Anda di halaman 1dari 21

MINI RISET

Disusun Oleh

Nada F Situmeang 5183530007


Putra H Silalahi 5183530016
Aqil Syujais 5181230002
Suhariadi 5183530008
Lesti Veronika Sirait 5181230003
Ilham Al-Farabi 5181230005

PRODI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karuni, serta
taufik dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah Rekayasa Ide ini. Dan juga kami
berterimakasih kepada dosen pengampu yang telah membimbing kami didalam pembuatan
makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita, mengetahui kita dalam memilih buku dan agar membantu kita
menjawab tantangan – tantangan dan masalah yang kita hadapi nanti kedepannya. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat untuk dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuata
yang sempurna tanpa saran membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata – kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi
perbaikan makalah ini diwaktu yang akan datang.

Medan, Mei 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ................................................................................................. iii
B. Tujuan................................................................................................................4
C. Manfaat ..............................................................................................................4

BAB IILANDASAN TEORI ........................................................................................... 5

BAB IIIPEMBAHASAN ............................................................................................... 16

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................19
B. Saran ................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 20

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Era globalisasi didukung oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi disegala bidang
kehidupan. Berbagai macam bentuk sarana teknologi digunakan pada bidang ilmu
pengetahuan, industri, perkantoran dan bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Demi
tercapainya mobilisasi kehidupan yang lebih praktis, ekonomis dan aman. Suatu contoh
adalah teknologi remot kontrol pada alat-alat elektronik, seperti TV, Radio, AC dan bahkan
pintu gerbang.
Dalam perkembangan ilmu teknologi di bidang elektronika dan komunikasi sekarang ini,
banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh lapisan masyarakat, salah satunya untuk
mempermudah segala macam pekerjaan di bidang industri, pendidikan, pemerintahan dan
lain sebagainya. Menanggapi permasalahan yang ada dibidang industri serta memanfaatkan
media seluler yang tidak hanya dipakai untuk sms dan telephone saja, tapi bisa digunakan
untuk pengendalian sebuah robot jarak jauh. saat ingin mengambil padi atau rumput yang
jauh dari jangkauan penjepit itu sendiri.
Dalam melaksanakan tugasnya, robot tematik pertanian ini terdiri dari perancangan
perangkat keras (hardware) seperti board Arduino Mega 2560 yang digunakan sebgai kontrol
utama dari robot, Motor PG 45 sebagai motor penggerak dari robot tersebut, driver motor
BTS 7960 driver 43 A HBridge, yang digunakan sebagai driver motor PG 45, Driver L293D
sebagai driver motor servo, dan servo sebagai tuas penggerak lengan robot. Dalam sistem
pergerakkannya, robot Tor-Tor ini didesain menggunakan empat buah roda yang ditambah
dengan bearing pada bagian kedudukan motor agar roda tidak kaku atau pada kondisi
lintasan yang tidak datar.
Sering melihat pekerjaan mengangkat barang yang sangat menguras tenaga manusia,
sehingga dibuatlah fungsi robot untuk memperkecil terjadi kecelakaan yang berhubungan
dengan tugas fisik yang menguras tenaga, memposisikan sebuah benda, dan memindahkan
barang dari satu tempat ke tempat lain. Pada umumnya robot merupakan alat mekanik yang
bisa melakukan tugas fisik dan juga merupakan alat otomatis dimana sistemnya sudah
tertanam di dalam mikrokontroler dengan tugas yang sederhana.

iii
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana desain Robot.
2. Apa sistem kendali dalam Robot?

C. Tujuan Penelitian
1. Mempelajari apa itu Robot.
2. Mengetahui desain Robot.
3. Memahami sistem kendali dalam Robot.

4
BAB II

LANDASAN TEORI
Karakteristik Dasar Robot

Robot memiliki empat karakteristik dasar, sehingga kita bisa lebih mudah menentukan
apakah suatu benda merupakanrobot atau bukan dengan mengetahui karakteristik dasar dari
benda tersebut. Empat karakteristik dasar atau bagian robot yang harus ada atau harus
dimiliki oleh setiap robot tersebut adalah :

1. Robot Memiliki sensor


Sensor merupakan peralatan yang berguna untuk mengukur ataupun merasakan
sesuatu pada lingkungan di luar robot, layaknya indera pada makhluk hidup, dan
memberi laporan hasilnya kepada robot. Dengan adanya sensor, robot bisa memiliki
suatu pertimbangan dalam mengambil keputusan.

