Anda di halaman 1dari 2

NUR INDAH SETYAWATI | 17156

RESUME

ANALISIS DAMPAK DARI STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP KEKERINGAN PADA


SUNGAI, DAERAH WONOSEGORO

Lokasi penelitian berada di Kec. Wonosegoro Kab. Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Daerah
ini memiliki relief yang beraneka ragam, yaitu pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan
pegunungan. Topografi daerah Kabupaten Demak antara 0 – 100 meter diatas permukaan air laut.
Dalam kegiatan pembuatan paper digunakan metode studi pustaka untuk dapat melakukan analisis
terhadap data lapangan. Tujuan penelitiannya adalah mengetahui keadaan geologi secara regional dan
mengetahui struktur geologi yang berkembang di daerah tersebut. Struktur geologi pada Wonosegoro
terdiri dari sesar naik, sesar mendatar kiri, sesar mendatar kanan dan lipatan yang berkembang pada
zona foreland akibat dari tektonik kompresi dengan tegasan yang berarah utara – selatan yang
terbentuk pada kala Pliosen hingga Plistosen.

Struktur geologi dapat terbentuk karena adanya pengaruh gaya hingga menghasilkan stress
yang dapat membuat lapisan batuan mengalami deformasi. Struktur geologi yang dapat terbentuk
adalah kekar dan sesar. Sesar atau patahan (fault) adalah rekahan pada lapisan batuan yang
menyebabkan satu blok batuan bergerak relative terhadap blok yang lain. Pergerakan bisa relative
turun, naik, atau mendatar terhadap blok yang lain. Penciri sesar ditandai dengan adanya gores garis,
gawir sesar, drag fold, dan streiasi.

Didapat analisis kekar dari data, Ϭ1 sebesar 8 o/ N 72 oW , dan Ϭ2 sebesar 52 o/ N 28 oE dan


Ϭ3 sebesar 38 o/ N 184 oE. Berdasarkan data dan analisis tersebut dapat diketahui arah tegasan
utamanya yaitu Ϭ1 berasal dari arah barat laut 8 o/ N 72 oW. Selain itu didapat juga hasil dari analisis
terhadap sesar dan struktur penyerta yang berupa striasi yang merupakan struktur penyerta sesar.
Sehingga didapatkan data Ϭ 1 sebesar 62 o/ N 154 oE , dan Ϭ2 sebesar 0 o/ N 154 oE dan Ϭ3 sebesar 0o/
N 16 oW. Ketika dianalisis, dapat diketahui arah pergeserannya ketas atau sesar ini merupakan sesar
naik. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa arah gaya utamanya berasal dari barat laut.

Air tanah adalah semua air yang terdapat pada lapisan pengandung air di bawah permukaan
tanah, mata air yang muncul di permukaan tanah juga termasuk air tanah. Sedangkan permukaan air
tanah disebut sebagai water table, sementara lapisan tanah yang terisi air tanah disebut zona saturasi
air. Pengaruh tektonik merupakan salah satu faktor penurunan muka air tanah. Tegasan pada daerah
ini membentuk crack atau rekahan-rekahan. Hal tersebut memnyebabkan air tanah dapat jatuh ke
lapisan dibawahnya, terjadi eqilibrum dimana ada air yang masuk ke zona lain yang bertekanan lebih
rendah.Sehingga dapat menyebabkan kekeringan pada daerah tersebut.
NUR INDAH SETYAWATI | 17156

Resume:

Lumban Gaol, Frans Andreson, nd, ANALISIS DAMPAK DARI STRUKTUR GEOLOGI
TERHADPA KEKERINGAN PADA SUNGAI, DAERAH WONOSEGORO, Teknik Geologi,
Universitas Diponegoro. Semarang.

Anda mungkin juga menyukai