Anda di halaman 1dari 11

1.

Jelaskan secara singkat fungsi manajemen dan apa akibatnya jika fngsi tsb tdk dijalankan pada
pembangunan candi Borobudur abad 6.

Fungsi manajemen ada 5, yaitu:


Perencanaan: Pernecanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk
memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan
kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan
perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan

Pengorganisasian:. karena manajer tidak mungkin melaksanakan sendiri seluruh rencana yang telah dsusun,
makan diperlukan pembagian tugas dalam rangka melaksanakan apa yang tercantum dalam rencana yang
telah disusun. Untuk melakukannya dibutuhkan orang lain. Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan
membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah
manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-
tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa
yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan,
siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

Pengarahan
Pengarahan adalah memberikan bimbingan, petunjuk, contoh, serta memberi solusi apabila selama dalam
masa pelaksanaan atau realisasi rencana, terjadi berbagai masalah (problem) atau dalah suatu tindakan untuk
mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha. Pengarahan Setelah rencana selesai disusun, dan telah selesai pula
dilakukan pembagian tugas (pengorganisasian), maka giliran berikutnya adalah melaksanakan atau
merealisasikan apa yang tertulis dalam rencana tersebut, jika sudah tiba waktunya. Selama masa realisasi
inilah berperan fungsi Pengarahan yang harus dilaksanakan oleh seorang manajer.

Pengkoordinasian: mengatur kerjasama yang harmonis, serasi, dan sinergis antara karyawan yang satu dengan
karyawan yang lain. Jadi titik berat fungsi ini pada kerja-samanya, pada semangat bekerja dan disiplin kerja
secara ke-lompok. Oleh sebab itu, kebijakan-kebijakan untuk menjalankan fungsi pengarahan juga sama
dengan kebijakan-kebijakan untuk menjalankan fungsi pengkoordinasian. Semua kegiatan dalam
pelaksanaannya memerlukan kerjasama antar karyawan. Tidak ada satu kegiatan pun yang terlepas berdiri
sendiri, tanpa ada kaitannya dengan kegiatan yang lain. Itulah sebabnya diperlukan kemampuan manajer
untuk mencipta-kan kerjasama,

Pengawasan: fungsi pengawasan adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar
yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan. kan berjalan efektif dengan
memperhatikan Routing (jalur), manajer menetapkan cara atau jalur supaya bisa dengan mudah mengetahui
letak dimana suatu kesalahan sering terjadi. Scheduling (penetapan waktu), Manajer menetapkan kapan
semestinya pengawasan harus dijalankan. Dispatching (perintah pelaksanaan), adalah pengawasan yang
berupa suatu perintah pelaksanaan pada pekerjaan. Dan juga Follow Up (tindak lanjut), Manajer mencarikan
solusi apabila terdapat kesalahan yang ditemukan. Sebuah pengawasan yang baik dilakukan dengan tidak
menelan banyak biaya dan bisa menjamin adanya kegiatan perbaikan.

Kelima fungsi manajemen tersebut apabila tidak dijalankan dalam pembangunan candi Borobudur, mungkin
sekarang kita tidak dapat melihat kemegahan dan keelokan candi Borobudur, serta tidak ada catatan sejarah
yg mencatat bahwa Borobudur merupakan 7 krajaiban dunia. karena dalam suatu kegiatan apabila salah satu
fungsi manajemen tidak dijalankan maka program yang dijalankan tentunya tidak akan berjalan dg lancar dan
tdk mencapai titik kepuasan. Dimana tiap kegiatannya memiliki keterkaitan satu sama lain dan tidak dapat
dibolak-balik, terlebih lagi apabila kelima fungsi tersebut tidak dijalankan. Bisa dibayangkan apabila kelima
fungsi tidak dijalankan, padahsl batu yg dgunakan itu diambil dari sungai elo dan sungai progo yg berjarak
bebrapa sktr 10km dri loaksi candi.

