BAGI FASILITATOR
PemicuanSTBMadalahcarauntukmendorongperubahanperilakuhigiene dan
sanitasiindividuataumasyarakatataskesadaransendiridenganmenyentuhperasaan, polapikir, perilaku,
dan kebiasaanindividuataumasyarakat.
CatatanuntukFasilitator :
a. Sebelum pemicuan buatlah/susunlah Tim pemicu. Idealnyasatutimterdiridari 6 – 7
orang, namundemikian, jumlah dan komposisiTim
Pemicudapatdisesuaikandenganketersediaansumberdayamanusia di
tempattugasmasing-masing.
Tim fasilitator, hendaknyamembagitugassebelummelakukanpemicuan.
Peran Tugas
FasiilitatorUtam Fasilitatorutamaadalah yang menjadi motor utama proses
a fasilitasi, biasanya 1 orang.
(1 orang)
Co – facilitator Membantufasilitatorutamadalammemfasilitasi proses
(1 - 3 orang) sesuaidengankesepakatanawalatautergantung pada
perkembangansituasi.
PerekamProses Perekamprosesbertugasmencatatproses dan
(1 atau 2 orang) hasiluntukkepentingandokumentasi/ pelaporanprogram.
Penjaga Alur Penjagaalurprosesfasilitasibertugasmengontrol agar
ProsesFasilitasi prosessesuaialur dan waktu, dengan cara
(1 orang) mengingatkanFasilitatorUtamaatau Co-Fasilitator
(dengankode-kode yang disepakati), apabila adahal-hal
yang perludikoreksi.
PenataSuasana Penatasuasanabertugasmenjagasuasana ‘serius’
(2 orang) prosesfasilitasi, misalnyadengan:
mengajakanak-anakbermain agar
tidakmenggangguproses, sekaligus juga bisa
mengajakmerekaterlibatdalamkampanyesanitasi
(menyanyibersama, meneriakkan slogan, dsb.),
mengajakberdiskusi, memisahpartisipan yang
mendominasiataumenggangguprosesdarikelompok,
dsb.
Pembuat
dokumen
Catatan fasilitator
1. Air minum , yaitu air minum diolah, wadah air minum, penyimpanan peralatan
masak memasak, menutup makanan dan minuman
2. Sampah rumah tangga, tidak ada sampah berserakan, tempat sampah,perlakuan
aman sampah, pemilahan sampah
3. Air Limbah,tidak ada genangan, saluran kedap, sumur resapan.
Tetapi indikator lengkap harus dipahami karena boleh jadi yang minimal sudah
dikerjakan oleh masyarakat.
Fasilitatorbisamemulaidenganmengajukanpertanyaan : “Bagaimanakabarbapak-bapak
dan ibu-ibu? “, ataupertanyaanlainnyauntukmenghilangkankecanggunganantarafasilitator
dan masyarakat.
Mintalah yang hadir untuk menyebutkan nama dengan singkat (hapalkan beberapa
nama/lebih baik lagi seluruh yang hadir bisa dihafal )
Lakukanpencairansuasanauntukmenciptakansuasanaakrabantarafasilitator dan
masyarakatsehinggamasyarakatakanterbukauntukmenceritakanapa yang terjadi di
kampung tersebut.
Pencairansuasanabisadilakukandenganpermainan yang menghibur, mudahdilakukan oleh
masyarakat, melibatkanbanyak orang dan lebih baik lagi yang
adahubungannyadengantopik yang akandianalisis. (Lakukan bersama masyarakat)
Pencairansuasana juga dilakukansebagaiupayauntukmenarikperhatiananggotamasyarakat
yang masih di rumahagarsegerahadirdalampertemuan. (Tepuk tangan, Yel yel misalnya :
Lakukan permainan, agar suasana lebih cair (tetapi ingat jangan kelamaan)
Permainan yang dapat dimainkan untuk pencairan suasana, antara lain :
