PRAKTIKUM FISIKA S1 TEKNIK MESIN

AMPERE & VOLTMETER DC

PENGGUNAAN AMPEREMETER DAN VOLTMETER DC DALAM SUATU

HAMBATAN

Samsul Alang Bin Darwis1, Singgih Dwi Prasetyo2, Bambang Kusharjanta3

1)
Praktikan, Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret
2)
Asisten, Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret
3)
Dosen, Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret
Email: samsuldarwis9865@student.uns.ac.id

Diterima: 19 Mei 2020. Disetujui: -

ABSTRAK
Pada esai kali ini bertujuan untuk : Menentukan hambatan dalam voltmeter,
menentukan hambatan dalam amperemeter, mengenal cara mengubah batas
ukur voltmeter, dan yang terakhir yaitu mengukur hambatan Rx. Dimana arus
listrik mempunyai dua jenis yaitu AC arus yang bolak-balik dan DC arus
yang konstan. Amperemeter adalah suatu alat untuk mengukur arus.
Manakala voltmeter yaitu alat untuk mengukur tegangan. Dan yang terakhir
yaitu multimeter sebagai alat untuk mengukur tegangan, hambatan, arus
listrik. Praktikum ini menggunakan metode eksperimen dan kepustakaan.
Kesimpulan yang kita dapati dari praktikum ini yaitu mengetahui cara
penggunaan voltmeter, amperemeter dalam suatu hambatan.
Kata Kunci: Amperemeter, Voltmeter, Multimeter

ABSTRAK
In this practicum aims to: Determine the resistance in a voltmeter, determine
the resistance in an ammeter, recognize how to change the voltmeter
measurement limits, and finally measure the resistance Rx. Where electric
current has two types, namely AC alternating current and DC constant
current. Ammeters are a device for measuring current. When a voltmeter is a
device to measure voltage. And the last is the multimeter as a tool to measure
voltage, resistance, electric current. This practicum uses experimental
methods and literature. The conclusion we find from this practicum is
knowing how to use a voltmeter, ammeters in an obstacle.
Keywords: Ammeters, Voltmeters, Multimeters

PENDAHULUAN amperemeter adalah suatu alat ukur

yang digunakan utuk mengukur
Voltmeter merupakan sebuah alat
besarnya kuat arus listrik yang
ukur yang digunakan untuk mengukur
melewati suatu rangkaian. Perbedaan
besar tegangan pada listrik yang ada di
antara kedua alat ukur kelistrikan ini
dalam rangkaian listrik. Sedangkan
terdapat pada pemasangannya, yaitu

1
 Darwis– PENGGUNAAN AMPEREMETER DAN VOLTMETER

pada pemasangan amperemeter pada konektor yang biasanya kita jumpai

rangkaian harus secara seri sedangkan pada awal atau akhir kabel.
pemasangan voltmeter harus dipasang METODE
secara parallel. Apabila Metode yang digunakan pada
pemasangannya tertukar maka alat praktikum ini yaitu mengumpulkan
tersebut akan rusak. artikel jurnal dan buku-buku terkait
Multimeter adalah alat ukur yang dengan praktikum ini dengan
dipakai untuk mengukur tegangan menggunakan akses internet. Metode
listrik, arus listrik, dan hambatan ini biasa disebut dengan metode
(resistansi). Itu adalah pengertian rujukan. Data yang diperoleh akan
multimeter secara umum, sedangkan disusun, dianalisis, serta disimpulkan
pada perkembangannya multimeter agar memenuhi metode praktikum ini
masih bisa digunakan untuk beberapa dengan cara literature.
fungsi seperti mengukur temperature, Praktikum amperemeter dan
induktansi, frekuensi, dan yang lain voltmeter DC ini memerlukan
sebagainya. Lebih jelasnya multimeter beberapa alat dan bahan, seperti yang
ini gabungan dari amperemeter dan berikut: Multimeter digital (1 buah),
voltmeter. Amperemeter DC/ milliamperemeter
Rumusan masalah yang terdapat DC (1 buah), Voltmeter DC/
pada esai ini yaitu bagaimana cara dan millivoltmeter DC (1 buah), Sumber
langkah-langkah untuk mengukur suatu tegangan DC variable (1 buah), Bangku
hambatan pada voltmeter dan hambatan hambatan 5 dekade (1 buah), Hambatan
pada amperemeter. Sedangkan tujuan geser (1 buah), dan yang terakhir yaitu
dari esai ini yaitu untuk menentukan kabel-kabel sebagai media arus listrik.
hambatan pada amperemeter dan Dibawah ini salah satu contoh
gambatan pada voltmeter serta untuk desain rangkaian untuk menentukan
mengukur hambatan pada jalur hambatan dalam voltmeter.
penerimaan data (Rx). Rx itu berupa
media untuk menerima suatu data,
salah satu contohnya yaitu kabel atau