2. Jelaskan tentang segitiga project constraint pada pembangunan rumah pribadi


Segitiga Manajemen Proyek atau Project Management Triangle adalah suatu model Manajemen Proyek yang
digunakan oleh para Manajer Proyek untuk menganalisis dan memahami kesulitan yang mungkin akan terjadi
pada saat penerapan dan pelaksanaan proyek. Boleh dikatakan bahwa hampir semua proyek akan mengalami
kendala-kendala dalam pelaksanaannya, baik itu kendala yang berskala besar maupun yang kecil. Namun
kendala-kendala tersebut tidak boleh dijadikan penghambat dalam menyukseskan pelaksanaan proyek.
Semua kendala harus diatasi dan dicari cara untuk menyelesaikannya. Pada umumnya, terdapat Tiga Kendala
Utama yang saling berketergantungan dalam suatu proyek yaitu Waktu, Biaya dan Lingkup. Ketiga Kendala
Utama atau Constraint tersebut juga dikenal dengan Segitiga Manajemen Proyek. Keseimbangan ketiganya
sangat menentukan kualitas proyek yang dilaksanakan.
Dalam pelaksanaannya, proyek dibatasi oleh kendala yang sifatnya saling mempengaruhi (segitiga project
constraint) yaitu lingkup pekerjaan (scope), waktu dan biaya. Di mana keseimbangan ketiga konstrain tersebut
akan menentukan kualitas suatu proyek. Lingkup atau Scope yang dimaksud disini adalah hasil akhir yang ingin
dicapai oleh pelaksanaan proyek itu sendiri. Waktu merupakan salah satu faktor terpenting dalam menangani
suatu proyek. Setiap proyek memiliki batas waktu dalam penyelesaiannya, ada yang memerlukan waktu
panjang, ada juga memerlukan waktu pendek. Setiap proyek memerlukan Biaya dalam pelaksanaannya. Biaya-
biaya tersebut diantaranya seperti biaya tenaga kerja, biaya peralatan dan biaya-biaya sumber daya lainnya.
Oleh karena itu, penganggaran (Budgeting) atau perkiraan biaya merupakan suatu hal yang sangat penting
untuk memastikan proyek yang dijalankan tersebut dibawah biaya tertentu. Maksud dari 3 constraint tersebut
adalah kita harus memilih 2 dari 3 komponen itu, tidak mungkin memilih ketiganya. Dengan kata lain,
pemimpin proyek harus menawarkan kepada pemilik proyek (misal: client) agar memilih salah satu dari 3 opsi:
1. Membuat sesuatu hal secara cepat dan berkualitas bagus, maka ongkosnya akan mahal.
2. Membuat sesuatu secara cepat dan murah, maka kualitasnya tidak akan bagus.
3. Membuat sesuatu yang bagus dan murah, maka waktunya akan lama
Dari opsi yang dipilih tersebut, dapat menjadi acuan selanjutnya untuk menentukan metodologi manajemen
proyek apa yang cocok untuk diterapkan. Contohnya, metodologi agile sangat cocok diterapkan ke opsi cepat-
bagus-mahal; metodologi critical-path sangat cocok diterapkan ke opsi bagus-murah-lama; sedangkan untuk
opsi cepat-murah-jelek saya rasa tidak perlu metodologi khusus,

Dalam pembangunan rumah:


Dalam pembangunan rumah, segita project constraint ini dapat diterapkan. Sebelum membangun rumah
tentunya kita harus sudah menganggarakn biaya utk oembangunanya. Dengan anggaran tersebut, kita dapat
menentukan berapa waktu yang dibutuhkan. Apabila dengan anggaran misalnya anggaran kecil, kita
menginginkan waktu yang cepat maka yang perlu diturunkan atau menyesuaikan adalah kualitas dan
lingkupnya diperkecil, begitu pula sebaliknya. Selain itu apabila klien menginginkan waktu yang cepat, maka
yang perlu ditambah adalah cost nya jika kualitasnya tidak ingin dikurangi.
Dalam pekerjaan geofisika: (survey geofisika/eksplorasi)
Dalam eksplorasi, terdapat beberapa metode pengukuran. Misalnya dalam eksplorasi minyak bumi, untuk bisa
mendapatkan data yang akurat maka harus banyak parameter yang diukur atau diketahui. Hal tersebut dapat
dilakukan menggunakan survey geofisika seperti survey gravitasi, survey resistivitas, survey seismik, dan
survey magnetik. Apabila klien menginginkan banyak parameter yang diukur, maka survey yang dilakukan
memerlukan biaya yang tinggi, berlaku sebaliknya. Untuk komponen biaya juga dapat diturunkan, semisal
klien menginginkan harga yang murah maka bisa mendapat harga murah namun dengan cakupan daerah tidak
seluruhnya yang disurvey karena dibatasi oleh biaya hal tersebut akan berdampak pada waktu pengerjaannya
yg juga dipercepat.

Pada segitiga constrain, penyimpangan dapat terjadi, contohnya:


Peerbedaan pada jadwal berarti penyimpangan terhadap waktu, sedangkan perbedaan terhadap biaya berarti
penyimpangan terhadap anggaran. Macam penyimpangan yang sering ditemui dalam melaksanakan proyek
adalah :
Penyimpangan waktu terhadap jadwal
Penyimpangan biaya terhadap anggaran.
Tanggal mulai terhadap rencana.
Tanggal selesai terhadap rencana.
Jumlah sumber daya terhadap anggara.
Target waktu/deadline tidak tercapai,

Pekerjaan yang harus diulang atau terjadi duplikasi,


Budget/anggaran yang dilampaui,
Kemajuan proyek yang tidak jelas,
Konflik di antara staf selama penugasan diproyek,
Kompetensi yang kurang dari anggota tim proyek,
Perubahan lingkup proyek yang terus menerus,
Staf proyek menerapkan metode pengelolaan proyek sesuai
pengalaman dan selera sendiri sendiri dan tidak ada standarisasi.
Hal tersebut dikarenakan kelima fungsi manajemen tidak diterapkan secara maksimal sehingga pekerjaan akan
mengalami penyimpangan atau ketidak puasan atau tidak maksimal atau tidak sesuai harapan.

