Protein adalah senyawa organik komplek berbobot molekul besar yang terdiri dari asam amino
yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.
Pada manusia protein menyumbang dari 20% berat total tubuh. Protein ibaratnya seperti sebuah
mesin, mesin yang menjaga dan menjalankan fungsi tubuh semua makhluk hidup, Tubuh manusia terdiri
dari sekitar 100 trilyun sel masing-masing sel memiliki fungsi yang spesifik. Setiap sel memiliki ribuan
protein berbeda, yang bersama-sama membuat sel melakukan tugasnya.
http://www.idmedis.com/2014/11/protein-definisi-fungsi-sumber-dan.html 2015
Asam amino merupakan senyawaan dengan molekul yang mengandung gugus fungsional amino
(–NH2) maupun karboksil (–CO2H). Secara umum, struktur asam amino dapat dituliskan seperti
berikut.
R dapat berupa gugus alkil, suatu rantai karbon yang mengandung atom-atom belerang, suatu
gugus siklik atau gugus asam ataupun basa.
Oleh karena itu, harus diperoleh dari luar yaitu dari makanan. Contoh asam amino esensial
adalah threonin, valin, leusin, isoleusin, lisin, metionin, fenilalanin, tirosin, dan triptofan.
asam amino nonesensial merupakan asam amino yang dapat dibuat oleh tubuh sendiri. Contoh asam
amino nonesensial adalah glisin, alanin, serin, arginin, histidin, asam aspartat, asam glutamat, aspartin,
glutamin, sistein, dan prolin.
2. Leusin (Leu)
3. Lisin (Lys)
4. Fenilananin (Phe)
5. Tirosin (Tyr)
6. Alanin (Ala)
Contoh putih telur (albumen) yang mengandung avidin dan mukadin, di mana asam amino
tersebut dapat mengikat biotin (sejenis vitamin B), sehingga biotin tidak dapat diserap oleh
tubuh.
Sukmanawati, W. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta, p. 266.