TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Dosen : Drs. M. Zainul Bahri Torong, M.Si.

OLEH

CHAIRUNNISA ARIZA

180503177

S-1 AKUNTANSI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2019/2020
 Sistem Penggajian

Produksi Akuntansi Biaya Penggajian Utang Usaha Pengeluaran Kas Buku Besar Umum

Kartu Kartu Cek Gaji

Waktu Waktu Karyawan

Rangkuman
Kartu
Distribusi
Pekerjaan A
Daftar Tenaga Kerja
Personalia
Gaji Tandatangani
Kartu dan Kirim ke Pusat
Pekerjaan Pembayaran untuk
Didistrbusikan
Kegiatan Tanda
Bukukan Personalia B Terima
Buku Ke WIP Cek Gaji
Besar WIP Siapkan Tanda Karyawan
Terima Untuk
Penggajian

Pusat
Catatan Pembayaran Bukukan ke Akun
Karyawan
Rangkuman Kliring Penggajian
Tanda Terima B dan Verifikasi sama
Distribusi
Tenaga Kerja Rekonsiliasi Tidaknya Debit
Siapkan Cek Gaji Tanda Terima dan Kredit
dan Bukukan Tanda
Ke Catatan Karyawan Daftar Terima
Gaji
Buku Besar
Umum
A
Kegiatan
Personalia Daftar Rangkuman
Tanda Terima Gaji Distribusi
Kartu Cek Gaji
Karyawan Daftar Tenaga Kerja
Waktu
Gaji Tinjau Kembali
Dokumen, dan
Salinan Catatan Tulis Cek untuk
Cek Cek Dana Gaji
Tanda
Terima
Catatan
Pembayaran Tanda Terima
Daftar Daftar
Gaji Gaji

Cek
Cek

Tandatangani dan
Kirim ke Bank

Departemen produksi menyiapkan dua jenis kartu catatan waktu kerja (time record) yaitu
kartu pekerjaan dan kartu waktu. Kartu pekerjaan berisi total jumlah waktu yang
dihabiskan oleh setiap pekerja di setiap pekerjaan produksi. Dokumen ini dikirim ke
bagian akuntansi biaya dan dokumen digunakan untuk mengalokasikan beban tenaga
kerja langsung ke akun WIP. Kartu watu berisi total waktu kerja karyawan di tempat
kerja. Kartu ini dikirim ke bagian penggajian untuk menghitung jumlah cek pembayaran
karyawan tersebut. Departemen akuntansi biaya menggunakan kartu pekerjaan untuk
mengalokasikan biaya tenaga kerja ke akun WIP sebagai tenaga kerja langsung atau
overhead. Pembebanan ini dirangkum dalam rangkuman distribusi tenaga kerja dan
diteruskan ke buku besar umum. Selanjutnya Departemen penggajian menerima tarif
pembayaran dan pemotongan gaji dari departemen personalia dan data jam kerja dari
departemen produksi. Staf dari departemen ini melakukan: (1) menyiapkan daftar gaji,
(2) memasukkan informasi ini ke catatan penggajian, (3) menyiapkan cek gaji, (4)
mengirim cek gaji ke pengeluaran kas dan Salinan daftar gaji ke utang, (5) menyiapkan
kartu waktu, formulir kegiatan personalia, dan Salinan daftar gaji. Pada departemen utang
para staf memeriksa kebenaran daftar gaji dan menyiapkan dua Salinan tanda terima
pengeluaran kas sejumlah gaji. Satu Salinan bersama daftar gaji dikirim ke pengeluaran
kas. Satu Salinan lainnya dikirim ke departemen buku besar umum. Selanjutnya
departemen pengeluaran kas menerima cek-cek penggajian, memeriksanya, dan
kemudian menandatanganinya, lalu mengirim ke pusat pembayaran untuk didistribusikan
ke karyawan. Staf menerima tanda terima pengeluaran kas dan daftar gaji. Satu cek untuk
seluruh jumlah gaji dituis dan disetor ke akun dana gaji. Cek gaji karyawan ditarik dari
akun ini dan digunakan untk penggajian. Dana harus ditransfer dari akun kas umum ke
akun dana gaji sebelum cek pembayaran dicairkan. Staf dapat mengirimkan satu Salinan
cek tanda terima pengeluaran kas dan daftar gaji ke departemen utang. Pada departemen
buku besar umum ini menerima rangkuman distribusi tenaga kerja dari department
akuntansi biaya dan tanda terima pengeluaran kas dari utang usaha. Tanda terima
pengeluaran kas menunjukkan total jumlah gaji terutang dan perinciannya ke dalam kas,
utang pajak dan pengurangan lainnya.

Pengendali Penggajian

Pengendali internal sistem penggajian terdiri dari otorisasi transaksi, pemisahan tugas,
supervisi, catatan akuntansi, pengendalian akses, dan verifikasi independen. Formulir
kegiatan personalia memberikan pengendalian otorisasi dalam sistem penggajian dan
memudahkan departemen penggajian meyimpan daftar karyawan saat ini. Dokumen ini
mencegah penipuan. Bentuk penipuan yang umum dilakukan yaitu menyerahkan kartu
waktu karyawan yang tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut. Departemen personalia
harus dipisah dengan departemen produksi karena bisa terajadi penipuan apabila dalam
satu departemen merangkap semua kegiatan. Supervisi juga merupakan salah satu
pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengamati dan merekonsiliasi kartu waktu
kehadiran aktual. Catatan akuntansi yang digunakan para auditor untuk sistem
penggajian yang meliputi kartu waktu, kartu pekerjaan, bukti kas keluar, informasi jurnal
yang berasal dari rangkuman distribusi tenaga kerja dan daftar gaji, akun buku besar
pembantu, dan akun buku besar umum. Pengendalian akses ke dokumen sumber dan
catatan dalam sistem pembayaran merupakan hal yang penting agar tidak
disalahgunakan. Pengendalian verifikasi independen dalam sistem penggajian yaitu
verifikasi jam kerja, pengurus pembayaran untuk mendistribusikan cek membantu
memverifikasi eksistensi karyawan, Staf administrasi utang usaha memverifikasi
keakuratan daftar gaji sebelum membuat bukti kas keluar yang mentransfer dana ke akun
dana gaji, dan departemen buku besar umum memverifikasi seluruh proses dengan
merekonsiliasi rangkuan distribusi tenaga kerja dan bukti penggajian.