3. PT ElaTiaBila pada thn 2012 berhasil memenangkan proyek eksplorasi dari PETRONAS……… Apa saja
tanggung jawab manajer proyek dan tunjukan ia berhasil menerapkan manajemen dalam mengelola proyek
tersebut.

Manajer proyek adalah orang yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa timnya bisa menyelesaikan
sebuah proyek. Manajer proyek bertugas untuk mengembangkan project plan bersama dengan anggota tim
proyek. Sebaiknya, seorang manajer proyek memiliki kemampuan problem solving dan manajemen yang baik.
Seorang manajer proyek bertanggung jawab atas segala komunikasi dalam proyek dan memastikan bahwa
proyek sesuai dengan triple constraint: scope, waktu, dan biaya.
Peran dan tanggung jawab manajer proyek
Berikut ini adalah beberapa tanggung jawab yang harus dimiliki oleh manajer proyek.
 Mengembangkan project plan
 Mendefinisikan scope sebuah proyek
 Membuat dan mengatur setiap aktivitas dalam perencanaan
 Memilih resource untuk proyek
 Membuat jadwal atau schedule
 Memperkirakan estimasi waktu pengerjaan proyek
 Memperkirakan biaya yang dibutuhkan proyek
 Mengatur keuangan atau budget
 Membuat dokumentasi
 Membuat metrik dan grafik
 Menganalisis risiko
 Mengelola risiko dan masalah
 Mengawasi dan melaporkan progress
 Memimpin tim
 Strategy influencing
 Menjalin hubungan kerja dengan vendor
 Mampu melakukan analisis Scalability, Interoperability dan Portability
 Mengontrol kualitas
 Mengelola keuntungan atau benefit

Keberhasilan manajemen proyek ditunjukkan oleh:


-Memenuhi waktu yang dialokasikan, proyek eksplorasinya selesai sesuai target waktu yang direncanakan dari
awal.
-Dalam biaya yang dianggarkan, pengeluuaran yang digunakan selama pelaksanaan proyek ini masih berada
dalam biaya yg dianggarkan dan tidak kekurangan uang.
-Pada performansi atau spesifikasi yang ditentukan, proyek berjalan dengan lancar dengan spesifikasi yang
telah disepakati atau ditentukan sebelumnya. Biasnaya dari perusahaan memiliki spesifikasi tertentu yang hrs
dipatuhi.
-Diterima customer, hasil dari proyek eksplorasinya diterima oleh PETRONAS karena telah sesuai dengan apa
yg telah disepakati sebelumnya.
-Perubahan lingkup pekerjaan minimum yang disetujui, selama berjalannya proyek eksplorasi tidak banyak
terjadii lingkup pekerjaan, misalnya ada suatu kendala yang mengharuskan beberapa bagiannya dirubah,
namun perubahnnya secara minor atau sedikit perubahan sehingga tidak berdmapak besar.
-Tanpa mengganggu aliran pekerjaan utama organisasi, apa yang dikerjakan oleh PT elatiabila dalam proyek
ini tidak menggagu pekerjaan utamanya dalam organisasi.
-Tidak merubah budaya (positip) perusahaan, budaya posifit yg dmksd adalah misalnya tidak melakukan
korupsi karena berjalannya proyek ini, intinya tetap menjaga integritas perusahaan.

4. Bentuk organisasi proyek yang baik


Menurut saya Bentuk organisasi proyek yang paling bagus adalah Organisasi Matriks karena Organisasi ini
merupakan jalan tengah antara keduanya. Dengan demikian organisasi fungsional dan murni mewakili
keadaan ekstrim. Organisasi matriks merupakan kombinasi keduanya. Organisasi matriks adalah organisasi
proyek murni yang melekat pada divisi fungsional pada organisasi induk. Merupakan gabungan bentuk
organisasi fungsioanl dan organisasi proyek murni, dengan mengambil keuntungan-2 yang ada dan
menghindarkan keterbatasan-2nya.
Kelebihan:
- Proyek mendapatkan perhatian secukupnya. Satu manajer proyek bertanggungjawab mengelola proyek agar
bisa selesai tepat waktu dalam batas beaya dan spesifikasi yang ada
- Mudah untuk mendapatkan orang potensial yang dibutuhkan dari setiap unit fungsional. Jika banyak proyek
bisa terhindar dari duplikasi sumberdaya
- Tidak ada masalah berkait dengan nasib pekerja jika proyek selesai
- Keinginan yang diminta klien bisa cepat diberikan, begitu juga respon terhadap permintaan organisasi induk
- Proyek akn mempunyai akses perwakilan dari divisi administrasi perusahaan induk, sehingga konsistensinya
dengan kebijaksanaan, prosedur dari perusahaan induk tetap terjaga.
- Bila ada beberapa proyek bersamaan, distribusi sumberdaya bisa lebih seimbang
- Pendekatan holistik terhadap kebutuhan organisasi secara menyeluruh akan dapat mengoptimalkan
performansi organisasi secara menyeluruh