I0419088 – 19 MEI 2020 2

 Darwis– PENGGUNAAN AMPEREMETER DAN VOLTMETER

Pada hitungan hambatan voltmeter gesernya, catatlah kedudukan

dalam ini kita menggunakan cara amperemeter dan voltmeter, lakukan
dengan merangkai rangkaian sesuai variasi nilai I dan V dengan cara
dengan gambar a, aturlah besaran menggunakan hambatan geser,
hambatan dan catatlah amperemeter susunlah rangkaian seperti contoh
dan voltmeter yang terlihat. Ulanggi gambar b dengan tidak
langkah pertama untuk memperoleh menghubungkan bangku hambatan Rb,
hambatan geser yang beda sehingga hubungkalah saklar dan catat besaran
mendapatkan data I dan V yang bangku hambatan sebagai I1.
berbeda-beda, selanjutnya merangkai Selanjutnya hubungkan bangku
rangkai sama pada gambar b tanpa hambatan Rb dan catat arus yang
menghubungkan bangku hambatan Rb, dilihat sebagai I2. Dan ulangi langkah
saklar dihubungkan, kemudian atur tersebut dengan nilai Rb yang beda-
besar hambatan geser lalu catatlah beda.
sebagai V1, kemudian hubungkan Rb
setelah itu catat nilai V2. Langkah HASIL DAN PEMBAHASAN
terakhir yaitu ulangi langkah tersebut Amperemeter ini mempunyai
dengan nilai Rb yang berbeda-beda. prinsip kerja didasari dengan gaya
Dibawah ini salah satu contoh magnetic atau biasa disebut dengan
desain rangkaian untuk menentukan Gaya Lorentz. Gaya Lorentz ini
hambatan amperemeter. akan timbul apabila arus listrik
mengalir lewat jalur kumparan
diselubungi oleh daerah atau medan
magnet sehingga jarum penunjuk
akan bergerak secara menyimpang.
Serta jika arus yang melalui
Cara yang akan digunakan untuk
kumparan besar, maka gaya yang
menghitung hambatan pada
muncul pun akan membesar seperti
amperemeter, yang pertama merangkai
demikian, sehingga penyimpangan
rangkaian seperti contoh gambar a
jarum penunjuk pun lebih besar.
diatas selanjutnya hubungkan pada
Dan sebaliknya, jika arus tidak ada
saklar setelah itu mengatur hambatan
I0419088 – 19 MEI 2020 3
 Darwis– PENGGUNAAN AMPEREMETER DAN VOLTMETER