2. Robot Memiliki (Kontrol) sistem kecerdasan


Sistem kecerdasan bekerja dengan memproses data masukan berupa keadaan ataupun
kejadian yang sedang terjadi dari luar lingkungan. Selanjutnya sistem menghasilkan
keluaran berupa instruksi ataupun keputusan pada robot untuk melakukan suatu
tindakan tertentu. Sistem ini secara umum memiliki prinsip kerja seperti otak pada
makhluk hidup, yang berfungsi untuk berpikir dan memutuskan tindakan apa yang
perlu diambil pada suatu waktu tertentu.
3. Robot Memiliki (Aktuator) peralatan mekanik
Peralatan mekanik berfungsi untuk membuat robot dapat melakukan suatu tindakan
tertentu dan berinteraksi dengan lingkungannya. Contohnya seperti adanya roda
bermotor untuk bergerak, lengan untuk mengambil objek, dan lain-lain.
4. Robot Memiliki (Power) sumber daya
Seperti halnya makhluk hidup yang membutuhkan makanan untuk hidup, robot juga
memerlukan sumber tenaga untuk menggerakkan komponen elektrik dan mekanika
yang terpasang. Sumber energi pada robot mencakup penyedia tenaga listrik seperti
baterai, dan sistem pengatur transmisi yang bertugas mengonversi tenaga listrik
sesuai kebutuhan setiap komponen.

5
A. Pengertian Sistem Kontrol

Sistem kendali atau sistem kontrol (control system) adalah suatu alat (kumpulan alat)
untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah sistem
kendali ini dapat dipraktikkan secara manual untuk mengendalikan stir mobil pada saat kita
mengendarai/menyetir mobil kita, misalnya, dengan menggunakan prinsip loloh balik. Dalam
sistem yang otomatis, alat semacam ini sering dipakai untuk peluru kendali sehingga peluru
akan mencapai sasaran yang diinginkan. Banyak contoh lain dalam bidang industri /
instrumentasi dan dalam kehidupan kita sehari-hari di mana sistem ini dipakai. Alat
pendingin (AC) merupakan contoh yang banyak kita jumpai yang menggunakan prinsip
sistem kendali, karena suhu ruangan dapat dikendalikan sehingga ruangan berada pada suhu
yang kita inginkan.

Pada prinsipnya ada 2 macam sistem kendali: sistem kontrol sekuensial/logika dan
sistem kontrol linear (loloh-balik).

sistem kendali yang dibahas adalah:

1. Driver Motor Servo L293D

Motor servo adalah sebuah motor DC yang dilengkapi rangkaian kendali dengan sistem
closed feedback yang terintegrasi dalam motor tersebut. Motor servo disusun dari sebuah
motor DC, gearbox, Variabel Resistor (VR) atau potensiometer dan rangkaian kontrol.
Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas maksimum putaran sumbu (axis) motor
servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang pada pin
kontrol motor servo.

Gambar (a). IC L293D; (b) Modul driver LD293D

6
2. Baterai Lipo

Baterai Lithium Polimer atau biasa disebut dengan LiPo adalah salah satu jenis baterai
yang sering digunakan dalam dunia RC. Baterai ini merupakan Baterai tercanggih dan paling
maju dalam dunia Baterai saat ini.

Baterai LiPo tidak menggunakan cairan sebagai elektrolit melainkan menggunakan


elektrolit polimer kering yang berbentuk seperti lapisan plastik film tipis. Lapisan film ini
disusun berlapislapis diantara anoda dan katoda yang mengakibatkan pertukaran ion. Dengan
metode ini baterai LiPo dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran. Diluar dari
kelebihan arsitektur baterai LiPo, terdapat juga kekurangan yaitu lemahnya aliran pertukaran
ion yang terjadi melalui elektrolit polimer kering. Hal ini menyebabkan penurunan pada
charging dan discharging rate. Masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan memanaskan
baterai sehingga menyebabkan pertukaran ion menjadi lebih cepat, namun metode ini
dianggap tidak dapat untuk diaplikasikan pada keadaan sehari-hari. Seandainya para ilmuwan
dapat memecahkan masalah ini maka resiko keamanan pada baterai jenis lithium akan sangat
berkurang.