5. Jelaskan pengertiaan manajemen dengan contoh sederhana dan tunjukan bahwa tidak smeua org mampu
melaksanakan.
Manajemen merupakan ilmu dan seni untuk mengadakan perencanaan (planning), peng-organisasian
(organizing), pengarahan (directing), pengkoordinasian (coordinating), dan pengawasan (controlling) terhadap
orang-orang dan barang-barang, untuk mencapai tujuan tertentu. Disebut Ilmu karena universal dan bisa
dikuasai oleh siapapun, dan sekaligus seni karena tidak universal serta hanya bisa dikuasai dan dipahami oleh
yang mempunyai bakat Bersifat sebagai seni sewaktu dipraktekkan untuk memimpin
Dalam manajemen berisi petunjuk-petunjuk bagaimana melakukan kegiatan-kegiatan, agar dapat mengarah
pada pencapaian tujuan yang diinginkan.
Contohnya adalah manajemen waktu sebagai mahasiswa geofisika. Di geofisika UGM pada semester 8 masih
harus melakukan kuliah lapangan/loka karya geofisika yang menyita banyak waktu, untuk dapat lulus sesuai
target (4tahun) mahasiswa harus memiliki manajemen waktu yang baik antara persiapan kuliah lapangan yang
dipersiapkan dengan oembentukan panitia yang dibagi job dec masing2 dan mengerjakan tugas akhir. Hanya
mahasiswa yang memiliki manajemen waktu yang baik yang dapat melalui itu semua, persiapan kuliah
lapangan dengan mengerjakan tugas akhir, keduanya merupakan kewajiban yang tidak dapat ditinggalkan
utnuk dapat lulus dari UGM. Hasilnya, mahasiswa yang memiliki manajemen waktu yang baik dapat lulus tepat
waktu dengan tugas-tugas/kewajiban yang berhasil diselesaikan. Sedangkan mahasiswa lain yg tida memiliki
manajemen waktu yang baik tidak dapat melakukannya.

6. Jelaskan dengan contoh sederhana arti penting fungsi perencanaan dan azas2 membuat rencana
 Arti penting sebuah rencana:
a. Sebagai pedoman kerja (semua karyawan mengetahui dengan pasti apa tugas dan kewajiban masing-
masing, tidak overlapping atau tumpang-tindih, tidak rebutan): jadi misal dalam pekerjaan EO pensi, ada tugas
masing2 dari masing-masing divisinya, misal divisi acara berkaitan dengan jalannya acara, tema, dll. Divisi
humas berkaitan dengan orang-orang yang ditujui. Masing-masing diivisi memiliki tugas yang berbeda2
sehingga biasanya ada juknis yang digunakan sebagai acuan agar tugasnya tidak tumpeng tindih. Semua
kompenen EO harus mengetahui juknis ini sebagai pedoman kerja.
b. Sebagai alat manajer untuk menciptakan koordinasi kerja: Dari juknis yang telah dibuat, manajer dapat
menciptakan koordinasi kerja dengan masing-masing divisi karena manajer tidak dapat berkerja sendiri
melainkan membutuhkan org lain utk mengerjkannya namun dengan tetap melakukan koordinasi dengan
bawahnnnya. Misalnya manajer dapat menciptkan koordinasi dengan divisi perlengkapan yng mengurusi
sound system saat acara berlangsung, koordinasi is a must.
c. Sebagai alat manajer untuk melakukan pengawasan kerja (apakah kinerja sesuai dengan rencana): Untuk
mengawasi divisi-divisi lain manajer dapat berpatokan pada rencana yg tlh dibuat dan dituangkan pada juknis.
Misalnya setelah melakukan koordinasi terus meerus dengan divisinya, kewajiban manajer slenajutnya adalah
melakukan pengawasan apakah kerjaan yg dilakukan udah benar. Misalnya manajer melakukan pengawasan
pada divisi keamanan, apakah mereka mampu mengerjakan tugasnya menjaga gate agar tidak ada org yg
masuk dgn membawa sajam, miras, dll. Apabila dirasa kinerja divisi keamanna tdk sesuai rencana, manajer
dpt mengambil keputusan dgn menegur atau menidak lanjuti bawahannya.

 Azas-azas dalam membuat rencana:


a. Azas tujuan = rencana harus mengarah pada tujuan yang ingin dicapai
Rencana yang telah disusun dalam kasus ini (Evenet organizer) misal goalnya adalah tidak ada penonton
dgn sajam, target penonton 1000, maka dalam pembuatannya ahrus disetting sedemikian rupa agar dpt
tercapai misal publikasi makin digencarkan, dan menyewa apparat keamanan. Dll
b. Azas operasional = rencana harus memungkinkan untuk dicapai, meskipun harus dengan bekerja keras.
Dalam operasionalnya kita harus optimis tujuan dpt dicapai, dalam hal ini seluruh komponen hrs
berusahan menggencarkan publikasi kemana-mana walaupun akan mendapat rasa capek agar tujuan dpt
dicapai, namun juga tidak boleh muluk2 dan tidak boleh bersantai2 dalm melakukan operasionalnya.