1. 1,2,3 dor 5,6,7 dor, 9,10,11 dor, dst
2. Marina Menari di Menara
3. Lakukan apa yang dilakukan fasilitator (jangan dengarkan ucapan tapi tirukan
tindakan saya): Kepalapundaklutut kaki
4. Tangkap telunjuk teman sambil cabut telunjuk sendiri.
2. Alat masak
Untuk memasakair, makanan/sayurmenggunakan apa? (kuali, wajan, panci,
penggorengan)
Proses
Minta masyarakat menunjukkan pada peta : tempat mengambil air, tempat membuang
sampah,aliran air limbah rumah tangga masing-masing serta genangan-genangan air,
dengan menanyakan beberapa halberikut. ( catatan : pertanyaan harus ada
hubungannya dengan Indikator Monev, khusunya pilar 3,4,5.
2. Transect Walk,
arahnya ke lokasi genangan air limbah/saluran air limbah, ke tempat pembuangan
sampah yang tidak terurus, , ke rumah masyarakat (untuk melihat pengelolaan
makanan, air/minum, pengamanan sampah, limbah), Sumber Air
Tujuan:
Untukmelihat dan mengetahuitempat yang paling
sering ,digunakan buang sampah sembarangan dan
lokasi-lokasigenangan air (limbahcair RT).
Denganmengajakmasyarakatberjalanketempat-
tempattersebut danberdiskusi di lokasitersebut,
diharapkanmasyarakat akan merasa jijik.
Proses
Ajakmasyarakatuntukmengunjungibeberapalokasi
yang seringdijadikan untuk
buangansampahsertatempat yang terdapatgenangan air (didasarkan pada hasilpemetaan).
Ajak juga masyarakatmelihatbeberaparumahuntukmelihatperilakuterhadappenyehatan air,
pengelolaan makakan, sertapengamanansampah dan limbah,
Saatditemukansampah berserakan tidak terurus /genangan air limbah, lakukan
diskusi,kemudianlakukananalisispartisipatif di tempattersebut.
Tanyakan: Siapasaja pada hariini
Tanyakan: Rumahsiapa yang mengalirkantinjanyasertalimbahcairrumahtanggadi
tempattersebut?
Tanyakan :Siapa yang seringmembuangsampahdi tempatini?
Jika di antaramasyarakat yang ikuttransekada yang
membuangsampahataumengalirkanlimbahcairrumahtangga di tempattersebut, tanyakan:
Bagaimanaperasaannya?
Berapa lama kebiasaanitusudahberlangsung?
Apakah besok akan melakukan hal yang sama?
Jikatidakada di antaramasyarakat yang ikuttransek yang
biasamembuanglimbahcairrumahtangga di tempatitu, tanyakan:
Bagaimanaperasaannyamelihat wilayah tersebut. Tanyakanhal yang sama pada
warga yang rumahnyaberdekatandengantempat yang
seringdigunakanuntuk,membuangsampah/membuanglimbahcairrumahtanggatersebut.
Tanyakanpula apa yang hendakmerekalakukanbersama agar tidakadalagilimbahcair RT
ketempattersebut.
Jikaadaanakkecil yang ikutdalamtransekatauberadatidakjauhdengantempat / membuang
sampah/mengalirkanlimbahcairrumahtangga/mengalirkantinjatersebut,
3. Diskusikelompokterfokus
Tujuan :
Bersama-samadenganmasyarakat, melihatkondisi yang ada dan
menganalisisnyasehinggadiharapkandengansendirinyamasyarakatdapatmerumuskanapa yang
sebaiknyadilakukanatautidakdilakukan.
4. Alur kontaminasi
Tujuan
Mengajakmasyarakatuntukmenganalisis bersama tentang cara kuman penyakit yang terdapat
pada tinja (jangan tonjolkan hal ini), sampah dan limbah cair rumah tangga dapat masuk
ke tubuh manusia dan menimbulkan penyakit.