Gambar 2. Baterai LiPo

3. Microcontroller Arduino Mega2560

Board Arduino Mega 2560 adalah sebuah Board Arduino yang menggunakan ic
Mikrokontroler ATmega 2560.Board ini memiliki Pin I/O yang relatif banyak, 54 digital
Input / Output,15 buah di antaranya dapat di gunakan sebagai output PWM, 16 buah analog
Input, 4 UART. Arduino Mega 2560 di lengkapi kristal 16. Mhz Untuk penggunaan relatif
sederhana tinggal menghubungkan power dari USB ke PC / Laptop atau melalui Jack DC
pakai adaptor 7-12 V DC.

7
Gambar 3. Board Arduino Mega 2560

4. Joystick Playstation 2Wireless

Stik PS2 Wireless terdiri dari dua modul, yaitu modul transmitter dan modul receiver.
Modul transmitter berfungsi sebagai data input dan mengirim data input tersebut ke modul
receiver. Sedangkan modul receiver berfungsi sebagai penerima data yang dikirim dari
modul transmitter.Komunikasi yang digunakan adalah serial sinkron, yaitu data dikirim satu
per satu melalui jalur data. Untuk mengkoordinasikan antara pengirim dan penerima terdapat
satu jalur clock. Hal inilah yang membedakan serial sinkron dengan serial asinkron
(UART/RS232) yang dapat bekerja tanpa jalur clock karena masing-masing pengirim dan
penerima mempunyai clock. Stik PS2 Wireless mempunyai beberapa pin koneksi yang
terdapat pada modul receiver.

Gambar 4. Stik PS2

Controller adalah antarmuka pengguna utama untuk PlayStation. Standar PSX controller
memiliki 14 tombol. Diantaranya adalah:

 4 tombol diatur sebagai directional pad di kiri atas


 Start dan Select tombol di tengah atas
 4 tombol aksi di kanan atas

8
 2 tombol aksi di sebelah kiri depan
 2 tombol aksi di sebelah kanan depan

5. Driver Motor BTS 7960

Pada driver motor DC ini dapat mengeluarkan arus hingga 43A, dengan memiliki fungsi
PWM. Tegangan sumber DC yang dapat diberikan antara 5.5V-27VDC, sedangkan tegangan
input level antara 3.3V-5VDC, driver motor ini menggunakan rangkaian full H-bridge
dengan IC BTS7960 dengan perlindungan saat terjadi panas dan arus berlebihan. Seperti
Gambar 13. Model driver bts 7960 ditunjukkan pada gambar 5.

Gambar 5 Driver Motor BTS 7960

6. Motor DC PG 45

Motor DC PG 45 merupakan motor yang nantinya akan berputar untuk menggerakan ban
pada robot Tor-Tor. Penggunaan motor ini di karenakan untuk menjalankan robot di
butuhkan tenaga yang cukup besar untuk menanggung beban berat dari setiap komponen
yang ada pada robot Tor-Tor. Motor DC PG 45 ini nantinya akan di pasang pada ban robot,
yang masing-masing 1 ban di Gerakan oleh 1 motor DC PG 45 ini. Sistem control untuk
motor DC PG 45 ini menggunakan driver agar robot dapat di ataur kecepatannya dan
pergerakan arah robotnya untuk berbelok ditunjukkan pada gambar.

Gambar 6. motor DC PG 45

9
7. Ban Robot

Ban yang digunakan pada robot ini adalah 4 buah, ban inilah nantinya yang menjadi
“kaki” agar robot bisa berjalan dan menjalankan misinya unutk menanam, menyiang rumput,
dan kemudian memanen padi. Untuk ban pada robot Tor-Tor ini digunakan ban yang tidak
licin terhadap landasan yang akan di lalui ban tersebut. Agar pergerakan robot dapat
terkontrol dengan baik

8. Servo

Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan
sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di atur untuk
menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. Motor servo merupakan
perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan
potensiometer.
Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros
dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan perubahan
resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran poros motor
servo, Perhatikan gambar