7. Jelaskan dengan contoh sederhana arti penting fungsi pengorganisasian dan azas2 membuat pemabgian
kerja. Jelaskan pula perbedaan jobdeskripsi dan jobspesifikasi.
Arti penting akan adanya pengorganisasian agar setiap anggota tim tau apa tugas dan kewajibannya, tidak ada
tumpeng tindih tugas, dan tau kepada siapa ia bertanggung jawab. Misalnya, dalam kegiatan survei potensi
panas bumi di Cangar diperlukan tim transportasi, tim perlengkapan, tim konsumsi, dan lain-lain disesuaikan
dengan kebutuhan dan anggaran. Tim-tim yang sudah ditentukan akan mengerjakan tugas yang sesuai dengan
porsinya, misalnya tim transportasi akan mengurusi kebutuhan transportasi yang diperlukan untuk
pelaksanaan survey tersebut. Nantinya, pada setiap tim akan ada jobdesc dan S.O.P dalam melaksanakan tugas
dan kewajibannya agar tidak tumpeng tindih. Tim transportasi akan bertanggung jawba pada coordinator tim
transport yang mana coordinator tsb akan bertanggung jawab pada ketua survey ini.

a. Azas the right man on the right place = setiap orang diserahi beban tugas yang sesuai dengan kemampuan
dan ketrampilannya. Misal tim transport ada yg mampu menyetir mini truck, maka ia akan kebagian tugas
mengemudikan mini truck untuk membawa peralatan survey dll.
b. Azas kesatuan komando = setiap kelompok pekerjaan yang sejenis, harus ada satu orang sebagai
pemimpinnya (sub-manajer). Dalam tim transportasi ada koordinatornya yaiti koor tim transport. Dmna tugas
dr koor ini memastikan pekerjaan di tim transport berjalan dgn baik dan tercapai.
c. Azas hierarkhi = pembagian tugas harus berjenjang-jenjang sesuai dengan luas atau sempitnya tugas dan
tanggungjawab. Jenjang paling rendah adalah jenjang yang tugas dan tanggungjawabnya paling sempit.
Jenjang paling atas adalah jen-jang yang tugaa dan tanggungjawabnya paling luas. Dalam satu tim ada berbagai
macam latar blkg pendidikan, misal berpendidikan smp maka diberi tugas dgn jenjang sempit yg tanggung
jawabnnya sempit krn tingkt pendidikan mencerminkan pengalaman yg didapat dan pola pikirnya, anggota
dgn latar blkg smp dapat ditempatkan utk menghandel transportasi yg paling ringan.
d. Azas koordinasi = pekerjaan-pekerjaan yang dalam pelaksanaannya membutuhkan saling bekerjasama,
harus dikelompokkan menjadi satu kelompok (di bawah satu orang sub-manajer). Dengan demikian koordinasi
akan mudah dilaksanakan. Gabugin sama yg di azas kesatuan komando. Tapi harus selalu berkoordiansi
dengan koor transport.
e. Azas rentang kendali (span of control) = dalam membagi tugas harus memperhitungkan bahwa kemampuan
seseorang untuk mengendalikan orang lain itu terbatas jumlahnya. Jika dalam tim transport banyaj anak buah,
maka koord transport membagianya menjadi grup dengan menunjuk sub-koor masing2 grup utk mempinpin
grup tsb, grup dpt dikelompokan brdasar daerah dan pekerjaan yg dilakukan dalam hal ini.

Perbedaan dobdesc dan job spec

Jabatan: Manajer pemasaran Area (Area Sales Promotion)


Deskripsi pekerjaan:

Bertanggung jawab dalam mengatur dan mengakomodir distribusi produk perusahaan ke daerah yang telah
ditentukan.
Melakukan penjualan produk.
Menyiapkan rencana penjualan dan pemasaran produk.
Merencanakan teknik promosi produk

Contoh job specification


Kualifikasi:
Pendidikan minimal S-1 semua jurusan
Usia maksimal 35 tahun
Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai manajer sales area diperusahaan sejenis.
Mampu menangani distributor penjualan dengan handal
Mampu berbahasa hokkien
Bersedia ditempatkan di kota-kota tertentu.

8. Jelaskan dgn cth sederhana pengertian proyek, karakteristik, dan tujuan manajemen proyek.
 Proyek: Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang
dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan
menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga
dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan. Misalnya diberi
tugas oelh dosen untuk membuat madding 3D, maka mahasiswa harus merumuskan seusatu utk dpt
membuat tugas tsb dengan bekerjasama menggunakan alat2 yg digunakan utk membuat madding.

