Anda di halaman 1dari 1

menampilkan rugi-rugi daya yang terjadi pada tiap komponen, sistem mengalami total rugi-rugi

daya aktif sebesar 220,8 kW, dan total rugi-rugi daya reaktif sebesar 1995,9 kvar. Rugi rugi terbesar
terdapat pada Cable 4 yaitu daya aktif sebesar 69,1 dan daya reaktif sebesar 34,3. Untuk
memnguranginya adalah dengan cara meninggikan tegangan transmisi dan memperkecil tahanan
konduktor. Jika ingin memperkecil tahanan konduktor, maka luas penampang konduktor harus
diperbesar. tetapi luas penampang konduktor ada batasnya.

Hasil simulasi load flow menggunakan software ETAP 12.6 pada tabel 3 menunjukkan, aliran daya
aktif dan daya reaktif terbesar mengalir dari bus 2 kebu 1 sebesar 37,248 MW dan 24.974 MVAr.
Dikarenakan daya yang masuk ke dalam saluran trasmisi dan daya yang terpakai oleh beban terbesar
terletak di bus 1.

Pada summary report hanya terdapat beberpa bus yang dalam konfisi marginal (aman kondisi kritis)
yaitu bus 1, 10 dan 13. Sedangkan bus yang lain beerada dalam batas aman. Penurunan tegangan pada
sistem 20 kVterbesar terjadi pada bus 1. Penurunan yang terjadi sebesar 2,8% dari 20 kV. Itu Berarti
tegangan yang beroperasi sebesar 19,44 kV. Untuk penurunan tegangan pada pada sistem 0,38 kV
terjadi pada bus 13. Terangan yang beroperasi sebesar 0.37 kV.

Pada Bus 1, itu terjadi karena terdapat rugi-rugi yang cukup besar pada Transformator 2 yaitu rugi rugi
daya aktif sebersar 56,4 kW dan rugi rugi daya reaktif sebesar 1924,5 kvar.

Pada Bus 10, itu terjadi karena terdapat rugi-rugi yang cukup besar pada Transformator 5 yaitu rugi rugi
daya aktif sebersar 1,2 kW dan rugi rugi daya reaktif sebesar 3,0 kvar.

Pada Bus 13, itu terjadi karena terdapat rugi-rugi yang cukup besar pada Transformator 7 yaitu rugi rugi
daya aktif sebersar 0,4 kW dan rugi rugi daya reaktif sebesar 1,0 kvar.

Anda mungkin juga menyukai