Anda di halaman 1dari 1

SIARAN PERS

Untuk disebarluaskan segera

PEMERINTAH SIAP EKSEKUSI PUTUSAN MA TERKAIT PEMBATALAN IURAN JKN


SEGMEN PBPU

Jakarta (02/04/2020) – Putusan Mahkamah Agung (MA) terkait pembatalan iuran peserta Program
Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk segmen PBPU sudah
ditayangkan melalui website resmi Mahkamah Agung pada 31 Maret 2020.

“BPJS Kesehatan telah mempelajari dan siap menjalankan Putusan MA tersebut. Saat ini
Pemerintah dan Kementerian terkait dalam proses menindaklanjuti Putusan MA tersebut dan
sedang disusun Perpres pengganti,” terang Kepala Humas BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma’ruf.

Iqbal menambahkan, hal ini dilakukan mengingat sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 1 Tahun 2011 Pasal 8 ayat (1); Panitera Mahkamah Agung mencantumkan petikan putusan
dalam Berita Negara dan dipublikasikan atas biaya Negara, dan ayat (2); Dalam hal 90 (Sembilan
puluh) hari setelah putusan Mahkamah Agung tersebut dikirim kepada Badan atau Pejabat Tata
Usaha negara yang mengeluarkan Peraturan Perundang-undangan tersebut, ternyata pejabat
yang bersangkutan tidak melaksanakan kewajibannya, demi hukum Peraturan Perundang-
undangan yang bersangkutan tidak mempunyai kekuatan hukum.

“Melihat aturan di atas, tindak lanjut Putusan MA dapat dieksekusi oleh tergugat dalam kurun waktu
90 hari melalui aturan baru, atau apabila jika tidak terdapat aturan baru dalam kurun waktu
tersebut, maka Pepres 75/2019 pasal 34 dianggap tidak memiliki kekuatan hukum atau dibatalkan.
Intinya dalam waktu 90 hari ke depan setelah salinan keputusan diumumkan resmi, BPJS
Kesehatan menunggu terbitnya Perpres pengganti. Saat ini sedang berproses,” kata Iqbal.

BPJS Kesehatan juga telah bersurat kepada Pemerintah dalam hal ini Sekretaris Negara untuk
menetapkan langkah-langkah yang dapat dilakukan BPJS Kesehatan selanjutnya, dalam
mengeksekusi putusan tersebut.

“Masyarakat juga diharapkan tidak perlu khawatir, BPJS Kesehatan telah menghitung selisih
kelebihan pembayaran iuran peserta segmen PBPU atau mandiri dan akan dikembalikan segera
setelah ada aturan baru tersebut atau disesuaikan dengan arahan dari Pemerintah. Teknis
pengembaliannya akan diatur lebih lanjut, antara lain kelebihan iuran tersebut akan menjadi iuran
pada bulan berikutnya untuk peserta,” tambah Iqbal.

***
Informasi lebih lanjut hubungi:
Humas BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Kantor Pusat
+62 21 424 6063
humas@bpjs-kesehatan.go.id
Website :www.bpjs-kesehatan.go.id

Anda mungkin juga menyukai