 Karakteristik proyek:
Memiliki batasan waktu : proyek bersifat temporary atau sementara jadi dapat didefinisikan sendiri proyek
itu memiliki waktu mulai(start date) dan waktu akhir(end date). Contohna tugas madding tsb diberi deadline
pengumpulan

Terdapat batasan atau scope : proyek tidak bersifat umum atau memiliki ruang lingkup yang berbeda
dengan disiplin ilmu yang berbeda pula. COntohnya tugas madding tsb hanya membahas mengenai tema
pencernaan. Jd mahasiswa harus membuatnya dalam lingkup tsb

Penuh dengan ketidakpastian : Proyek bisa gagal bisa berhasil. Jadi tugas yg dikerjakan ini bisa gagal atau
bisa berhasil, tidak pasti. Tergantung komponen2nya.

Menghasilkan Produk yang Unik : tujuan dari sebuah proyek ialah menghasilkan produk yang beda dari yang
lain, atau memiliki fungsionalitas yang belum ada sebelumnya, seperti contoh sebuah instansi
perkantoran/perusahaan yang menginginkan dibuatkan software yang sesuai dengan proses bisnis internal
perusahaan, software tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan customer/company sehingga output dari
proyek tersbebut ialah produk yang unik.

Memiliki Sumber Daya(Manusia dan non Manusia) : sebuah proyek pasti membutuhkan sumber daya baik
itu manusia dalam hal pekerja ataupun infrastruktur atau teknologi yang akan digunakan.
Memiliki Tujuan Spesifik/Sasaran : Tujuan dapat berupa produk yang berkualitas,waktu pengerjaan dan
biaya yang akan dikeluarkan. kualitas dari produk yang dihasilkan harus sesuai dengan janji yang telah dibuat
dengan customer dan juga tepat waktu dalam menghasilkan produk tersebut

Memiliki Stakeholder : Definisi dari Stakeholder ialah semua orang/organisasi yang terlibat dalam
pengerjaan proyek. Contohnya dlm tugas tersebut dalah para mahasiswa.

 Tujuan manajemen proyek:


1. On Time. Penyelesaian suatu proyek sesuai dengan waktu yang ditentukan dan tidak terjadi keterlambatan.
2. Anggaran Sesuai Dengan Perencanaan. Penggunaan anggaran dalam proyek sesuai dengan rencana
anggaran yang telah disusun dan tidak ada pemborosan dan biaya tambahan di luar rencana anggaran.
3. Kualitas Sesuai dengan Kriteria yang disyaratkan.
4. Keberjalanan Kegiatan Proyek berlangsung dengan lancar.

9. Jelaskan dengan cth sederhana parameter keberhasilan manajemen proyek


Keberhasilan manajemen proyek ditunjukkan oleh:
-Memenuhi waktu yang dialokasikan, proyek eksplorasinya selesai sesuai target waktu yang direncanakan dari
awal.
-Dalam biaya yang dianggarkan, pengeluuaran yang digunakan selama pelaksanaan proyek ini masih berada
dalam biaya yg dianggarkan dan tidak kekurangan uang.
-Pada performansi atau spesifikasi yang ditentukan, proyek berjalan dengan lancar dengan spesifikasi yang
telah disepakati atau ditentukan sebelumnya. Biasnaya dari perusahaan memiliki spesifikasi tertentu yang hrs
dipatuhi.
-Diterima customer, hasil dari proyek eksplorasinya diterima oleh PETRONAS karena telah sesuai dengan apa
yg telah disepakati sebelumnya.
-Perubahan lingkup pekerjaan minimum yang disetujui, selama berjalannya proyek eksplorasi tidak banyak
terjadii lingkup pekerjaan, misalnya ada suatu kendala yang mengharuskan beberapa bagiannya dirubah,
namun perubahnnya secara minor atau sedikit perubahan sehingga tidak berdmapak besar.
-Tanpa mengganggu aliran pekerjaan utama organisasi, apa yang dikerjakan oleh PT elatiabila dalam proyek
ini tidak menggagu pekerjaan utamanya dalam organisasi.
-Tidak merubah budaya (positip) perusahaan, budaya posifit yg dmksd adalah misalnya tidak melakukan
korupsi karena berjalannya proyek ini, intinya tetap menjaga integritas perusahaan.

10. Pengertian proyek dan karakteristiknya


 Proyek: Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang
dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan
menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga
dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan. Misalnya diberi
tugas oelh dosen untuk membuat madding 3D, maka mahasiswa harus merumuskan seusatu utk dpt
membuat tugas tsb dengan bekerjasama menggunakan alat2 yg digunakan utk membuat madding.

