taat, namun apabila relaps
muncul pada bayi yang masih memakai brace maka penyebabnya ialah