(Catatanbagifasilitator:
Proses
Ajukanbeberapapertanyaanberikut : Apakahtinja/sampah/air limbah dan
kumanpenyebabpenyakitbisamasukkedalammulutmanusia? Bagaimanacaranya?
Melaluiapasaja?
Mintamasyarakatuntukmenggambarkanataumenuliskanapa saja yang
menjadiperantaratinja/sampah/air limbah/kumanpenyebabpenyakitsampai ke
mulut.Jikafasilitatorsudahmenyiapkan gambar-gambar, bagipesertamenjadi3kelompok
agarsemuapesertadapatberpartisipasiaktif.
Setelahselesaimintaperwakilankelompokuntukmenyampaikanhasilnya.
Lakukan FGD untukmemicu rasa takutsakit dan jijik:
Lakukananalisisterhadaphasilpenggambaranalurpenularanpenyakitdaritinja/sampah/a
ir limbahbersama – samadenganmasyarakat dan kembangkandiskusi.
Tanyakankepadamerekabagaimanaperasaannyasetelahmerekamenyadaribahwaternya
tatinja/sampah/air limbah/kumanpenyebabpenyakitdapatmasukkemulutmanusia?
Jika pada saatmelakukandiskusialurpenularanpenyakitadamasyarakat yang
berpendapatbahwalalatadalah salah satu media yang dapatmenghantarkantinja
/sampah/air limbahkemulut, lakukan probing tentanglalat, misalnya:
o Berapajumlah kaki lalat?
o Bagaimanaalur/caranyalalatbisamenjadi media yang
menghantarkankotoransampaikemulutmanusia?
o Apakahada yang bisamenjaminbahwamakanan dan minuman di kampung
kitaterbebasdarihinggapanlalatataudebu yang mengandungkumanpenyakit?
Bagaimanacaramemastikannya?
Tanyakankepadapeserta :
o Apa yang terkandungdalamtinja, sampah dan limbahcairrumahtangga, dan apa
yang terjadijikakotorantersebutmasukketubuhmanusia? Jenispenyakitapasaja
yang dapatditimbulkan?
Catatanbagifasilitator:
Makananmerupakanperantara yang baikuntukbakteriberkembangbiak.
Bakteri yang terdapat di makanantumbuhkarenaberbagaihal, antara lain,
tidakmembiasakanmencucitangandenganbersih, kontaminasisilang,
suhupenyimpanan dan pemasakan,sertakontaminasimakanandarilimbah.
Kontaminasidapatterjadibahkansejakkitamembelibahanmakanan di pasar
hinggaketikawaktumakandatang.)
Catatan:
Teknik inibisadilakukansaattransek, pemetaan dan FGD.
Proses
Dengandisaksikanolehseluruhmasyarakat yang hadir, ambil 1 ember air sungai dan
mintasalahseorangwargauntukmenggunakan air tersebutuntukcucimuka, kumur-kumur
dan lain-lainseperti yang biasadilakukanolehwarga di sungai.
Ambil kayuataulidi yang sudahdiolesitinja pada saatdilakukantransekAduk air di
dalamember yang sama dengankayuatauliditersebut dan
mintasalahseorangwargauntukmelakukanhal yang sama yang
telahdilakukansebelumnya.
Tunggureaksinya. Jikaiamenolakmelakukannya, tanyakan apa alasannya? Apa
bedanyadengankebiasaanmasyarakat yang sudahterjadiselamaini? Apa yang
akandilakukanmasyarakat di kemudianhari?
Lakukanhal yang sama untuksampah dan limbah cair rumahtangga
Siapkan 1 gelas air minum (atau air minumdalamkemasan) dan
tawarkankepadabeberapawargauntukmenjadirelawanmeminum air tersebut.
Mintarelawantersebutuntukmenyisakan air minumhinggasetengahnya.
Dengandisaksikanolehseluruhwarga yang hadir, celupkansehelairambut yang
telahdiolesitinja ke dalam air minum yang tersisatadi.