 Karakteristik proyek:
Memiliki batasan waktu : proyek bersifat temporary atau sementara jadi dapat didefinisikan sendiri proyek
itu memiliki waktu mulai(start date) dan waktu akhir(end date). Contohna tugas madding tsb diberi deadline
pengumpulan

Terdapat batasan atau scope : proyek tidak bersifat umum atau memiliki ruang lingkup yang berbeda
dengan disiplin ilmu yang berbeda pula. COntohnya tugas madding tsb hanya membahas mengenai tema
pencernaan. Jd mahasiswa harus membuatnya dalam lingkup tsb

Penuh dengan ketidakpastian : Proyek bisa gagal bisa berhasil. Jadi tugas yg dikerjakan ini bisa gagal atau
bisa berhasil, tidak pasti. Tergantung komponen2nya.

Menghasilkan Produk yang Unik : tujuan dari sebuah proyek ialah menghasilkan produk yang beda dari yang
lain, atau memiliki fungsionalitas yang belum ada sebelumnya, seperti contoh sebuah instansi
perkantoran/perusahaan yang menginginkan dibuatkan software yang sesuai dengan proses bisnis internal
perusahaan, software tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan customer/company sehingga output dari
proyek tersbebut ialah produk yang unik.

Memiliki Sumber Daya(Manusia dan non Manusia) : sebuah proyek pasti membutuhkan sumber daya baik
itu manusia dalam hal pekerja ataupun infrastruktur atau teknologi yang akan digunakan.
Memiliki Tujuan Spesifik/Sasaran : Tujuan dapat berupa produk yang berkualitas,waktu pengerjaan dan
biaya yang akan dikeluarkan. kualitas dari produk yang dihasilkan harus sesuai dengan janji yang telah dibuat
dengan customer dan juga tepat waktu dalam menghasilkan produk tersebut

Memiliki Stakeholder : Definisi dari Stakeholder ialah semua orang/organisasi yang terlibat dalam
pengerjaan proyek. Contohnya dlm tugas tersebut dalah para mahasiswa.

11. Tahan mana proyek memiliki ketidak pastian yg tinggi?


Tahap proyek mana tingkat ketidak pastian paling tinggi adalah padatahapan &wal mengapa karena Tingkat
ketidakpastian dan risiko sangattinggi pada tahap awal. Dari segi kebutuhan biaya masih rendahkarena porsi
peker aan proyek yang dilakukan belum banyak. Padatahap awal uga kemampuan para
stakeholder
proyek masih besar untukmempengaruhi karakteristik produk akhir proyek sekaligus biaya proyek

12. Jelaskan bahwa pembangunan Candi Borobudur pada abad 6 telah mempraktekkan manajemen proyek.
(jelasin sendiri pas ujian ya… mager soalnya)

13. Siklus proyek


Tahap-tahap Siklus Hidup Proyek
Tahap Konsepsi
a) Tahap konsepsi ada dua bagian, yakni:

1) Bagian pertama; Inisiasi Proyek


Merupakan tahap munculnya ide tentang proyek yang dimulai dari penemuan masalah. Selanjutnya masalah
yang ditemukan perlu dirumuskan dengan jelas berikut tujuan pemecahan masalah tersebut. Dua hal
tersebut menjadi dasar bagi pencarian alternatif solusi.

2) Bagian Kedua; Kelayakan Proyek.


Merupakan proses investigasi terhadap masalah dan mengembangkan solusi secara lebih detail untuk dilihat
sejauh mana solusi memberikan manfaat yang lebih besar dari pengorbanan/ biaya. Tiga hal pokok yang
harus dijawab pada tahap kelayakan ini adalah apa saja yang diperlukan, kapan dilakukan, siapa yang
terlibat.

b) Proposal Proyek
Pada tahap konsepsi memunculkan Requestst For Proposal (RFP). RFP memuat tujuan proyek, lingkup
proyek, spesifikasi performance, batasan ongkos dan jadwal, kebutuhan data, jenis kontrak RFP dibuat
berdasarkan permintaan user. Namun, proposal proyek bisa juga dibuat atau diajukan tanpa terlebih dulu
ada permintaan dari user tetapi berdasarkan penawaran. Proposal Proyek memerlukan biaya dan waktu
tersendiri dan dibuat oleh tim manajemen puncak.

Pembuatan proposal proyek adalah pekerjaan yang harus dilakukan sebelum suatu proyek didapatkan.
Secara ringkas proposal proyek harus mengandung beberapa hal pokok sebagai berikut:

1) Surat Pengantar
Merupakan bagian penting dari proposal yang secara ringkas memuat kualifikasi, pengalaman dan minat
kontraktor terhadap proyek.

2) Ringkasan Eksekutif
Berisi ringkasan yang dapat digunakan user untuk melihat relevansinya terhadap kebutuhan user dan
kontribusinya terhadap penyelesaian masalah. Isi pokok: deskripsi singkat proyek, tujuan, kebutuhan secara
keseluruhan, hambatan dan area masalah.

3) Bagian Teknis
Berisi penjelasan tentang lingkup proyek dan pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah-
masalah dalam proyek dab pekerjaan-pekerjaan yang ada. Bagian ini harus dibuat detail untuk menghindari
kesalahpahaman.