Gambar 7. Servo
Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC. Motor servo AC lebih dapat
menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering diaplikasikan pada mesin-
mesin industri. Sedangkan motor servo DC biasanya lebih cocok untuk digunakan pada
aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila dibedakan menurut rotasinya, umumnya terdapat
dua jenis motor servo yang dan terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation 180⁰ dan
servo rotation continuous. Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang
paling umum dari motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya 90⁰ kearah
kanan dan 90⁰ kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya hanya setengah lingkaran atau
180⁰

10
9. Gripper

Gripper adalah link aktif antara peralatan pengendali ( seperti lengan robot ) dan benda
kerja atau secara lebih umum organ penggenggam ( biasanya jari gripper ) dan objek untuk
diperoleh dapat dilihat pada Gambar 17. Fungsi dari gripper tergangtung pada aplikasi
tertentu meliputi:
1. Perawatan sementara posisi dan orientasi benda kerja yang pasti.
2. Penahan statis ( beban ), dinamis ( gerak , akselerasi atau deselerasi) atau proses
spesifik momen dan gaya.
3. Penentuan dan perbahan posisi dan orientasi dari objek relatif terhadap peralatan
pengendali berdasarkan sumbu pergelangan tangan.
4. Operasi teknikan yang spesifik yang dilakukan dengan gripper.
5. Gripper tidak hanya diperlukan untuk digunakan dengan robot industri mereka
adalah komponen universal dalam otomasi.
Gripper dapat beroperasi dengan :
1. Robot industri ( penaganan dan manipulasi obkek).
2. Hard Automotion (perakitan, microassembling, pemesinan dan packaging).
3. NC Machines ( tool Change) dan mesin dengan tujuan tertentu.
4. Hand-guided manipulators (remote prehension, medical, aerospace, nautical).
5. Perangkat benda kerja menara di teknologi manufaktur.
6. Tali dan rantai pengangkat alat ( peralatan pembawa beban).
7. Layanan robot (alat yang berpotensi mirip dengan tangan palsu).

10. Kombinasi Tombol Pada Joystick

Gerakan pada robot dikendalikan dengan menggunakan tombol kombinasi pada joystick.
Jika tombol R1 ditekan dan tombol analog L3 di gerakkan ke arah atas maka robot akan
bergerak kedepan. Jika ingin menggerakkan robot ke belakang maka tombol kombinasi yang
digunakan adalah tombol R1 dan tombol analog L3 di gerakkan ke arah bawah. Jika ingin
membuat robot bergerak ke arah kanan dan kiri maka tombol R1 ditekan dan secara
bersamaan tombol analog L3 digerakkan ke kanan untuk menggerakkan robot ke arah kanan,
dan sebaliknya tombol analog L3 di gerakkan ke arah kiri maka robot akan bergerak ke arah
kiri.

11
Pada robot terdapat 5 lengan yang bergerak secara vertikal, 5 lengan tersebut digerakkan
menggunakan tombol kombinasi pada joystick, untuk lengan A, di gerakkan dengan
mengarahkan tombol L3 ke arah atas dan ke arah bawah untuk menggerakkan lengan ke
bawah. Pada lengan B, mdigerakkan dengan menekan tombol R1 dan secara bersamaan
mengarahkan tombol analog R3 ke arah atas untuk menggerakkan lengan ke atas dan ke arah
bawah untuk menggerakkan lengan ke bawah. Pada lengan C, digerakkan dengan menekan
tombol R2 dan secara bersamaan mengarahkan tombol analog R3 ke arah atas untuk
menggerakkan lengan ke atas dan ke arah bawah untuk menggerakkan lengan ke bawah. Pada
lengan D, digerakkan dengan menekan tombol L1 dan secara bersamaan mengarahkan
tombol analog R3 ke arah atas untuk menggerakkan lengan ke atas dan ke arah bawah untuk
menggerakkan lengan ke bawah. Pada lengan E, digerakkan dengan menekan tombol L2 dan
secara bersamaan mengarahkan tombol analog R3 ke arah atas untuk menggerakkan lengan
ke atas dan ke arah bawah untuk menggerakkan lengan ke bawah..

Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dan
eksperimen. Studi pustaka yang dilakukan adalah pengumpulan referensi dari beberapa paper
yang terkait dengan pembangkit listrik tenaga angin sudu vertikal model turbin savonius dan
darrieus. Berdasarkan literature yang dikaji didapat gambaran berupa desain dan sistem
kendali pada Robot.