Mintarelawan yang sama untukmeminum sisa air dalamgelastersebut dan tawarkan juga
kepadabeberapawarga yang lainuntukmeminumnya.
Tunggureaksinya. Jikaiamenolakmelakukannya, tanyakan apa alasannya dan apa
bedanyadengankebiasaanmasyarakat yang sudahterjadiselamaini.
Catatan:
Teknik inibisadilakukansaattransek, pemetaan dan FGD.
Proses
Dengandisaksikanolehseluruhmasyarakat yang hadir, ambil kue, nasi, gelas terbuka
berisi air, letakkan diatas meja dan terbuka begitu saja, disisi lain lakukan hal yang
sama tetapi ditutup dengan tudung saji dan gelas ditutup
12 PANDUAN PEMICUAN_3,4,5 SBY_@M
Ambil lak ban dan buka, potong secukupnya letakkan dengan posisi yang ada
perekatnya menghadap keatas didekat makanan/kue diatas meja yang terbuka, lakukan
hal sama pada makanan yang ditutup tudung saji
Ambil polutan (serbuk/debu) kemudian sentuhkan kedua telapak tangan ke polutan
selanjutnya tepuk2 tangan diatas kue/makanan yang terbuka, lakukan hal ang sama
diatas makanan yang tertutup.
Mintalah masyarakat mendekat untuk melihat apa yang ada dilak ban yang ditempat
terbuka dan lak ban yang ditempat tertutup, mintalah mereka membandingkan apa yang
terjadi, mintalah mereka menyimpulkan, tanyakan apakah polutan tersebut bisa dibawa
ke makanan minuman oleh binatang (lalat, tikus )
Tanyakan kepada masyarakat kalau deberi makanan/kue pilih yang mana,
tunggureaksinya. Pilih yang mana , tanyakan apa alasannya?
Apakah masih adakebiasaanmasyarakat tidak menutup makanan/minumanselamaini?
Apa yang akandilakukanmasyarakat di kemudianhari?
V. MOMEN/PUNCAK PEMICUAN
Nama Jenissaranasanitas
No TanggalMula Tanggalselesa TandaTanga
Warg i yang
. i i n
a akandibangun
Mengetahui Penanggungjawab
CatatanuntukFasilitator :
a. Tim fasilitator, hendaknyamembagitugassebelummelakukanpemicuan.
Idealnyasatutimterdiridari 6 – 7 orang, namundemikian, jumlah dan
komposisiTim
Pemicudapatdisesuaikandenganketersediaansumberdayamanusia di
tempattugasmasing-masing.
b. Ketika melakukan proses pemicuan, fasilitator tidak harus menggunakan
semua alat/teknik PRA yang disebutkan di atas.
c. Ketikapesertasudahterpicu rasa malunyaatau rasa
takutsakitatauhargadirinyaatau rasa jijiknya, dll, dengan 2 atau 3 alat,
makafasilitatorhendaknyamulaimelakukanpuncakpemicuan dan
tidakperlumenggunakanalat lain yang belumdigunakan.
d. Pertemuandenganmasyarakatpaska“ seremonialpemicuan”
sangatpentingdilakukanuntukmembuatrencanaaksimasyarakat,
menyepakatitim yang akanmenjadipenggerak di masyarakat dan
memantapkankomitmenanggotamasyarakat yang sudahmenandatangani
“kontraksosial”.
e. Beberapakegiatan yang sangatpentinguntukdilakukanpaskapemicuan,
antara lain adalah : monitoring yang melibatkanmasyarakatsecaraaktif,
advokasiuntukmendapatdukunganpemerintahdesadalampengadaansupplai,
pembuatanperaturan/regulasi yang
mendukungterjadinyaperubahanperilaku, monitoring dan
bimbingandaripetugaskesehatan, dll.
f. Pemicuanadalahawaldarisuatuperubahanuntukmencapaidesa STBM
yang inklusif dan berkesetaraan gender.
ooooo00000ooooo
sukses untuk kita semua