sama sekali, maka jarum penunjuk seri atau arus listriknya sama.
pun akan kembali pada posisi Sedangkan untuk pemasangan
semula oleh pegas. Prinsip kerja voltmeter dipasang secara parallel
voltmeter tidak jauh berbeda dengan karena pada rangkaian parallel
amperemeter. Pada alat voltmeter tegangannya sama dengan tegangan
juga terdapat komponen yang terdiri sumber. Apapbila pemasangan
dari galvanometer yang terbalik maka besaran yang diukur
dikolaborasikan dengan multiplier tidak akan akurat dan tidak terbaca.
atau alat yang biasa disebut dengan Pengaplikasian amperemeter dan
hambatan seri. Alat ukur kelistrikan voltmeter DC dibidang Teknik
ini mempunyai fluksi magnetic yang Mesin yaitu pengecekan pada
memiliki bentuk mirip gelombang rangkaian alur kelistrikan suatu
sinus dengan frekuensi yang sama. kenderaan sebelum diproduksi oleh
Fluksi magnetic ini nantinya juga sebuah pabrik. Contohnya yaitu
akan memasuki kepingan dalam pengecekan pada stater listrik pada
logam yang dirangkai secara sepeda motor harus mencapai
parallel. Terdapat juga perbedaan standar pabrik.
antara fase dalam satu fluks dengan Terjadinya data yang berbeda
fluks lainnya. Tegangan-tegangan ketika praktikum yaitu kurangnya
yang memunculkkan arus putar ketelitian saat membaca multimeter
pada kepingan itu pun dipengaruhi yang berakibtkan hasil akhir yang
akibat adanya fluks yang terjadi berbeda. Selanjutnya yaitu alat yang
secara bolak-balik. kurang mumpuni juga berpengaruh
Maksud dari pemasangan pada data yang dihasilkan.
amperemeter itu harus Menentukan Hambatan Dalam
menggunakan rangkai seri dan Amperemeter :
manakala voltmeter menggunakan
rangkaian parallel, karena untuk
amperemeter akan membaca arus
listrik total oleh sebab itu
amperemeter harus dipasang secara

I0419088 – 19 MEI 2020 4

 Darwis– PENGGUNAAN AMPEREMETER DAN VOLTMETER

Untuk menentukan hambatan V, jadi hambatan pada

dalam amperemeter ini ada dua Voltmeter yaitu :
acara, yakni dengan memperhatikan V
RV =
I
gambar (a), apabila hasil
Tidak jauh beda dengan
pengukuran voltmeter itu V dan
amperemeter. Pengukuran ini
amperemeter itu I, maka hambatan
dilakukan dua kali juga. Untuk
pada amperemeter itu adalah:
V pertama tanpa memasang RB
RA =
I kemudian kedua dengan
Untuk cara yang kedua yaitu memasang RB. Apabila hasil
memperhatikan gambar (b) pada voltmeternya menjadi V1 dan V2
pengukuran ini dilakukan dengan untuk masing-masing, maka
dua kali, untuk yang pertama hambatan pada voltmeter ini
dengan tidak memasang RB dan yang yaitu :
kedua yaitu dengan memasang RB. V 1−V 2
RV = × RB
Apabila hasil amperemeter dari V2

kedua pecobaan tadi menghasilkan Mengubah Batas Ukur

I1 dan I2, jadi hamabtan pada Amperemeter Dan Voltmeter :
amperemeter sebagai berikut :
I 1−I 2
RA= × RB
I2
Menentukan Hambatan Dalam
Voltmeter :
Apabila perlu mengubah batas
ukur baik amperemter maupun
voltmeter, maka harus ada
tambahan hambatan. Penambahan
hambatan disusun dengan cara
parallel untuk ampermeter dan
Apabila hasil dari mengukur secara seri untuk voltmeter, persis
ampermeter itu I dan voltmeter seperti gambar (a) dan (b).

I0419088 – 19 MEI 2020 5

 Darwis– PENGGUNAAN AMPEREMETER DAN VOLTMETER

Untuk gambar (a) apabila batas Dengan kita ambil sebuah

amperemter mulanya yaitu I dan hambatan yang tidak diketauhi (RX),
ingin batas ukur jadi In maka kita untuk menentukan (RX) dengan
perlu berikan hambatan parallel menyusun suatu rangkaian sama
sebesar : persisi pada gambar C (b).
RA Mengukur Kuat Arus Dan Beda
R P=
n−1 Potensial :
Untuk gambar (b) apabila batas Pada gambar A (c) maupun A (d),
ukurnya mula-mula voltmeter apabila ukuran arus yang
adalah V dan inginkan batas ukur dimaksudkan adalah yang melalui R
menjadi nV, jadi perlu dibari dan berbeda tegangan antara dari
hambatan seri dengan sebesar : ujuang ke ujuang R, Sehingga Cuma
R S=( n−1 ) R V satu alat yang menghasilkan data
Menentukan Besarnya Hambatan pengukuran yang sebenarnya. Oleh
Dalam Suatu Hambatan Rx: karena itu kita harus memeriksa
hambatan dalam dari alat ukur ini.