Bahan Penelitian
1. Aluminium Hollow

Rangka robot Tor –Tor terbuat dari aluminium berbentuk kotak yang banyak digunakan
dalam konstruksi, baik sebagai rangka plafon maupun rangka dinding partisi untuk rumah
maupun gedung. Aluminium hollow yang kokoh sudah banyak digunakan sebagai material
untuk menggantikan rangka kayu karena lebih kokoh dan kualitasnya homogen karena
diproduksi di pabrik. Saat ini ada banyak macam-macam aluminium hollow sesuai dengan
ukuran serta lapisan coating-nya. Aluminium hollow pun dapat dipasang dengan cepat karena
material ini sifatnya praktis. Selain itu, material ini juga tahan terhadap serangan rayap, tahan
serangan binatang pengerat, serta lebih tahan api.

12
Material aluminium hollow juga terbuat dari bahan yang kokoh dan dapat digunakan
untuk jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu, aluminium hollow lebih awet dan tahan
lama dibandingkan kayu yang sering juga dipakai sebagai material untuk keperluan peralatan
rumah dan sangat efisiensi dan mudah digunakan. Alasan robot Tor-Tor membuat body robot
dengan menggunakan aluminium hollow dengan ukuran 0.3 cm 0.3 cm persegi panjang yakni
bertujuan agar robot kuat saat bermanuver ataupun berbenturan dengan benda keras. Pada
lantai bawah digunakan arkilik dengan tebal 0,5 cm, tujuan dari penggunaan arkilik di dasar
bawah adalah sebagai penompang atau sebagai lantai tumpuan penyangga motor dan pada
lantai 2 digunakan akrilik dengan tebal 0,3 cm untuk dudukan lengan.

Tahapan Proses Kerja Robot


1. Robot harus di-start dari zona awal. Robot harus berada tepat di dalam Ruang zona
awal.
2. Robot di kendalikan dengan menggunakan remote control.
3. Sesampainya di zona tanam robot harus menanam satu per satu bibit padi pada lokasi
tertentu. Pada robot ada mekanisme yang dapat mengambil bibit padi dari wadah dan
menanamkannya pada lokasi yang telah ditentukan.
4. Setelah selesai menanam 10 (sepuluh) batang bibit padi, robot boleh keluar dari zona
tanam melalui lintasan tertentu menuju zona penyiangan.
5. Pada zona penyiangan robot harus mengambil/mencabut 4 (empat) rumput yang
berada di antara pohon padi. Saat bergerak di zona penyiangan robot tidak boleh
melindas dan/atau mencabut pohon padi.
6. Setelah robot menyelesaikan seluruh tugas di zona penyiangan, robot boleh
melanjutkan misi menuju ke zona panen melalui lintasan yang telah ditentukan.
7. Di zona panen robot harus memegang batang padi, memotongnya dan
mengangkatnya. Padi tidak boleh dicabut. Proses memotong padi hanya boleh
dilakukan dengan alat mekanis, misal pisau atau gunting.
8. Bila robot berhasil memegang, memotong dan mengangkat padi kuning tanpa adanya
hukuman pada zona sebelumnya maka pertandingan selesai.

13
Sketsa Gambar

Gambar 8. Tampak samping

Gambar 9. Tampak bawah

14
Gambar 10. Tampak depan

15
BAB III

PEMBAHASAN

Tujuan perancangan dibuatnya alat penanam benih tanaman padi otomatis ini adalah
disamping untuk mengikuti perkembangan zaman teknologi saat ini, alat ini juga dapat
berguna sebagai media untuk meringankan pekerjaan para petani. Sasaran dari penelitian ini
ditujukan pada para petani padi khusunya.

Teknologi adalah cara untuk mendapatkan sesuatu dengan kualitas lebih baik (lebih
mudah, lebih murah, lebih cepat dan lebih menyenangkan). Salah satu teknologi yang
berkembang pesat saat ini adalah teknologi dibidang robot. Robot Builder’s Bonanza yang
ditulis oleh Godon McComb secara umum menuliskan bahwa robot adalah piranti mekanik
yang mampu melakukan pekerjaan manusia atau berlaku seperti manusia.