4) Manfaat dan Keuntungan yang Diperoleh


Berisi gambaran keuntungan/ manfaat realistis dengan cukup detail terkait proyek.

5) Jadwal
Berisi skedul penyelesaian proyek.. penyusunannya didasarkan pada struktur pemecahan pekerjaan dan
tahapan proyek.
6) Bagian Keuangan
Berisi penjelasan mengenai biaya langsung, biaya tidak langsung sesuai beban tenaga kerja dan bahan yang
digunakan, sistm kontrak dan pembayaran.

7) Bagian Legal
Berisi masalah-masalah perubahan/ penghentian yang mungkin muncul berikut prosedur untuk menangani
perubahan atau penghentian proyek.

8) Kualifikasi Manajemen
Berisi latar belakang organisasi kontraktor, pengalaman yang dimiliki, prestasi yang dicapai, situasi
keuangan, susunan tim dan orang-orang kunci yang ada dalam organisasi. Dibuat semenarik mungkin dan
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

c) Pemilihan Proposal Proyek


Proposal yang masuk selanjutnya akan dievaluasi untuk penseleksian. Secara umum evaluasi proposal
proyek meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Evaluasi administratif
Evaluasi ini untuk menentukan apakah proposal proyek telah memenuhi ketentuan-ketentuan administratif
yang disyaratkan misalnya aspek hukum, bidang pekerjaan, dan aspek finansial

2) Evaluasi isi proposal proyek


Pada tahap ini proposal proyek dievaluasi dalam hal misalnya personel, metodologi/teknis,
performansi,/kualitas, harga dan jadwal. Kriteria yang digunakan bergantung pada jenis proyek.

Contoh form penilaian proposal


No Kriteria Bobot Nilai Bobot x nilai
1 Personel
2 Teknis
3 Harga
4 Performansi/Kualitas
Total =

d) Negosiasi Kontrak
Negosiasi anatara pemilik proyek (user) dengan calon kontraktor yang terpilih dimaksudkan untuk
menyamakan posisi kedua belah pihak dalam masalah-masalah utama, khususnya masalagh teknis dan
persetujuan dalam hal waktu, jadwal dan performansi.

Bagi pemilik proyek (user) sasaran negosiasi yang dilakukan pada umumnya untuk mendapatkan persyaratan
yang paling menguntungkan, penekanan harga dan mencegah persyaratan yang membatasi ruang gerak.

Sedang dari sisi kontraktor berusaha untuk mengurangi risiko dan menekan biaya dengan mengusulkan
beberapa penyimpangan dari persyaratan.

Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus hidup proyek akan meliputi kegiatan

1) Penyiapan rencana proyek secara detail


Isi rencana proyek biasanya meliputi hal-hal sbb:

i. Jadwal pekerjaan
ii. Anggaran dan sistim pengendalian biaya
iii. Work Breakdown Structure secara rinci
iv. Bagian-bagian yang beresiko tinggi dan sulit serta rencana antisipatif untuk mengatasi
masalah-masalah yang mungkin terjadi
v. Rencana sumberdaya manusia dan penggunaannya
vi. Rencana pengujian hasil proyek
vii. Rencana dokumentasi
viii. Rencan peninjauan pekerjaan
ix. Rencana pelaksanaan hasil proyek

Semua rencana-rencana tersebut di atas harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan user.

2) Penentuan spesifikasi proyek secara rinci


Ada dua macam jenis spesifikasi yakni

i. Spesifikasi kebutuhan user.


Spesifikasi ini akan berhubungan dengan hasil yang diinginkan oleh user secara umum. Spesifikasi kebutuhan
user akan menentukan apakah hasil proyek dapat diterima atau tidak.

ii. Spesifikasi kebutuhan proyek


Spesifikasi kebutuhan proyek merupakan terjemahan teknis dari kebutuhan user. Terjemahan ini bisa dalam
bentuk, ukuran, kapasitas, kecepatan, dll.

Tahap Eksekusi
Yang tercakup dalam tahap ini adalah pekerjaan-pekerjaan seperti:Desain, pengembangan, pengadaan,
konstruksi,/ produksi, dan pelaksanaan. Tahap-tahap dalam eksekusi adalah sbb:

1) Desain
Dalam tahap ini spesifikasi diterjemahkan ke dalam maket, diagram atau skema.

2) Pengadaan
Pada tahap ini dilakukan fasilitas-fasilitas pendukung maupun material.

3) Produksi
Setelah fasilitas dan bahan tersedia, maka dilakukan pelaksanaan produksi berikut pengawasan dan
pengendalian sumberdaya yang digunakan dan progress report.

4) Implementasi
Pada tahap ini dilakukan penyerahan hasil akhir proyek. Penyerahan dapat disertai dengan training untuk
user,

Tahap Operasi
Setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai. Keterlibatan kontraktor dianggap
telah selesai dan user mulai mengoperasikan hasil proyek tersebut.

Anda mungkin juga menyukai