HASIL PERCOBAAN:
Tabel I Data Percobaan Dengan Tegangan 3 Volt

NO V POWER RB1(Ω) RB2(Ω ) R B 3 ( Ω) I (ma)

(V)
1 3 - - - 18.87
2 3 3.9 - - 3.49
3 3 3.9 3.9 - 1.96
4 3 3.9 3.9 3.9 1.7
Tabel II Data Percobaan Dengan Tegangan 6 Volt

NO V POWER RB1(Ω) RB2(Ω ) R B 3 ( Ω) I (ma)

(V)

I0419088 – 19 MEI 2020 6

 Darwis– PENGGUNAAN AMPEREMETER DAN VOLTMETER

1 6 - - - 39.2
2 6 3.9 - - 7.24
3 6 3.9 3.9 - 4.06
4 6 3.9 3.9 3.9 2.84
Tabel III Data Percobaan Dengan Tegangan 9 Volt

NO V POWER RB1(Ω) RB2(Ω ) R B 3 ( Ω) I (ma)

(V)
1 9 - - - 99.6
2 9 3.9 - - 11.3
3 9 3.9 3.9 - 6.14
4 9 3.9 3.9 3.9 4.32
Tabel IV Data Tegangan 3 Volt

NO Tegangan (V) RB( Ω) RC ( Ω )

1 3 3.9 16.29
2 3 7.8 64.11
3 3 11.7 142.62
Tabel V Data Tegangan 6 Volt

NO Tegangan (V) RB( Ω) RC ( Ω )

1 6 3.9 17.22
2 6 7.8 67.51
3 6 11.7 149.79
Tabel VI Data Tegangan 9 Volt

NO Teganga (V) RB( Ω) RC ( Ω )

1 9 3.9 17.17
2 9 7.8 67.91
3 9 11.7 149.79

KESIMPULAN DAN SARAN rangkaian parallel dan cara

Kesimpulan pemasangan juga berbeda dan akan
Kita dapat menyimpulkan bahwa berakibat fatal apa bila pemasangan
amperemeter untuk rangkaian seri bertukar.
sedangkan untuk voltmeter untuk

I0419088 – 19 MEI 2020 7

 Darwis– PENGGUNAAN AMPEREMETER DAN VOLTMETER

Alat ukur kelistrikan ini sangat DAFTAR PUSTAKA

berpengaruh dengan ketelitian Manurung. S.R., & Sinambela, M.
(2018). Perangkat
membaca suatu nilai.
Pembelajaran IPA Berbentuk
Nilai hambatan berbanding terbalik Laboratorium. Jurnal INPAFI,
6(1)
dengan tegangan dan berbanding lurus
dengan kekuatan arus listrik.
Sembodo, Budi Prijo. (2011).
Ampermeter DC menggunakan
Saran
ADC 0804 Sebagai Interface
Untuk saran pada praktikum virtual
Pada Central Processing Unit
ini, memperjelas deadline untuk
(CPU) Komputer. Jurnal
pengumpulan esainya agar tidak
Teknik, 9(1) 8-14.
tertabrak dengan esai yang lain.

Wicaksono, A. P., & Suryono, S.

(2015)..Trainer Penyulut SCR
Sebagai Pendukung
Pembelajaran Mata Kuliah
Praktik Elektronika Daya di
Jurusan Teknik Elektro
UNNES. Edu Elektrika
Journal, 4(2)
.Abdullah, M. 2002. Fisika.
Jakarta : Erlangga.

I0419088 – 19 MEI 2020 8