Dunia robotika juga semakin berkembang pesat. Robot-robot tersebut mulai banyak
digunakan oleh industri-industri berskala produksi besar untuk menggantikan peran manusia.
Kelebihannya adalah hasil lebih presisi, mampu melakukan pekerjaan tanpa adanya rasa
lelah. Selain dunia robotika, mikrokontroler juga berperan banyak dalam dunia otomasi di
industri.

Tahapan Proses Kerja Robot


1. Robot harus di-start dari zona awal. Robot harus berada tepat di dalam Ruang zona
awal.
2. Robot di kendalikan dengan menggunakan remote control.
3. Sesampainya di zona tanam robot harus menanam satu per satu bibit padi pada lokasi
tertentu. Pada robot ada mekanisme yang dapat mengambil bibit padi dari wadah dan
menanamkannya pada lokasi yang telah ditentukan.
4. Setelah selesai menanam 10 (sepuluh) batang bibit padi, robot boleh keluar dari zona
tanam melalui lintasan tertentu menuju zona penyiangan.
5. Pada zona penyiangan robot harus mengambil/mencabut 4 (empat) rumput yang
berada di antara pohon padi. Saat bergerak di zona penyiangan robot tidak boleh
melindas dan/atau mencabut pohon padi.
6. Setelah robot menyelesaikan seluruh tugas di zona penyiangan, robot boleh
melanjutkan misi menuju ke zona panen melalui lintasan yang telah ditentukan.

16
7. Di zona panen robot harus memegang batang padi, memotongnya dan
mengangkatnya. Padi tidak boleh dicabut. Proses memotong padi hanya boleh
dilakukan dengan alat mekanis, misal pisau atau gunting.
8. Bila robot berhasil memegang, memotong dan mengangkat padi kuning tanpa adanya
hukuman pada zona sebelumnya maka pertandingan selesai.

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Robot memiliki empat karakteristik dasar, sehingga kita bisa lebih mudah menentukan
apakah suatu benda merupakanrobot atau bukan dengan mengetahui karakteristik dasar dari
benda tersebut. Empat karakteristik dasar atau bagian robot yang harus ada atau harus
dimiliki oleh setiap robot tersebut adalah :

1. Robot Memiliki sensor


Sensor merupakan peralatan yang berguna untuk mengukur ataupun merasakan
sesuatu pada lingkungan di luar robot, layaknya indera pada makhluk hidup, dan
memberi laporan hasilnya kepada robot. Dengan adanya sensor, robot bisa memiliki
suatu pertimbangan dalam mengambil keputusan.

2. Robot Memiliki (Kontrol) sistem kecerdasan


Sistem kecerdasan bekerja dengan memproses data masukan berupa keadaan ataupun
kejadian yang sedang terjadi dari luar lingkungan. Selanjutnya sistem menghasilkan
keluaran berupa instruksi ataupun keputusan pada robot untuk melakukan suatu
tindakan tertentu. Sistem ini secara umum memiliki prinsip kerja seperti otak pada
makhluk hidup, yang berfungsi untuk berpikir dan memutuskan tindakan apa yang
perlu diambil pada suatu waktu tertentu.
3. Robot Memiliki (Aktuator) peralatan mekanik
Peralatan mekanik berfungsi untuk membuat robot dapat melakukan suatu tindakan
tertentu dan berinteraksi dengan lingkungannya. Contohnya seperti adanya roda
bermotor untuk bergerak, lengan untuk mengambil objek, dan lain-lain.
4. Robot Memiliki (Power) sumber daya
Seperti halnya makhluk hidup yang membutuhkan makanan untuk hidup, robot juga
memerlukan sumber tenaga untuk menggerakkan komponen elektrik dan mekanika
yang terpasang. Sumber energi pada robot mencakup penyedia tenaga listrik seperti
baterai, dan sistem pengatur transmisi yang bertugas mengonversi tenaga listrik
sesuai kebutuhan setiap komponen.

18
B. Saran

Dalam penelitian ini masih memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan yang
penulis harapkan dapat menjadi pembelajaran dan perbaikan di penelitian yang selanjutnya .

19
DAFTAR PUSTAKA

http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12452/1/Muhammad%20Ruslam%20A.pdf
ARDUINO MEGA 2560 MIKROKONTROLER ATmega2560 - LAB ELEKTRONIKA
Sistem kendali - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
85-Article Text-250-2-10-20190929.pdf

20

Anda mungkin juga menyukai